Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah program pemerintah yang memberikan pinjaman modal usaha dengan bunga rendah kepada pelaku UMKM.
KUR disalurkan melalui berbagai bank dan lembaga keuangan dengan persyaratan yang bervariasi.
Namun, ada beberapa syarat umum KUR yang perlu dipenuhi oleh semua calon debitur, apapun jenis KUR dan bank penyalurnya.
Yuk, pelajari syarat-syaratnya agar pengajuan KUR-mu lancar!
Apa Itu KUR?
KUR adalah program pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dikelola oleh pemerintah dan disalurkan melalui berbagai bank dan lembaga keuangan.
KUR menawarkan bunga rendah dan persyaratan yang relatif mudah.
Tujuan KUR
KUR bertujuan untuk meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada UMKM produktif, meningkatkan kapasitas daya saing UMKM, mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, serta menanggulangi kemiskinan.
Jenis-Jenis KUR
Ada beberapa jenis KUR yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan:
- KUR Mikro: Pinjaman modal kerja atau investasi sampai dengan Rp50 juta.
- KUR Kecil: Pinjaman modal kerja atau investasi di atas Rp50 juta sampai dengan Rp500 juta.
- KUR Khusus: Diberikan kepada kelompok masyarakat tertentu atau untuk membiayai sektor prioritas pemerintah.
Keunggulan KUR
- Bunga rendah: Bunga KUR lebih rendah dibandingkan kredit usaha lainnya.
- Pilihan plafon beragam: Tersedia berbagai jenis KUR dengan plafon pinjaman yang berbeda-beda, mulai dari KUR Super Mikro, KUR Mikro, KUR Kecil, hingga KUR Khusus.
- Persyaratan relatif mudah: KUR memiliki persyaratan yang relatif mudah dipenuhi dibandingkan kredit komersial lainnya.
- Proses cepat: Proses pengajuan dan pencairan dana KUR relatif cepat.
- Tersedia di berbagai bank dan lembaga keuangan: KUR disalurkan melalui berbagai bank dan lembaga keuangan di seluruh Indonesia.
Syarat Umum KUR
Berikut adalah syarat-syarat umum yang perlu dipenuhi untuk mengajukan KUR:
1. Subjek Peminjam
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Individu (perorangan) atau badan usaha yang memiliki usaha produktif dan layak.
2. Jenis Usaha
- Usaha yang dijalankan harus produktif dan layak. Artinya, usaha tersebut harus menghasilkan barang atau jasa untuk dijual dan memiliki potensi untuk berkembang.
- Tidak sedang menerima kredit / pembiayaan produktif dari perbankan lain. Kredit konsumtif, seperti KPR, KKB, dan kartu kredit, tidak termasuk.
3. Legalitas dan Administrasi
- Memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat keterangan usaha dari kelurahan / desa, atau izin usaha lainnya yang dipersamakan.
- Melengkapi dokumen administrasi, seperti KTP, KK, dan surat nikah (jika ada).
4. Rekam Jejak Usaha
- Usaha telah berjalan minimal 6 bulan (untuk KUR Mikro dan KUR Kecil).
Dokumen Pendukung
Selain syarat umum di atas, kamu juga perlu menyiapkan beberapa dokumen pendukung, antara lain:
- Identitas Diri
- Fotokopi KTP, KK, dan NPWP.
- Fotokopi Surat Nikah/Cerai (jika sudah menikah/cerai).
- Pas foto terbaru.
- Legalitas Usaha
- Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau Surat Keterangan Usaha dari Kelurahan/Kecamatan.
- Akta pendirian perusahaan dan perubahannya (jika ada).
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk KUR Ritel.
- Dokumen Keuangan
- Laporan keuangan usaha (neraca, laporan laba rugi).
- Rekening koran 3 bulan terakhir.
- Proyeksi arus kas.
- Dokumen Jaminan
- Untuk KUR Kecil dan KUR Khusus, biasanya dibutuhkan agunan tambahan.
Ingat! Persyaratan dokumen bisa berbeda di setiap bank penyalur. Sebaiknya hubungi bank terkait untuk informasi lebih lanjut.
Tips Memenuhi Syarat Umum KUR
Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk memenuhi syarat umum KUR:
- Pastikan Anda adalah WNI dan memiliki usaha yang produktif dan layak.
- Urus legalitas usaha Anda. Pastikan Anda memiliki legalitas usaha yang sesuai dengan ketentuan.
- Kelola administrasi usaha Anda dengan baik. Simpan semua dokumen penting dengan rapi.
- Jaga riwayat kredit Anda agar tetap baik. Selalu bayar cicilan tepat waktu dan hindari tunggakan.
FAQ Seputar Syarat Umum KUR
Apa bedanya KUR Mikro dan KUR Kecil?
Jawaban: Perbedaan utama terletak pada plafon pinjaman (KUR Mikro maksimal Rp50 juta, KUR Kecil di atas Rp50 juta hingga Rp500 juta) dan persyaratan agunan (KUR Mikro umumnya tanpa agunan, KUR Kecil membutuhkan agunan).
Apakah KUR bisa digunakan untuk semua jenis usaha?
Jawaban: Tidak semua jenis usaha bisa dibiayai KUR. Ada beberapa jenis usaha yang masuk dalam daftar negatif KUR, seperti usaha yang melanggar hukum, usaha perjudian, dan usaha yang berkaitan dengan barang haram.
Bagaimana cara mengetahui usaha saya layak atau tidak untuk mendapatkan KUR?
Jawaban: Kamu bisa berkonsultasi dengan bank penyalur KUR. Pihak bank akan melakukan penilaian kelayakan usaha berdasarkan kriteria yang ditetapkan.
Apakah saya bisa mengajukan KUR di lebih dari satu bank?
Jawaban: Tidak disarankan untuk mengajukan KUR di lebih dari satu bank secara bersamaan. Hal ini dapat mempersulit proses pengajuan dan berpotensi mengakibatkan penolakan.
Apakah saya bisa mengajukan KUR jika usaha saya baru berjalan 3 bulan?
Untuk KUR Mikro dan KUR Kecil, umumnya usaha harus telah berjalan minimal 6 bulan. Namun, untuk KUR Super Mikro, usaha yang baru berjalan kurang dari 6 bulan tetap bisa mengajukan KUR.
Apakah saya perlu memiliki NPWP untuk mengajukan KUR?
Untuk pengajuan KUR Mikro dan KUR Super Mikro, Anda tidak perlu memiliki NPWP. Namun, untuk pengajuan KUR Kecil, Anda perlu memiliki NPWP.
Bagaimana jika saya tidak memiliki IUMK?
Jika Anda tidak memiliki IUMK, Anda bisa menggunakan surat keterangan usaha dari kelurahan / desa atau izin usaha lainnya yang dipersamakan sebagai gantinya.
Apakah KUR bisa diajukan untuk semua jenis usaha?
Tidak semua jenis usaha bisa diajukan KUR. Ada beberapa jenis usaha yang dikecualikan dari program KUR, seperti usaha yang melanggar hukum atau peraturan yang berlaku, usaha yang bersifat spekulatif, dan lainnya.
Anda dapat menanyakan informasi lebih lanjut mengenai jenis usaha yang diperbolehkan ke bank penyalur KUR.
Kesimpulan
Syarat umum KUR adalah kriteria dasar yang harus dipenuhi oleh semua calon debitur KUR. Dengan memahami dan memenuhi syarat-syarat tersebut, Anda dapat memperlancar proses pengajuan KUR dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pinjaman modal usaha.
Berikut poin-poin penting yang perlu diingat:
- Pahami syarat umum KUR sebelum mengajukan pinjaman.
- Pastikan Anda memenuhi kriteria sebagai penerima KUR.
- Lengkapi semua dokumen persyaratan dengan benar.
- Jaga riwayat kredit Anda agar tetap baik.
- KUR adalah program pemerintah yang memberikan pinjaman modal usaha dengan bunga rendah dan syarat mudah.
- Syarat umum KUR: WNI, memiliki usaha produktif dan layak, tidak sedang menerima kredit, dan melengkapi administrasi.
- Dokumen pendukung KUR: identitas diri, legalitas usaha, dokumen keuangan, dan dokumen jaminan (jika diperlukan).
- Tips memenuhi syarat KUR: pastikan usaha legal, catat keuangan dengan rapi, jaga reputasi kredit, dan buat proposal usaha yang meyakinkan.
Manfaatkan program KUR sebaik mungkin untuk memajukan usaha Anda!
Catatan: Informasi di atas dapat berubah sewaktu-waktu. Silakan hubungi bank penyalur KUR terdekat untuk mendapatkan informasi terkini.