KUR Kecil merupakan salah satu jenis KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang dirancang khusus untuk membantu UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) meningkatkan skala usahanya.
Dengan plafon pinjaman yang lebih besar dibandingkan KUR Mikro, KUR Kecil memberikan kesempatan bagi UMKM untuk melakukan ekspansi, meningkatkan kapasitas produksi, dan naik kelas.
Artikel ini akan membahas secara detail tentang KUR Kecil, meliputi pengertian dan manfaat, plafon dan suku bunga, syarat dan cara pengajuan, tips agar pengajuan disetujui, studi kasus UMKM yang berhasil, program pendampingan, dan bank penyalur KUR Kecil.
Pengertian dan Manfaat KUR Kecil
KUR Kecil adalah fasilitas kredit/pembiayaan yang diberikan kepada UMKM dengan plafon di atas Rp50 juta hingga Rp500 juta.
Pinjaman ini ditujukan untuk modal kerja atau investasi dalam rangka mengembangkan usaha.
Manfaat KUR Kecil:
- Meningkatkan skala usaha: Membantu UMKM untuk memperluas usaha, menambah stok barang, membeli peralatan baru, atau merenovasi tempat usaha.
- Meningkatkan kapasitas produksi: Memungkinkan UMKM untuk meningkatkan jumlah produksi dan memenuhi permintaan pasar yang lebih besar.
- Memperluas pangsa pasar: Membantu UMKM untuk memasarkan produk atau jasanya ke pasar yang lebih luas.
- Meningkatkan daya saing: Membantu UMKM untuk meningkatkan kualitas produk atau layanan dan menjadi lebih kompetitif.
- Menciptakan lapangan kerja: UMKM yang berkembang dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak dan membantu mengurangi pengangguran.
Plafon dan Suku Bunga KUR Kecil
Plafon KUR Kecil:
Plafon pinjaman KUR Kecil adalah di atas Rp50 juta hingga Rp500 juta.
Suku Bunga KUR Kecil:
Pemerintah menetapkan suku bunga KUR sebesar 6% efektif per tahun.
Suku bunga ini jauh lebih rendah dibandingkan suku bunga kredit komersial, sehingga meringankan beban UMKM.
Syarat dan Cara Mengajukan KUR Kecil
Syarat:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Memiliki usaha yang produktif dan layak (minimal 6 bulan beroperasi)
- Tidak sedang menerima kredit/pembiayaan produktif dari bank lain
- Melengkapi dokumen persyaratan: KTP, KK, Surat Izin Usaha, NPWP, laporan keuangan, dan dokumen lain yang dibutuhkan.
Cara Mengajukan:
- Kunjungi kantor cabang bank penyalur KUR terdekat.
- Temui petugas customer service dan sampaikan keinginan untuk mengajukan KUR Kecil.
- Lengkapi formulir aplikasi KUR dan serahkan dokumen persyaratan.
- Tunggu proses analisis dan persetujuan dari bank.
- Jika disetujui, tandatangani akad kredit dan dana KUR akan dicairkan ke rekening Anda.
Tips Mengajukan KUR Kecil agar Disetujui
- Pastikan usaha Anda memenuhi syarat.
- Lengkapi dokumen persyaratan dengan benar dan lengkap.
- Susun proposal usaha yang jelas, detail, dan meyakinkan.
- Tunjukkan laporan keuangan yang sehat dan teratur.
- Jaga riwayat kredit Anda agar tetap baik.
- Berikan informasi yang jujur dan transparan kepada petugas bank.
Studi Kasus UMKM yang Berhasil dengan KUR Kecil
“CV. Sumber Makmur”
Bapak Rudi adalah pemilik “CV. Sumber Makmur”, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan makanan ringan.
Untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas pasar, Bapak Rudi mengajukan KUR Kecil di Bank BRI.
Dengan dana KUR, ia berhasil membeli mesin produksi baru, merenovasi pabrik, dan mengikuti pameran makanan di luar negeri.
Kini, “CV. Sumber Makmur” telah mengekspor produknya ke berbagai negara.
Program Pendampingan KUR Kecil
Beberapa bank penyalur KUR sama seperti KUR TKI mereka juga menyediakan program pendampingan bagi debitur KUR Kecil.
Program ini bertujuan untuk membantu UMKM dalam mengelola keuangan, pemasaran, dan operasional usaha agar lebih efektif dan efisien.
Bank Penyalur KUR Kecil
KUR Kecil dapat diperoleh di berbagai bank penyalur KUR, baik bank BUMN maupun bank swasta, antara lain:
- Bank BRI
- Bank Mandiri
- Bank BNI
- Bank BCA
- Bank BTN
- Bank Syariah Indonesia
- Dan lain-lain
FAQ tentang KUR Kecil
Apa perbedaan KUR Mikro dan KUR Kecil?
Perbedaan utama terletak pada plafon pinjaman. KUR Super Mikro memiliki plafon hingga Rp10 juta, KUR Mikro memiliki plafon hingga Rp50 juta, sedangkan KUR Kecil memiliki plafon di atas Rp50 juta hingga Rp500 juta.
Apakah saya perlu memiliki agunan untuk mengajukan KUR Kecil?
Kebijakan mengenai agunan berbeda-beda di setiap bank. Beberapa bank mensyaratkan adanya agunan untuk KUR Kecil, sementara bank lain tidak.
Bagaimana cara mengetahui status pengajuan KUR Kecil saya?
Anda dapat menghubungi customer service bank penyalur atau mengunjungi kantor cabang bank terdekat.
Apakah saya bisa mengajukan KUR Kecil jika usaha saya masih baru?
Usaha Anda minimal harus sudah berjalan selama 6 bulan untuk bisa mengajukan KUR Kecil.
Kesimpulan dan Rangkuman
- KUR Kecil: Pinjaman modal untuk UMKM dengan plafon di atas Rp50 juta hingga Rp500 juta.
- Manfaat: Meningkatkan skala usaha, kapasitas produksi, pangsa pasar, dan daya saing.
- Suku bunga: 6% efektif per tahun.
- Pengajuan: Mudah dan cepat.
- Tips: Lengkapi persyaratan, susun proposal yang baik, dan jaga riwayat kredit.