Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan program pemerintah yang memberikan kemudahan akses pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Program ini menawarkan pinjaman modal dengan suku bunga rendah dan persyaratan yang relatif mudah.
Namun, banyak calon debitur yang masih bingung mengenai syarat-syarat pengajuan KUR.
Artikel ini akan membahas secara lengkap dan terkini tentang syarat KUR, meliputi syarat umum, syarat dokumen, syarat khusus per jenis KUR, syarat KUR per bank penyalur, dan tips melengkapi syarat KUR.
Informasi tentang KUR ini diharapkan dapat memudahkan calon debitur dalam mempersiapkan dokumen persyaratan dan mengetahui apakah mereka memenuhi syarat KUR.
Syarat Umum KUR
Secara umum, berikut cara mengajukan KUR dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh calon debitur KUR:
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Memiliki usaha yang produktif dan layak
- Usaha minimal sudah berjalan selama 6 bulan.
- Memiliki Surat Izin Usaha atau surat keterangan usaha dari kelurahan/desa.
- Tidak sedang menerima kredit/pembiayaan produktif dari bank lain
- Kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan kartu kredit.
- Tidak memiliki riwayat kredit macet
Syarat Dokumen KUR
Dokumen-dokumen yang umumnya dibutuhkan untuk pengajuan KUR adalah:
- Fotokopi KTP calon debitur dan pasangan (jika sudah menikah).
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
- Surat izin usaha (SIUP, TDP, NIB, atau surat keterangan usaha dari kelurahan/desa).
- Fotokopi NPWP (untuk pinjaman di atas Rp50 juta).
- Dokumen agunan (jika diperlukan).
- Proposal usaha (biasanya untuk KUR Kecil).
Syarat Khusus per Jenis KUR
1. KUR Mikro
- Plafon pinjaman sampai dengan Rp50 juta.
- Persyaratan umumnya lebih sederhana dibandingkan KUR Kecil.
2. KUR Kecil
- Plafon pinjaman Rp50 juta – Rp500 juta.
- Biasanya dibutuhkan proposal usaha dan laporan keuangan.
- Beberapa bank mensyaratkan adanya jaminan atau agunan.
3. KUR Super Mikro
- Plafon pinjaman maksimal Rp10 juta.
- Ditujukan bagi usaha super mikro yang baru berdiri atau belum memiliki agunan.
4. KUR TKI
- Plafon pinjaman maksimal Rp25 juta.
- Ditujukan bagi calon TKI yang membutuhkan modal untuk penempatan kerja di luar negeri.
- Membutuhkan dokumen tambahan seperti perjanjian kerja dan paspor.
Syarat KUR per Bank Penyalur
Setiap bank penyalur KUR memiliki kebijakan dan persyaratan yang sedikit berbeda. Berikut beberapa contoh:
- BRI: Menekankan pada sektor pertanian dan UMKM di pedesaan.
- Mandiri: Fokus pada pengembangan UMKM naik kelas.
- BNI: Menyediakan layanan digital untuk memudahkan pengajuan KUR.
- BPD: Memberikan prioritas pada UMKM di daerah masing-masing.
Calon debitur disarankan untuk menghubungi bank penyalur KUR yang dipilih untuk mendapatkan informasi terkini mengenai syarat dan ketentuan yang berlaku.
Tips Melengkapi Syarat KUR
- Pahami jenis KUR yang akan diajukan.
- Kumpulkan dokumen persyaratan dengan lengkap dan benar.
- Pastikan usaha Anda memenuhi syarat yang ditetapkan.
- Susun proposal usaha yang jelas dan menarik (jika diperlukan).
- Jaga riwayat kredit Anda agar tetap baik.
- Konsultasikan dengan petugas bank jika ada kendala atau pertanyaan.
FAQ tentang Syarat KUR
Apakah saya bisa mengajukan KUR jika usaha saya baru berjalan 3 bulan?
Umumnya, usaha minimal harus sudah berjalan selama 6 bulan untuk bisa mengajukan KUR. Namun, ada beberapa bank yang menyediakan KUR Super Mikro untuk usaha yang baru berdiri.
Apakah saya perlu memiliki NPWP untuk mengajukan KUR?
NPWP diperlukan jika jumlah pinjaman di atas Rp50 juta.
Apakah jaminan atau agunan selalu diperlukan untuk mengajukan KUR?
Untuk KUR Mikro, jaminan atau agunan biasanya tidak diperlukan. Namun, untuk KUR Kecil, beberapa bank mensyaratkan adanya jaminan atau agunan.
Apakah saya bisa mengajukan KUR di lebih dari satu bank?
Satu debitur hanya boleh menerima satu jenis KUR dalam satu waktu. Anda tidak bisa mengajukan KUR di lebih dari satu bank secara bersamaan.
Kesimpulan dan Rangkuman
- Syarat umum KUR: WNI, usaha produktif, tidak sedang menerima kredit produktif lain, dan tidak memiliki riwayat kredit macet.
- Syarat dokumen KUR: KTP, KK, surat izin usaha, NPWP (jika diperlukan), dan dokumen lainnya.
- Syarat khusus per jenis KUR: Terdapat perbedaan syarat untuk KUR Mikro, KUR Kecil, KUR Super Mikro, dan KUR TKI.
- Syarat KUR per bank penyalur: Setiap bank memiliki kebijakan dan persyaratan yang sedikit berbeda.