Perbandingan KUR di Berbagai Bank

//

FATIH

Home » Bank Penyalur » Perbandingan KUR di Berbagai Bank

Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan akses pembiayaan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Program ini menawarkan suku bunga rendah dan persyaratan yang relatif mudah dipenuhi, menjadikannya pilihan menarik bagi para pelaku UMKM yang ingin mengembangkan usahanya.

Namun, dengan banyaknya bank penyalur KUR, memilih KUR yang tepat bisa jadi membingungkan.

Artikel ini hadir untuk membantu Anda membandingkan berbagai produk KUR dari bank-bank terkemuka di Indonesia, sehingga Anda dapat mengambil keputusan terbaik untuk bisnis Anda.

Perbandingan KUR di Berbagai Bank
Perbandingan KUR di Berbagai Bank

Tabel Perbandingan KUR di Berbagai Bank

FiturKUR BRIKUR MandiriKUR BNIKUR BCAKUR Syariah
Jenis KURMikro, Kecil, Super MikroMikro, Kecil, TKIMikro, Kecil, KhususMikro, KecilMikro, Kecil
Suku Bunga6% efektif per tahun6% efektif per tahun6% efektif per tahun6% efektif per tahunSesuai akad (nisbah/margin)
PlafonMikro: maks. Rp50 juta; Kecil: di atas Rp50 juta – Rp500 jutaMikro: maks. Rp100 juta; Kecil: di atas Rp100 juta – Rp500 jutaMikro: maks. Rp50 juta; Kecil: di atas Rp50 juta – Rp500 jutaMikro: maks. Rp50 juta; Kecil: di atas Rp50 juta – Rp500 jutaBervariasi
TenorMikro: maks. 3 tahun; Kecil: maks. 5 tahunMikro: maks. 3 tahun; Kecil: maks. 5 tahunMikro: maks. 3 tahun; Kecil: maks. 5 tahunMikro: maks. 3 tahun; Kecil: maks. 5 tahunBervariasi, sesuai akad
Persyaratan– Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah<br> – Memiliki usaha yang telah berjalan minimal 6 bulan<br> – Tidak sedang menerima kredit lain, kecuali KPR, KKB, dan kartu kredit– WNI, memiliki usaha produktif dan layak<br> – Usaha minimal 6 bulan<br> – Tidak sedang menerima kredit produktif lain– Memiliki usaha yang sah dan produktif<br> – Minimal 6 bulan berjalan<br> – Tidak sedang menerima kredit lain dari bank– Memiliki usaha yang layak dan telah berjalan minimal 1 tahun<br> – Tidak sedang menerima kredit lain– Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah<br> – Memiliki usaha yang halal dan sesuai prinsip syariah

Analisis Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing Produk KUR

  • KUR BRI: Kelebihan: jaringan luas, proses relatif cepat. Kekurangan: plafon KUR Mikro relatif kecil.
  • KUR Mandiri: Kelebihan: plafon KUR Mikro lebih besar. Kekurangan: persyaratan administrasi lebih banyak.
  • KUR BNI: Kelebihan: memiliki KUR Khusus dengan skema tertentu. Kekurangan: jaringan tidak seluas BRI.
  • KUR BCA: Kelebihan: reputasi bank yang kuat. Kekurangan: persyaratan usaha minimal 1 tahun.
  • KUR Syariah: Kelebihan: sesuai prinsip syariah, bebas riba. Kekurangan: pilihan bank dan produk lebih terbatas.
  KUR Bank BSI Desember 2024 Agam Panduan Lengkap

Kalkulator Simulasi Angsuran KUR

Kalkulator Simulasi Angsuran KUR
Kalkulator Simulasi Angsuran KUR

Untuk memudahkan perhitungan angsuran, Anda dapat memanfaatkan kalkulator simulasi KUR yang tersedia di website resmi masing-masing bank atau platform finansial online.

Rekomendasi Produk KUR Berdasarkan Jenis Usaha dan Kebutuhan

  • Usaha Mikro dengan kebutuhan modal kecil dan menginginkan proses cepat: KUR BRI Mikro
  • Usaha Mikro dengan kebutuhan modal lebih besar: KUR Mandiri Mikro
  • Usaha Kecil dengan kebutuhan modal besar dan jangka waktu panjang: KUR BRI Kecil atau KUR Mandiri Kecil
  • Usaha dengan skema khusus (misalnya, pertanian atau perikanan): KUR BNI Khusus
  • Usaha yang menginginkan pembiayaan sesuai prinsip syariah: KUR Syariah di bank-bank syariah.

Penjelasan Lebih Detail Tentang KUR di Masing-Masing Bank

Berikut penjelasan lebih detail tentang KUR di masing-masing bank penyalur utama:

1. KUR BRI

  • Jenis KUR:
    • KUR Mikro BANK BRI: Pinjaman modal kerja dan/atau investasi maksimal Rp50 juta dengan tenor maksimal 3 tahun untuk modal kerja dan 5 tahun untuk investasi.
    • KUR Kecil BANK BRI: Pinjaman modal kerja dan/atau investasi di atas Rp50 juta hingga Rp500 juta. Tenor hingga 5 tahun untuk modal kerja dan investasi.
    • KUR Super Mikro BANK BRI: Pinjaman hingga Rp10 juta bagi usaha yang belum memiliki legalitas formal.
  • Persyaratan:
    • Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak
    • Telah menjalankan usaha minimal 6 bulan
    • Tidak sedang menerima kredit dari perbankan lain (kecuali KPR, KKB, dan kartu kredit)
    • Melengkapi dokumen persyaratan: KTP, KK, Surat Izin Usaha (IUMK) atau surat keterangan usaha dari kelurahan/desa.
  • Kelebihan:
    • Jaringan luas hingga ke pelosok daerah.
    • Proses pengajuan relatif cepat dan mudah.
    • Tersedia berbagai skema KUR yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
  • Kekurangan:
    • Plafon KUR Mikro relatif kecil dibandingkan bank lain.
  • Informasi lebih lanjut:
    • Website: bri.co.id
    • Call center: 14017 / 1500017
  Jenis Usaha Perdagangan yang Bisa Di-KUR?

2. KUR Mandiri

  • Jenis KUR:
    • KUR Mikro BANK Mandiri: Pinjaman modal kerja dan/atau investasi maksimal Rp100 juta.
    • KUR Kecil BANK Mandiri: Pinjaman modal kerja dan/atau investasi di atas Rp100 juta hingga Rp500 juta.
    • KUR Penempatan TKI BANK Mandiri: Pinjaman untuk calon TKI yang akan bekerja di luar negeri.
  • Persyaratan:
    • WNI, memiliki usaha produktif dan layak
    • Usaha minimal 6 bulan
    • Tidak sedang menerima kredit produktif lain
    • Melengkapi dokumen persyaratan: KTP, KK, NPWP, Surat Izin Usaha.
  • Kelebihan:
    • Plafon KUR Mikro lebih besar dibandingkan BRI.
    • Memiliki produk KUR khusus untuk TKI.
  • Kekurangan:
    • Persyaratan administrasi cenderung lebih banyak.
  • Informasi lebih lanjut:

3. KUR BNI

  • Jenis KUR:
    • KUR Mikro BANK BNI: Pinjaman modal kerja dan/atau investasi maksimal Rp50 juta.
    • KUR Kecil BANK BNI: Pinjaman modal kerja dan/atau investasi di atas Rp50 juta hingga Rp500 juta.
    • KUR Khusus BANK BNI: Pinjaman dengan skema dan persyaratan khusus, misalnya untuk sektor pertanian, perikanan, atau industri kreatif.
  • Persyaratan:
    • Memiliki usaha yang sah dan produktif
    • Minimal 6 bulan berjalan
    • Tidak sedang menerima kredit lain dari bank
    • Melengkapi dokumen persyaratan: KTP, KK, Surat Izin Usaha.
  • Kelebihan:
    • Memiliki KUR Khusus yang dapat menjadi solusi pembiayaan untuk sektor tertentu.
  • Kekurangan:
    • Jaringan tidak seluas BRI.
  • Informasi lebih lanjut:

4. KUR BCA

  • Jenis KUR:
    • KUR Mikro BANK BCA: Pinjaman modal kerja dan/atau investasi maksimal Rp50 juta.
    • KUR Kecil BANK BCA: Pinjaman modal kerja dan/atau investasi di atas Rp50 juta hingga Rp500 juta.
  • Persyaratan:
    • Memiliki usaha yang layak dan telah berjalan minimal 1 tahun
    • Tidak sedang menerima kredit lain
    • Melengkapi dokumen persyaratan: KTP, KK, NPWP, Surat Izin Usaha.
  • Kelebihan:
    • Reputasi bank yang kuat dan terpercaya.
  • Kekurangan:
    • Persyaratan usaha minimal 1 tahun, lebih lama dibandingkan bank lain.
  • Informasi lebih lanjut:
  Bank Penyalur KUR: Temukan yang Terdekat dan Tepat untuk Anda

5. KUR Syariah

KUR Syariah tersedia di berbagai bank syariah, seperti BSI, Bank Muamalat, dan bank syariah lainnya.

  • Jenis KUR:
    • KUR Mikro Syariah: Pinjaman modal kerja dan/atau investasi.
    • KUR Kecil Syariah: Pinjaman modal kerja dan/atau investasi dengan plafon lebih besar.
  • Persyaratan:
    • Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah
    • Memiliki usaha yang halal dan sesuai prinsip syariah
    • Melengkapi dokumen persyaratan sesuai ketentuan bank syariah.
  • Kelebihan:
    • Sesuai prinsip syariah, bebas riba.
    • Memberikan ketenangan batin bagi pelaku usaha yang ingin menjalankan bisnis sesuai syariah.
  • Kekurangan:
    • Pilihan bank dan produk KUR Syariah lebih terbatas.
  • Informasi lebih lanjut:
    • Kunjungi website atau hubungi bank syariah terdekat.

Catatan:

Selalu pastikan untuk mengacu pada informasi terbaru dari website resmi masing-masing bank atau hubungi layanan pelanggan mereka.

NOTE: Informasi di atas dapat berubah sewaktu-waktu, KUR BTN dan KUR BPD ada di artikel lainnya .

Tips Memilih KUR yang Tepat Sesuai Kebutuhan

  1. Tentukan kebutuhan modal dan jangka waktu pinjaman.
  2. Bandingkan suku bunga, plafon, dan tenor dari berbagai bank.
  3. Perhatikan persyaratan dan proses pengajuan KUR.
  4. Pilih bank dengan reputasi baik dan jaringan luas.
  5. Konsultasikan dengan pihak bank untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas.

FAQ

Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan (FAQ) seputar perbandingan KUR di berbagai bank:

1. Apa perbedaan utama KUR di BRI, Mandiri, BNI, dan BCA?

Perbedaan utama terletak pada plafon pinjaman, persyaratan usaha, dan fokus sektor usaha.

  • BRI: Plafon KUR Mikro lebih kecil, proses relatif cepat dan jaringan luas.
  • Mandiri: Plafon KUR Mikro lebih besar, persyaratan administrasi lebih banyak.
  • BNI: Memiliki KUR Khusus dengan skema tertentu, jaringan tidak seluas BRI.
  • BCA: Reputasi bank yang kuat, persyaratan usaha minimal 1 tahun.

2. Bank mana yang menawarkan suku bunga KUR paling rendah?

Secara umum, suku bunga KUR di semua bank penyalur sama yaitu 6% efektif per tahun. Hal ini karena suku bunga KUR disubsidi oleh pemerintah. Namun, untuk KUR Syariah, besarannya tergantung pada akad yang disepakati (nisbah/margin).

3. Apakah saya bisa mengajukan KUR di lebih dari satu bank?

Tidak. Anda hanya diperbolehkan menerima KUR dari satu bank penyalur dalam satu periode.

4. Bagaimana cara memilih KUR yang tepat?

Pertimbangkan faktor-faktor berikut:

  • Kebutuhan modal dan jangka waktu: Sesuaikan plafon dan tenor KUR dengan kebutuhan usaha Anda.
  • Suku bunga, plafon, dan tenor: Bandingkan penawaran dari berbagai bank.
  • Persyaratan: Pastikan Anda memenuhi persyaratan yang ditetapkan bank.
  • Reputasi dan jaringan bank: Pilih bank dengan reputasi baik dan jaringan luas.

5. Apa saja persyaratan umum untuk mengajukan KUR?

Persyaratan umum KUR meliputi:

  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Memiliki usaha produktif dan layak yang telah berjalan minimal 6 bulan (kecuali BCA minimal 1 tahun)
  • Tidak sedang menerima kredit produktif lain
  • Melengkapi dokumen persyaratan seperti KTP, KK, surat izin usaha, dan dokumen legalitas usaha lainnya.

6. Apakah saya bisa mengajukan KUR secara online?

Beberapa bank penyalur menyediakan layanan pengajuan KUR secara online. Namun, Anda tetap perlu melengkapi dokumen persyaratan dan mengunjungi bank untuk proses verifikasi dan pencairan.

7. Kapan waktu terbaik untuk mengajukan KUR?

Sebaiknya ajukan KUR di awal tahun karena kuota KUR biasanya lebih banyak tersedia.

8. Apa yang harus saya lakukan jika pengajuan KUR saya ditolak?

Evaluasi kembali kondisi usaha dan kelengkapan dokumen Anda. Anda juga dapat berkonsultasi dengan pihak bank untuk mengetahui alasan penolakan dan memperbaiki kekurangan.

Ingat: Informasi ini bersifat umum. Selalu kunjungi website resmi atau hubungi bank penyalur KUR untuk mendapatkan informasi terbaru dan akurat.

Struktur Kredit Usaha Rakyat

Kesimpulan

KUR merupakan program yang sangat bermanfaat bagi UMKM.

Dengan memahami perbedaan produk KUR di berbagai bank, Anda dapat memilih KUR yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi usaha Anda.

Manfaatkan KUR untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan Anda.

Catatan:

  • Informasi suku bunga, plafon, dan persyaratan dapat berubah sewaktu-waktu. Pastikan untuk selalu mengacu pada informasi terbaru dari website resmi masing-masing bank.
  • Artikel ini bertujuan untuk memberikan informasi umum dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat keuangan profesional.

Semoga artikel ini membantu Anda dalam memilih KUR yang tepat!