Pinjaman KUR BRI Syaratnya Apa?

//

Dwi, CFP.

Syarat Umum Pinjaman KUR BRI: Pinjaman KUR BRI Syaratnya Apa?

Pinjaman KUR BRI Syaratnya Apa?

Pinjaman KUR BRI Syaratnya Apa? – Membangun usaha dan mengembangkannya membutuhkan modal yang cukup. Pinjaman KUR BRI hadir sebagai solusi bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Namun, untuk mendapatkan pinjaman ini, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Memenuhi persyaratan ini bukan hanya sekadar formalitas, melainkan sebuah langkah penting untuk membangun kepercayaan dan kemitraan yang sehat antara peminjam dan bank. Mari kita telusuri persyaratan umum pengajuan KUR BRI agar proses pengajuan Anda berjalan lancar dan diridhoi.

Gelisah menyelimuti hatiku, “Pinjaman KUR BRI Syaratnya Apa?” terngiang-ngiang dalam benak. Apakah usaha kecilku cukup memenuhi kriteria? Namun, kecemasan itu sedikit sirna saat kupikirkan, aku bisa memantau perkembangan pinjaman dengan mudah melalui Cara Cek Sisa Pinjaman KUR BRI Online. Mengetahui sisa pinjaman akan membantuku mengatur keuangan dengan lebih bijak, sehingga aku bisa fokus memenuhi syarat-syarat KUR BRI selanjutnya.

Ya, semua demi masa depan usahaku yang lebih cerah!

Persyaratan Identitas Diri

Persyaratan identitas diri bertujuan untuk memastikan keabsahan dan kejelasan data peminjam. Data yang akurat dan valid akan mempermudah proses verifikasi dan pencairan dana. Ketidaklengkapan data akan berakibat pada penundaan atau bahkan penolakan pengajuan.

  • KTP (Kartu Tanda Penduduk): KTP merupakan identitas utama yang wajib dimiliki setiap warga negara Indonesia. Pastikan KTP Anda masih berlaku dan data di dalamnya akurat.
  • Kartu Keluarga (KK): KK menunjukkan hubungan keluarga dan alamat tempat tinggal. KK yang lengkap dan valid akan memperkuat data identitas peminjam.
  • Surat Nikah/Cerai (jika sudah menikah/bercerai): Dokumen ini diperlukan untuk melengkapi data kependudukan dan status perkawinan peminjam.

Persyaratan Usaha

Persyaratan usaha memastikan bahwa usaha yang diajukan layak dan memiliki potensi untuk berkembang. Penilaian ini didasarkan pada aspek legalitas, kelayakan usaha, dan potensi keberhasilan usaha.

  • Surat Keterangan Usaha (SKU): SKU membuktikan bahwa usaha Anda sudah terdaftar dan beroperasi secara legal. SKU dapat diperoleh dari kelurahan atau instansi terkait.
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP): NPWP menunjukkan bahwa Anda telah terdaftar sebagai wajib pajak dan taat pada peraturan perpajakan. NPWP penting untuk transparansi keuangan.
  • Bukti Kepemilikan Usaha (SHM/Sertifikat Hak Milik, Surat Sewa, dll): Dokumen ini menunjukkan bukti kepemilikan atau hak pengelolaan tempat usaha Anda.
  • Foto Usaha dan Aktivitas Usaha: Dokumentasi visual usaha Anda akan membantu tim penilai memahami kegiatan operasional dan skala usaha Anda.

Persyaratan Keuangan

Persyaratan keuangan bertujuan untuk menilai kemampuan peminjam dalam melunasi pinjaman. Kemampuan membayar kembali pinjaman merupakan faktor kunci dalam persetujuan pengajuan KUR BRI.

  • Laporan Keuangan (Neraca, Laporan Laba Rugi): Laporan keuangan menunjukkan kinerja keuangan usaha Anda selama periode tertentu. Laporan yang akurat dan terstruktur akan memperkuat kepercayaan bank.
  • Buku Rekening Tabungan 3 Bulan Terakhir: Buku rekening menunjukkan arus kas usaha Anda dan kemampuan dalam mengelola keuangan. Konsistensi transaksi akan menjadi nilai tambah.
  • Surat Keterangan Penghasilan (jika diperlukan): Dokumen ini dibutuhkan untuk memperkuat data keuangan, terutama jika usaha belum memiliki laporan keuangan yang lengkap.

Tabel Ringkasan Persyaratan KUR BRI

Kategori Persyaratan Contoh Dokumen Keterangan
Identitas KTP, KK, Surat Nikah/Cerai Fotocopy KTP, KK, Surat Nikah Pastikan dokumen masih berlaku
Usaha SKU, NPWP, Bukti Kepemilikan Usaha, Foto Usaha Asli dan fotocopy dokumen Usaha harus beroperasi minimal 6 bulan
Keuangan Laporan Keuangan, Buku Rekening, Surat Keterangan Penghasilan Laporan keuangan 3 bulan terakhir, fotocopy buku rekening Menunjukkan kemampuan membayar cicilan

Ilustrasi Proses Pengumpulan Dokumen

Bayangkan sebuah alur kerja yang terorganisir. Dimulai dengan membuat checklist semua persyaratan yang dibutuhkan. Setelah itu, kumpulkan semua dokumen asli dan fotokopinya secara rapi dan sistematis, sesuai dengan kategori (Identitas, Usaha, Keuangan). Simpan dokumen-dokumen tersebut dalam map atau folder yang diberi label agar mudah ditemukan. Periksa kembali kelengkapan dan keakuratan dokumen sebelum diserahkan. Proses ini akan memberikan kesan profesional dan meningkatkan peluang pengajuan Anda diterima.

  Pinjaman KUR BRI Saat Corona Solusi UMKM

Syarat Khusus Berdasarkan Jenis Usaha

Memulai usaha dan mengembangkannya membutuhkan modal yang cukup. KUR BRI hadir sebagai solusi pembiayaan yang membantu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk berkembang. Namun, perlu diingat bahwa persyaratan pengajuan KUR BRI tidaklah seragam. Syarat-syarat tersebut disesuaikan dengan jenis usaha yang dijalankan. Memahami perbedaan ini sangat krusial untuk meningkatkan peluang keberhasilan pengajuan pinjaman.

Berikut ini penjelasan rinci mengenai syarat khusus berdasarkan jenis usaha yang diajukan untuk KUR BRI. Perbedaan persyaratan ini didasarkan pada karakteristik dan risiko masing-masing sektor usaha. Dengan memahami detail ini, kita dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dan memaksimalkan kesempatan mendapatkan pinjaman.

Persyaratan Khusus Usaha Perdagangan

Usaha perdagangan memiliki karakteristik unik yang memengaruhi persyaratan KUR BRI. Hal ini meliputi jenis barang dagangan, skala usaha, dan manajemen pengelolaan. Persiapan yang matang akan meningkatkan peluang keberhasilan pengajuan.

Gelisah menyelimuti hatimu, bertanya-tanya, “Pinjaman KUR BRI syaratnya apa?”. Jangan biarkan keraguan itu membelenggu! Segera cari tahu jawabannya dengan membaca Brosur Pinjaman KUR BRI , panduan lengkap yang akan membantumu memahami persyaratan, prosedur, dan keuntungannya. Kejelasan akan memberimu kekuatan untuk meraih impianmu. Jadi, tetapkan langkahmu, pelajari syarat Pinjaman KUR BRI, dan raih kesuksesan!

  • Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau izin usaha lainnya yang relevan.
  • Bukti kepemilikan tempat usaha (bisa berupa sertifikat tanah, surat sewa, atau bukti kepemilikan lainnya).
  • Rekam jejak transaksi penjualan, yang menunjukkan kemampuan usaha dalam menghasilkan pendapatan.
  • Neraca keuangan usaha, yang menggambarkan kondisi keuangan usaha secara menyeluruh.

Persyaratan Khusus Usaha Pertanian

Sektor pertanian memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga persyaratan KUR BRI pun disesuaikan. Hal ini mempertimbangkan faktor seperti jenis tanaman, luas lahan, dan akses terhadap irigasi.

Ah, Pinjaman KUR BRI, syaratnya apa gerangan? Gelisah hatiku menanti jawabannya. Mungkin usahaku akan melesat jika pinjaman disetujui. Namun, jika ingin menambah pinjaman KUR BRI yang sudah ada, ada syarat tambahan yang harus dipenuhi, seperti yang dijelaskan di sini: Syarat Menambah Pinjaman KUR BRI. Setelah memahami syarat penambahan tersebut, barulah kita bisa kembali fokus pada pertanyaan awal: Pinjaman KUR BRI, syaratnya apa?

Semoga usahaku berhasil!

  • Sertifikat lahan atau bukti kepemilikan lahan pertanian.
  • Bukti kepemilikan alat dan mesin pertanian (jika ada).
  • Riwayat panen dan hasil panen beberapa tahun terakhir.
  • Surat keterangan dari instansi terkait yang menunjukan usaha pertanian tersebut.

Persyaratan Khusus Usaha Jasa

Usaha jasa memiliki keragaman yang tinggi, mulai dari jasa perbaikan hingga jasa konsultan. Oleh karena itu, persyaratan KUR BRI disesuaikan dengan jenis dan skala usaha jasa yang dijalankan. Kejelasan dan kelengkapan dokumen sangat penting dalam proses pengajuan.

  • Surat Izin Usaha Jasa (SIUJ) atau izin usaha lainnya yang relevan.
  • Portofolio pekerjaan yang telah diselesaikan.
  • Bukti transaksi jasa yang menunjukkan pendapatan usaha.
  • Data pelanggan dan rekam jejak kerjasama.

Perbandingan Persyaratan Khusus Antar Jenis Usaha

Berikut perbandingan persyaratan khusus antar jenis usaha dalam bentuk poin-poin:

  • Usaha Perdagangan: Fokus pada bukti transaksi penjualan dan legalitas usaha.
  • Usaha Pertanian: Fokus pada bukti kepemilikan lahan dan riwayat panen.
  • Usaha Jasa: Fokus pada portofolio pekerjaan dan bukti transaksi jasa.

Penting untuk memahami persyaratan khusus yang terkait dengan jenis usaha Anda agar pengajuan KUR BRI berjalan lancar. Ketidaklengkapan dokumen atau ketidaksesuaian dengan persyaratan dapat menyebabkan penolakan pengajuan. Persiapan yang matang dan teliti akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pinjaman dan mengembangkan usaha.

Plafon dan Jangka Waktu Pinjaman KUR BRI

Memilih pinjaman KUR BRI yang tepat adalah langkah krusial dalam mengembangkan usaha Anda. Ketepatan dalam menentukan plafon dan jangka waktu pinjaman akan sangat berpengaruh pada keberhasilan bisnis Anda. Perencanaan yang matang akan meminimalisir risiko dan memaksimalkan manfaat dari fasilitas pembiayaan ini. Mari kita bahas lebih detail mengenai pilihan plafon dan jangka waktu yang tersedia, agar Anda dapat membuat keputusan yang bijak.

Ah, Pinjaman KUR BRI Syaratnya Apa? Pertanyaan yang menggelayut di benak setiap pebisnis kecil. Memang, syaratnya beragam, namun jangan patah semangat! Ingin tahu lebih lanjut tentang kemungkinan mendapatkan pinjaman tanpa jaminan? Cari tahu batas maksimalnya dengan mengunjungi Pinjaman KUR BRI Tanpa Jaminan Maksimal Berapa. Informasi ini krusial untuk memahami peluangmu dan mempersiapkan diri memenuhi syarat Pinjaman KUR BRI Syaratnya Apa?

  Kur Bri 2024 Deli Serdang

yang sebenarnya. Keberhasilan usahamu bergantung pada langkah tepat, dan informasi ini adalah kunci pertamamu!

Pilihan plafon dan jangka waktu pinjaman KUR BRI disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan usaha Anda. Pertimbangkan dengan cermat kapasitas usaha Anda dalam membayar cicilan agar tidak terbebani dan mengganggu kelancaran operasional.

Pilihan Plafon dan Jangka Waktu Pinjaman KUR BRI

KUR BRI menawarkan berbagai pilihan plafon pinjaman dengan jangka waktu yang bervariasi. Pemilihannya bergantung pada jenis usaha, skala bisnis, dan proyeksi keuangan Anda. Berikut tabel perbandingan yang dapat membantu Anda:

Plafon Pinjaman (Rp) Jangka Waktu (Bulan) Contoh Penggunaan Pertimbangan
50.000.000 12, 24, 36 Renovasi toko kecil, pembelian mesin produksi skala kecil Cocok untuk usaha mikro dengan kebutuhan modal terbatas dan arus kas stabil.
100.000.000 12, 24, 36, 48 Perluasan usaha, pembelian stok barang dalam jumlah besar Sesuai untuk usaha kecil yang membutuhkan modal lebih besar dengan proyeksi penjualan yang memadai.
250.000.000 24, 36, 48, 60 Pembelian aset besar, pengembangan produk baru Diperuntukkan bagi usaha menengah dengan rencana pengembangan yang matang dan arus kas yang kuat.
500.000.000 36, 48, 60 Investasi besar, ekspansi bisnis ke wilayah baru Membutuhkan perencanaan keuangan yang sangat matang dan manajemen risiko yang terukur.

Ilustrasi Pemilihan Plafon dan Jangka Waktu

Bayangkan seorang pemilik warung makan kecil yang ingin menambah kapasitas produksinya. Ia memperkirakan membutuhkan tambahan modal sebesar Rp 50 juta untuk membeli peralatan masak baru. Dengan proyeksi peningkatan penjualan, ia mampu membayar cicilan bulanan selama 24 bulan. Dalam hal ini, plafon Rp 50 juta dengan jangka waktu 24 bulan adalah pilihan yang tepat.

Gelisah menyelimuti hati, “Pinjaman KUR BRI Syaratnya Apa?” terngiang dalam benak. Rasa khawatir itu sirna seketika saat aku menemukan informasi lengkap mengenai skema pembiayaan usaha di tahun ini melalui KUR Pinjaman BRI 2024. Ya, semua pertanyaan tentang persyaratan KUR BRI terjawab sudah. Kini, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan diri untuk mengajukan pinjaman dan mewujudkan mimpi usaha yang selama ini kucintai.

Semoga “Pinjaman KUR BRI Syaratnya Apa?” tak lagi menjadi pertanyaan yang menghantuiku.

Sebaliknya, jika seorang pengusaha ingin membuka cabang baru, membutuhkan modal yang lebih besar, misalnya Rp 250 juta, dan memperkirakan perlu waktu lebih lama untuk mengembalikan pinjaman, maka ia bisa memilih plafon yang lebih tinggi dengan jangka waktu yang lebih panjang, misalnya 48 bulan.

Gelisah menyelimuti hati, pertanyaan “Pinjaman KUR BRI syaratnya apa?” terus menghantui. Rasa ragu itu membayangi langkah, namun jangan menyerah! Kejelasan akan datang dengan mengunjungi Simulasi Pinjaman BRI KUR , di sana rincian persyaratan akan terungkap. Dengan simulasi ini, bayang-bayang keraguan tentang Pinjaman KUR BRI syaratnya apa? akan sirna, dan langkahmu menuju masa depan yang lebih cerah akan semakin mantap.

Persiapkan diri, dan raih impianmu!

Tips Memilih Plafon dan Jangka Waktu Pinjaman

Pastikan kemampuan pembayaran cicilan Anda memadai sebelum mengajukan pinjaman. Jangan sampai kewajiban pembayaran cicilan menghambat operasional usaha dan bahkan mengancam kelangsungan bisnis. Lakukan perencanaan keuangan yang matang dan realistis. Pilih jangka waktu yang sesuai dengan proyeksi arus kas usaha Anda. Jangan tergoda oleh plafon yang tinggi jika tidak mampu mengelola dan mengembalikannya tepat waktu.

Proses Pengajuan Pinjaman KUR BRI

Mengajukan pinjaman KUR BRI membutuhkan pemahaman yang matang akan prosesnya. Keberhasilan pengajuan tak hanya bergantung pada kelengkapan berkas, namun juga kesiapan mental dan perencanaan keuangan yang baik. Mari kita telusuri langkah-langkahnya dengan bijak, agar perjalanan menuju kemandirian ekonomi Anda berjalan lancar dan berkah.

Langkah-Langkah Pengajuan Pinjaman KUR BRI

Proses pengajuan pinjaman KUR BRI terbagi dalam beberapa tahap yang sistematis. Ketelitian dan kesabaran dalam mengikuti setiap langkah akan meningkatkan peluang persetujuan pengajuan Anda. Berikut uraian detailnya:

  1. Persiapan Dokumen: Tahap awal ini sangat krusial. Pastikan Anda telah menyiapkan semua dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan jenis KUR yang diajukan (Mikro, Kecil, atau Menengah). Ketidaklengkapan dokumen akan menghambat proses pengajuan.
  2. Registrasi dan Pengajuan: Setelah dokumen lengkap, Anda dapat melakukan registrasi dan pengajuan secara online melalui website resmi BRI atau mengunjungi kantor cabang BRI terdekat. Pilih jenis KUR yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan usaha Anda.
  3. Verifikasi dan Survei: Pihak BRI akan melakukan verifikasi data dan survei lapangan untuk menilai kelayakan usaha Anda. Kerja sama yang baik dengan petugas survei akan mempermudah proses ini.
  4. Analisa dan Persetujuan: Setelah survei, pengajuan Anda akan dianalisa oleh pihak BRI. Proses ini membutuhkan waktu, jadi bersabarlah. Jika pengajuan disetujui, Anda akan menerima pemberitahuan resmi.
  5. Pencairan Dana: Setelah persetujuan, dana pinjaman akan dicairkan ke rekening Anda. Pastikan rekening Anda aktif dan terdaftar atas nama Anda.
  Kur Bank Bri Desember 2024 Muara Enim

Dokumen yang Dibutuhkan dalam Setiap Tahapan

Dokumen yang dibutuhkan akan bervariasi tergantung jenis KUR dan besarnya pinjaman yang diajukan. Namun, secara umum, dokumen-dokumen penting yang biasanya diperlukan meliputi:

Tahapan Dokumen yang Dibutuhkan Estimasi Waktu Catatan
Persiapan Dokumen KTP, KK, NPWP, Surat Izin Usaha, Bukti Kepemilikan Usaha (sertifikat tanah, bukti sewa, dll), Laporan Keuangan Usaha 1-7 hari Waktu persiapan dokumen bergantung pada kompleksitas usaha dan aksesibilitas dokumen.
Registrasi dan Pengajuan Formulir aplikasi KUR BRI yang telah diisi lengkap dan ditandatangani 1 hari Proses ini bisa dilakukan secara online atau langsung ke kantor cabang.
Verifikasi dan Survei 3-7 hari Petugas BRI akan melakukan verifikasi data dan survei ke lokasi usaha.
Analisa dan Persetujuan 7-14 hari Proses analisa dan persetujuan tergantung pada kompleksitas pengajuan dan volume aplikasi yang sedang diproses.
Pencairan Dana 1-3 hari Setelah persetujuan, dana akan dicairkan ke rekening yang telah terdaftar.

Diagram Alur Proses Pengajuan KUR BRI

Berikut gambaran alur proses pengajuan KUR BRI secara visual:

Persiapan Dokumen → Registrasi & Pengajuan → Verifikasi & Survei → Analisa & Persetujuan → Pencairan Dana

Contoh Skenario Pengajuan KUR BRI

Bu Ani, seorang pemilik usaha warung makan kecil, ingin mengajukan KUR BRI untuk mengembangkan usahanya. Ia mempersiapkan semua dokumen yang dibutuhkan, termasuk KTP, KK, NPWP, Surat Izin Usaha, dan laporan keuangan usaha selama 6 bulan terakhir. Setelah melengkapi berkas, Bu Ani mengajukan pinjaman secara online. Proses verifikasi dan survei berjalan lancar. Namun, pada tahap analisa, pengajuan Bu Ani ditolak karena laporan keuangannya kurang detail. Bu Ani kemudian memperbaiki laporan keuangannya dan mengajukan kembali. Setelah revisi, pengajuannya disetujui dan dana pinjaman pun dicairkan.

Kendala yang dihadapi Bu Ani adalah kurang detailnya laporan keuangan. Solusinya adalah memperbaiki laporan keuangan agar lebih detail dan akurat. Ketelitian dalam melengkapi persyaratan dan kesabaran dalam menghadapi proses pengajuan merupakan kunci keberhasilan.

Pertanyaan Umum Seputar KUR BRI

Pinjaman KUR BRI Syaratnya Apa?

Mengajukan pinjaman KUR BRI merupakan langkah bijak bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha. Namun, prosesnya mungkin terasa rumit jika kita tidak memahami persyaratan dan prosedur yang berlaku. Kejelasan informasi menjadi kunci keberhasilan pengajuan. Berikut penjelasan rinci mengenai pertanyaan umum seputar KUR BRI yang sering diajukan.

Persyaratan Utama Pengajuan KUR BRI, Pinjaman KUR BRI Syaratnya Apa?

Mengajukan KUR BRI membutuhkan kesiapan dokumen dan pemenuhan beberapa kriteria. Hal ini untuk memastikan kelayakan usaha dan kemampuan debitur dalam mengembalikan pinjaman. Ketepatan dalam memenuhi persyaratan akan mempercepat proses pengajuan dan meningkatkan peluang persetujuan.

  • Memiliki usaha produktif yang telah berjalan minimal 6 bulan.
  • Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
  • Memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Surat Keterangan Usaha (SKU).
  • Memiliki agunan (jika diperlukan, tergantung plafon pinjaman).
  • Memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh BRI, seperti memiliki riwayat keuangan yang baik.

Plafon Pinjaman KUR BRI

Besarnya plafon pinjaman KUR BRI bervariasi, bergantung pada jenis KUR yang dipilih (Mikro, Kecil, atau TKI), sektor usaha, dan kemampuan usaha peminjam dalam mengembalikan pinjaman. Perlu diingat, plafon ini bukan angka pasti dan akan melalui proses penilaian oleh pihak BRI.

Sebagai gambaran, KUR Mikro biasanya memiliki plafon hingga Rp 50 juta, KUR Kecil hingga Rp 500 juta, dan KUR TKI disesuaikan dengan kebutuhan.

Proses Pengajuan KUR BRI

Proses pengajuan KUR BRI terdiri dari beberapa tahapan, mulai dari persiapan dokumen hingga pencairan dana. Kecepatan proses ini dipengaruhi oleh kelengkapan dokumen dan responsivitas pemohon dalam memberikan informasi yang dibutuhkan. Ketelitian dalam setiap tahapan akan memperlancar proses pengajuan.

Secara umum, prosesnya bisa memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung kompleksitas pengajuan dan volume pengajuan yang sedang diproses oleh pihak BRI.

Dokumen yang Diperlukan untuk Pengajuan KUR BRI

Dokumen yang lengkap dan akurat sangat penting untuk mempercepat proses pengajuan. Pastikan semua dokumen yang dibutuhkan telah disiapkan sebelum mengajukan permohonan. Ketidaklengkapan dokumen akan menyebabkan penundaan proses bahkan penolakan pengajuan.

  • Fotokopi KTP dan KK.
  • Fotokopi Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Surat Keterangan Usaha (SKU).
  • Fotokopi NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).
  • Foto usaha dan bukti kepemilikan usaha.
  • Dokumen pendukung lainnya yang mungkin dibutuhkan, seperti laporan keuangan usaha.

Cara Mengecek Status Pengajuan KUR BRI

Setelah mengajukan permohonan KUR BRI, anda dapat memantau status pengajuan melalui beberapa cara. Pemantauan ini penting untuk memastikan proses berjalan lancar dan mengetahui perkembangan terkini. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain dengan menghubungi petugas BRI yang menangani pengajuan atau melalui aplikasi BRI.

BRI biasanya menyediakan layanan informasi melalui website resmi atau call center. Anda juga bisa mengunjungi kantor cabang BRI tempat pengajuan dilakukan untuk mendapatkan informasi terkini.