Ajukan Pinjaman KUR BRI Panduan Lengkap

Syarat dan Ketentuan Ajukan Pinjaman KUR BRI

Ajukan Pinjaman KUR BRI – Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI merupakan solusi pendanaan yang banyak diminati pelaku usaha di Indonesia. Namun, sebelum mengajukan pinjaman, penting untuk memahami syarat dan ketentuan yang berlaku agar proses pengajuan berjalan lancar. Kejelasan informasi ini akan meminimalisir penolakan dan mempercepat akses pembiayaan usaha Anda.

Isi :

Persyaratan Umum Pengajuan KUR BRI

Secara umum, calon debitur KUR BRI harus memenuhi beberapa persyaratan utama. Persyaratan ini berlaku untuk semua jenis usaha yang mengajukan pinjaman KUR BRI, baik mikro, kecil, maupun menengah. Ketepatan dalam memenuhi persyaratan ini akan sangat menentukan kelancaran proses pengajuan.

Membutuhkan modal usaha? Ajukan Pinjaman KUR BRI, solusi tepat untuk mengembangkan bisnis Anda. Sebelum mengajukan, ada baiknya Anda mengetahui batasan pinjaman yang bisa Anda dapatkan. Untuk informasi lengkap mengenai Maksimal Pinjaman KUR BRI , silahkan kunjungi tautan tersebut. Dengan mengetahui limit pinjaman, Anda dapat merencanakan pengajuan KUR BRI dengan lebih matang dan terarah, sehingga prosesnya menjadi lebih efisien dan sesuai kebutuhan usaha Anda.

Warga Negara Indonesia (WNI).
Memiliki usaha produktif dan layak.
Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Memiliki Kartu Keluarga (KK).
Berdomisili di wilayah kerja BRI.
Bukan debitur macet di bank manapun.

Persyaratan Khusus Berbagai Jenis Usaha

Selain persyaratan umum, terdapat persyaratan khusus yang disesuaikan dengan jenis dan skala usaha. Perbedaan ini mencerminkan penilaian risiko dan kebutuhan pembiayaan yang berbeda-beda. Memahami persyaratan khusus ini sangat penting agar pengajuan pinjaman Anda sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sebagai contoh, usaha di bidang pertanian mungkin memerlukan bukti kepemilikan lahan atau bukti produksi, sementara usaha perdagangan mungkin memerlukan bukti transaksi penjualan. Perbedaan ini penting untuk diperhatikan agar proses pengajuan berjalan dengan lancar.

Membutuhkan modal usaha? Ajukan Pinjaman KUR BRI sekarang juga! Sebelum mengajukan, ada baiknya Anda melihat simulasi angsuran terlebih dahulu agar lebih siap secara finansial. Untuk itu, silakan cek Tabel Angsuran Pinjaman KUR BRI 2024 untuk perencanaan yang matang. Dengan informasi tersebut, pengajuan Pinjaman KUR BRI Anda akan lebih terarah dan mempermudah proses selanjutnya. Segera ajukan dan kembangkan bisnis Anda!

Tabel Perbandingan Persyaratan KUR BRI

Berikut tabel perbandingan persyaratan KUR BRI untuk usaha mikro, kecil, dan menengah. Tabel ini menyajikan gambaran umum dan dapat berbeda tergantung kebijakan terbaru BRI. Sebaiknya, konfirmasi langsung ke pihak BRI untuk informasi terkini.

Rekomendasi :

Membutuhkan modal usaha? Ajukan Pinjaman KUR BRI, solusi tepat untuk mengembangkan bisnis Anda. Sebelum mengajukan, pastikan Anda telah memahami Syarat Pinjaman KUR BRI dengan teliti agar proses pengajuan berjalan lancar. Ketahui persyaratannya, siapkan dokumen yang dibutuhkan, dan segera ajukan Pinjaman KUR BRI untuk meraih kesuksesan usaha Anda. Jangan ragu untuk memulai langkah positif ini!

Jenis Usaha	Persyaratan Umum	Persyaratan Khusus	Dokumen Pendukung
Mikro	Semua persyaratan umum di atas	Bukti kepemilikan usaha (misal: Surat Keterangan Usaha), fotokopi KTP, KK, dan bukti usaha lainnya	Surat Keterangan Usaha, KTP, KK, bukti transaksi penjualan, foto usaha
Kecil	Semua persyaratan umum di atas	Neraca dan laporan keuangan minimal 1 tahun terakhir, izin usaha, bukti kepemilikan aset usaha	Neraca, laporan keuangan, izin usaha, bukti kepemilikan aset, NPWP
Menengah	Semua persyaratan umum di atas	Laporan keuangan yang diaudit, izin usaha lengkap, rencana bisnis yang terperinci, agunan yang memadai	Laporan keuangan audit, izin usaha, rencana bisnis, bukti kepemilikan agunan, NPWP

Tips Mempersiapkan Dokumen Pengajuan KUR BRI

Mempersiapkan dokumen dengan lengkap dan benar sangat penting untuk mempercepat proses pengajuan KUR BRI. Ketelitian dalam hal ini akan menghindari penundaan atau penolakan pengajuan.

Siapkan dokumen jauh-jauh hari sebelum mengajukan pinjaman.
Pastikan semua dokumen asli dan fotokopinya lengkap dan dalam kondisi baik.
Periksa kembali kelengkapan dan kebenaran data pada setiap dokumen.
Konsultasikan dengan petugas BRI jika ada kendala dalam pengumpulan dokumen.

Potensi Kendala dan Solusinya

Meskipun proses pengajuan KUR BRI relatif mudah, beberapa kendala dapat muncul. Memahami potensi kendala dan solusinya akan membantu Anda dalam mempersiapkan diri.

Kendala: Dokumen tidak lengkap atau tidak sesuai. Solusi: Pastikan kelengkapan dokumen sebelum mengajukan pinjaman dan konsultasikan dengan petugas BRI jika ada keraguan.
Kendala: Riwayat kredit yang buruk. Solusi: Bersihkan riwayat kredit Anda sebelum mengajukan pinjaman. Jika ada tunggakan, segera selesaikan.
Kendala: Usaha tidak layak atau tidak memenuhi persyaratan. Solusi: Perbaiki aspek usaha yang kurang layak agar memenuhi persyaratan KUR BRI. Konsultasikan dengan petugas BRI untuk mendapatkan saran.

Prosedur Pengajuan Pinjaman KUR BRI

Mengajukan pinjaman KUR BRI kini semakin mudah berkat adanya opsi pengajuan online dan offline. Proses pengajuan yang efisien dan transparan memungkinkan calon debitur untuk memperoleh akses kredit yang dibutuhkan dengan cepat. Berikut uraian lengkap prosedur pengajuan pinjaman KUR BRI, baik secara online maupun offline.

Membutuhkan modal usaha? Ajukan Pinjaman KUR BRI, solusi tepat untuk mengembangkan bisnis Anda. Sebelum mengajukan, pastikan Anda telah memahami Persyaratan Pinjaman KUR BRI 2024 agar proses pengajuan berjalan lancar. Dengan memenuhi semua persyaratan, kesempatan mendapatkan pinjaman KUR BRI akan semakin besar. Segera siapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan dan ajukan pinjaman KUR BRI sekarang juga!

Pengajuan KUR BRI Secara Online

Pengajuan KUR BRI secara online menawarkan kemudahan dan efisiensi waktu. Calon debitur dapat mengakses layanan ini melalui website resmi BRI atau aplikasi BRImo. Prosesnya relatif singkat dan meminimalisir kunjungan fisik ke kantor cabang.

Membutuhkan dana tambahan untuk usaha Anda? Ajukan Pinjaman KUR BRI, solusi tepat untuk modal usaha. Namun, jika kebutuhan dana Anda lebih besar dan melebihi plafon KUR, Anda bisa mempertimbangkan opsi lain seperti pinjaman non KUR. Untuk informasi detail mengenai pilihan pinjaman lain dengan plafon hingga 500 juta, silakan lihat Tabel Pinjaman BRI 2024 Non KUR 500 Juta untuk perencanaan yang lebih matang.

Setelah mempertimbangkan semua opsi, kembali lagi ke perencanaan pengajuan Pinjaman KUR BRI jika sesuai dengan kebutuhan usaha Anda.

Akses website resmi BRI atau aplikasi BRImo dan cari menu pengajuan KUR.
Isi formulir aplikasi secara lengkap dan akurat dengan data diri dan usaha.
Unggah dokumen persyaratan yang dibutuhkan secara digital.
Sistem akan memproses pengajuan dan memberikan notifikasi status pengajuan.
Jika disetujui, calon debitur akan menerima informasi lebih lanjut terkait pencairan dana.

Pengajuan KUR BRI Secara Offline

Pengajuan KUR BRI secara offline masih menjadi pilihan bagi calon debitur yang lebih nyaman melakukan proses pengajuan secara langsung di kantor cabang BRI terdekat. Proses ini membutuhkan persiapan dokumen yang matang dan kunjungan ke kantor cabang.

Membutuhkan modal usaha? Ajukan Pinjaman KUR BRI, solusi tepat untuk mengembangkan bisnis Anda. Sebelum mengajukan, pastikan Anda telah memahami Syarat Pinjaman KUR BRI Online agar proses pengajuan berjalan lancar. Dengan memenuhi persyaratan tersebut, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan pinjaman dan mengembangkan usaha Anda dengan lebih optimal. Segera ajukan Pinjaman KUR BRI dan raih kesuksesan bisnis Anda!

Kunjungi kantor cabang BRI terdekat dan hubungi petugas KUR.
Konsultasikan kebutuhan pinjaman dan persyaratan yang diperlukan.
Siapkan seluruh dokumen persyaratan yang dibutuhkan secara fisik.
Ajukan permohonan pinjaman dan serahkan dokumen lengkap kepada petugas.
Petugas akan memproses pengajuan dan menginformasikan perkembangannya.
Setelah disetujui, calon debitur akan menerima informasi terkait pencairan dana.

Proses pengajuan KUR BRI, baik online maupun offline, dimulai dengan persiapan dokumen seperti KTP, Kartu Keluarga, NPWP, dan dokumen usaha. Setelah dokumen lengkap, ajukan permohonan melalui website/aplikasi (online) atau kantor cabang (offline). Pihak BRI akan melakukan verifikasi dan penilaian. Setelah disetujui, dana akan dicairkan ke rekening debitur.

Perbandingan Pengajuan Online dan Offline

Aspek	Pengajuan Online	Pengajuan Offline
Kemudahan Akses	Mudah, dapat diakses kapan saja dan dimana saja	Terbatas oleh waktu dan lokasi kantor cabang
Efisiensi Waktu	Lebih efisien, proses lebih cepat	Membutuhkan waktu lebih lama karena kunjungan fisik
Persyaratan Dokumen	Dokumen digital	Dokumen fisik
Biaya	Tidak ada biaya tambahan	Tidak ada biaya tambahan

Panduan Langkah Demi Langkah Pengajuan KUR BRI dengan Ilustrasi Gambar Proses

Proses pengajuan KUR BRI, baik online maupun offline, dapat divisualisasikan dalam beberapa langkah kunci. Berikut deskripsi ilustrasi gambar proses pengajuan:

Pendaftaran: Gambar menampilkan calon debitur sedang mengisi formulir pengajuan KUR BRI secara online atau offline, dengan tampilan antarmuka yang user-friendly. Detail formulir meliputi data diri, data usaha, dan jumlah pinjaman yang diajukan.
Verifikasi Dokumen: Gambar menggambarkan proses verifikasi dokumen oleh petugas BRI, baik secara manual (offline) maupun sistematis (online). Terlihat petugas BRI memeriksa kelengkapan dan keaslian dokumen yang diajukan.
Penilaian Kredit: Gambar menunjukkan proses analisis data dan penilaian kredit oleh pihak BRI. Terlihat grafik dan data yang diproses untuk menentukan kelayakan kredit calon debitur.
Persetujuan Pinjaman: Gambar menampilkan notifikasi persetujuan pinjaman yang diterima calon debitur, baik melalui email, SMS, maupun secara langsung dari petugas BRI. Terlihat informasi terkait jumlah pinjaman yang disetujui dan jangka waktu pengembalian.
Pencairan Dana: Gambar menggambarkan proses pencairan dana ke rekening calon debitur. Terlihat bukti transfer dana dari BRI ke rekening yang telah ditentukan.

Besaran Pinjaman dan Bunga KUR BRI: Ajukan Pinjaman KUR BRI

Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI menawarkan berbagai pilihan pinjaman untuk mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Besaran pinjaman dan suku bunga yang ditawarkan bervariasi tergantung pada jenis usaha, lokasi, dan riwayat kredit pemohon. Pemahaman yang komprehensif mengenai detail ini sangat penting bagi calon debitur untuk merencanakan keuangan dan memilih skema yang paling sesuai.

Besaran Pinjaman KUR BRI

KUR BRI menyediakan plafon pinjaman yang beragam, disesuaikan dengan kebutuhan dan skala usaha. Besaran pinjaman ini berkisar dari jutaan hingga ratusan juta rupiah, memberikan fleksibilitas bagi para pelaku UMKM. Pemilihan plafon pinjaman yang tepat harus mempertimbangkan kemampuan usaha dalam menghasilkan pendapatan yang cukup untuk menutup cicilan dan operasional usaha.

Suku Bunga KUR BRI dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya

Suku bunga KUR BRI relatif rendah dibandingkan dengan produk pinjaman konvensional lainnya. Namun, suku bunga ini dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, antara lain kebijakan pemerintah, kondisi ekonomi makro, dan profil risiko debitur. Semakin rendah risiko kredit yang dinilai oleh BRI, maka semakin besar kemungkinan mendapatkan suku bunga yang lebih rendah.

Tabel Perbandingan Besaran Pinjaman dan Bunga KUR BRI

Berikut tabel perbandingan ilustrasi besaran pinjaman dan bunga KUR BRI untuk berbagai jenis usaha. Data ini merupakan ilustrasi dan dapat berbeda tergantung kebijakan BRI yang berlaku. Untuk informasi terkini, sebaiknya menghubungi cabang BRI terdekat.

Jenis Usaha	Plafon Pinjaman (Rp)	Suku Bunga (%)	Tenor Pinjaman (Bulan)
Usaha Perdagangan	50.000.000 – 500.000.000	6 – 9	12 – 60
Usaha Jasa	50.000.000 – 500.000.000	6 – 9	12 – 60
Usaha Pertanian	50.000.000 – 500.000.000	6 – 9	12 – 60
Usaha Peternakan	50.000.000 – 500.000.000	6 – 9	12 – 60

Perbandingan Suku Bunga KUR BRI dengan Produk Pinjaman Lain

Secara umum, suku bunga KUR BRI lebih kompetitif dibandingkan dengan produk pinjaman konvensional di bank lain. Namun, perbandingan yang akurat memerlukan pengecekan langsung ke berbagai bank dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya administrasi dan persyaratan lainnya. Penting untuk membandingkan total biaya pinjaman, bukan hanya suku bunganya saja.

Skema Angsuran dan Perhitungannya

Skema angsuran KUR BRI umumnya bersifat flat, di mana jumlah angsuran tetap setiap bulannya selama masa tenor pinjaman. Perhitungan angsuran melibatkan prinsip bunga efektif dan amortisasi. Untuk perhitungan detail, calon debitur dapat menggunakan kalkulator kredit yang tersedia di website BRI atau berkonsultasi langsung dengan petugas BRI.

Sebagai contoh ilustrasi, pinjaman Rp 100.000.000 dengan suku bunga 7% dan tenor 36 bulan akan menghasilkan angsuran bulanan sekitar Rp 3.200.000. Namun, angka ini hanyalah ilustrasi dan dapat berbeda tergantung suku bunga dan tenor yang dipilih.

Keunggulan dan Kelemahan KUR BRI

Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI merupakan salah satu solusi pembiayaan yang populer bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Namun, seperti produk pinjaman lainnya, KUR BRI memiliki keunggulan dan kelemahan yang perlu dipertimbangkan sebelum mengajukan permohonan. Artikel ini akan mengulas secara rinci aspek-aspek tersebut, termasuk perbandingan dengan produk pinjaman sejenis dari bank lain dan dampaknya terhadap perekonomian nasional.

Keunggulan KUR BRI

KUR BRI menawarkan beberapa keunggulan yang membuatnya menarik bagi para pelaku UMKM. Keunggulan ini mencakup suku bunga yang kompetitif, proses pengajuan yang relatif mudah, dan aksesibilitas yang luas.

Suku Bunga Rendah: KUR BRI umumnya menawarkan suku bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan produk pinjaman konvensional lainnya. Hal ini membantu mengurangi beban biaya pinjaman bagi para pelaku UMKM.
Proses Pengajuan yang Sederhana: Persyaratan dan prosedur pengajuan KUR BRI dirancang untuk memudahkan akses bagi pelaku UMKM, bahkan bagi mereka yang belum memiliki pengalaman dalam mengurus pinjaman bank.
Aksesibilitas yang Luas: BRI memiliki jaringan kantor yang luas di seluruh Indonesia, sehingga memudahkan para pelaku UMKM untuk mengakses layanan KUR BRI, baik di perkotaan maupun di pedesaan.
Plafon Pinjaman yang Beragam: KUR BRI menyediakan berbagai pilihan plafon pinjaman yang disesuaikan dengan kebutuhan dan skala usaha masing-masing debitur.
Jangka Waktu Pinjaman Fleksibel: Tersedia berbagai pilihan jangka waktu pinjaman, memberikan fleksibilitas bagi debitur dalam merencanakan pengembalian pinjaman.

Kelemahan KUR BRI

Meskipun memiliki banyak keunggulan, KUR BRI juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan. Beberapa diantaranya berkaitan dengan persyaratan, limit pinjaman, dan proses administrasi.

Persyaratan Agunan: Meskipun KUR Mikro seringkali tanpa agunan, KUR Kecil dan KUR Super Mikro tetap memerlukan agunan tambahan, yang dapat menjadi kendala bagi sebagian pelaku UMKM.
Limit Pinjaman: Besarnya limit pinjaman KUR BRI bervariasi dan terbatas, sehingga mungkin tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan modal usaha yang besar.
Proses Administrasi: Meskipun relatif mudah, proses administrasi KUR BRI masih memerlukan waktu dan dokumen yang perlu dipersiapkan secara lengkap.
Persaingan dengan Produk Lain: Terdapat banyak produk pinjaman lain dari bank dan lembaga keuangan lainnya yang juga menawarkan skema pembiayaan UMKM, sehingga pelaku usaha perlu membandingkan dan memilih yang paling sesuai.

Perbandingan dengan Produk Pinjaman Sejenis

Perlu dilakukan perbandingan KUR BRI dengan produk pinjaman sejenis dari bank lain seperti KUR dari bank BNI, Mandiri, atau bahkan pinjaman online. Perbandingan ini perlu fokus pada suku bunga, persyaratan, plafon pinjaman, dan jangka waktu pinjaman. Sebagai contoh, Bank Mandiri juga menawarkan KUR dengan skema dan persyaratan yang mungkin sedikit berbeda dengan KUR BRI. Perbedaan ini bisa meliputi besaran suku bunga, persyaratan agunan, dan proses pengajuannya. Pemilihan produk pinjaman yang tepat bergantung pada kebutuhan dan kondisi masing-masing pelaku UMKM.

Dampak KUR BRI terhadap Perkembangan Usaha Kecil

KUR BRI telah terbukti memberikan dampak positif bagi perkembangan usaha kecil di Indonesia. Dengan akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau, para pelaku UMKM dapat mengembangkan usahanya, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan lapangan kerja baru. Namun, penggunaan KUR BRI yang tidak tepat dapat berdampak negatif, misalnya jika dana pinjaman tidak dikelola dengan baik dan menyebabkan kerugian.

Dampak Positif dan Negatif KUR BRI bagi Perekonomian

Secara makro, KUR BRI berkontribusi positif terhadap perekonomian Indonesia dengan mendorong pertumbuhan UMKM. Hal ini berdampak pada peningkatan produk domestik bruto (PDB), penyerapan tenaga kerja, dan pengurangan angka kemiskinan. Namun, potensi risiko kredit macet juga perlu diwaspadai, sehingga pengawasan dan manajemen risiko yang baik sangat penting untuk meminimalisir dampak negatifnya.

FAQ KUR BRI

Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI merupakan solusi pembiayaan yang banyak diminati pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Namun, masih banyak pertanyaan seputar persyaratan, proses, dan biaya yang terkait dengan pengajuan KUR BRI. Berikut ini beberapa pertanyaan umum beserta jawabannya yang dapat membantu Anda memahami program KUR BRI dengan lebih baik.

Persyaratan Utama Pengajuan KUR BRI

Persyaratan pengajuan KUR BRI bervariasi tergantung jenis KUR yang diajukan (Mikro, Kecil, atau TKI). Namun, secara umum, persyaratan utama meliputi: kepemilikan usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan, memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Keluarga (KK), dan dokumen pendukung usaha seperti Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), atau dokumen lain yang relevan. Calon debitur juga harus memenuhi kriteria kelayakan kredit yang ditetapkan oleh BRI, termasuk riwayat kredit yang baik. Untuk informasi lebih detail dan persyaratan yang spesifik, sebaiknya calon debitur langsung menghubungi kantor cabang BRI terdekat atau mengunjungi website resmi BRI.

Lama Proses Pengajuan KUR BRI, Ajukan Pinjaman KUR BRI

Proses pengajuan KUR BRI relatif cepat, namun waktu yang dibutuhkan dapat bervariasi tergantung pada kelengkapan dokumen dan proses verifikasi di internal BRI. Secara umum, proses pengajuan dapat diselesaikan dalam waktu beberapa hari hingga beberapa minggu. Kecepatan proses juga bergantung pada kompleksitas pengajuan dan kesiapan dokumen yang diberikan pemohon. Pengalaman menunjukkan bahwa pengajuan yang lengkap dan akurat akan mempersingkat waktu proses.

Cara Menghitung Angsuran KUR BRI

Perhitungan angsuran KUR BRI menggunakan metode anuitas, di mana setiap bulan debitur membayar jumlah yang sama. Jumlah angsuran tersebut mencakup pokok pinjaman dan bunga. Rumus umum perhitungan angsuran adalah:

Angsuran = [P x (i x (1 + i)^n)] / [(1 + i)^n – 1]

di mana:

P = Pokok Pinjaman
i = Suku bunga per bulan (bunga tahunan dibagi 12)
n = Jangka waktu pinjaman dalam bulan

Sebagai contoh, jika Anda meminjam Rp 50.000.000 dengan bunga 6% per tahun (0,5% per bulan) selama 24 bulan, maka angsuran bulanannya sekitar Rp 2.228.000. Perlu diingat bahwa ini hanyalah perhitungan estimasi, dan angka sebenarnya dapat sedikit berbeda tergantung kebijakan BRI.

Solusi Jika Pengajuan KUR BRI Ditolak

Penolakan pengajuan KUR BRI biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti dokumen yang tidak lengkap, riwayat kredit yang buruk, atau usaha yang dinilai tidak layak secara finansial. Jika pengajuan ditolak, sebaiknya calon debitur menanyakan alasan penolakan secara langsung kepada pihak BRI. Setelah mengetahui alasan penolakan, mereka dapat memperbaiki kekurangan tersebut dan mencoba mengajukan kembali setelah memenuhi persyaratan yang dibutuhkan. Memperbaiki kualitas laporan keuangan dan melengkapi dokumen yang diperlukan dapat meningkatkan peluang persetujuan pengajuan KUR BRI di masa mendatang.

Biaya Tambahan Selain Bunga KUR BRI

Secara umum, KUR BRI hanya mengenakan bunga sebagai biaya utama. Namun, mungkin terdapat biaya administrasi yang relatif kecil, yang akan diinformasikan secara transparan oleh pihak BRI pada saat proses pengajuan. Pastikan untuk menanyakan secara detail mengenai seluruh biaya yang akan dikenakan sebelum menandatangani perjanjian kredit agar tidak ada hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.