KUR Kecil adalah program pembiayaan yang dirancang khusus untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan plafon pinjaman yang lebih besar dari KUR Mikro, yaitu di atas Rp50 juta hingga Rp500 juta.
Program ini hadir sebagai solusi bagi UMKM yang membutuhkan modal lebih besar untuk mengembangkan usahanya.
Tertarik untuk mengajukan? Simak panduan lengkapnya berikut ini!
Mengenal KUR Kecil
KUR Kecil merupakan bagian dari program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dikelola oleh pemerintah dan disalurkan melalui berbagai bank penyalur.
Tujuannya adalah mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru dengan memberikan kemudahan akses modal bagi UMKM.
KUR Kecil menawarkan suku bunga yang kompetitif, yaitu 6% efektif per tahun.
Keunggulan KUR Kecil
- Bunga rendah: Hanya 6% efektif per tahun.
- Plafon lebih besar: Maksimal Rp500 juta.
- Persyaratan relatif mudah: Lebih mudah dibandingkan kredit komersial lainnya.
- Proses cepat: Pengajuan diproses dalam waktu relatif singkat.
- Tersedia di berbagai bank: Memudahkan akses bagi pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
Cara Mengajukan KUR Kecil
Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk mengajukan KUR Kecil:
1. Pastikan Memenuhi Syarat
Sebelum mengajukan KUR Kecil, pastikan Anda telah memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan.
Beberapa persyaratan umum meliputi:
- Subjek Peminjam: Individu (perorangan) atau badan usaha yang memiliki usaha produktif dan layak.
- Jenis Usaha: Usaha yang dijalankan harus produktif, layak, dan tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain.
- Legalitas dan Administrasi: Memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat izin usaha lainnya, NPWP (jika pengajuan di atas Rp50 juta), dan dokumen identitas diri.
- Rekam Jejak Usaha: Usaha telah berjalan minimal 6 bulan dan memiliki laporan keuangan (jika ada).
- Proposal Usaha: Menyerahkan proposal usaha yang berisi rencana penggunaan dana KUR dan proyeksi keuangan.
2. Pilih Bank Penyalur
KUR Kecil disalurkan melalui berbagai bank yang ditunjuk oleh pemerintah. Beberapa bank penyalur KUR Kecil antara lain:
- Bank BRI
- Bank Mandiri
- Bank BNI
- Bank BTN
Anda dapat memilih bank yang paling mudah diakses dan sesuai dengan preferensi Anda.
3. Siapkan Dokumen Persyaratan
Lengkapi semua dokumen persyaratan yang dibutuhkan. Dokumen-dokumen tersebut meliputi:
- Identitas Diri: Fotokopi KTP, KK, dan surat nikah (jika sudah menikah).
- Legalitas Usaha: Fotokopi IUMK atau surat izin usaha lainnya.
- NPWP: Fotokopi NPWP jika pengajuan KUR di atas Rp50 juta.
- Laporan Keuangan: Neraca dan laporan laba rugi (jika ada).
- Proposal Usaha: Proposal usaha yang jelas, detail, dan realistis.
4. Kunjungi Bank atau Ajukan Online
Anda dapat mengajukan KUR Kecil dengan dua cara:
- Kunjungi kantor cabang bank penyalur terdekat. Temui petugas customer service, ambil formulir pengajuan, isi dengan lengkap dan benar, lalu serahkan formulir beserta dokumen persyaratan.
- Ajukan secara online melalui website atau aplikasi bank penyalur. Cara ini lebih praktis dan efisien, terutama jika Anda memiliki keterbatasan waktu.
5. Ikuti Proses Analisis dan Survey
Setelah Anda mengajukan KUR Kecil, bank akan menganalisis kelayakan usaha Anda berdasarkan dokumen dan informasi yang Anda berikan. Bank juga akan melakukan survey ke lokasi usaha untuk memverifikasi data dan menilai kondisi usaha Anda secara langsung.
6. Tunggu Pencairan Dana
Jika pengajuan Anda disetujui, bank akan mencairkan dana KUR Kecil ke rekening Anda. Anda dapat menggunakan dana tersebut untuk modal kerja atau investasi sesuai dengan rencana yang tercantum dalam proposal usaha.
FAQ Seputar Cara Mengajukan KUR Kecil
1. Bagaimana cara mengetahui apakah usaha saya layak menerima KUR Kecil?
Usaha dikatakan layak jika produktif, memiliki potensi untuk berkembang, dan mampu mengembalikan pinjaman. Anda dapat berkonsultasi dengan pihak bank untuk mendapatkan penilaian kelayakan usaha.
2. Apakah saya bisa mengajukan KUR Kecil di lebih dari satu bank?
Tidak disarankan. Mengajukan KUR di beberapa bank secara bersamaan justru dapat mempersulit proses pengajuan Anda.
3. Berapa lama proses pencairan dana KUR Kecil?
Waktu proses pencairan dana KUR Kecil bervariasi tergantung bank penyalur dan kelengkapan dokumen Anda. Namun, umumnya proses pencairan dapat dilakukan dalam waktu 7-14 hari kerja.
4. Apakah saya wajib mengikuti pelatihan sebelum mengajukan KUR Kecil?
Tidak semua bank penyalur mewajibkan pelatihan sebelum pengajuan KUR Kecil. Namun, mengikuti pelatihan kewirausahaan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan Anda dalam mengelola usaha.
Kesimpulan
KUR Kecil adalah solusi pembiayaan yang sangat membantu UMKM untuk mengembangkan usahanya. Dengan memahami cara mengajukan dan memenuhi persyaratannya, Anda dapat memaksimalkan peluang untuk mendapatkan pinjaman KUR Kecil.
Berikut poin-poin penting yang perlu diingat:
- Pahami keunggulan dan syarat KUR Kecil.
- Pilih bank penyalur yang tepat dan lengkapi dokumen persyaratan.
- Ajukan KUR Kecil melalui bank atau secara online.
- Ikuti proses analisis dan survey dari pihak bank.
Manfaatkan program KUR Kecil sebaik mungkin untuk memajukan usaha Anda!
Catatan: Informasi di atas dapat berubah sewaktu-waktu. Silakan hubungi bank penyalur KUR terdekat untuk mendapatkan informasi terkini.
Tag:
KUR Kecil, Kredit Usaha Rakyat, Pinjaman Modal Usaha, UMKM, Bunga Rendah, Persyaratan KUR, Cara Mengajukan KUR, Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, Proposal Usaha, IUMK, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah