KUR BSI menjadi solusi bagi UMKM yang membutuhkan modal usaha dengan skema syariah.
Program yang ditawarkan Bank Syariah Indonesia (BSI) ini memberikan berbagai kemudahan, mulai dari margin rendah, proses cepat, hingga persyaratan yang mudah dipenuhi.
Agar pengajuan KUR di BSI Anda berjalan lancar, penting untuk memahami persyaratan KUR BSI dengan baik.
Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Mengenal KUR BSI
KUR BSI merupakan bagian dari program Kredit Usaha Rakyat (KUR) nasional yang dikelola oleh pemerintah dan disalurkan melalui BSI.
Program ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru dengan memberikan kemudahan akses modal bagi UMKM.
Pinjaman KUR BSI menawarkan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah, bebas dari riba, dengan berbagai pilihan plafon dan tenor.
Keunggulan KUR BSI
- Margin rendah: Setara 6% efektif per tahun.
- Pilihan plafon beragam: Mulai dari KUR Super Mikro hingga KUR Kecil.
- Persyaratan relatif mudah: Lebih mudah dibandingkan kredit komersial lainnya.
- Proses cepat: Pengajuan diproses dalam waktu relatif singkat.
- Jaringan luas: Tersedia di seluruh cabang BSI di Indonesia.
- Layanan BSI Call 14040: Kemudahan akses informasi dan layanan.
Jenis-jenis KUR BSI
BSI menawarkan tiga jenis KUR, yaitu:
- KUR Super Mikro: Ditujukan bagi usaha mikro yang baru berjalan atau belum memiliki akses ke perbankan, dengan plafon maksimal Rp10 juta.
- KUR Mikro: Ditujukan bagi usaha mikro yang telah berjalan minimal 6 bulan, dengan plafon di atas Rp10 juta hingga Rp50 juta.
- KUR Kecil: Ditujukan bagi usaha kecil dengan plafon di atas Rp50 juta hingga Rp500 juta.
Syarat Umum KUR BSI
Berikut adalah syarat-syarat umum yang perlu dipenuhi untuk mengajukan KUR BSI, baik KUR Super Mikro, KUR Mikro, maupun KUR Kecil:
1. Subjek Peminjam
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Individu (perorangan) yang memiliki usaha produktif dan layak.
- Badan usaha yang telah memenuhi ketentuan yang berlaku.
2. Jenis Usaha
- Usaha yang dijalankan harus produktif dan layak. Artinya, usaha tersebut harus menghasilkan barang atau jasa untuk dijual dan memiliki potensi untuk berkembang.
- Tidak sedang menerima kredit produktif dari perbankan lain. Kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan kartu kredit tidak termasuk.
3. Legalitas dan Administrasi
- Memiliki legalitas usaha sesuai dengan jenis KUR yang diajukan.
- Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) jika pengajuan KUR di atas Rp50 juta.
- Melengkapi dokumen identitas diri seperti KTP, KK, dan surat nikah (jika sudah menikah).
Syarat Khusus KUR BSI
Selain syarat umum, ada juga syarat khusus yang perlu dipenuhi berdasarkan jenis KUR BSI yang diajukan:
1. Syarat KUR Super Mikro BSI
- Belum pernah menerima KUR.
- Diutamakan bagi ibu rumah tangga, pekerja migran Indonesia yang kembali ke tanah air, penyandang disabilitas, dan korban bencana alam.
- Wajib mengikuti pelatihan kewirausahaan.
- Tidak diwajibkan memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK), cukup surat keterangan usaha atau NIB.
2. Syarat KUR Mikro BSI
- Usaha telah berjalan minimal 6 bulan.
- Memiliki IUMK atau surat keterangan usaha dari kelurahan/desa.
- Menyerahkan proposal usaha.
3. Syarat KUR Kecil BSI
- Memiliki IUMK atau surat izin usaha lainnya yang dapat dipersamakan.
- Menyerahkan laporan keuangan usaha (jika ada).
- Menyerahkan proposal usaha yang lebih lengkap dan detail.
Tips Memenuhi Syarat KUR BSI
Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk memenuhi syarat pengajuan KUR BSI:
- Urus legalitas usaha Anda. Pastikan Anda memiliki legalitas usaha yang sesuai dengan ketentuan.
- Kelola keuangan usaha dengan baik. Catat semua transaksi keuangan usaha Anda secara teratur dan buatlah laporan keuangan secara periodik.
- Buat proposal usaha yang menarik dan meyakinkan. Jelaskan dengan baik profil usaha, rencana penggunaan dana, dan proyeksi keuangan Anda.
- Jaga riwayat kredit Anda agar tetap baik. Selalu bayar cicilan tepat waktu dan hindari tunggakan.
FAQ Seputar Syarat KUR BSI
1. Apakah agunan wajib untuk semua jenis KUR BSI?
Tidak. KUR Super Mikro dan KUR Mikro BSI tidak memerlukan agunan tambahan. Namun, untuk KUR Kecil BSI, agunan dapat diperlukan tergantung pada plafon pinjaman dan penilaian bank.
2. Bisakah saya mengajukan lebih dari satu jenis KUR BSI secara bersamaan?
Tidak disarankan. Mengajukan beberapa jenis KUR BSI secara bersamaan justru dapat mempersulit proses pengajuan Anda.
3. Bagaimana jika saya pernah memiliki kredit macet di bank lain?
Riwayat kredit macet dapat mempengaruhi pengajuan KUR BSI Anda. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan Bank BSI terkait hal ini.
4. Apakah ada batasan usia untuk mengajukan KUR BSI?
Ya, umumnya usia minimal 21 tahun atau sudah menikah. Untuk usia pensiun, setiap jenis KUR punya ketentuan berbeda, misal KUR Mikro usia maksimal 65 tahun saat kredit lunas.
5. Apakah saya bisa mengajukan KUR BSI jika usaha saya berada di sektor online?
Ya, selama usaha Anda layak dan memenuhi syarat, Anda bisa mengajukan bantuanKUR BSI meskipun usaha Anda berada di sektor online.
Kesimpulan
KUR BSI adalah solusi pembiayaan yang sangat membantu UMKM untuk mengembangkan usahanya.
Dengan memahami dan memenuhi syarat-syaratnya, Anda dapat memaksimalkan peluang untuk mendapatkan pinjaman KUR BSI.
Berikut poin-poin penting yang perlu diingat:
- KUR BSI menawarkan berbagai jenis KUR dengan plafon dan persyaratan yang berbeda-beda.
- Pastikan Anda memenuhi syarat umum dan syarat khusus sesuai dengan jenis KUR yang diajukan.
- Lengkapi semua dokumen persyaratan, termasuk legalitas usaha, laporan keuangan, dan proposal usaha.
- Jaga riwayat kredit Anda agar tetap baik.
Manfaatkan program KUR BSI sebaik mungkin untuk memajukan usaha Anda!
Catatan: Informasi di atas dapat berubah sewaktu-waktu. Silakan hubungi Bank BSI terdekat untuk mendapatkan informasi terkini.