Ukuran ATM Dalam Cm Panduan Lengkap

//

Dwi, CFP.

Ukuran Standar ATM di Indonesia

Ukuran ATM Dalam Cm

Ukuran ATM Dalam Cm – ATM (Anjungan Tunai Mandiri) telah menjadi bagian integral dari kehidupan perbankan modern di Indonesia. Pemahaman mengenai ukuran standar ATM penting bagi perencanaan tata ruang, aksesibilitas, dan efisiensi operasional. Ukuran ATM sendiri bervariasi, dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti lokasi penempatan, jenis mesin, dan produsennya.

Ukuran Standar ATM di Indonesia dalam Sentimeter

Sayangnya, tidak ada standar ukuran ATM yang resmi dan dipublikasikan secara luas oleh otoritas perbankan di Indonesia. Ukuran ATM lebih ditentukan oleh produsen dan kebutuhan spesifik lokasi penempatan. Namun, berdasarkan pengamatan umum, kita dapat mengestimasi rentang ukuran sebagai berikut:

Komponen Tinggi (cm) Lebar (cm) Kedalaman (cm)
ATM Standar Dalam Ruangan 180 – 200 80 – 100 60 – 70
ATM Standar Luar Ruangan 190 – 210 90 – 110 70 – 80

Perlu dicatat bahwa angka-angka di atas merupakan perkiraan dan dapat bervariasi tergantung pada model dan fitur ATM.

Ukuran ATM dalam cm memang bervariasi, tergantung jenis dan model mesinnya. Namun, ketika kartu ATM Anda rusak atau hilang, anda perlu mengurus penggantiannya segera. Prosesnya cukup mudah, kok; kunjungi saja situs Ganti Kartu ATM BNI untuk panduan lengkapnya. Setelah kartu baru terbit, Anda bisa kembali menikmati transaksi perbankan Anda dengan nyaman. Ingat, ukuran ATM dalam cm mungkin berbeda, tapi fungsinya tetap sama, yaitu untuk memudahkan akses ke layanan perbankan Anda.

Gambaran Ukuran dan Komponen ATM Standar

Secara umum, ATM terdiri dari beberapa komponen utama. Layar utama biasanya berukuran sekitar 15-20 inci, ditempatkan di bagian atas untuk memudahkan pembacaan. Di bawah layar terdapat keyboard numerik dan tombol fungsional untuk navigasi menu. Slot kartu ATM terletak di bagian bawah layar, umumnya berukuran kecil dan terlindung untuk keamanan. Di bagian bawah terdapat tempat untuk mengeluarkan uang tunai, biasanya berupa laci kecil yang terbuka secara otomatis setelah transaksi selesai. Di bagian belakang terdapat berbagai port dan konektor untuk daya, jaringan, dan komunikasi.

Desain ATM luar ruangan biasanya lebih kokoh dan dilengkapi dengan fitur pelindung tambahan seperti kanopi untuk melindungi dari cuaca ekstrem. Ukurannya cenderung sedikit lebih besar untuk mengakomodasi fitur-fitur protektif tersebut.

Perbedaan Ukuran ATM Berdasarkan Lokasi

ATM di dalam ruangan cenderung memiliki ukuran yang lebih kompak dibandingkan ATM di luar ruangan. Hal ini dikarenakan ATM dalam ruangan tidak perlu dirancang untuk menahan kondisi cuaca ekstrem dan faktor lingkungan lainnya. ATM luar ruangan biasanya lebih besar dan lebih kokoh untuk melindungi komponen internal dari kerusakan akibat hujan, panas, dan vandalisme.

Perbandingan Ukuran ATM di Berbagai Negara

Perbandingan ukuran ATM antar negara sulit dilakukan karena kurangnya data standar yang tersedia secara publik. Namun, secara umum dapat dikatakan bahwa ukuran ATM di negara-negara maju cenderung lebih seragam dan mengikuti standar desain tertentu. Sebagai gambaran umum, ATM di Jepang dan Amerika Serikat, misalnya, cenderung memiliki ukuran yang sedikit lebih besar daripada rata-rata ATM di Indonesia, terutama untuk ATM luar ruangan yang mungkin dilengkapi dengan fitur keamanan tambahan.

Negara Ukuran Rata-rata (Estimasi) Catatan
Indonesia Variatif, 180-210cm (T) x 80-110cm (L) x 60-80cm (K) Tidak ada standar resmi
Amerika Serikat Lebih besar dari rata-rata di Indonesia Tergantung produsen dan lokasi
Jepang Ukuran cenderung lebih kompak Desain minimalis dan efisien

Faktor yang Memengaruhi Perbedaan Ukuran ATM

Beberapa faktor yang mempengaruhi perbedaan ukuran ATM meliputi:

  • Produsen ATM: Setiap produsen mungkin memiliki desain dan spesifikasi yang berbeda.
  • Lokasi penempatan: ATM di luar ruangan cenderung lebih besar dan lebih kokoh dibandingkan ATM dalam ruangan.
  • Fitur dan teknologi: ATM dengan fitur tambahan, seperti layar sentuh yang lebih besar atau kemampuan untuk melakukan transaksi yang lebih kompleks, mungkin memerlukan ukuran yang lebih besar.
  • Peraturan dan standar keamanan: Peraturan keamanan dan standar yang berlaku di suatu negara atau wilayah dapat mempengaruhi desain dan ukuran ATM.

Variasi Ukuran ATM Berdasarkan Jenis dan Produsen

Ukuran ATM Dalam Cm

Ukuran ATM bervariasi tergantung beberapa faktor, termasuk produsen, jenis mesin, dan fitur yang ditawarkan. Perbedaan ukuran ini berpengaruh pada penempatan, aksesibilitas, dan efisiensi operasional. Berikut ini akan dibahas lebih lanjut mengenai variasi ukuran ATM berdasarkan jenis dan produsennya.

Ukuran ATM dalam cm memang bervariasi tergantung model dan produsennya, namun umumnya berkisar antara 1,5 hingga 2 meter tingginya. Informasi mengenai dimensi pasti agak sulit didapat, tapi jika Anda berencana menggunakan ATM BNI, pastikan Anda mengecek Kode ATM Btn terlebih dahulu untuk memastikan transaksi Anda lancar. Setelah bertransaksi, Anda bisa kembali memperhatikan detail ukuran fisik ATM tersebut, mungkin ada perbedaan sedikit dengan ATM bank lain.

Perbandingan Ukuran ATM Berdasarkan Produsen

Ukuran ATM berbeda-beda antar produsen, meskipun model dan fungsinya serupa. Perbedaan ini bisa disebabkan oleh desain internal, penggunaan teknologi, dan material yang digunakan. Berikut perbandingan ukuran dari beberapa produsen ATM terkemuka (data merupakan gambaran umum dan dapat bervariasi tergantung model):

Produsen Model ATM Tinggi (cm) Lebar (cm) Kedalaman (cm)
Diebold Nixdorf Opteva 560 180 70 80
NCR APTRA 500 190 75 90
Wincor Nixdorf (sekarang Diebold Nixdorf) ProCash 260 175 65 75

Catatan: Data ukuran merupakan perkiraan dan dapat bervariasi tergantung model dan konfigurasi spesifik.

Meskipun ukuran ATM BRI dalam cm bervariasi sedikit tergantung modelnya, secara umum dimensi ATM cukup standar untuk mengakomodasi transaksi. Setelah Anda menemukan ATM terdekat, langkah selanjutnya adalah mengambil uang tunai, dan untuk panduan lengkapnya, silakan lihat Cara Mengambil Uang Dari ATM BRI yang informatif. Setelah sukses mengambil uang, Anda akan kembali berhadapan dengan mesin ATM yang ukurannya, sekali lagi, relatif sama di berbagai lokasi.

Perbedaan Ukuran ATM Berdasarkan Jenis

Jenis ATM juga memengaruhi ukurannya. ATM setor tunai umumnya lebih besar daripada ATM tarik tunai karena membutuhkan ruang ekstra untuk mekanisme penyortiran dan penyimpanan uang.

Ukuran ATM dalam cm bervariasi, tergantung model dan produsennya. Namun, secara umum, mesin ATM memiliki dimensi yang cukup besar untuk menampung berbagai fitur dan keamanan. Nah, jika kartu ATM Anda mengalami masalah saat bertransaksi, mungkin ada baiknya mengecek Ciri Ciri Kartu ATM Rusak sebelum buru-buru mengganti kartu. Pastikan kartu Anda dalam kondisi baik agar transaksi di ATM yang berukuran besar itu tetap lancar.

Kembali ke ukuran ATM, perlu diingat bahwa desainnya memang dibuat ergonomis agar mudah diakses oleh semua orang.

ATM multifungsi, yang menggabungkan fitur setor dan tarik tunai, serta layanan lainnya seperti pembayaran tagihan, biasanya berukuran lebih besar lagi untuk mengakomodasi berbagai fungsi tersebut.

Ilustrasi Perbandingan Ukuran ATM Setor Tunai dan ATM Tarik Tunai

Bayangkan ATM tarik tunai seperti lemari es berukuran standar, relatif ramping dan tidak terlalu dalam. Sedangkan ATM setor tunai lebih mirip dengan mesin penjual otomatis berukuran besar dan lebih dalam, dengan bagian belakang yang lebih luas untuk menampung sistem pengolahan uang tunai.

Pengaruh Teknologi terhadap Ukuran ATM

Perkembangan teknologi, terutama ATM tanpa kartu yang menggunakan teknologi biometrik atau aplikasi mobile, berpotensi mengurangi ukuran ATM. Karena tidak lagi membutuhkan mekanisme pembaca kartu fisik yang memakan tempat, desain ATM dapat menjadi lebih ringkas dan efisien.

Ukuran ATM dalam cm memang bervariasi, tergantung model dan produsennya. Namun, perlu diingat bahwa angka “ATM” pada konteks jam tangan, seperti yang tertera pada Harga Jam Mirage 3 ATM Water Resistant , merujuk pada tingkat ketahanan air, bukan ukuran fisik. Jadi, angka ATM pada jam tangan tidak ada hubungannya dengan dimensi fisik mesin ATM.

Kembali ke ukuran ATM, perbedaan ukuran ini penting untuk memastikan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, misalnya.

Ukuran ATM dan Aksesibilitas Penyandang Disabilitas, Ukuran ATM Dalam Cm

Ukuran ATM yang tepat sangat penting untuk memastikan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. ATM yang terlalu tinggi atau rendah, atau yang memiliki tombol dan layar yang sulit dijangkau, dapat menyulitkan pengguna kursi roda atau penyandang disabilitas lainnya. Standar aksesibilitas, seperti ketinggian yang sesuai dan penempatan tombol yang ergonomis, harus dipertimbangkan dalam desain dan penempatan ATM.

Pengaruh Ukuran ATM terhadap Desain dan Tata Letak

Ukuran ATM Dalam Cm

Ukuran ATM memiliki dampak signifikan terhadap desain, tata letak, dan keseluruhan pengalaman pengguna. Perencanaan yang cermat terhadap dimensi ATM sangat krusial untuk memastikan kenyamanan, keamanan, dan efisiensi operasional. Aspek ergonomis juga perlu dipertimbangkan untuk meminimalisir kelelahan pengguna dan memaksimalkan aksesibilitas.

Tata Letak ATM di Berbagai Lokasi

Tata letak ATM yang optimal bergantung pada konteks lokasi penempatannya. Ruangan sempit membutuhkan desain ATM yang ringkas dan efisien untuk memaksimalkan ruang gerak pengguna. Sebaliknya, ruangan luas memungkinkan desain yang lebih besar dan integrasi dengan fasilitas pendukung lainnya. Area publik memerlukan pertimbangan keamanan yang lebih ketat dan aksesibilitas bagi pengguna dengan mobilitas terbatas.

  • Ruangan Sempit: ATM dengan kedalaman dan lebar minimal, dilengkapi dengan jalur akses yang cukup luas, dan penempatan yang mempertimbangkan jarak aman dengan dinding dan perlengkapan lain.
  • Ruangan Luas: ATM dengan desain yang lebih besar, mungkin termasuk area tunggu yang nyaman dan fasilitas tambahan seperti mesin setor tunai yang terpisah, serta penempatan yang strategis untuk memaksimalkan visibilitas.
  • Area Publik: ATM ditempatkan di lokasi yang mudah diakses namun terlindung dari cuaca dan gangguan, dengan pencahayaan yang memadai dan pengawasan keamanan yang ketat. Desain harus mempertimbangkan keamanan fisik dan mencegah tindakan kriminal.

Ilustrasi: Di ruangan sempit, ATM yang ramping dengan layar sentuh yang mudah diakses akan meminimalkan hambatan. Sebaliknya, di area publik yang ramai, ATM yang lebih besar dengan kanopi pelindung dan pencahayaan yang baik akan meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna.

Pengaruh Ukuran ATM terhadap Kenyamanan Pengguna

Ukuran ATM secara langsung mempengaruhi kenyamanan pengguna. ATM yang terlalu kecil dapat terasa sesak dan tidak ergonomis, khususnya bagi pengguna kursi roda atau yang memiliki mobilitas terbatas. Sebaliknya, ATM yang terlalu besar dapat terasa berlebihan dan kurang efisien dalam penggunaan ruang.

Ilustrasi: ATM yang dirancang dengan tinggi yang tepat, jarak tombol yang ergonomis, dan penempatan layar yang mudah dilihat, akan meningkatkan kenyamanan pengguna. Desain yang mempertimbangkan jangkauan tangan dan posisi duduk/berdiri pengguna akan meminimalisir kelelahan dan meningkatkan kepuasan pengguna.

Ukuran Standar ATM di Indonesia dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya

Ukuran mesin ATM di Indonesia beragam, dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti jenis ATM, lokasi penempatan, dan teknologi yang digunakan. Meskipun tidak ada standar ukuran resmi yang baku dan terpublikasi secara luas, beberapa tren dan pertimbangan umum dapat diidentifikasi. Berikut ini beberapa pertanyaan umum seputar ukuran ATM dan jawabannya.

Ukuran Standar ATM di Indonesia

Tidak ada ukuran standar ATM yang secara resmi ditetapkan di Indonesia. Ukuran ATM bervariasi tergantung pada produsen, model, dan fitur yang ditawarkan. Secara umum, tinggi ATM berkisar antara 170 hingga 200 cm, lebar antara 100 hingga 130 cm, dan kedalaman antara 60 hingga 80 cm. Namun, rentang ini hanyalah perkiraan, dan ukuran sebenarnya dapat berbeda secara signifikan.

Perbedaan Ukuran ATM Berdasarkan Jenisnya

Perbedaan jenis ATM, seperti ATM setor tunai, ATM tarik tunai biasa, atau ATM yang terintegrasi dengan layanan lain, dapat memengaruhi ukurannya. ATM setor tunai cenderung lebih besar karena membutuhkan ruang untuk memasukkan amplop setoran dan mekanisme pengolahan uang. ATM yang terintegrasi dengan layanan lain, seperti pembayaran tagihan atau pembelian pulsa, mungkin memiliki layar sentuh yang lebih besar dan karenanya dimensi yang sedikit lebih lebar.

Ukuran ATM dan Aksesibilitas

Ukuran ATM sangat berpengaruh terhadap aksesibilitas, terutama bagi penyandang disabilitas. ATM yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat menyulitkan pengguna kursi roda untuk mengaksesnya. ATM yang terlalu besar juga dapat menyulitkan pengguna untuk menjangkau tombol atau layar. Oleh karena itu, pertimbangan aksesibilitas menjadi sangat penting dalam perencanaan penempatan dan desain ATM. Desain yang ramah disabilitas biasanya mencakup ketinggian yang sesuai dengan standar aksesibilitas, ruang yang cukup untuk manuver kursi roda, dan tombol yang mudah dijangkau.

Regulasi Terkait Ukuran dan Penempatan ATM

Meskipun tidak ada regulasi spesifik yang mengatur ukuran ATM secara detail, penempatan ATM umumnya diatur oleh peraturan daerah dan perizinan dari instansi terkait. Peraturan tersebut biasanya fokus pada aspek keamanan, kenyamanan, dan aksesibilitas lokasi penempatan, bukan pada ukuran fisik ATM itu sendiri. Namun, pertimbangan aksesibilitas yang tercantum dalam peraturan terkait bangunan umum dapat secara tidak langsung memengaruhi desain dan ukuran ATM yang dipasang di tempat-tempat umum.

Perkembangan Teknologi dan Ukuran ATM

Perkembangan teknologi telah memengaruhi ukuran ATM. Munculnya teknologi yang lebih mini dan efisien memungkinkan pembuatan ATM dengan ukuran yang lebih kompak. Layar sentuh yang lebih besar dan fitur-fitur canggih lainnya tetap dapat diintegrasikan ke dalam desain yang lebih ramping. Tren ini menunjukkan kemungkinan adanya ATM dengan ukuran yang lebih kecil dan lebih portabel di masa depan, meskipun faktor keamanan dan keandalan tetap menjadi pertimbangan utama.

Ukuran ATM Dalam Cm

Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Keberadaannya yang tersebar luas memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi perbankan. Namun, pernahkah Anda memperhatikan ukuran fisik ATM secara detail? Artikel ini akan membahas mengenai dimensi ATM dalam sentimeter, dengan pemahaman bahwa ukuran tersebut dapat bervariasi tergantung pada model dan produsen ATM.

Variasi Ukuran ATM Berdasarkan Model dan Produsen

Tidak ada standar ukuran ATM yang baku secara universal. Ukuran ATM bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk model ATM itu sendiri, produsennya, dan fitur tambahan yang terpasang. Beberapa ATM dirancang lebih ramping dan minimalis, sementara yang lain lebih besar dan memiliki layar yang lebih luas. Perbedaan ini berdampak langsung pada dimensi fisiknya.

Ukuran ATM Tipe Standar

Sebagai gambaran umum, ATM tipe standar biasanya memiliki tinggi sekitar 170-180 cm, lebar sekitar 100-120 cm, dan kedalaman sekitar 60-70 cm. Namun, angka-angka ini hanyalah perkiraan dan dapat berbeda secara signifikan. Perbedaan ukuran ini dipengaruhi oleh kapasitas penyimpanan uang tunai, jenis mesin printer, dan fitur keamanan yang terpasang. Misalnya, ATM yang dilengkapi dengan fasilitas setor tunai otomatis cenderung memiliki ukuran yang lebih besar.

Pengaruh Fitur Tambahan pada Ukuran ATM

Fitur tambahan pada ATM, seperti mesin pencacah uang, layar sentuh yang lebih besar, atau fasilitas pembayaran tagihan, akan mempengaruhi dimensi keseluruhan mesin. ATM dengan fitur yang lebih lengkap cenderung memiliki ukuran yang lebih besar daripada ATM dengan fitur yang lebih sederhana. Sebagai contoh, ATM yang dilengkapi dengan sistem biometrik mungkin membutuhkan ruang tambahan untuk sensor dan perangkat keras pendukungnya.

Ukuran ATM dan Aksesibilitas

Ukuran ATM juga perlu mempertimbangkan aspek aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Standar aksesibilitas menyaratkan ruang yang cukup di sekitar ATM untuk memudahkan penggunaan kursi roda atau alat bantu mobilitas lainnya. Oleh karena itu, lokasi penempatan ATM perlu memperhitungkan dimensi ATM beserta ruang gerak di sekitarnya.

Contoh Dimensi ATM dari Beberapa Produsen (Data Ilustrasi)

Produsen Tinggi (cm) Lebar (cm) Kedalaman (cm)
Produsen A 175 110 65
Produsen B 180 120 70
Produsen C 165 105 60

Data di atas merupakan ilustrasi dan dapat berbeda dengan ukuran ATM sebenarnya dari masing-masing produsen. Ukuran yang tepat sebaiknya dikonfirmasi langsung kepada pihak produsen ATM.