Pendahuluan
Tabel Angsuran KUR BRI 2025 Tenor 3 Tahun – Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI merupakan program pembiayaan pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan akses permodalan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Memahami tabel angsuran KUR BRI sangat penting bagi para pelaku UMKM, karena hal ini akan membantu dalam merencanakan keuangan usaha secara efektif dan efisien. Kemampuan untuk memprediksi dan mengelola kewajiban pembayaran angsuran bulanan akan menghindari potensi kesulitan keuangan di masa mendatang dan memastikan keberlangsungan bisnis.
Manfaat memahami tabel angsuran KUR BRI meliputi perencanaan arus kas yang lebih baik, pengalokasian dana operasional secara optimal, dan pencegahan risiko gagal bayar. Dengan mengetahui besarnya angsuran setiap bulan, para pelaku UMKM dapat mengatur pengeluaran dan pemasukan usaha secara terencana. Tabel angsuran KUR BRI tenor 3 tahun yang akan dibahas dalam artikel ini akan menampilkan rincian jumlah angsuran setiap bulan selama masa pinjaman tiga tahun. Informasi ini akan disajikan secara terstruktur dan mudah dipahami.
KUR BRI telah terbukti sukses dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia. Sebagai contoh, [masukkan data statistik keberhasilan KUR BRI, misalnya: jumlah UMKM yang terbantu, peningkatan omset UMKM setelah mendapatkan KUR, dll. Jika data spesifik tidak tersedia, ganti dengan pernyataan umum yang tetap informatif, misalnya: “Program KUR BRI telah menjangkau ribuan UMKM di seluruh Indonesia, berkontribusi signifikan terhadap peningkatan perekonomian nasional”]. Hal ini menunjukkan peran penting KUR BRI dalam mendorong perekonomian nasional melalui pemberdayaan UMKM.
Artikel ini akan membahas secara detail mengenai tabel angsuran KUR BRI tenor 3 tahun 2025, meliputi perhitungan angsuran, faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya angsuran, dan simulasi contoh perhitungan angsuran dengan berbagai besaran pinjaman.
Komponen Tabel Angsuran KUR BRI Tenor 3 Tahun, Tabel Angsuran KUR BRI 2025 Tenor 3 Tahun
Tabel angsuran KUR BRI tenor 3 tahun secara umum memuat beberapa komponen penting yang perlu dipahami oleh peminjam. Pemahaman yang baik terhadap komponen-komponen ini akan memberikan gambaran yang jelas mengenai kewajiban pembayaran angsuran selama masa pinjaman.
- Besar Pinjaman (Pokok Pinjaman): Jumlah uang yang dipinjam dari BRI.
- Suku Bunga: Persentase bunga yang dikenakan atas pinjaman pokok. Suku bunga KUR BRI dapat bervariasi tergantung kebijakan pemerintah dan profil debitur.
- Jangka Waktu Pinjaman (Tenor): Dalam kasus ini, tenor pinjaman adalah 3 tahun (36 bulan).
- Angsuran Pokok: Bagian dari angsuran bulanan yang diperuntukkan untuk melunasi pokok pinjaman.
- Angsuran Bunga: Bagian dari angsuran bulanan yang diperuntukkan untuk membayar bunga pinjaman.
- Angsuran Total: Jumlah angsuran pokok dan angsuran bunga setiap bulannya.
- Total Angsuran: Jumlah keseluruhan angsuran yang harus dibayarkan selama masa pinjaman 3 tahun.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Besarnya Angsuran
Besarnya angsuran bulanan KUR BRI tidak hanya ditentukan oleh tenor pinjaman, tetapi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lain. Memahami faktor-faktor ini sangat penting untuk membuat perencanaan keuangan yang akurat.
- Besar Pinjaman: Semakin besar jumlah pinjaman, semakin besar pula angsuran bulanan yang harus dibayarkan.
- Suku Bunga: Suku bunga yang lebih tinggi akan mengakibatkan angsuran bulanan yang lebih besar.
- Tenor Pinjaman: Tenor pinjaman yang lebih panjang akan menghasilkan angsuran bulanan yang lebih kecil, tetapi total bunga yang dibayarkan akan lebih besar. Sebaliknya, tenor yang lebih pendek akan menghasilkan angsuran bulanan yang lebih besar, tetapi total bunga yang dibayarkan akan lebih kecil.
Contoh Perhitungan Angsuran
Berikut ini adalah contoh perhitungan angsuran KUR BRI tenor 3 tahun. Perlu diingat bahwa ini hanyalah contoh dan angka sebenarnya dapat berbeda tergantung kebijakan BRI dan profil debitur. Angka-angka ini bersifat ilustrasi dan tidak mengikat.
| Bulan | Angsuran Pokok | Angsuran Bunga | Angsuran Total |
|---|---|---|---|
| 1 | Rp 1.000.000 | Rp 100.000 | Rp 1.100.000 |
| 2 | Rp 1.000.000 | Rp 95.000 | Rp 1.095.000 |
| … | … | … | … |
| 36 | Rp 1.000.000 | Rp 5.000 | Rp 1.005.000 |
Contoh di atas mengasumsikan pinjaman sebesar Rp 36.000.000 dengan angsuran pokok yang relatif tetap setiap bulan. Angka angsuran bunga menurun setiap bulan karena pokok pinjaman yang terus berkurang. Angka-angka ini bersifat ilustrasi dan perlu dikonfirmasi dengan simulasi resmi dari BRI.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Angsuran KUR BRI
Besarnya angsuran bulanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI ditentukan oleh beberapa faktor kunci yang saling berkaitan. Memahami faktor-faktor ini penting bagi calon debitur agar dapat merencanakan keuangan dengan lebih baik dan memilih skema KUR yang sesuai dengan kemampuan finansialnya.
Jumlah Pinjaman
Jumlah pinjaman yang diajukan merupakan faktor penentu utama besarnya angsuran bulanan. Semakin besar jumlah pinjaman, semakin besar pula angsuran yang harus dibayarkan setiap bulannya. Hal ini karena total bunga yang dibebankan juga akan meningkat seiring dengan besarnya pinjaman. Angsuran dihitung berdasarkan metode anuitas, dimana setiap cicilan terdiri dari pokok pinjaman dan bunganya.
Suku Bunga KUR BRI
Suku bunga KUR BRI merupakan komponen penting dalam perhitungan angsuran. Suku bunga ini ditentukan oleh Bank Indonesia (BI) dan pemerintah, dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi makro dan kebijakan moneter. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi suku bunga KUR BRI antara lain inflasi, tingkat suku bunga acuan BI (BI Rate), dan kondisi perekonomian secara umum. Besarnya suku bunga akan berdampak langsung pada total biaya pinjaman dan besarnya angsuran bulanan. Suku bunga yang lebih tinggi akan menghasilkan angsuran bulanan yang lebih besar.
Tenor Pinjaman
Tenor pinjaman, atau jangka waktu pinjaman, juga berpengaruh signifikan terhadap besarnya angsuran bulanan. Tenor yang lebih panjang akan menghasilkan angsuran bulanan yang lebih kecil, namun total bunga yang dibayarkan akan lebih besar. Sebaliknya, tenor yang lebih pendek akan menghasilkan angsuran bulanan yang lebih besar, tetapi total bunga yang dibayarkan akan lebih kecil. Pemilihan tenor yang tepat perlu mempertimbangkan kemampuan finansial dan proyeksi arus kas usaha debitur.
Ilustrasi Angsuran dengan Jumlah Pinjaman yang Berbeda (Tenor 3 Tahun)
Berikut ilustrasi perbandingan angsuran untuk tenor 3 tahun (36 bulan) dengan asumsi suku bunga tetap. Angka-angka ini merupakan ilustrasi dan dapat berbeda dengan angka aktual yang diterapkan BRI. Perlu konfirmasi langsung ke pihak BRI untuk informasi terkini.
| Jumlah Pinjaman (Rp) | Suku Bunga (%) | Angsuran Bulanan (Rp) (Estimasi) | Total Bunga (Rp) (Estimasi) |
|---|---|---|---|
| 50.000.000 | 6 | 1.520.000 | 10.720.000 |
| 100.000.000 | 6 | 3.040.000 | 21.440.000 |
| 200.000.000 | 6 | 6.080.000 | 42.880.000 |
Simulasi Tabel Angsuran KUR BRI 2025 Tenor 3 Tahun
Tabel angsuran Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI merupakan informasi penting bagi calon debitur untuk merencanakan keuangan. Simulasi berikut ini akan memberikan gambaran mengenai besaran angsuran bulanan KUR BRI 2025 dengan tenor 3 tahun (36 bulan) untuk beberapa nominal pinjaman. Perlu diingat bahwa simulasi ini menggunakan asumsi suku bunga tertentu dan dapat berubah sewaktu-waktu.
Simulasi Angsuran KUR BRI 2025 (Tenor 3 Tahun)
Berikut simulasi tabel angsuran untuk nominal pinjaman Rp 100 juta, Rp 50 juta, dan Rp 200 juta dengan tenor 3 tahun. Perhitungan angsuran mengacu pada metode anuitas, dimana angsuran bulanan tetap setiap bulannya. Tabel disusun agar responsif dan mudah dibaca.
Tabel Angsuran Pinjaman Rp 100 Juta
| Bulan | Angsuran Pokok | Angsuran Bunga | Total Angsuran | Sisa Pinjaman |
|---|---|---|---|---|
| 1 | 2.777.778 | 750.000 | 3.527.778 | 97.222.222 |
| 2 | 2.777.778 | 742.222 | 3.520.000 | 94.444.444 |
| 3 | 2.777.778 | 734.444 | 3.512.222 | 91.666.666 |
| … | … | … | … | … |
| 36 | 2.777.778 | 0 | 2.777.778 | 0 |
1 *Asumsi suku bunga tetap 9% per tahun.
Tabel Angsuran Pinjaman Rp 50 Juta
| Bulan | Angsuran Pokok | Angsuran Bunga | Total Angsuran | Sisa Pinjaman |
|---|---|---|---|---|
| 1 | 1.388.889 | 375.000 | 1.763.889 | 48.611.111 |
| 2 | 1.388.889 | 371.111 | 1.760.000 | 47.222.222 |
| 3 | 1.388.889 | 367.222 | 1.756.111 | 45.833.333 |
| … | … | … | … | … |
| 36 | 1.388.889 | 0 | 1.388.889 | 0 |
1 *Asumsi suku bunga tetap 9% per tahun.
Tabel Angsuran Pinjaman Rp 200 Juta
| Bulan | Angsuran Pokok | Angsuran Bunga | Total Angsuran | Sisa Pinjaman |
|---|---|---|---|---|
| 1 | 5.555.556 | 1.500.000 | 7.055.556 | 194.444.444 |
| 2 | 5.555.556 | 1.484.444 | 7.040.000 | 188.888.888 |
| 3 | 5.555.556 | 1.468.888 | 7.024.444 | 183.333.332 |
| … | … | … | … | … |
| 36 | 5.555.556 | 0 | 5.555.556 | 0 |
1 *Asumsi suku bunga tetap 9% per tahun.
Detail Perhitungan Angsuran
Perhitungan angsuran menggunakan metode anuitas. Sebagai contoh, pada bulan pertama pinjaman Rp 100 juta dengan suku bunga 9% per tahun (0.75% per bulan), angsuran pokok dihitung dengan membagi total pinjaman dengan jumlah bulan (Rp 100.000.000 / 36 bulan = Rp 2.777.778). Angsuran bunga dihitung dari sisa pinjaman di awal bulan dikalikan dengan suku bunga bulanan (Rp 100.000.000 x 0.0075 = Rp 750.000). Total angsuran adalah jumlah angsuran pokok dan angsuran bunga.
Kemungkinan Perubahan Suku Bunga
Suku bunga KUR BRI dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan Bank Indonesia dan kondisi ekonomi makro. Kenaikan suku bunga akan berdampak pada peningkatan total angsuran bulanan, sementara penurunan suku bunga akan menurunkan total angsuran. Calon debitur perlu mempertimbangkan faktor ini dalam merencanakan keuangan.
Perbandingan dengan Produk Pinjaman Lain
KUR BRI, dengan tenor 3 tahun di tahun 2025, perlu dibandingkan dengan produk pinjaman sejenis dari lembaga keuangan lain untuk menilai daya saingnya. Perbandingan ini meliputi suku bunga, besar angsuran, persyaratan, dan fasilitas tambahan yang ditawarkan. Analisis komprehensif ini membantu calon debitur dalam memilih produk pinjaman yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial mereka.
Perbandingan Suku Bunga dan Angsuran
Berikut perbandingan suku bunga dan angsuran KUR BRI dengan produk pinjaman lain yang serupa, misalnya Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari bank lain seperti Bank Mandiri atau BNI, serta pinjaman modal usaha dari koperasi atau lembaga keuangan mikro. Data berikut merupakan ilustrasi dan dapat berbeda tergantung kebijakan masing-masing lembaga dan profil debitur.
| Produk Pinjaman | Suku Bunga (%) | Angsuran (Rp) untuk pinjaman Rp 50.000.000 | Tenor |
|---|---|---|---|
| KUR BRI 2025 | 6% | 1.500.000 | 3 tahun |
| KUR Mandiri 2025 (Ilustrasi) | 7% | 1.550.000 | 3 tahun |
| Pinjaman Koperasi (Ilustrasi) | 8% | 1.600.000 | 3 tahun |
Perlu diingat bahwa angka-angka di atas merupakan ilustrasi dan dapat bervariasi berdasarkan kebijakan masing-masing lembaga keuangan dan profil kredit pemohon. Suku bunga dan angsuran juga dipengaruhi oleh besarnya pinjaman, riwayat kredit, dan jaminan yang diberikan.
Kelebihan dan Kekurangan KUR BRI
KUR BRI memiliki beberapa kelebihan, antara lain suku bunga yang relatif rendah dibandingkan dengan beberapa produk pinjaman lain, proses pengajuan yang relatif mudah, dan tersedianya berbagai program pemerintah untuk mendukung UMKM. Namun, KUR BRI juga memiliki beberapa kekurangan, misalnya plafon pinjaman yang mungkin terbatas bagi usaha berskala besar dan persyaratan administrasi yang tetap perlu dipenuhi.
- Kelebihan: Suku bunga kompetitif, proses pengajuan mudah, dukungan pemerintah.
- Kekurangan: Plafon pinjaman terbatas, persyaratan administrasi tetap ada.
Saran Produk Pinjaman Berdasarkan Kebutuhan Usaha
Pemilihan produk pinjaman sangat bergantung pada skala usaha, kebutuhan dana, dan kemampuan pengembalian. Usaha mikro mungkin cukup dengan KUR BRI atau pinjaman dari koperasi, sementara usaha menengah mungkin membutuhkan pinjaman dengan plafon yang lebih besar dari bank konvensional.
- Usaha Mikro: KUR BRI atau pinjaman dari lembaga keuangan mikro.
- Usaha Menengah: Pinjaman dari bank konvensional dengan plafon yang lebih besar.
Persyaratan dan Prosedur Pengajuan KUR BRI
Persyaratan pengajuan KUR BRI meliputi persyaratan umum seperti KTP, Kartu Keluarga, dan dokumen usaha. Prosedur pengajuannya dapat dilakukan secara online maupun offline melalui kantor cabang BRI terdekat. Detail persyaratan dan prosedur dapat dilihat di website resmi BRI atau dengan menghubungi petugas BRI.
Nah, soal Tabel Angsuran KUR BRI 2025 Tenor 3 Tahun, emang penting banget buat dipelajarin, ya nggak? Biar nggak kaget pas harus bayar cicilan. Tapi, sebelum ngomongin angsuran, kamu mesti tau dulu dong berapa limit pinjaman yang bisa kamu dapetin. Cek dulu aja di sini Limit Pinjaman KUR BRI 2025 Untuk Usaha Kecil biar nggak salah perhitungan.
Setelah tau limitnya, baru deh kita hitung-hitung lagi tabel angsuran KUR BRI 2025 Tenor 3 Tahun yang sesuai sama kebutuhan usahamu. Gimana? Mudah kan?
Program Pemerintah untuk Mendukung UMKM
Pemerintah Indonesia memiliki berbagai program untuk mendukung UMKM, seperti KUR, subsidi bunga, dan pelatihan kewirausahaan. Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan pertumbuhan UMKM di Indonesia. Informasi lebih lanjut mengenai program-program ini dapat diakses melalui website Kementerian Koperasi dan UKM.
Tips Mengelola Angsuran KUR BRI: Tabel Angsuran KUR BRI 2025 Tenor 3 Tahun
Keberhasilan dalam menjalankan usaha yang dibiayai KUR BRI sangat bergantung pada kemampuan pengelolaan keuangan yang baik, terutama dalam hal pembayaran angsuran. Ketepatan waktu pembayaran angsuran tidak hanya menghindari denda dan sanksi, tetapi juga menjaga reputasi bisnis dan akses ke pembiayaan di masa mendatang. Berikut beberapa tips efektif dalam mengelola angsuran KUR BRI agar pembayaran berjalan lancar dan tepat waktu.
Perencanaan Keuangan yang Matang Sebelum Pengajuan Pinjaman
Sebelum mengajukan pinjaman KUR BRI, perencanaan keuangan yang matang sangat krusial. Perencanaan ini meliputi analisis kebutuhan dana secara detail, proyeksi pendapatan usaha, dan simulasi kemampuan pembayaran angsuran. Dengan perencanaan yang baik, debitur dapat memastikan bahwa jumlah pinjaman sesuai dengan kemampuan finansial dan menghindari potensi kesulitan dalam pembayaran angsuran di kemudian hari. Analisis ini meliputi proyeksi arus kas usaha, memperhitungkan biaya operasional, dan potensi pendapatan guna memastikan kemampuan membayar angsuran secara konsisten.
Pembuatan Proyeksi Arus Kas Usaha
Membuat proyeksi arus kas usaha secara berkala (misalnya, bulanan atau triwulanan) merupakan langkah penting dalam mengelola angsuran KUR BRI. Proyeksi ini membantu dalam memonitor pendapatan dan pengeluaran usaha, sehingga debitur dapat mengantisipasi potensi kekurangan dana untuk pembayaran angsuran. Proyeksi yang akurat didapatkan melalui pencatatan keuangan yang disiplin dan perkiraan pendapatan yang realistis berdasarkan data historis penjualan dan tren pasar.
- Catat semua pendapatan dan pengeluaran usaha secara detail dan akurat.
- Pisahkan rekening usaha dengan rekening pribadi untuk memudahkan pelacakan keuangan.
- Lakukan review dan evaluasi proyeksi arus kas secara berkala untuk menyesuaikan dengan kondisi aktual usaha.
Strategi Pengelolaan Keuangan Usaha untuk Pembayaran Angsuran Tepat Waktu
Terdapat beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk memastikan pembayaran angsuran tepat waktu. Strategi ini menekankan pada disiplin keuangan, optimasi pengeluaran, dan pengelolaan arus kas yang efektif.
- Prioritaskan pembayaran angsuran: Angsuran KUR BRI harus menjadi prioritas utama dalam pengeluaran bulanan.
- Buat cadangan dana: Sisihkan sebagian pendapatan untuk dana darurat guna mengantisipasi kemungkinan penurunan pendapatan atau biaya tak terduga.
- Negosiasi dengan pemasok: Bernegosiasi dengan pemasok untuk mendapatkan jangka waktu pembayaran yang lebih fleksibel.
- Optimasi pengeluaran: Identifikasi dan kurangi pengeluaran yang tidak perlu.
- Manfaatkan teknologi keuangan: Gunakan aplikasi keuangan untuk memantau arus kas dan mengatur pengeluaran.
Solusi Kendala Pembayaran Angsuran
Jika terjadi kendala dalam pembayaran angsuran, segera hubungi pihak BRI untuk mencari solusi. Beberapa solusi yang mungkin ditawarkan meliputi restrukturisasi kredit, perpanjangan jangka waktu pinjaman, atau penyesuaian jumlah angsuran. Komunikasi yang proaktif dengan pihak BRI sangat penting untuk menghindari tindakan penagihan yang lebih tegas.
- Jangan menunda komunikasi jika mengalami kesulitan keuangan.
- Jelaskan secara detail situasi keuangan usaha kepada petugas BRI.
- Cari solusi bersama-sama untuk menemukan skema pembayaran yang lebih sesuai.
Pertanyaan Umum seputar Tabel Angsuran KUR BRI 2025 Tenor 3 Tahun
Tabel angsuran KUR BRI 2025 tenor 3 tahun memberikan gambaran rinci mengenai besarnya cicilan yang harus dibayarkan setiap bulan. Memahami tabel ini penting untuk merencanakan keuangan dengan baik. Berikut beberapa pertanyaan umum dan penjelasannya.
Cara Menghitung Angsuran KUR BRI Secara Manual
Perhitungan angsuran KUR BRI secara manual membutuhkan pemahaman dasar tentang bunga dan anuitas. Meskipun kalkulator online dan aplikasi BRI memudahkan proses ini, memahami perhitungan manual memberikan pemahaman yang lebih komprehensif. Perhitungan ini didasarkan pada rumus anuitas, yang mempertimbangkan pokok pinjaman, suku bunga, dan jangka waktu pinjaman.
Sebagai contoh, asumsikan pinjaman KUR BRI sebesar Rp 50.000.000 dengan suku bunga 6% per tahun dan tenor 3 tahun (36 bulan). Perhitungan angsuran bulanan dapat didekati dengan rumus:
Angsuran = [P x (r/n)] / [1 – (1 + r/n)^-nt]
Dimana:
- P = Pokok pinjaman (Rp 50.000.000)
- r = Suku bunga tahunan (0,06)
- n = Jumlah periode pembayaran per tahun (12)
- t = Jangka waktu pinjaman dalam tahun (3)
Dengan memasukkan nilai-nilai tersebut, perhitungan akan menghasilkan angka perkiraan angsuran bulanan. Perlu diingat bahwa ini adalah perhitungan sederhana dan angka yang dihasilkan mungkin sedikit berbeda dengan angka yang tertera di tabel angsuran resmi BRI karena beberapa faktor seperti biaya administrasi.
Konsekuensi Keterlambatan Pembayaran Angsuran KUR BRI
Keterlambatan pembayaran angsuran KUR BRI akan berdampak pada reputasi kredit nasabah dan menimbulkan biaya tambahan. BRI akan mengenakan denda keterlambatan yang besarnya bervariasi tergantung pada kebijakan yang berlaku dan jumlah keterlambatan. Selain denda, keterlambatan berulang dapat mengakibatkan pencatatan negatif pada Sistem Informasi Debitur (SID) dan berdampak pada pengajuan kredit di masa depan.
Sumber Informasi Terbaru tentang Suku Bunga KUR BRI
Informasi terbaru mengenai suku bunga KUR BRI dapat diperoleh melalui beberapa sumber terpercaya. Website resmi BRI, aplikasi BRImo, dan kantor cabang BRI terdekat merupakan sumber informasi yang akurat dan up-to-date. Selain itu, media massa terpercaya yang sering meliput informasi ekonomi dan perbankan juga dapat menjadi rujukan.
Kebijakan Restrukturisasi KUR BRI
BRI menawarkan program restrukturisasi KUR bagi nasabah yang mengalami kesulitan keuangan. Program ini dapat berupa penyesuaian jangka waktu pembayaran, pengurangan angsuran, atau kombinasi keduanya. Persyaratan dan prosedur restrukturisasi KUR akan dievaluasi secara individual oleh BRI berdasarkan kondisi keuangan nasabah. Nasabah yang mengalami kesulitan pembayaran angsuran disarankan untuk segera menghubungi BRI untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai program restrukturisasi.
Prosedur Pengajuan KUR BRI
Pengajuan KUR BRI dapat dilakukan secara online maupun offline. Secara online, nasabah dapat mengajukan melalui aplikasi BRImo atau website resmi BRI. Secara offline, nasabah dapat mengunjungi kantor cabang BRI terdekat untuk mendapatkan informasi dan melakukan pengajuan. Persyaratan umum meliputi kelengkapan dokumen identitas, proposal usaha, dan bukti kepemilikan usaha. Proses persetujuan akan melalui verifikasi dan evaluasi oleh pihak BRI.