Syarat Pinjaman KUR BRI Bagi Yang Belum Menikah

//

Aditya, S.H

Persyaratan Umum KUR BRI

Syarat Pinjaman KUR BRI Bagi Yang Belum Menikah – Mimpi punya usaha sendiri? KUR BRI bisa jadi jalan pintas! Meskipun kamu belum menikah, peluang untuk mendapatkan pinjaman modal usaha tetap terbuka lebar. Yang penting, kamu memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan. Yuk, kita bahas satu per satu agar pengajuanmu lancar jaya!

Persyaratan Usia dan Kewarganegaraan

Jadi, berapa sih usia minimal dan maksimal untuk mengajukan KUR BRI? Tenang, batasan usia ini cukup fleksibel. Umumnya, kamu harus berusia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun saat mengajukan pinjaman. Syarat ini memastikan kamu sudah cukup matang dalam mengelola keuangan dan bisnis. Selain itu, pastikan kamu Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di Indonesia. Kejelasan status kewarganegaraan dan tempat tinggal sangat penting dalam proses verifikasi data.

Mengajukan pinjaman KUR BRI bagi yang belum menikah memiliki persyaratan yang perlu dipenuhi dengan penuh tanggung jawab, seperti memiliki usaha produktif dan memenuhi kriteria lainnya. Ketepatan waktu dalam melengkapi persyaratan sangat penting karena berkaitan dengan pencairan dana. Pertanyaan mengenai kapan dana KUR BRI cair, khususnya di tahun 2021, sering muncul; untuk informasi lebih detail mengenai hal ini, silakan kunjungi Dana KUR BRI 2021 Kapan Cair .

Dengan memahami jadwal pencairan, kita dapat merencanakan penggunaan dana KUR BRI secara bijak dan bertanggung jawab, sesuai dengan prinsip kejujuran dan amanah dalam bertransaksi. Setelah mengetahui jadwal tersebut, kembali fokus pada persiapan dokumen dan persyaratan KUR BRI lainnya untuk memastikan kelancaran proses pengajuan pinjaman.

Persyaratan Usaha

Nah, ini dia inti utamanya! Jenis usaha apa saja yang diterima KUR BRI? KUR BRI sangat mendukung berbagai jenis usaha produktif, mulai dari usaha mikro, kecil, hingga menengah. Usaha yang berorientasi pada perdagangan, jasa, pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan umumnya diterima. Namun, ada beberapa jenis usaha yang biasanya tidak dipertimbangkan, seperti usaha yang berhubungan dengan hal-hal yang melanggar hukum atau bertentangan dengan norma kesusilaan. Pastikan usahamu legal dan memiliki prospek yang baik. Semakin detail dan terencana bisnis plan-mu, semakin besar peluangmu untuk mendapatkan pinjaman.

Tabel Ringkasan Persyaratan Umum KUR BRI Bagi yang Belum Menikah

Untuk memudahkan pemahaman, berikut tabel ringkasan persyaratan umum KUR BRI bagi yang belum menikah:

Persyaratan Keterangan Sumber Referensi
Usia Minimal 21 tahun, maksimal 55 tahun Website resmi BRI
Kewarganegaraan Warga Negara Indonesia (WNI) Website resmi BRI
Domisili Berdomisili di Indonesia Website resmi BRI
Jenis Usaha Usaha produktif (perdagangan, jasa, pertanian, dll), legal dan memiliki prospek baik Website resmi BRI
Usaha yang Tidak Diperbolehkan Usaha ilegal, melanggar hukum, atau bertentangan dengan norma kesusilaan Website resmi BRI

Dokumen Pendukung Pengajuan KUR BRI

Setelah memahami persyaratan umum, selanjutnya adalah menyiapkan dokumen pendukung. Dokumen ini menjadi bukti validasi data dan kelengkapan persyaratan pengajuanmu. Ketepatan dan kelengkapan dokumen akan mempercepat proses persetujuan pinjaman. Berikut beberapa dokumen yang umumnya dibutuhkan:

  • Fotocopy KTP
  • Fotocopy Kartu Keluarga
  • Surat Keterangan Usaha (SKU)
  • Fotocopy NPWP (jika ada)
  • Bukti kepemilikan tempat usaha (jika ada)
  • Proposal usaha
  • Surat keterangan belum menikah (jika diperlukan)
  • Dokumen pendukung lainnya sesuai dengan jenis usaha

Ingat, selalu cek informasi terbaru di website resmi BRI atau cabang BRI terdekat untuk memastikan persyaratan yang berlaku. Semoga informasi ini bermanfaat dan memudahkanmu dalam mengajukan KUR BRI!

Persyaratan Kepemilikan Usaha

Nah, Sobat Muda! Setelah kita membahas persyaratan pribadi, sekarang saatnya kita bahas hal yang tak kalah penting: persyaratan kepemilikan usahamu. Ini penting banget karena KUR BRI dirancang khusus untuk membantu usaha-usaha yang sudah berjalan, bukan untuk memulai usaha dari nol. Jadi, pastikan usahamu sudah terbangun dan memenuhi kriteria yang ditetapkan BRI ya!

  KUR Bank BSI Desember 2024 Mojokerto Panduan Lengkap

Singkatnya, BRI ingin memastikan usahamu benar-benar ada, berjalan dengan baik, dan legalitasnya jelas. Dengan begitu, proses pengajuan pinjamanmu akan lebih lancar dan cepat disetujui. Yuk, kita lihat detailnya!

Bukti Kepemilikan Usaha

BRI membutuhkan bukti konkret yang menunjukkan bahwa usahamu benar-benar milikmu dan beroperasi. Bukti ini akan memvalidasi informasi yang kamu berikan dalam aplikasi pinjaman. Jangan khawatir, banyak kok jenis bukti yang diterima BRI. Yang penting, bukti tersebut jelas dan akurat.

  • Surat Keterangan Usaha (SKU): Ini adalah bukti paling umum dan mudah didapatkan. Kamu bisa mendapatkannya dari kelurahan atau desa setempat.
  • Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP): Untuk usaha yang lebih formal, SIUP menjadi bukti yang kuat. SIUP menunjukkan bahwa usahamu sudah terdaftar dan diakui secara resmi.
  • Tanda Daftar Perusahaan (TDP): Mirip dengan SIUP, TDP juga menunjukkan legalitas usahamu.
  • Akta Pendirian Perusahaan: Jika usahamu berbentuk badan hukum (PT, CV, dll.), akta pendirian menjadi bukti kepemilikan yang utama.
  • Foto Usaha: Foto-foto usahamu, seperti foto tempat usaha, peralatan, dan produk yang dijual, bisa menjadi bukti pendukung yang berguna.

Ilustrasi Perbedaan Persyaratan Kepemilikan Usaha Berdasarkan Skala Usaha

Persyaratan kepemilikan usaha bisa sedikit berbeda tergantung skala usahamu (mikro, kecil, atau menengah). Bayangkan tiga ilustrasi berikut:

Usaha Mikro (Mbak Ani, Penjual Kue): Mbak Ani berjualan kue rumahan. Bukti kepemilikan utamanya adalah Surat Keterangan Usaha dari kelurahan dan foto-foto kue dan peralatannya. Legalitasnya mungkin masih sederhana, tapi aktivitas usahanya jelas dan terdokumentasi.

Usaha Kecil (Pak Budi, Bengkel Motor): Pak Budi memiliki bengkel motor kecil. Selain SKU, ia juga memiliki SIUP dan TDP. Ia juga menunjukkan bukti kepemilikan tempat usaha (misalnya, sertifikat tanah atau surat sewa). Legalitas usahanya lebih terstruktur daripada Mbak Ani.

Usaha Menengah (Bu Dina, Toko Bahan Bangunan): Bu Dina memiliki toko bahan bangunan yang cukup besar. Ia memiliki NPWP, SIUP, TDP, dan bahkan mungkin sudah berbentuk PT dengan akta pendirian yang lengkap. Legalitas dan struktur usahanya jauh lebih kompleks dan formal.

Verifikasi Legalitas Usaha oleh BRI, Syarat Pinjaman KUR BRI Bagi Yang Belum Menikah

BRI akan memverifikasi legalitas usahamu melalui beberapa cara. Mereka akan memeriksa keaslian dokumen yang kamu berikan dan mungkin melakukan pengecekan lapangan untuk memastikan usahamu benar-benar beroperasi sesuai dengan yang tertera di dokumen.

Proses verifikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa pinjaman yang diberikan digunakan untuk tujuan yang benar dan mengurangi risiko kredit macet. Jadi, kejujuran dan akurasi dokumen sangat penting!

Syarat pinjaman KUR BRI bagi yang belum menikah umumnya sama dengan syarat umum, meliputi usia minimal dan kepemilikan usaha. Namun, perlu diingat bahwa tujuan penggunaan dana juga berpengaruh. Misalnya, jika Anda ingin mengembangkan usaha di bidang kesehatan, maka Anda perlu memahami persyaratan khusus yang lebih detail, seperti yang dijelaskan di Apa Saja Syarat KUR Untuk Kesehatan.

Pemahaman akan syarat tersebut penting agar pengajuan KUR BRI Anda, baik untuk usaha kesehatan maupun bidang lainnya, dapat berjalan lancar dan dikabulkan. Kembali ke syarat umum KUR BRI bagi yang belum menikah, memiliki agunan juga dapat meningkatkan peluang persetujuan pinjaman.

Poin-Poin Penting Persyaratan Kepemilikan Usaha

  • Pastikan usahamu sudah berjalan minimal 6 bulan.
  • Siapkan bukti kepemilikan usaha yang valid dan lengkap.
  • Kejelasan legalitas usaha sangat penting untuk mempercepat proses pengajuan.
  • Kejujuran dan akurasi informasi yang diberikan sangat krusial.
  • BRI berhak melakukan verifikasi lapangan untuk memastikan keabsahan usaha.

Persyaratan Keuangan: Syarat Pinjaman KUR BRI Bagi Yang Belum Menikah

Syarat Pinjaman KUR BRI Bagi Yang Belum Menikah

Nah, setelah kita ngobrolin persyaratan administrasi dan usaha, sekarang saatnya bahas yang agak ‘berat’ tapi penting banget: persyaratan keuangan! Ini nih yang bakal menentukan apakah pengajuan KUR BRI kamu bakal disetujui atau nggak. Jangan khawatir, kita akan bahas dengan santai dan mudah dipahami, kok!

Syarat pinjaman KUR BRI bagi yang belum menikah umumnya sama dengan yang sudah menikah, berfokus pada kelayakan usaha dan kemampuan pengembalian. Namun, pemahaman mendalam tentang KUR itu sendiri sangat penting. Untuk itu, mari kita telaah terlebih dahulu apa itu KUR di bank dengan mengunjungi laman ini: Apa Itu KUR Di Bank. Setelah memahami konsep KUR, kita dapat kembali membahas secara spesifik persyaratan yang dibutuhkan bagi para peminjam lajang, termasuk dokumen pendukung usaha dan riwayat keuangan pribadi yang konsisten.

  Apakah Ada Batasan Usia Untuk Mengajukan KUR Kuliner?

Kejelasan mengenai persyaratan ini akan membantu kita dalam merencanakan pengajuan pinjaman KUR BRI dengan lebih baik dan bertanggung jawab.

Intinya, BRI perlu memastikan kamu punya kemampuan finansial yang cukup untuk membayar cicilan KUR nanti. Mereka nggak mau kan, kamu malah kesulitan bayar dan akhirnya bermasalah? Jadi, siapkan dirimu dengan baik ya!

Mengajukan KUR BRI bagi yang belum menikah memiliki persyaratan yang sama dengan yang sudah menikah, yaitu memenuhi kriteria usaha yang layak. Keberhasilan pengajuan sangat bergantung pada kelengkapan dokumen yang diajukan. Untuk mengetahui secara detail dokumen apa saja yang dibutuhkan, silakan kunjungi laman ini: Dokumen Apa Saja Yang Dibutuhkan Untuk Mengajukan KUR. Dengan melengkapi semua dokumen tersebut sesuai persyaratan, peluang mendapatkan pinjaman KUR BRI, baik bagi yang sudah maupun belum menikah, akan semakin besar.

Kejujuran dan kesungguhan dalam berikhtiar merupakan kunci keberhasilan. Semoga usaha kita diridhoi Allah SWT.

Kemampuan Keuangan Pemohon

BRI akan menilai kemampuan keuangan kamu berdasarkan beberapa indikator. Salah satunya adalah penghasilan minimal yang kamu miliki. Besarannya tentu bervariasi tergantung jenis usaha dan besarnya pinjaman yang kamu ajukan. Semakin besar pinjaman, semakin besar pula penghasilan minimal yang dibutuhkan. Selain itu, riwayat keuangan kamu juga akan diperiksa. Apakah kamu punya catatan keuangan yang rapi dan menunjukkan kemampuan pengelolaan keuangan yang baik? Ini penting banget, lho!

Mengajukan KUR BRI bagi yang belum menikah umumnya mensyaratkan kepemilikan usaha yang legal dan layak. Selain itu, persyaratan administrasi seperti KTP dan dokumen usaha juga perlu dilengkapi. Namun, setelah memenuhi syarat tersebut, pertanyaan penting muncul: apakah kita bisa mengajukan KUR lebih dari satu kali? Untuk menjawabnya, silahkan kunjungi Bisakah Mengajukan KUR Lebih Dari Satu Kali untuk memahami ketentuannya.

Mengetahui hal ini penting agar perencanaan keuangan kita dalam mengembangkan usaha sesuai syariat Islam, tetap terarah dan terjaga. Kembali ke syarat KUR BRI bagi yang belum menikah, memiliki rekam jejak usaha yang baik juga akan meningkatkan peluang persetujuan pinjaman.

Sebagai contoh, misalnya kamu mengajukan KUR BRI sebesar Rp 50 juta untuk usaha warung makan. BRI mungkin akan menghitung kemampuan keuangan kamu berdasarkan omzet bulanan dan pengeluaran. Misalnya, omzet bulanan kamu Rp 100 juta dan pengeluaran Rp 70 juta, maka keuntungan bersih kamu Rp 30 juta. Keuntungan ini akan dinilai apakah cukup untuk menutupi cicilan KUR dan kebutuhan operasional lainnya.

Contoh Perhitungan Kemampuan Keuangan

Bayangkan kamu ingin meminjam Rp 20 juta dengan tenor 3 tahun (36 bulan). Anggap suku bunga KUR BRI saat ini adalah 6% per tahun. Maka, cicilan bulanan kamu kira-kira Rp 600.000. BRI akan melihat apakah penghasilan bulanan kamu cukup untuk menutupi cicilan tersebut tanpa mengganggu operasional usaha dan kebutuhan hidupmu.

Item Jumlah (Rp)
Penghasilan Bulanan 1.500.000
Cicilan KUR 600.000
Sisa Penghasilan 900.000

Dalam contoh di atas, sisa penghasilan masih cukup untuk menutupi kebutuhan hidup dan operasional usaha. Namun, ini hanya contoh sederhana. Perhitungan sebenarnya akan lebih kompleks dan mempertimbangkan berbagai faktor lain.

Tips: Sebelum mengajukan KUR BRI, pastikan kamu sudah memiliki catatan keuangan yang rapi dan teratur. Buatlah laporan keuangan sederhana, minimal mencatat pemasukan dan pengeluaran setiap bulan. Jika perlu, konsultasikan dengan konsultan keuangan untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan keuanganmu.

Indikator Penilaian Kemampuan Keuangan

  • Penghasilan bersih bulanan
  • Omzet usaha
  • Laporan keuangan (neraca dan laporan laba rugi)
  • Jumlah aset dan kewajiban
  • Rasio keuangan (misalnya, rasio lancar, rasio hutang terhadap ekuitas)

Pengaruh Riwayat Kredit

Riwayat kredit kamu sangat berpengaruh terhadap persetujuan KUR BRI. Jika kamu memiliki riwayat kredit yang baik, yaitu selalu membayar cicilan tepat waktu, maka peluangmu untuk mendapatkan persetujuan KUR akan lebih besar. Sebaliknya, jika kamu memiliki riwayat kredit yang buruk, seperti pernah menunggak pembayaran, maka kemungkinan pengajuan KUR kamu ditolak akan lebih tinggi. Jadi, jaga selalu catatan kreditmu ya!

Proses Pengajuan KUR BRI Bagi Yang Belum Menikah

Nah, Sobat Muda! Kamu udah siap memulai bisnis impianmu? KUR BRI bisa jadi solusi! Meskipun belum menikah, kamu tetap bisa mengajukan pinjaman ini. Prosesnya memang perlu ketelitian, tapi tenang aja, kita akan uraikan langkah-langkahnya dengan detail dan asyik, sehingga kamu nggak bingung lagi. Siap-siap catat poin-poin pentingnya, ya!

Langkah-langkah Pengajuan KUR BRI

Mengajukan KUR BRI, baik online maupun offline, memiliki alur yang relatif sama. Perbedaannya hanya terletak pada media pengajuannya saja. Berikut langkah-langkah detailnya:

  1. Persiapan Dokumen: Kumpulkan semua dokumen yang dibutuhkan. Jangan sampai ada yang ketinggalan, ya! Ini akan mempercepat proses pengajuanmu.
  2. Pendaftaran: Daftar melalui kanal yang dipilih, baik online melalui website BRI atau offline langsung ke kantor cabang BRI terdekat.
  3. Verifikasi Data: Pihak BRI akan memverifikasi data dan dokumen yang kamu ajukan. Proses ini memastikan kelengkapan dan keabsahan informasi.
  4. Penilaian Kredit: BRI akan menilai kelayakan kreditmu berdasarkan berbagai faktor, termasuk riwayat keuangan dan rencana bisnis.
  5. Persetujuan Pinjaman: Jika pengajuanmu disetujui, kamu akan menerima informasi terkait besaran pinjaman, suku bunga, dan jangka waktu pembayaran.
  6. Pencairan Dana: Setelah semua proses selesai, dana pinjaman akan dicairkan ke rekeningmu.
  Apakah Saya Perlu Memiliki Rekening di Bank Penyalur untuk KUR Jasa?

Flowchart Pengajuan KUR BRI

Agar lebih mudah dipahami, berikut ilustrasi alur pengajuan KUR BRI dalam bentuk flowchart:

[Mulai] –> [Persiapan Dokumen] –> [Pendaftaran (Online/Offline)] –> [Verifikasi Data] –> [Penilaian Kredit] –> [Persetujuan/Penolakan] –> [Pencairan Dana/Pengajuan Ulang] –> [Selesai]

Setiap tahap dalam flowchart tersebut mewakili langkah-langkah yang telah dijelaskan sebelumnya. Perhatikan setiap tahapan dengan seksama agar proses pengajuanmu berjalan lancar.

Perbedaan Pengajuan KUR BRI Online dan Offline

Meskipun langkah-langkahnya serupa, ada beberapa perbedaan antara pengajuan online dan offline:

  • Pengajuan Online: Lebih praktis dan efisien, bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Namun, membutuhkan akses internet yang stabil dan kemampuan digital yang memadai.
  • Pengajuan Offline: Membutuhkan kunjungan langsung ke kantor cabang BRI. Prosesnya mungkin lebih memakan waktu, tetapi kamu bisa langsung berinteraksi dengan petugas BRI untuk mendapatkan penjelasan lebih detail.

Contoh Skenario Pengajuan dan Kemungkinan Kendala

Bayangkan, Adi, seorang pemuda yang ingin membuka usaha kuliner online. Ia mempersiapkan semua dokumen, mengajukan KUR BRI secara online, dan proses verifikasi berjalan lancar. Namun, karena omzet usahanya masih tergolong rendah, pengajuannya ditolak. Adi kemudian memperbaiki rencana bisnisnya, meningkatkan omzet, dan mengajukan kembali. Kali ini, pengajuannya disetujui.

Kendala yang mungkin dihadapi antara lain: dokumen tidak lengkap, riwayat keuangan yang kurang baik, atau rencana bisnis yang kurang meyakinkan. Oleh karena itu, persiapan yang matang sangat penting.

Dokumen yang Diperlukan

Sebelum mengajukan KUR BRI, pastikan kamu telah menyiapkan dokumen-dokumen penting berikut:

  • KTP
  • Kartu Keluarga
  • Surat Keterangan Usaha
  • NPWP (jika ada)
  • Dokumen pendukung lainnya (sesuai dengan jenis usaha dan kebijakan BRI)

Ingat, kelengkapan dokumen sangat krusial untuk mempercepat proses pengajuanmu. Pastikan semua dokumen dalam kondisi baik dan mudah dibaca.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Syarat Pinjaman KUR BRI Bagi Yang Belum Menikah

Nah, setelah kita membahas syarat-syarat pengajuan KUR BRI bagi yang belum menikah, pasti ada beberapa hal yang masih mengganjal di benak kalian, kan? Tenang saja! Berikut ini beberapa pertanyaan yang sering diajukan calon pemohon KUR BRI yang masih single, lengkap dengan jawabannya. Semoga menjawab semua rasa penasaran kalian!

Persyaratan Umum KUR BRI Bagi Yang Belum Menikah

Banyak yang bertanya-tanya apakah ada perbedaan signifikan dalam persyaratan KUR BRI antara yang sudah menikah dan yang belum. Jawaban singkatnya: tidak terlalu signifikan! Secara umum, persyaratannya hampir sama. Namun, ada beberapa poin yang perlu diperhatikan khusus.

  • Umur minimal pemohon biasanya 21 tahun, walaupun ada kemungkinan fleksibilitas tergantung kebijakan BRI setempat. Pastikan untuk mengecek langsung ke cabang BRI terdekat.
  • Bukti penghasilan tetap menjadi poin penting, baik itu dari usaha sendiri, bekerja sebagai karyawan, atau profesi lainnya. BRI akan mengevaluasi kemampuan kalian dalam membayar cicilan.
  • Kredit macet atau riwayat kredit buruk bisa menjadi kendala. Memiliki rekam jejak kredit yang baik akan meningkatkan peluang persetujuan.

Proses Pengajuan KUR BRI Bagi Yang Belum Menikah

Proses pengajuannya sama seperti pemohon yang sudah menikah. Yang membedakan mungkin hanya pada dokumen pendukung, seperti yang akan dijelaskan di bawah ini. Kecepatan proses persetujuan juga bergantung pada kelengkapan dokumen dan kebijakan BRI.

Tahapan Penjelasan
Persiapan Dokumen Kumpulkan semua dokumen yang dibutuhkan, pastikan lengkap dan valid.
Pengajuan ke BRI Ajukan permohonan KUR BRI ke cabang BRI terdekat. Konsultasikan dengan petugas BRI untuk memastikan kelengkapan dokumen.
Verifikasi dan Survei BRI akan melakukan verifikasi data dan mungkin survei ke tempat usaha atau tempat tinggal.
Pencairan Dana Jika disetujui, dana KUR BRI akan dicairkan ke rekening pemohon.

Dokumen Pendukung yang Dibutuhkan

Meskipun persyaratan utama hampir sama, ada beberapa dokumen pendukung yang perlu diperhatikan, terutama yang berkaitan dengan status belum menikah. Berikut ini beberapa dokumen yang mungkin diminta:

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku.
  • Kartu Keluarga (KK).
  • Surat Keterangan Belum Menikah dari kelurahan/desa.
  • Dokumen pendukung usaha (jika mengajukan KUR untuk usaha).
  • Surat keterangan penghasilan atau slip gaji (jika berstatus karyawan).

Ingat, kewajiban membawa dokumen bisa bervariasi tergantung kebijakan cabang BRI. Sebaiknya hubungi cabang BRI terdekat untuk memastikan dokumen apa saja yang dibutuhkan.

Besaran Pinjaman dan Jangka Waktu Angsuran

Besaran pinjaman dan jangka waktu angsuran KUR BRI ditentukan berdasarkan beberapa faktor, termasuk kemampuan usaha dan riwayat kredit pemohon. Tidak ada perbedaan khusus untuk pemohon yang belum menikah. Konsultasikan dengan petugas BRI untuk mengetahui simulasi pinjaman yang sesuai dengan kemampuan finansial kalian.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Permohonan Ditolak?

Jika permohonan ditolak, jangan berkecil hati! Cari tahu alasan penolakan dari pihak BRI dan perbaiki kekurangan tersebut. Bisa jadi karena dokumen yang kurang lengkap, riwayat kredit yang kurang baik, atau faktor lainnya. Perbaiki kekurangan tersebut dan ajukan kembali permohonan di lain waktu.