Persyaratan Umum Pembuatan ATM Mandiri
Syarat Pembuatan ATM Mandiri – Memiliki kartu ATM Mandiri memberikan kemudahan dalam bertransaksi keuangan. Sebelum mengajukan pembuatan, penting untuk memahami persyaratan yang berlaku, baik untuk individu maupun badan usaha. Persyaratan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan validitas transaksi perbankan.
Persyaratan Pembuatan ATM Mandiri untuk Individu
Untuk individu yang ingin memiliki kartu ATM Mandiri, beberapa persyaratan umum perlu dipenuhi. Persyaratan ini memastikan identitas dan kelayakan pemohon.
- Memenuhi batas usia minimum yang ditentukan Bank Mandiri.
- Menyerahkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku.
- Menyerahkan fotokopi Kartu Keluarga (KK).
- Mengisi formulir permohonan pembuatan ATM Mandiri yang telah disediakan.
- Memiliki rekening tabungan di Bank Mandiri.
Persyaratan Pembuatan ATM Mandiri untuk Badan Usaha
Pembuatan ATM Mandiri untuk badan usaha memiliki persyaratan yang berbeda dibandingkan dengan individu. Persyaratan ini lebih kompleks dan memerlukan dokumen legalitas perusahaan.
- Memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau dokumen legalitas usaha lainnya yang berlaku.
- Menyerahkan fotokopi Akte Pendirian Perusahaan dan perubahannya (jika ada).
- Menyerahkan fotokopi NPWP perusahaan.
- Menyerahkan fotokopi KTP dan NPWP dari perwakilan perusahaan yang berwenang.
- Mengisi formulir permohonan pembuatan ATM Mandiri untuk badan usaha.
- Memiliki rekening tabungan perusahaan di Bank Mandiri.
Perbandingan Persyaratan Pembuatan ATM Mandiri
Tabel berikut merangkum perbedaan persyaratan pembuatan ATM Mandiri untuk individu dan badan usaha.
Jenis Persyaratan | Individu | Badan Usaha |
---|---|---|
Identitas Diri | KTP, KK | Akte Pendirian Perusahaan, NPWP Perusahaan, KTP & NPWP Perwakilan |
Dokumen Pendukung | Fotocopy KTP, KK, Formulir Permohonan | Fotocopy Akte Pendirian, NPWP Perusahaan, KTP & NPWP Perwakilan, Formulir Permohonan |
Rekening | Rekening Tabungan Mandiri | Rekening Tabungan Mandiri atas nama Perusahaan |
Batas Usia | Sesuai ketentuan Bank Mandiri (umumnya minimal 17 tahun) | Tidak ada batasan usia khusus, namun perwakilan yang mengajukan harus memenuhi syarat identitas |
Dokumen Pendukung Pembuatan ATM Mandiri
Dokumen pendukung yang dibutuhkan sangat penting untuk proses verifikasi dan persetujuan pembuatan ATM Mandiri. Pastikan semua dokumen lengkap dan dalam kondisi baik.
Untuk individu, pastikan fotokopi KTP dan KK jelas dan mudah dibaca. Sementara untuk badan usaha, pastikan semua dokumen perusahaan lengkap dan terdaftar secara resmi. Ketidaklengkapan dokumen dapat menyebabkan penundaan atau penolakan permohonan.
Batas Usia Pembuatan ATM Mandiri
Bank Mandiri umumnya menetapkan batas usia minimum untuk pembuatan ATM, biasanya sekitar 17 tahun untuk individu. Namun, syarat ini dapat bervariasi tergantung kebijakan Bank Mandiri dan jenis produk ATM yang diajukan. Untuk informasi lebih detail mengenai batasan usia, sebaiknya menghubungi langsung cabang Bank Mandiri terdekat.
Proses Pembuatan ATM Mandiri
Membuat kartu ATM Mandiri kini semakin mudah, baik melalui layanan online maupun kunjungan langsung ke cabang. Prosesnya terbilang efisien dan memberikan fleksibilitas bagi nasabah dalam memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhannya. Berikut penjelasan rinci mengenai langkah-langkah pembuatan ATM Mandiri melalui kedua metode tersebut.
Pembuatan ATM Mandiri Secara Online
Proses pembuatan ATM Mandiri secara online menawarkan kemudahan dan kecepatan. Anda dapat melakukan pengajuan dari mana saja dan kapan saja selama terhubung dengan internet. Namun, perlu diingat bahwa beberapa persyaratan mungkin perlu dipenuhi sebelum proses pengajuan dapat dimulai.
- Akses situs resmi Mandiri Online.
- Login menggunakan User ID dan Password.
- Cari menu “Pembuatan ATM” atau menu serupa yang tersedia.
- Isi formulir aplikasi dengan data diri yang lengkap dan akurat, termasuk nomor telepon dan alamat email yang aktif.
- Unggah dokumen pendukung yang dibutuhkan, seperti KTP dan buku tabungan.
- Verifikasi data dan kirimkan pengajuan.
- Tunggu konfirmasi dari pihak Mandiri melalui email atau SMS.
- Ikuti petunjuk selanjutnya untuk pengambilan kartu ATM.
Pembuatan ATM Mandiri Melalui Cabang
Bagi yang lebih nyaman melakukan proses secara langsung, pembuatan ATM Mandiri melalui cabang juga merupakan pilihan yang tepat. Anda dapat mengunjungi cabang Mandiri terdekat dan berkonsultasi dengan petugas untuk mendapatkan bantuan dan informasi lebih lanjut.
- Kunjungi cabang Mandiri terdekat.
- Ambil nomor antrian dan tunggu giliran.
- Sampaikan kepada petugas bahwa Anda ingin membuat kartu ATM.
- Isi formulir aplikasi yang diberikan oleh petugas.
- Serahkan dokumen pendukung yang dibutuhkan, seperti KTP dan buku tabungan.
- Petugas akan memproses permohonan Anda.
- Setelah proses selesai, Anda akan mendapatkan kartu ATM.
Alur Pembuatan ATM Mandiri Secara Online
Berikut flowchart yang menggambarkan alur pembuatan ATM Mandiri secara online. Flowchart ini menyederhanakan langkah-langkah yang telah dijelaskan sebelumnya agar lebih mudah dipahami.
[Di sini seharusnya terdapat flowchart yang menggambarkan proses pembuatan ATM Mandiri secara online. Flowchart akan menampilkan langkah-langkah seperti akses website, login, pengisian formulir, verifikasi data, pengiriman aplikasi, dan konfirmasi. Panah akan menghubungkan setiap langkah untuk menunjukkan alur proses.]
Tips Mempercepat Proses Pembuatan ATM Mandiri
Pastikan semua data yang Anda isi di formulir aplikasi sudah lengkap dan akurat. Siapkan dokumen pendukung yang dibutuhkan sebelum memulai proses pengajuan. Jika Anda mengajukan secara online, pastikan koneksi internet Anda stabil. Jika ada pertanyaan, jangan ragu untuk menghubungi layanan pelanggan Mandiri.
Pengisian Formulir Aplikasi Pembuatan ATM Mandiri Secara Online
Formulir aplikasi online umumnya meminta informasi dasar seperti Nama lengkap, Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Telepon, Alamat Email, dan data rekening. Pastikan Anda mengisi semua kolom dengan benar dan teliti. Unggah dokumen pendukung yang diminta sesuai dengan format yang ditentukan. Setelah semua data terisi dengan lengkap dan akurat, tekan tombol “Kirim” atau “Submit” untuk mengirimkan aplikasi Anda.
Biaya dan Tarif Pembuatan ATM Mandiri
Membuat kartu ATM Mandiri tentunya memerlukan biaya. Biaya ini bervariasi tergantung jenis kartu yang dipilih dan fitur tambahan yang diinginkan. Berikut penjelasan rinci mengenai biaya dan tarif pembuatan ATM Mandiri beserta perbandingannya dengan bank lain (data perkiraan, karena biaya dapat berubah sewaktu-waktu).
Rincian Biaya Pembuatan ATM Mandiri
Biaya pembuatan ATM Mandiri terdiri dari beberapa komponen, termasuk biaya pembuatan kartu fisik dan biaya administrasi. Biaya aktivasi kartu juga perlu dipertimbangkan. Terdapat pula biaya tahunan yang dikenakan untuk pemeliharaan dan layanan kartu. Besaran biaya ini dapat berbeda-beda untuk setiap jenis kartu ATM Mandiri.
Biaya Pembuatan Berbagai Jenis Kartu ATM Mandiri
Berikut tabel perkiraan biaya pembuatan ATM Mandiri untuk berbagai jenis kartu dan fitur tambahan. Perlu diingat bahwa informasi ini bersifat umum dan dapat berbeda berdasarkan kebijakan bank dan promo yang berlaku. Sebaiknya konfirmasi langsung ke pihak Mandiri untuk informasi terkini.
Jenis Kartu | Biaya Pembuatan | Biaya Tahunan |
---|---|---|
Kartu ATM Mandiri Debit Reguler | Rp 0 (umumnya gratis) | Rp 0 (umumnya gratis) |
Kartu ATM Mandiri Debit Gold | Rp 50.000 – Rp 100.000 (perkiraan) | Rp 100.000 – Rp 200.000 (perkiraan) |
Kartu ATM Mandiri Debit Platinum | Rp 100.000 – Rp 200.000 (perkiraan) | Rp 200.000 – Rp 300.000 (perkiraan) |
Kartu ATM Mandiri Debit World | Rp 200.000 ke atas (perkiraan) | Rp 300.000 ke atas (perkiraan) |
Perbandingan Biaya dengan Bank Lain
Perbandingan biaya pembuatan dan pemeliharaan ATM Mandiri dengan bank lain cukup bervariasi. Beberapa bank menawarkan pembuatan kartu gratis, sementara yang lain mengenakan biaya. Biaya tahunan juga berbeda-beda, tergantung jenis kartu dan fasilitas yang ditawarkan. Untuk perbandingan yang akurat, diperlukan pengecekan langsung ke situs web masing-masing bank atau cabang terdekat.
Biaya Aktivasi dan Penggantian Kartu ATM Mandiri
Biaya aktivasi kartu ATM Mandiri umumnya gratis, kecuali jika ada layanan tambahan yang dipilih. Sedangkan untuk penggantian kartu ATM Mandiri yang hilang atau rusak, biayanya bervariasi tergantung penyebab kerusakan dan jenis kartu. Penggantian akibat kerusakan karena kesalahan nasabah biasanya dikenakan biaya, sementara penggantian akibat kerusakan sistem bank biasanya gratis. Detail biaya ini dapat dilihat di website resmi Bank Mandiri atau dengan menghubungi layanan pelanggan.
Jenis-jenis Kartu ATM Mandiri dan Fiturnya: Syarat Pembuatan ATM Mandiri
Memilih kartu ATM Mandiri yang tepat sangat penting karena akan mempengaruhi aksesibilitas dan fitur yang Anda nikmati. Mandiri menawarkan berbagai jenis kartu ATM dengan fitur dan biaya yang berbeda-beda, disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. Pemahaman akan perbedaan ini akan membantu Anda memilih kartu yang paling sesuai dengan profil dan kebiasaan finansial Anda.
Berikut ini penjelasan mengenai berbagai jenis kartu ATM Mandiri beserta fitur dan perbandingannya. Informasi biaya tahunan yang tertera merupakan gambaran umum dan dapat berubah sewaktu-waktu, sebaiknya dikonfirmasi langsung ke pihak Mandiri untuk informasi terkini.
Jenis-jenis Kartu ATM Mandiri dan Fitur Utama
Mandiri menyediakan beberapa jenis kartu ATM, masing-masing dirancang untuk memenuhi kebutuhan transaksi yang berbeda. Perbedaan utama terletak pada fitur yang ditawarkan, limit transaksi, dan biaya tahunan yang dikenakan.
Jenis Kartu | Fitur Utama | Biaya Tahunan (Estimasi) |
---|---|---|
Mandiri Debit Klasik | Transaksi di ATM Mandiri dan ATM Bersama, transfer antar rekening, pembayaran tagihan. | Rp 0 – Rp 50.000 (tergantung jenis rekening dan promo) |
Mandiri Debit Gold | Fitur Mandiri Debit Klasik + limit transaksi yang lebih tinggi, akses ke layanan prioritas di beberapa merchant. | Rp 150.000 – Rp 300.000 (tergantung jenis rekening dan promo) |
Mandiri Debit Platinum | Fitur Mandiri Debit Gold + asuransi perjalanan, akses ke lounge bandara, dan benefit eksklusif lainnya. | Rp 300.000 – Rp 500.000 (tergantung jenis rekening dan promo) |
Mandiri Kartu Kredit | Fitur pembayaran non-tunai, cicilan, poin reward, akses ke berbagai promo dan penawaran eksklusif. | Variatif, tergantung jenis kartu kredit dan promo. |
Perbandingan Keunggulan dan Kekurangan Setiap Jenis Kartu
Setiap jenis kartu ATM Mandiri memiliki keunggulan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih. Pertimbangan utama biasanya adalah fitur yang dibutuhkan, biaya tahunan, dan limit transaksi.
Kartu Debit Klasik misalnya, cocok untuk nasabah dengan kebutuhan transaksi sederhana dan biaya rendah. Namun, limit transaksinya lebih rendah dibandingkan dengan kartu Debit Gold atau Platinum. Sebaliknya, kartu Debit Platinum menawarkan berbagai benefit eksklusif, namun dengan biaya tahunan yang lebih tinggi.
Kartu Kredit menawarkan fleksibilitas pembayaran dan berbagai program reward, namun perlu dikelola dengan bijak untuk menghindari bunga dan denda.
Fitur Tambahan Saat Pembuatan ATM Mandiri
Saat membuat kartu ATM Mandiri, Anda mungkin dapat memilih beberapa fitur tambahan untuk meningkatkan fungsionalitas kartu Anda. Fitur-fitur ini dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan transaksi Anda.
- SMS Notifikasi: Mendapatkan pemberitahuan SMS setiap kali melakukan transaksi.
- Mandiri Online: Akses ke layanan perbankan online untuk melakukan berbagai transaksi.
- Mandiri Mobile: Akses ke layanan perbankan mobile melalui aplikasi smartphone.
- Kartu Virtual: Kartu ATM virtual untuk transaksi online yang lebih aman.
- Blokir/Unblokir Kartu: Kemudahan memblokir dan membuka blokir kartu ATM secara mandiri.
Keamanan dan Prosedur Pengamanan ATM Mandiri
Keamanan transaksi perbankan, khususnya melalui ATM, menjadi prioritas utama. Memahami prosedur pengamanan yang tepat akan meminimalisir risiko pencurian atau pemalsuan kartu ATM Mandiri. Berikut ini penjelasan rinci mengenai langkah-langkah yang perlu Anda ketahui untuk menjaga keamanan kartu dan transaksi Anda.
Prosedur Pengamanan untuk Mencegah Pencurian atau Pemalsuan Kartu ATM Mandiri, Syarat Pembuatan ATM Mandiri
Mencegah pencurian atau pemalsuan kartu ATM Mandiri membutuhkan kewaspadaan dan tindakan pencegahan yang proaktif. Hal ini mencakup perlindungan fisik kartu ATM Anda, serta kehati-hatian saat bertransaksi di mesin ATM.
- Selalu lindungi PIN ATM Anda dengan menutupi keypad saat memasukkannya. Hindari orang lain melihat PIN Anda.
- Periksa sekitar mesin ATM sebelum melakukan transaksi. Pastikan tidak ada orang yang mencurigakan di sekitar Anda.
- Jangan gunakan ATM yang terlihat rusak atau mencurigakan. Laporkan kepada pihak Mandiri jika menemukan ATM dalam kondisi yang tidak aman.
- Segera laporkan jika Anda merasa kartu ATM Anda telah disalahgunakan atau dicuri.
- Jangan pernah memberikan informasi kartu ATM atau PIN Anda kepada siapa pun, termasuk petugas bank yang mengaku dari Mandiri. Petugas bank resmi tidak akan pernah meminta informasi tersebut.
Tips Menjaga Keamanan Kartu ATM Mandiri
Pastikan Anda selalu melindungi kartu ATM Anda seperti halnya Anda melindungi barang berharga lainnya. Jangan biarkan kartu ATM Anda berada di tempat yang mudah diakses oleh orang lain. Ingatlah, menjaga kerahasiaan PIN ATM Anda adalah kunci utama keamanan transaksi Anda.
Melaporkan Kehilangan atau Pencurian Kartu ATM Mandiri
Jika kartu ATM Mandiri Anda hilang atau dicuri, segera laporkan kejadian tersebut untuk mencegah penyalahgunaan. Langkah cepat akan meminimalisir kerugian finansial.
- Hubungi call center Mandiri di nomor yang tertera di website resmi atau aplikasi Mandiri Online.
- Berikan informasi yang diperlukan, seperti nomor kartu ATM, nama lengkap, dan nomor telepon yang terdaftar.
- Ikuti petunjuk petugas call center untuk proses pelaporan dan pemblokiran kartu.
- Setelah kartu diblokir, segera lakukan penggantian kartu ATM.
Mekanisme Pemblokiran Kartu ATM Mandiri
Mandiri menyediakan beberapa cara untuk memblokir kartu ATM yang hilang atau dicuri, baik secara online maupun melalui call center. Kedua metode ini memberikan kemudahan dan kecepatan dalam mengamankan akun Anda.
- Pemblokiran Online: Melalui aplikasi Mandiri Online, Anda dapat memblokir kartu ATM Anda dengan mudah dan cepat. Ikuti langkah-langkah yang tertera di aplikasi.
- Pemblokiran melalui Call Center: Hubungi call center Mandiri dan ikuti petunjuk petugas untuk memblokir kartu ATM Anda.
Prosedur Penggantian Kartu ATM Mandiri yang Hilang atau Rusak
Setelah melaporkan kehilangan atau kerusakan kartu ATM, Anda perlu mengajukan penggantian kartu. Proses penggantian kartu umumnya mudah dan dapat dilakukan di cabang Mandiri terdekat.
- Kunjungi cabang Mandiri terdekat dengan membawa identitas diri yang masih berlaku.
- Isi formulir permohonan penggantian kartu ATM.
- Ikuti petunjuk petugas bank untuk menyelesaikan proses penggantian kartu.
- Anda akan menerima kartu ATM baru setelah proses penggantian selesai.
Pertanyaan Umum Seputar Pembuatan ATM Mandiri
Membuat kartu ATM Mandiri merupakan proses yang relatif mudah, namun beberapa pertanyaan umum sering muncul seputar proses dan prosedur pembuatannya. Berikut ini penjelasan mengenai beberapa hal yang perlu Anda ketahui terkait pembuatan ATM Mandiri.
Lama Proses Pembuatan ATM Mandiri
Proses pembuatan ATM Mandiri umumnya terbilang cepat. Setelah pengajuan aplikasi disetujui, kartu ATM biasanya dapat diterima dalam waktu beberapa hari kerja. Namun, waktu yang dibutuhkan bisa sedikit bervariasi tergantung dari lokasi dan kesiapan pihak Bank Mandiri. Beberapa faktor seperti proses verifikasi data dan pengiriman fisik kartu juga dapat mempengaruhi lamanya proses ini. Sebagai gambaran, Anda bisa memperkirakan proses pembuatannya berkisar antara 3 hingga 7 hari kerja.
Penanganan Aplikasi Pembuatan ATM Mandiri yang Ditolak
Jika aplikasi pembuatan ATM Mandiri Anda ditolak, penting untuk segera mengetahui alasan penolakan tersebut. Hubungi langsung layanan pelanggan Bank Mandiri untuk mendapatkan informasi detail mengenai penyebab penolakan. Beberapa alasan umum penolakan meliputi data yang tidak lengkap, ketidaksesuaian data dengan sistem, atau masalah pada riwayat transaksi keuangan. Dengan mengetahui alasan penolakan, Anda dapat memperbaiki kekurangan dan mengajukan aplikasi kembali.
Cara Mengaktifkan ATM Mandiri yang Baru Dibuat
Setelah menerima kartu ATM Mandiri baru, langkah selanjutnya adalah aktivasi. Aktivasi umumnya dapat dilakukan melalui beberapa cara, seperti melalui mesin ATM Mandiri terdekat, atau melalui aplikasi Livin’ by Mandiri. Petunjuk lengkap mengenai cara aktivasi biasanya tertera dalam surat atau paket yang menyertai kartu ATM. Pastikan Anda mengikuti petunjuk tersebut dengan cermat untuk memastikan proses aktivasi berjalan lancar. Jangan ragu untuk menghubungi layanan pelanggan jika mengalami kendala.
Batasan Jumlah Pembuatan ATM Mandiri per Orang
Tidak ada batasan resmi jumlah pembuatan ATM Mandiri per orang. Namun, Bank Mandiri mungkin memiliki kebijakan internal terkait hal ini, terutama jika terdapat indikasi aktivitas yang mencurigakan. Sebaiknya Anda hanya membuat jumlah kartu ATM yang memang dibutuhkan untuk keperluan transaksi dan pengelolaan keuangan Anda. Memiliki terlalu banyak kartu ATM justru dapat menimbulkan risiko keamanan dan kesulitan dalam pengelolaan.
Cara Mengubah PIN ATM Mandiri
Mengubah PIN ATM Mandiri secara berkala sangat penting untuk menjaga keamanan rekening Anda. Anda dapat mengubah PIN ATM Mandiri melalui mesin ATM Mandiri terdekat. Petunjuk mengenai cara mengubah PIN biasanya tertera pada layar mesin ATM. Pastikan Anda memilih PIN yang mudah diingat namun sulit ditebak oleh orang lain. Hindari menggunakan tanggal lahir, nomor telepon, atau angka-angka berurutan sebagai PIN ATM Anda.
Ilustrasi Proses Pembuatan ATM Mandiri
Membuat kartu ATM Mandiri dapat dilakukan melalui dua cara utama: secara online melalui situs web Mandiri dan secara langsung di cabang Mandiri terdekat. Berikut uraian detail proses pembuatan ATM Mandiri melalui kedua metode tersebut.
Pembuatan ATM Mandiri Secara Online
Proses pembuatan ATM Mandiri secara online umumnya melibatkan beberapa langkah. Perlu diingat bahwa antarmuka pengguna situs web Mandiri dapat berubah sewaktu-waktu, namun langkah-langkah dasarnya tetap serupa.
- Akses Situs Web Mandiri: Buka situs web resmi Bank Mandiri melalui browser Anda. Pastikan Anda terhubung ke internet yang stabil.
- Login atau Registrasi: Jika Anda sudah memiliki akun Mandiri Online, login menggunakan User ID dan password Anda. Jika belum, Anda perlu melakukan registrasi terlebih dahulu dengan mengikuti petunjuk di situs web.
- Menu Pembuatan ATM: Setelah login, cari menu yang berkaitan dengan pembuatan atau pemesanan kartu ATM. Menu ini biasanya mudah ditemukan di halaman utama atau di bawah menu layanan perbankan.
- Pengisian Data: Anda akan diminta untuk mengisi beberapa data pribadi, seperti nomor rekening, nama lengkap, alamat, dan nomor telepon. Pastikan data yang Anda masukkan akurat dan sesuai dengan data yang terdaftar di Bank Mandiri.
- Pilihan Jenis Kartu: Anda mungkin diberikan pilihan jenis kartu ATM, seperti kartu ATM reguler atau kartu ATM dengan fitur tambahan. Pilih jenis kartu yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Konfirmasi dan Verifikasi: Setelah mengisi semua data, periksa kembali kebenaran informasi yang telah Anda masukkan. Klik tombol konfirmasi untuk mengirimkan permohonan pembuatan ATM Anda. Anda mungkin akan menerima kode verifikasi melalui SMS atau email untuk memverifikasi identitas Anda.
- Konfirmasi Berhasil: Setelah verifikasi berhasil, Anda akan menerima konfirmasi pembuatan ATM Anda melalui email atau SMS. Konfirmasi tersebut biasanya berisi informasi mengenai estimasi waktu pengiriman kartu ATM Anda.
Pembuatan ATM Mandiri Melalui Cabang
Proses pembuatan ATM Mandiri di cabang bank melibatkan interaksi langsung dengan petugas bank. Berikut langkah-langkah umumnya.
- Kunjungan ke Cabang: Kunjungi cabang Bank Mandiri terdekat dengan membawa dokumen yang dibutuhkan.
- Pengambilan Nomor Antrian: Ambil nomor antrian dan tunggu hingga nomor antrian Anda dipanggil.
- Penyerahan Dokumen dan Permohonan: Setelah nomor antrian Anda dipanggil, sampaikan kepada petugas bank bahwa Anda ingin membuat kartu ATM. Serahkan dokumen yang dibutuhkan, seperti buku tabungan, KTP, dan mungkin dokumen pendukung lainnya sesuai permintaan petugas.
- Verifikasi Data: Petugas bank akan memverifikasi data Anda dan memastikan keaslian dokumen yang Anda serahkan.
- Pengisian Formulir: Anda mungkin diminta untuk mengisi formulir permohonan pembuatan kartu ATM. Isi formulir dengan lengkap dan akurat.
- Pembayaran Biaya (jika ada): Jika ada biaya administrasi pembuatan kartu ATM, Anda perlu membayarnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
- Pengambilan Kartu ATM: Setelah proses selesai, Anda akan menerima kartu ATM Anda. Petugas bank akan memberikan instruksi mengenai cara mengaktifkan dan menggunakan kartu ATM Anda.