Syarat Buat Kartu ATM Panduan Lengkap

//

Mozerla

Persyaratan Umum Pembuatan Kartu ATM

Syarat Buat Kartu ATM – Memiliki Kartu ATM kini menjadi hal yang umum di Indonesia. Kemudahan bertransaksi dan akses ke rekening menjadikan kartu ATM sebagai kebutuhan utama. Namun, sebelum dapat menikmati kemudahan tersebut, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Persyaratan ini bervariasi tergantung bank penerbit dan jenis kartu ATM yang diajukan, namun secara umum, ada beberapa persyaratan utama yang berlaku.

Persyaratan Identitas Diri

Untuk memastikan keamanan dan mencegah penyalahgunaan, bank memerlukan identitas diri yang valid dari setiap pemohon kartu ATM. Dokumen-dokumen ini berfungsi sebagai verifikasi identitas dan mencegah pembukaan rekening dan kartu ATM atas nama orang lain.

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Identitas Anak (KIA) untuk WNI.
  • Paspor dan KITAS/KITAP untuk Warga Negara Asing (WNA).
  • Surat Keterangan Domisili (jika diperlukan).

Dokumen Pendukung

Selain identitas diri, beberapa bank mungkin meminta dokumen pendukung untuk melengkapi persyaratan pembuatan kartu ATM. Dokumen ini bertujuan untuk memvalidasi informasi yang diberikan dan memastikan kelengkapan data pemohon.

  • Buku Tabungan/Rekening (jika membuka rekening baru bersamaan dengan pembuatan kartu ATM).
  • Slip Gaji atau Surat Keterangan Penghasilan (untuk jenis kartu ATM tertentu).
  • Surat Referensi (jika diperlukan).

Perbandingan Persyaratan Berdasarkan Kelompok Usia

Persyaratan pembuatan kartu ATM dapat sedikit berbeda tergantung kelompok usia pemohon. Perbedaan ini biasanya berkaitan dengan kemampuan hukum dan pengawasan orang tua/wali.

Persyaratan Dewasa (≥17 tahun) Remaja (<17 tahun)
Identitas Diri KTP KIA, Kartu Keluarga, dan persetujuan orang tua/wali
Dokumen Pendukung Bergantung kebijakan bank Persetujuan orang tua/wali yang sah, mungkin diperlukan dokumen tambahan dari orang tua/wali
Pengajuan Bisa mengajukan sendiri Dibantu orang tua/wali

Persyaratan Khusus untuk Warga Negara Asing

Warga negara asing memiliki persyaratan tambahan yang harus dipenuhi untuk pembuatan kartu ATM di Indonesia. Persyaratan ini berkaitan dengan status keimigrasian dan izin tinggal mereka di Indonesia.

  • Paspor yang masih berlaku.
  • Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) atau Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP).
  • Dokumen pendukung lainnya yang mungkin diminta oleh bank, seperti visa dan surat keterangan pekerjaan.

Persyaratan Berdasarkan Jenis Kartu ATM

Syarat Buat Kartu ATM

Membuka rekening dan mendapatkan kartu ATM merupakan langkah awal yang penting dalam mengelola keuangan. Persyaratan untuk mendapatkan kartu ATM bervariasi tergantung pada jenis kartu yang diajukan, baik itu kartu Debit, Kredit, maupun kartu ATM Bersama, bahkan juga jenis kartu ATM lainnya. Perbedaan ini terutama terletak pada aspek verifikasi identitas, dokumen pendukung, dan persyaratan saldo minimum.

Berikut ini penjelasan lebih detail mengenai persyaratan pembuatan kartu ATM berdasarkan jenis kartunya.

Persyaratan Kartu ATM Debit

Kartu ATM Debit terhubung langsung dengan rekening tabungan Anda. Untuk mendapatkannya, umumnya dibutuhkan persyaratan yang relatif sederhana. Prosesnya biasanya lebih cepat dibandingkan dengan pengajuan kartu kredit.

  • Formulir permohonan kartu ATM yang telah diisi lengkap dan ditandatangani.
  • Fotocopy KTP/Identitas resmi lainnya yang masih berlaku.
  • Buku tabungan atau rekening yang telah aktif.
  • Setoran awal sesuai dengan ketentuan bank yang bersangkutan (nominalnya bervariasi antar bank).

Persyaratan Kartu ATM Kredit

Berbeda dengan kartu debit, kartu ATM Kredit membutuhkan proses verifikasi yang lebih ketat karena melibatkan limit kredit. Bank akan melakukan penilaian kelayakan kredit calon pemegang kartu sebelum menerbitkan kartu.

  • Formulir permohonan kartu kredit yang telah diisi lengkap dan ditandatangani.
  • Fotocopy KTP/Identitas resmi lainnya yang masih berlaku.
  • Slip gaji atau bukti penghasilan lainnya (untuk menunjukkan kemampuan membayar).
  • Dokumen pendukung lainnya yang mungkin diminta oleh bank, seperti NPWP, Surat Keterangan Kerja, dan lain sebagainya.
  • Proses verifikasi kredit yang meliputi pengecekan riwayat kredit dan kemampuan finansial.

Perbedaan Persyaratan Kartu ATM Debit dan Kredit

Perbedaan utama antara persyaratan kartu Debit dan Kredit terletak pada verifikasi kemampuan finansial. Kartu Debit hanya memerlukan rekening yang aktif, sementara kartu Kredit memerlukan penilaian kredit yang lebih mendalam untuk memastikan kemampuan calon pemegang kartu dalam membayar tagihan.

Persyaratan dokumen pendukung juga lebih banyak untuk kartu Kredit, karena bank perlu memastikan calon pemegang kartu memiliki penghasilan yang stabil dan mampu memenuhi kewajiban pembayarannya.

Persyaratan Kartu ATM Berlogo Internasional

Kartu ATM berlogo internasional, seperti Visa atau Mastercard, memungkinkan Anda untuk melakukan transaksi di berbagai negara. Persyaratannya umumnya sama dengan kartu Debit atau Kredit, namun dengan tambahan persyaratan verifikasi yang lebih ketat untuk mencegah penyalahgunaan kartu.

  • Semua persyaratan yang berlaku untuk kartu Debit atau Kredit, tergantung jenis kartu yang dipilih (Debit atau Kredit).
  • Mungkin diperlukan dokumen tambahan untuk verifikasi identitas dan alamat.
  • Proses verifikasi yang lebih ketat untuk memastikan keamanan transaksi internasional.

Persyaratan Minimum Saldo Rekening

Berikut tabel yang merangkum persyaratan minimum saldo rekening untuk berbagai jenis kartu ATM. Perlu diingat bahwa angka-angka ini hanya sebagai contoh dan dapat berbeda-beda antar bank dan jenis kartu.

Jenis Kartu ATM Minimum Saldo Rekening (Contoh)
Debit Rp 100.000
Kredit Tidak ada minimum saldo rekening, namun limit kredit berlaku
ATM Bersama Rp 100.000

Persyaratan Kartu ATM Bisnis/Korporasi

Untuk kartu ATM yang diperuntukkan bagi bisnis atau korporasi, persyaratannya akan lebih kompleks dan membutuhkan dokumen legalitas perusahaan.

  • Surat permohonan dari perusahaan yang telah ditandatangani oleh pejabat yang berwenang.
  • Fotocopy akta pendirian perusahaan dan dokumen legalitas lainnya.
  • Identitas dan data diri pemegang otorisasi rekening perusahaan.
  • Bukti kegiatan usaha perusahaan.
  • Mungkin diperlukan persyaratan tambahan lainnya tergantung kebijakan bank.

Prosedur Pembuatan Kartu ATM

Syarat Buat Kartu ATM

Membuat kartu ATM merupakan langkah penting untuk mengakses rekening bank Anda dengan mudah dan aman. Prosesnya relatif sederhana, namun memahami langkah-langkahnya akan memastikan proses berjalan lancar. Berikut uraian detail prosedur pembuatan kartu ATM, baik secara online maupun melalui cabang bank.

Pembuatan Kartu ATM Online

Membuat kartu ATM secara online menawarkan kemudahan dan efisiensi. Prosesnya umumnya melibatkan beberapa langkah sederhana yang dapat diikuti dengan mudah. Berikut panduan langkah demi langkah:

  1. Akses situs web perbankan online bank Anda.
  2. Login menggunakan username dan password Anda.
  3. Cari menu “Pembuatan Kartu ATM” atau menu serupa.
  4. Isi formulir aplikasi dengan data diri yang lengkap dan akurat, termasuk nomor rekening, alamat, dan nomor telepon.
  5. Pilih jenis kartu ATM yang diinginkan.
  6. Konfirmasikan permohonan Anda.
  7. Bank akan mengirimkan kode verifikasi melalui SMS atau email.
  8. Masukkan kode verifikasi untuk menyelesaikan proses aplikasi.
  9. Setelah verifikasi berhasil, bank akan menginformasikan estimasi waktu pengiriman kartu ATM Anda.
  10. Kartu ATM akan dikirimkan ke alamat yang terdaftar.

Pembuatan Kartu ATM Melalui Cabang Bank

Alternatif lain adalah mengajukan pembuatan kartu ATM langsung ke cabang bank. Proses ini melibatkan interaksi langsung dengan petugas bank dan umumnya membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk mendapatkan kartu.

  1. Kunjungi cabang bank terdekat.
  2. Ambil formulir aplikasi pembuatan kartu ATM di bagian customer service.
  3. Isi formulir dengan lengkap dan akurat, pastikan semua informasi sesuai dengan data rekening Anda.
  4. Serahkan formulir dan dokumen pendukung (seperti KTP) kepada petugas bank.
  5. Petugas bank akan memverifikasi data Anda.
  6. Setelah verifikasi selesai, Anda akan diminta untuk menandatangani beberapa dokumen.
  7. Anda akan menerima kartu ATM Anda setelah proses pencetakan selesai, biasanya dalam waktu beberapa menit.

Verifikasi Data Nasabah

Proses verifikasi data nasabah sangat krusial untuk memastikan keamanan dan mencegah penipuan. Tahapan verifikasi meliputi pengecekan identitas, kecocokan data dengan database bank, dan validasi informasi kontak. Informasi yang diverifikasi meliputi nama lengkap, nomor KTP, alamat, nomor telepon, dan data rekening.

Verifikasi data dilakukan untuk memastikan bahwa pemohon adalah pemilik rekening yang sah dan untuk mencegah penggunaan identitas palsu. Proses ini melibatkan perbandingan data yang diberikan pemohon dengan data yang tersimpan dalam sistem bank. Jika terdapat ketidaksesuaian, proses pembuatan kartu ATM akan dihentikan dan pemohon akan diminta untuk melengkapi data yang kurang atau memperbaiki kesalahan.

Contoh Pengisian Formulir Aplikasi

Berikut contoh pengisian formulir aplikasi pembuatan kartu ATM dengan data fiktif, perhatikan agar data Anda yang sebenarnya diisi dengan teliti dan akurat:

Kolom Data
Nama Lengkap Andi Saputra
Nomor KTP 3271011203940001
Alamat Jl. Merdeka No. 12, Bandung
Nomor Telepon 081234567890
Nomor Rekening 1234567890
Jenis Kartu ATM Debit

Biaya dan Biaya Administrasi Pembuatan Kartu ATM: Syarat Buat Kartu ATM

Membuat kartu ATM merupakan langkah penting dalam mengakses layanan perbankan. Namun, sebelum mengajukan permohonan, penting untuk memahami biaya dan administrasi yang terkait dengan pembuatan kartu tersebut. Biaya ini bervariasi antar bank dan jenis kartu yang dipilih. Pemahaman yang baik mengenai rincian biaya akan membantu Anda dalam merencanakan pengeluaran dan memilih opsi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.

Biaya pembuatan kartu ATM mencakup beberapa komponen, mulai dari biaya pembuatan kartu itu sendiri hingga biaya-biaya tambahan seperti aktivasi dan pengiriman. Perbedaan biaya antar bank dapat cukup signifikan, sehingga perbandingan harga menjadi langkah yang bijak sebelum memutuskan bank mana yang akan dipilih.

Rincian Biaya Pembuatan Kartu ATM di Berbagai Bank

Berikut adalah gambaran umum biaya pembuatan kartu ATM di beberapa bank ternama di Indonesia. Perlu diingat bahwa biaya ini dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga disarankan untuk selalu mengecek informasi terbaru langsung dari bank yang bersangkutan.

Tabel Perbandingan Biaya Pembuatan Kartu ATM

Tabel berikut ini memberikan perbandingan biaya pembuatan kartu ATM di beberapa bank. Data ini merupakan gambaran umum dan dapat berbeda berdasarkan jenis kartu dan kebijakan masing-masing bank. Untuk informasi yang lebih akurat, silakan hubungi langsung bank yang Anda tuju.

Bank Biaya Pembuatan Kartu Biaya Aktivasi Biaya Pengiriman Total Biaya (Estimasi)
Bank A Rp 0 Rp 0 Rp 10.000 Rp 10.000
Bank B Rp 25.000 Rp 5.000 Rp 0 Rp 30.000
Bank C Rp 15.000 Rp 0 Rp 15.000 Rp 30.000

Biaya Tambahan Pembuatan Kartu ATM

Selain biaya pembuatan kartu dasar, beberapa bank mungkin mengenakan biaya tambahan. Biaya-biaya ini dapat meliputi biaya aktivasi kartu, biaya pengiriman kartu ke alamat yang ditentukan, atau biaya lain yang berkaitan dengan fitur-fitur khusus yang terdapat pada kartu ATM tersebut. Contohnya, beberapa bank mungkin mengenakan biaya tambahan untuk kartu ATM dengan fitur contactless atau kartu berdesain khusus.

Contoh Perhitungan Total Biaya Pembuatan Kartu ATM

Misalnya, jika Anda memilih Bank B dan ingin kartu ATM dikirim ke rumah, maka total biaya yang harus Anda bayarkan adalah Rp 30.000 (Rp 25.000 biaya pembuatan + Rp 5.000 biaya aktivasi). Namun, jika Anda mengambil kartu ATM langsung di kantor cabang bank, maka biaya pengiriman tidak akan dikenakan.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Biaya Pembuatan Kartu ATM

Beberapa faktor dapat memengaruhi biaya pembuatan kartu ATM. Jenis kartu yang dipilih (misalnya, kartu ATM reguler, kartu ATM gold, atau kartu debit), fitur-fitur tambahan yang disertakan (seperti fitur contactless atau chip EMV), dan kebijakan masing-masing bank akan berdampak pada total biaya yang harus dikeluarkan. Lokasi pembukaan rekening dan metode pengiriman kartu juga dapat menjadi faktor penentu.

Pertanyaan Umum Seputar Pembuatan Kartu ATM

Membuat kartu ATM merupakan proses yang relatif mudah, namun beberapa pertanyaan umum sering muncul. Berikut penjelasan mengenai persyaratan dan proses pembuatan kartu ATM untuk membantu Anda memahami langkah-langkahnya dengan lebih baik.

Dokumen yang Diperlukan untuk Membuat Kartu ATM

Dokumen yang dibutuhkan untuk membuat kartu ATM umumnya meliputi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau identitas resmi lainnya yang masih berlaku. Beberapa bank mungkin juga meminta dokumen pendukung seperti Surat Keterangan Kerja atau bukti alamat. Sebaiknya Anda menghubungi bank yang dituju untuk memastikan persyaratan dokumen yang lengkap dan terbaru.

Lama Proses Pembuatan Kartu ATM

Proses pembuatan kartu ATM biasanya memakan waktu beberapa hari kerja hingga satu minggu. Waktu pemrosesan dapat bervariasi tergantung pada bank dan jumlah permohonan yang sedang diproses. Beberapa bank menawarkan layanan pembuatan kartu ATM instan, namun hal ini mungkin bergantung pada ketersediaan dan kebijakan masing-masing cabang.

Batasan Usia untuk Membuat Kartu ATM

Tidak ada batasan usia yang baku untuk membuat kartu ATM. Namun, umumnya bank akan meminta persetujuan orang tua atau wali jika pemohon masih di bawah umur. Kebijakan ini dapat berbeda antar bank, sehingga disarankan untuk menanyakan langsung ke bank terkait.

Cara Melacak Status Permohonan Kartu ATM, Syarat Buat Kartu ATM

Sebagian besar bank menyediakan layanan pelacakan status permohonan kartu ATM melalui website resmi bank, aplikasi mobile banking, atau dengan menghubungi layanan pelanggan. Anda biasanya akan memerlukan nomor referensi permohonan yang diberikan saat mengajukan permohonan kartu ATM.

Prosedur Jika Kartu ATM Hilang atau Rusak

Jika kartu ATM Anda hilang atau rusak, segera blokir kartu tersebut melalui layanan call center bank atau aplikasi mobile banking. Setelah itu, Anda perlu segera melapor ke bank dan mengajukan permohonan pembuatan kartu ATM baru. Pastikan untuk membawa dokumen identitas yang diperlukan saat melapor.

Format Pengisian Formulir Permohonan Kartu ATM

Bpi card atm banking apply affordablecebu express real article

Membuat permohonan kartu ATM memerlukan pengisian formulir yang benar dan lengkap. Ketelitian dalam mengisi formulir ini sangat penting untuk memastikan proses pembuatan kartu ATM berjalan lancar dan menghindari penundaan atau kesalahan. Berikut ini penjelasan detail mengenai format pengisian formulir permohonan kartu ATM.

Contoh Pengisian Formulir Permohonan Kartu ATM

Formulir permohonan kartu ATM umumnya memuat beberapa kolom penting yang harus diisi dengan akurat dan teliti. Berikut contoh pengisian formulir dengan penjelasan setiap kolomnya.

Kolom Contoh Isian Penjelasan
Nama Lengkap Andi Wijaya Isi dengan nama lengkap sesuai dengan identitas resmi (KTP).
Nomor Identitas 3377081201970001 Nomor KTP atau identitas resmi lainnya. Pastikan nomor tercantum akurat.
Alamat Jl. Merdeka No. 12, RT 003/RW 004, Kelurahan X, Kecamatan Y, Kota Z, Provinsi Jawa Barat Alamat lengkap dan detail, pastikan sesuai dengan alamat yang tertera di KTP.
Nomor Telepon 081234567890 Nomor telepon yang aktif dan dapat dihubungi.
Email [email protected] Alamat email yang aktif. Opsional, namun disarankan untuk diisi.
Jenis Kartu ATM Debit Pilih jenis kartu ATM yang diinginkan, misalnya Debit atau Kredit.
Nomor Rekening 1234567890 Nomor rekening yang terdaftar di bank.
Tanda Tangan [Ruang untuk tanda tangan] Tanda tangan harus sesuai dengan tanda tangan di identitas resmi.

Informasi Penting yang Harus Diisi dengan Benar dan Akurat

Akurasi data pada formulir sangat penting untuk menghindari masalah di kemudian hari. Berikut beberapa informasi penting yang harus diisi dengan benar dan akurat:

  • Nama Lengkap: Pastikan sesuai dengan identitas resmi.
  • Nomor Identitas: Ketik dengan teliti untuk menghindari kesalahan.
  • Alamat: Isi alamat lengkap dan pastikan akurat.
  • Nomor Telepon dan Email: Pastikan nomor telepon dan email aktif dan dapat dihubungi.
  • Nomor Rekening: Pastikan nomor rekening terdaftar di bank dan sesuai dengan data yang tersimpan.
  • Tanda Tangan: Tanda tangan harus sama dengan tanda tangan di identitas resmi.