Persyaratan Umum Pembuatan ATM
Syarat Buat ATM – Memiliki kartu ATM saat ini menjadi kebutuhan hampir setiap orang di Indonesia. Kemudahan bertransaksi dan akses ke rekening menjadi alasan utama. Namun, sebelum mendapatkan kartu ATM, ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi. Persyaratan ini umumnya serupa di berbagai bank, namun mungkin terdapat perbedaan kecil tergantung kebijakan masing-masing institusi. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai persyaratan umum pembuatan ATM.
Secara umum, persyaratan pembuatan ATM di Indonesia meliputi dokumen identitas diri dan bukti kepemilikan rekening. Prosesnya relatif mudah dan cepat, asalkan dokumen yang dibutuhkan lengkap dan memenuhi syarat.
Syarat membuat ATM umumnya mudah, tergantung jenis bank dan produknya. Misalnya, jika Anda tertarik dengan kemudahan transaksi di berbagai lokasi, Anda mungkin mempertimbangkan ATM BCA yang tersebar luas, termasuk ATM BCA Xpresi yang dikenal praktis. Ketahui pula bahwa persyaratan pembuatan ATM, seperti persyaratan identitas dan dokumen pendukung, bisa berbeda antar bank dan jenis kartu ATM yang Anda pilih.
Jadi, pastikan untuk mengecek informasi terbaru di website bank terkait sebelum mengajukan permohonan.
Dokumen yang Diperlukan untuk Pembuatan ATM
Dokumen utama yang dibutuhkan untuk membuat kartu ATM adalah identitas diri dan bukti kepemilikan rekening di bank tersebut. Dokumen pendukung mungkin diperlukan tergantung kebijakan bank dan profil pemohon.
- Kartu Tanda Penduduk (KTP): Merupakan dokumen wajib dan paling utama sebagai bukti identitas diri.
- Kartu Keluarga (KK): Beberapa bank mungkin meminta KK sebagai dokumen pendukung, terutama untuk verifikasi alamat.
- Buku Tabungan: Buku tabungan merupakan bukti kepemilikan rekening di bank yang bersangkutan.
Selain dokumen di atas, beberapa bank mungkin meminta dokumen pendukung tambahan, seperti slip gaji atau surat keterangan kerja. Hal ini biasanya berlaku untuk pembukaan rekening dengan saldo awal yang besar atau untuk jenis rekening tertentu.
Membuat ATM cukup mudah, kok! Syarat utamanya tentu saja identitas diri yang lengkap. Setelah kartu ATM Anda aktif, Anda bisa langsung melakukan berbagai transaksi, termasuk transfer dana. Jika Anda belum familiar dengan prosesnya, simak panduan lengkapnya di Cara Transfer Di ATM BRI untuk mempermudah transaksi Anda. Setelah menguasai cara transfer, Anda akan lebih percaya diri menggunakan ATM, dan tentunya proses pembuatan ATM pun akan terasa lebih bermakna karena Anda tahu bagaimana memanfaatkannya secara optimal.
Ingat, pastikan persyaratan administrasi pembuatan ATM terpenuhi agar prosesnya lancar.
Perbandingan Persyaratan Pembuatan ATM di Tiga Bank Berbeda
Berikut perbandingan persyaratan pembuatan ATM di tiga bank besar di Indonesia, yaitu BCA, BRI, dan Mandiri. Perlu diingat bahwa informasi ini bersifat umum dan dapat berubah sewaktu-waktu, sebaiknya konfirmasi langsung ke bank terkait untuk informasi terkini.
Nama Bank | Dokumen Wajib | Dokumen Pendukung | Biaya Pembuatan |
---|---|---|---|
BCA | KTP, Buku Tabungan | KK (opsional), Slip Gaji (untuk rekening tertentu) | Variatif, tergantung jenis rekening |
BRI | KTP, Buku Tabungan | KK (opsional), Surat Keterangan Kerja (untuk rekening tertentu) | Variatif, tergantung jenis rekening |
Mandiri | KTP, Buku Tabungan | KK (opsional), Slip Gaji/Surat Keterangan Penghasilan (untuk rekening tertentu) | Variatif, tergantung jenis rekening |
Persyaratan Pembuatan ATM untuk Mahasiswa Baru dan Pekerja Lepas
Persyaratan pembuatan ATM untuk mahasiswa baru dan pekerja lepas umumnya sama dengan persyaratan umum. Namun, mungkin ada perbedaan pada dokumen pendukung. Mahasiswa baru mungkin dapat menggunakan kartu identitas mahasiswa sebagai dokumen pendukung, sementara pekerja lepas mungkin perlu menyertakan surat keterangan usaha atau bukti transaksi keuangan lainnya untuk membuktikan penghasilan.
Sebagai contoh, seorang mahasiswa baru mungkin hanya perlu membawa KTP, Kartu Mahasiswa, dan mengisi formulir pembukaan rekening. Sementara pekerja lepas mungkin perlu menunjukkan bukti penghasilan berupa laporan keuangan atau bukti pembayaran proyek yang telah diselesaikan.
Syarat membuat ATM umumnya meliputi identitas diri dan buku tabungan. Prosesnya sendiri cukup mudah, kok. Sebagai contoh, jika Anda berencana membuat ATM BRI, silahkan ikuti panduan lengkapnya di Cara Buat ATM BRI untuk langkah-langkah detailnya. Setelah memahami proses pembuatannya, Anda akan lebih siap mempersiapkan persyaratan yang dibutuhkan, karena setiap bank mungkin memiliki persyaratan tambahan selain yang umum tersebut.
Jadi, pastikan untuk mengecek kembali persyaratan spesifik bank yang Anda tuju sebelum memulai proses pembuatan ATM.
Proses Pembuatan ATM
Membuat kartu ATM, baik untuk nasabah baru maupun lama, merupakan proses yang relatif mudah dan dapat dilakukan melalui beberapa saluran. Proses ini memastikan akses aman Anda ke rekening bank dan fasilitas perbankan lainnya. Berikut uraian detail mengenai langkah-langkah pembuatan kartu ATM baru, perbedaan proses untuk nasabah baru dan lama, serta proses pembuatan melalui jalur online dan offline.
Pembuatan ATM untuk Nasabah Baru
Bagi nasabah baru, pembuatan kartu ATM umumnya dilakukan setelah pembukaan rekening. Prosesnya biasanya terintegrasi dengan proses pembukaan rekening itu sendiri. Setelah mengisi formulir pembukaan rekening dan memenuhi persyaratan yang dibutuhkan, petugas bank akan memproses pembuatan kartu ATM Anda.
- Pengisian formulir pembukaan rekening dan pengajuan kartu ATM.
- Verifikasi data dan identitas oleh petugas bank.
- Pembayaran biaya administrasi (jika ada).
- Penyerahan dokumen pendukung (KTP, NPWP, dll).
- Penerbitan kartu ATM dan pemberian PIN (secara fisik di kantor cabang).
- Aktivasi kartu ATM (biasanya dilakukan langsung oleh petugas atau melalui ATM).
Pembuatan ATM untuk Nasabah Lama
Nasabah lama yang membutuhkan kartu ATM baru, misalnya karena kartu lama hilang atau rusak, prosesnya sedikit berbeda. Mereka umumnya tidak perlu membuka rekening baru, tetapi hanya perlu mengajukan permohonan penggantian atau pembuatan kartu ATM baru.
- Pengisian formulir permohonan penggantian/pembuatan kartu ATM baru.
- Penyerahan dokumen pendukung (KTP, kartu ATM lama jika masih ada).
- Verifikasi data dan identitas oleh petugas bank.
- Pembayaran biaya administrasi (jika ada).
- Penerbitan kartu ATM baru dan pemberian PIN (bisa secara fisik atau dikirim via pos).
- Aktivasi kartu ATM (melalui ATM atau sesuai petunjuk bank).
Pembuatan ATM Online
Beberapa bank kini menawarkan layanan pembuatan kartu ATM secara online. Proses ini umumnya lebih cepat dan nyaman karena dapat dilakukan dari rumah. Namun, perlu diingat bahwa proses verifikasi identitas tetap diperlukan, mungkin melalui video call atau unggahan dokumen digital.
- Akses layanan perbankan online bank Anda.
- Cari menu “Pembuatan ATM” atau sejenisnya.
- Isi formulir permohonan online secara lengkap dan akurat.
- Unggah dokumen pendukung secara digital (KTP, dll).
- Verifikasi identitas melalui metode yang ditentukan bank (misalnya, video call).
- Kartu ATM akan dikirimkan ke alamat yang terdaftar.
- Aktivasi kartu ATM sesuai petunjuk yang diberikan.
Pembuatan ATM Offline
Pembuatan ATM secara offline dilakukan langsung di kantor cabang bank. Metode ini memberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan petugas bank dan mendapatkan penjelasan secara langsung.
- Kunjungan ke kantor cabang bank.
- Pengambilan nomor antrian dan menunggu giliran.
- Pengisian formulir permohonan.
- Penyerahan dokumen pendukung.
- Verifikasi data dan identitas.
- Pembayaran biaya administrasi (jika ada).
- Penerimaan kartu ATM dan PIN.
- Aktivasi kartu ATM.
Tips Mempercepat Proses Pembuatan ATM
Pastikan semua dokumen persyaratan lengkap dan valid sebelum mengajukan permohonan. Isi formulir dengan lengkap dan akurat. Pilih metode pembuatan ATM yang paling sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan waktu Anda. Jika ada pertanyaan, jangan ragu untuk menghubungi layanan pelanggan bank.
Perbandingan Waktu Pembuatan ATM
Waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan ATM bervariasi tergantung metode dan bank yang digunakan. Pembuatan ATM online umumnya lebih cepat, mungkin hanya membutuhkan beberapa hari kerja hingga kartu sampai. Pembuatan di kantor cabang biasanya dapat langsung selesai pada hari yang sama, namun tergantung antrian. Pengiriman via pos untuk pembuatan online dapat memakan waktu lebih lama, tergantung lokasi dan layanan kurir.
Biaya Pembuatan ATM
Membuat kartu ATM merupakan langkah penting dalam mengelola keuangan secara digital. Biaya pembuatannya bervariasi antar bank dan jenis kartu ATM yang dipilih. Artikel ini akan merinci biaya-biaya tersebut untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada Anda.
Perlu dipahami bahwa biaya pembuatan ATM dapat meliputi biaya pembuatan kartu itu sendiri, biaya administrasi, dan terkadang biaya tahunan pemeliharaan. Beberapa bank juga menerapkan biaya penggantian kartu jika kartu ATM Anda hilang atau rusak. Perbedaan biaya juga dapat terjadi antara pembuatan ATM debit dan ATM kredit.
Rincian Biaya Pembuatan Kartu ATM di Berbagai Bank
Biaya pembuatan ATM di Indonesia umumnya tergolong terjangkau. Namun, besaran biaya tersebut berbeda-beda tergantung kebijakan masing-masing bank. Beberapa bank mungkin menawarkan pembuatan ATM gratis sebagai bagian dari promosi atau untuk nasabah tertentu. Sementara itu, bank lainnya mungkin mengenakan biaya administrasi yang relatif kecil.
Perbedaan biaya antara ATM debit dan ATM kredit juga perlu diperhatikan. Umumnya, biaya pembuatan ATM debit cenderung lebih rendah dibandingkan dengan ATM kredit, mengingat fitur dan layanan yang ditawarkan berbeda.
Syarat membuat ATM umumnya meliputi identitas diri dan buku tabungan. Prosesnya terbilang mudah, kok! Sebagai contoh, jika Anda tertarik dengan layanan perbankan BCA, Anda bisa mengecek informasi lebih lanjut mengenai Kartu ATM BCA untuk memahami lebih detail persyaratannya. Setelah memahami persyaratan kartu tersebut, Anda bisa mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan pembuatan ATM di bank pilihan Anda.
Ingat, setiap bank mungkin memiliki persyaratan tambahan, jadi selalu cek informasi terbaru dari bank terkait sebelum mengajukan permohonan.
Perbandingan Biaya Pembuatan ATM di Beberapa Bank Ternama
Berikut ini tabel perbandingan biaya pembuatan ATM di tiga bank ternama di Indonesia (data merupakan ilustrasi dan dapat berbeda dengan kondisi riil di lapangan, sebaiknya Anda menghubungi bank terkait untuk informasi terkini):
Bank | Biaya Pembuatan ATM Debit | Biaya Pembuatan ATM Kredit | Biaya Tahunan | Biaya Penggantian Kartu |
---|---|---|---|---|
Bank A | Rp 0 | Rp 50.000 | Rp 10.000/tahun | Rp 50.000 |
Bank B | Rp 25.000 | Rp 75.000 | Rp 15.000/tahun | Rp 75.000 |
Bank C | Rp 0 | Rp 100.000 | Rp 0 | Rp 100.000 |
Contoh Perhitungan Biaya Total Pembuatan ATM
Misalnya, Anda membuat kartu ATM debit di Bank A. Biaya pembuatannya gratis, namun Anda harus membayar biaya tahunan sebesar Rp 10.000 per tahun. Jika Anda kehilangan kartu ATM dan harus menggantinya, maka Anda akan dikenakan biaya penggantian sebesar Rp 50.000. Dalam dua tahun, total biaya yang dikeluarkan adalah Rp 70.000 (Rp 10.000/tahun x 2 tahun + Rp 50.000).
Sebagai perbandingan, jika Anda membuat kartu ATM kredit di Bank B, biaya awal pembuatan adalah Rp 75.000 ditambah biaya tahunan Rp 15.000 per tahun. Jika kartu diganti di tahun kedua, total biaya menjadi Rp 165.000 (Rp 75.000 + Rp 15.000/tahun x 2 tahun + Rp 75.000).
Ingatlah bahwa ini hanyalah contoh ilustrasi. Biaya aktual dapat berbeda tergantung kebijakan bank dan jenis kartu yang dipilih. Selalu periksa informasi terbaru di website resmi bank atau cabang bank terdekat untuk memastikan informasi biaya yang akurat.
Jenis-jenis Kartu ATM: Syarat Buat ATM
Di Indonesia, beragam jenis kartu ATM tersedia, masing-masing dengan fitur dan manfaat yang berbeda. Memahami perbedaan ini penting untuk memilih kartu yang paling sesuai dengan kebutuhan dan profil finansial Anda. Berikut penjelasan mengenai beberapa jenis kartu ATM yang umum digunakan.
Membuat ATM terbilang mudah, syaratnya umumnya hanya KTP dan buku tabungan. Namun, jika Anda membutuhkan dana tambahan untuk memenuhi kebutuhan mendesak, pertimbangkan opsi lain seperti Pinjaman Kta Non Payroll yang bisa membantu. Setelah dana pinjaman cair, Anda bisa langsung menggunakannya untuk berbagai keperluan, termasuk memudahkan proses pembuatan ATM baru jika diperlukan. Kembali ke topik syarat buat ATM, selain KTP dan buku tabungan, beberapa bank mungkin meminta persyaratan tambahan seperti slip gaji atau surat keterangan kerja.
Kartu Debit
Kartu debit merupakan kartu yang terhubung langsung dengan rekening tabungan Anda. Setiap transaksi yang dilakukan akan langsung mengurangi saldo rekening tersebut. Kartu ini menawarkan kemudahan dan keamanan dalam bertransaksi, terutama untuk pengelolaan keuangan harian.
- Fitur utama: Transaksi langsung dari rekening tabungan, akses ke mesin ATM, pembayaran di merchant yang menerima kartu debit.
- Manfaat: Kemudahan bertransaksi, kontrol saldo yang baik, keamanan relatif tinggi.
- Kelemahan: Saldo terbatas pada jumlah uang yang ada di rekening, potensi overdraft (tergantung kebijakan bank).
- Persyaratan: Umumnya membutuhkan rekening tabungan aktif di bank penerbit kartu.
Kartu Kredit
Berbeda dengan kartu debit, kartu kredit memberikan fasilitas pinjaman kepada pemegang kartu. Anda dapat melakukan transaksi terlebih dahulu, kemudian melunasi tagihan pada tanggal jatuh tempo. Penggunaan kartu kredit memerlukan manajemen keuangan yang disiplin untuk menghindari bunga dan denda.
- Fitur utama: Fasilitas kredit, cicilan, program reward, akses ke layanan eksklusif (tergantung jenis kartu).
- Manfaat: Kemudahan bertransaksi, akses ke kredit, potensi mendapatkan poin reward.
- Kelemahan: Potensi bunga tinggi jika tagihan tidak dilunasi tepat waktu, risiko penumpukan hutang.
- Persyaratan: Umumnya membutuhkan penghasilan tetap, riwayat kredit yang baik, dan proses verifikasi yang lebih ketat dibandingkan kartu debit.
Kartu Prabayar
Kartu prabayar merupakan kartu yang diisi dengan sejumlah uang tertentu sebelum digunakan untuk bertransaksi. Saldo yang tersedia hanya dapat digunakan untuk transaksi hingga habis. Kartu ini cocok bagi mereka yang ingin mengontrol pengeluaran dengan lebih ketat.
- Fitur utama: Pengisian saldo sesuai kebutuhan, kontrol pengeluaran yang ketat, keamanan karena tidak terhubung langsung dengan rekening utama.
- Manfaat: Penggunaan mudah dan aman, cocok untuk kontrol pengeluaran, ideal untuk anak muda atau untuk keperluan spesifik.
- Kelemahan: Saldo terbatas, perlu pengisian ulang jika saldo habis.
- Persyaratan: Umumnya hanya membutuhkan identitas diri dan proses pendaftaran yang relatif mudah.
Perbandingan Jenis Kartu ATM, Syarat Buat ATM
Fitur | Kartu Debit | Kartu Kredit | Kartu Prabayar |
---|---|---|---|
Sumber Dana | Rekening Tabungan | Kredit dari Bank | Saldo yang diisi |
Risiko Keuangan | Rendah (terbatas pada saldo rekening) | Tinggi (potensi bunga dan hutang) | Rendah (terbatas pada saldo yang diisi) |
Persyaratan | Relatif mudah | Relatif ketat | Sangat mudah |
Keamanan Kartu ATM
Kartu ATM merupakan akses penting ke rekening Anda. Oleh karena itu, menjaga keamanan kartu ATM dan informasi terkait sangatlah krusial untuk mencegah kerugian finansial. Berikut beberapa langkah praktis yang dapat Anda lakukan untuk melindungi diri dari penipuan dan pencurian.
Langkah-langkah Menjaga Keamanan Kartu ATM
Menjaga keamanan kartu ATM membutuhkan kewaspadaan dan tindakan proaktif. Kehilangan atau pencurian kartu ATM dapat berdampak serius, sehingga penting untuk selalu waspada dan mengikuti panduan keamanan.
- Selalu lindungi PIN ATM Anda dengan baik. Jangan pernah menuliskan PIN di kartu ATM atau di tempat yang mudah diakses orang lain.
- Gunakan ATM di tempat yang ramai dan terpantau CCTV. Hindari menggunakan ATM di tempat yang sepi atau kurang penerangan.
- Tutup keypad ATM saat memasukkan PIN Anda untuk mencegah orang lain melihat PIN Anda.
- Segera laporkan kehilangan atau pencurian kartu ATM Anda ke bank Anda.
- Periksa secara berkala saldo rekening Anda untuk mendeteksi transaksi yang mencurigakan.
- Jangan berikan kartu ATM Anda kepada siapa pun, termasuk petugas bank (kecuali di kantor cabang resmi bank Anda).
Melindungi PIN ATM dan Informasi Pribadi
PIN ATM dan informasi pribadi Anda merupakan kunci utama keamanan rekening Anda. Perlindungan yang ketat terhadap informasi ini sangat penting untuk mencegah akses yang tidak sah.
- Buat PIN yang kuat dan unik, yang tidak mudah ditebak (hindari tanggal lahir, nomor telepon, atau pola angka berurutan).
- Jangan pernah membagikan PIN ATM Anda kepada siapa pun, termasuk keluarga atau teman dekat.
- Jangan menyimpan informasi kartu ATM Anda (nomor kartu, PIN) secara digital atau di tempat yang mudah diakses orang lain.
- Hati-hati terhadap email, pesan teks, atau panggilan telepon yang meminta informasi pribadi atau detail rekening Anda.
Jenis-jenis Penipuan Kartu ATM dan Cara Menghindarinya
Berbagai jenis penipuan terkait kartu ATM marak terjadi. Memahami jenis-jenis penipuan ini dan cara menghindarinya akan membantu Anda melindungi diri.
- Skimming: Pencurian informasi kartu ATM melalui perangkat yang terpasang pada mesin ATM. Hindari menggunakan ATM yang tampak rusak atau mencurigakan.
- Phishing: Penipuan melalui email, SMS, atau telepon yang meminta informasi pribadi dan detail rekening. Jangan pernah memberikan informasi pribadi melalui saluran yang tidak terpercaya.
- Pencurian Kartu Fisik: Pencurian kartu ATM secara langsung. Lindungi kartu ATM Anda dengan baik dan waspada terhadap lingkungan sekitar saat menggunakan ATM.
- Penipuan “Shoulder Surfing”: Melihat PIN ATM Anda saat Anda memasukkannya. Tutup keypad ATM saat memasukkan PIN dan perhatikan lingkungan sekitar.
Pastikan Anda selalu waspada terhadap lingkungan sekitar saat menggunakan ATM. Lindungi PIN Anda dengan baik dan jangan pernah memberikan informasi pribadi Anda kepada siapa pun melalui saluran yang tidak terpercaya. Laporkan segera setiap transaksi mencurigakan kepada bank Anda.
Ilustrasi Transaksi Aman di ATM
Bayangkan Anda berada di depan mesin ATM di sebuah bank. ATM tersebut berada di dalam ruangan yang terang dan terpantau CCTV. Anda mendekati mesin ATM dan memeriksa sekeliling untuk memastikan tidak ada orang yang mencurigakan. Setelah memastikan keamanan, Anda memasukkan kartu ATM Anda ke dalam mesin ATM. Anda menutup keypad dengan tangan Anda saat memasukkan PIN, memastikan tidak ada yang melihat PIN Anda. Setelah transaksi selesai, Anda mengambil kartu ATM dan struk, kemudian segera meninggalkan lokasi ATM.
Pertanyaan Umum Seputar Pembuatan ATM
Membuat kartu ATM merupakan proses yang relatif mudah, namun beberapa pertanyaan umum sering muncul. Berikut ini penjelasan mengenai persyaratan, proses, biaya, dan penanganan masalah yang mungkin terjadi selama proses pembuatan maupun penggunaan kartu ATM.
Persyaratan Pembuatan ATM untuk Pelajar
Persyaratan pembuatan ATM untuk pelajar umumnya sama dengan persyaratan umum, yaitu berupa identitas diri dan bukti tempat tinggal. Namun, beberapa bank mungkin meminta surat keterangan dari sekolah atau institusi pendidikan sebagai tambahan. Dokumen identitas yang diterima biasanya berupa Kartu Tanda Pelajar (Kartu Pelajar), Kartu Identitas Anak (KIA), atau KTP jika sudah memiliki. Bukti tempat tinggal bisa berupa tagihan listrik, air, atau surat keterangan domisili. Sebaiknya hubungi bank yang dituju untuk informasi persyaratan yang paling akurat dan terbaru.
Lama Proses Pembuatan ATM
Proses pembuatan ATM biasanya relatif cepat. Setelah memenuhi persyaratan dan pengajuan selesai diproses, kartu ATM umumnya dapat diterima dalam waktu beberapa hari kerja. Namun, waktu yang dibutuhkan dapat bervariasi tergantung pada kebijakan dan prosedur masing-masing bank, serta volume pengajuan yang sedang diproses.
Biaya Pembuatan ATM
Biaya pembuatan ATM bervariasi antar bank dan jenis kartu ATM yang dipilih. Beberapa bank menawarkan pembuatan kartu ATM secara gratis, sementara yang lain mungkin mengenakan biaya administrasi. Informasi mengenai biaya ini dapat diperoleh langsung dari bank yang bersangkutan melalui website resmi atau cabang terdekat. Perlu diperhatikan juga bahwa biaya pembuatan kartu ATM mungkin berbeda dengan biaya administrasi bulanan atau tahunan untuk pemeliharaan rekening.
Cara Mengganti Kartu ATM yang Hilang atau Rusak
Jika kartu ATM hilang atau rusak, segera blokir kartu tersebut melalui layanan call center bank. Setelah itu, segera laporkan kehilangan atau kerusakan kartu ke bank dan ajukan permohonan pembuatan kartu ATM baru. Prosesnya biasanya melibatkan verifikasi identitas dan pengisian formulir permohonan. Bank akan menerbitkan kartu ATM pengganti setelah proses verifikasi selesai. Terdapat kemungkinan biaya administrasi untuk penggantian kartu ATM, sesuai dengan kebijakan bank.
Penanganan Kartu ATM yang Tertelan Mesin ATM
Jika kartu ATM tertelan mesin ATM, segera hubungi layanan call center bank yang bersangkutan. Petugas call center akan memberikan panduan lebih lanjut dan membantu proses pemulihan kartu ATM. Biasanya, bank akan menonaktifkan kartu ATM yang tertelan dan menerbitkan kartu ATM pengganti setelah melakukan pengecekan dan verifikasi. Proses ini mungkin memakan waktu beberapa hari kerja tergantung pada prosedur bank dan kondisi mesin ATM.