Surat Kehilangan ATM Panduan Lengkap

//

Hendrawan, S.H.

Langkah-langkah Melaporkan Kehilangan ATM

Surat Kehilangan ATM – Kehilangan kartu ATM merupakan situasi yang membutuhkan tindakan cepat dan tepat. Menghubungi bank segera setelah menyadari kehilangan kartu sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan dan kerugian finansial. Berikut ini langkah-langkah detail yang dapat Anda ikuti, serta beberapa skenario dan konsekuensi penundaan pelaporan.

Prosedur Pelaporan Kehilangan ATM di Berbagai Bank

Prosedur pelaporan kehilangan ATM dapat sedikit berbeda antar bank. Perbedaan ini bisa meliputi metode pelaporan (telepon, online, atau keduanya), informasi yang dibutuhkan, dan waktu respon. Tabel berikut merangkum informasi kontak dan langkah-langkah umum untuk beberapa bank besar di Indonesia. Perlu diingat bahwa informasi ini dapat berubah, jadi selalu periksa situs web resmi bank Anda untuk informasi terkini.

Bank Nomor Telepon Alamat Website Langkah-langkah Pelaporan
BCA Halo BCA 1500888 www.bca.co.id Hubungi Halo BCA, berikan informasi kartu ATM yang hilang (nomor kartu, nama pemegang kartu), ikuti instruksi petugas untuk pemblokiran kartu. Anda juga dapat melakukan blokir melalui aplikasi mobile banking BCA.
BRI 14017 atau 1500017 www.bri.co.id Hubungi BRI Call Center, berikan informasi kartu ATM yang hilang (nomor kartu, nama pemegang kartu), ikuti instruksi petugas untuk pemblokiran kartu. Anda juga dapat melakukan blokir melalui aplikasi mobile banking BRI.
Mandiri 14000 www.bankmandiri.co.id Hubungi Mandiri Call Center, berikan informasi kartu ATM yang hilang (nomor kartu, nama pemegang kartu), ikuti instruksi petugas untuk pemblokiran kartu. Anda juga dapat melakukan blokir melalui aplikasi mobile banking Mandiri.
BNI 021-5728140 www.bni.co.id Hubungi BNI Call Center, berikan informasi kartu ATM yang hilang (nomor kartu, nama pemegang kartu), ikuti instruksi petugas untuk pemblokiran kartu. Anda juga dapat melakukan blokir melalui aplikasi mobile banking BNI.

Skenario Pelaporan Kehilangan ATM dan Perbedaan Prosedur

Meskipun langkah-langkah umum serupa, ada perbedaan kecil dalam prosedur antar bank. Misalnya, beberapa bank mungkin meminta informasi tambahan seperti alamat rumah atau tanggal lahir untuk verifikasi. Beberapa bank mungkin menawarkan layanan blokir sementara sebelum pemblokiran permanen. Selalu ikuti instruksi petugas bank dengan teliti.

Kehilangan kartu ATM memang merepotkan, apalagi jika kartu tersebut berisi saldo yang cukup besar. Proses pembuatan Surat Kehilangan ATM pun perlu dilakukan segera agar kerugian dapat diminimalisir. Sebagai contoh, jika Anda kehilangan kartu ATM BRI, prosesnya akan sedikit berbeda jika dibandingkan dengan kehilangan kartu lain, seperti Kartu ATM BRI BRItama Silver yang memiliki fitur-fitur keamanan tambahan.

Setelah membuat surat kehilangan, segera blokir kartu Anda dan laporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib dan bank BRI untuk mencegah penyalahgunaan. Langkah cepat ini penting untuk melindungi data dan saldo Anda.

Konsekuensi Penundaan Pelaporan Kehilangan ATM

Menunda pelaporan kehilangan ATM dapat berakibat fatal. Penjahat dapat menggunakan kartu Anda untuk melakukan transaksi ilegal, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan bagi Anda. Semakin cepat Anda melaporkan kehilangan, semakin kecil kemungkinan terjadinya penyalahgunaan.

Contoh Percakapan Pelaporan Kehilangan ATM

Berikut contoh percakapan antara nasabah dan petugas bank saat melaporkan kehilangan ATM:

Nasabah: “Selamat pagi, saya ingin melaporkan kehilangan kartu ATM saya.”
Petugas: “Baik, Ibu/Bapak. Bisa saya tahu nama dan nomor kartu ATM Ibu/Bapak?”
Nasabah: “Nama saya [Nama Nasabah], nomor kartu ATM saya [Nomor Kartu].”
Petugas: “Baik, Ibu/Bapak. Kami akan segera memblokir kartu ATM Ibu/Bapak. Apakah ada transaksi mencurigakan yang Ibu/Bapak ketahui?”
Nasabah: “Sepertinya belum ada, saya baru saja menyadari kehilangannya.”
Petugas: “Baiklah. Kami akan mengirimkan konfirmasi pemblokiran melalui SMS. Apabila ada transaksi mencurigakan setelah pemblokiran, segera hubungi kami kembali.”
Nasabah: “Terima kasih.”

Prosedur Pemblokiran ATM

Kehilangan kartu ATM merupakan situasi yang membutuhkan tindakan cepat dan tepat. Pemblokiran kartu sesegera mungkin akan mencegah penyalahgunaan dan kerugian finansial lebih lanjut. Berikut ini uraian detail mengenai prosedur pemblokiran ATM melalui berbagai saluran yang tersedia.

Pemblokiran ATM Melalui Telepon

Cara termudah dan paling umum adalah menghubungi call center bank Anda. Biasanya, nomor telepon call center tertera di kartu ATM atau website resmi bank. Petugas akan meminta informasi verifikasi identitas Anda sebelum memproses pemblokiran. Pastikan Anda memiliki data pribadi yang dibutuhkan, seperti nomor rekening dan nomor identitas.

Keunggulan metode ini adalah kemudahan akses dan kecepatan proses, terutama jika Anda tidak memiliki akses internet. Namun, kekurangannya adalah potensi waktu tunggu yang lama, terutama pada jam sibuk. Selain itu, ketergantungan pada jaringan telepon juga menjadi pertimbangan.

Pemblokiran ATM Melalui Aplikasi Mobile Banking

Mayoritas bank kini menyediakan fitur pemblokiran kartu ATM melalui aplikasi mobile banking. Metode ini menawarkan kemudahan dan kecepatan tanpa perlu menelepon. Berikut ilustrasi langkah-langkahnya pada aplikasi mobile banking (contoh aplikasi):

  1. Buka aplikasi mobile banking Anda dan masuk menggunakan username dan password.
  2. Cari menu “Kartu” atau menu serupa yang berisi informasi kartu ATM Anda.
  3. Pilih kartu ATM yang ingin diblokir. Biasanya akan ditampilkan nomor kartu ATM dan jenis kartu.
  4. Cari opsi “Blokir Kartu” atau “Laporkan Kartu Hilang”.
  5. Konfirmasi pemblokiran dengan memasukkan PIN atau verifikasi biometrik (jika diperlukan).
  6. Aplikasi akan menampilkan konfirmasi pemblokiran kartu ATM Anda. Anda mungkin akan menerima notifikasi SMS sebagai konfirmasi tambahan.

Keunggulan metode ini adalah kecepatan, kemudahan, dan aksesibilitas 24/7. Kekurangannya adalah membutuhkan akses internet yang stabil dan aplikasi mobile banking yang terinstall dan terupdate.

Pemblokiran ATM Melalui Website Bank

Beberapa bank juga menyediakan fitur pemblokiran kartu ATM melalui website resmi mereka. Prosesnya umumnya mirip dengan aplikasi mobile banking, namun dilakukan melalui browser di komputer atau perangkat mobile. Anda perlu masuk ke akun online banking Anda terlebih dahulu.

Kelebihannya adalah aksesibilitas melalui berbagai perangkat, namun kecepatannya mungkin sedikit lebih lambat dibandingkan aplikasi mobile banking dan ketergantungan pada koneksi internet tetap menjadi faktor penting.

Setelah membuat Surat Kehilangan ATM, langkah selanjutnya adalah segera memblokir kartu agar mencegah penyalahgunaan. Untuk itu, cari ATM terdekat untuk melakukan pemblokiran, misalnya dengan mengunjungi ATM Btn Terdekat Dari Lokasi Saya Sekarang jika Anda memiliki rekening di Bank BTN. Kecepatan Anda dalam memblokir kartu sangat penting untuk meminimalisir potensi kerugian. Setelah pemblokiran, segera laporkan kehilangan tersebut ke pihak bank dan ikuti prosedur selanjutnya untuk penggantian kartu ATM.

Jangan tunda proses ini, ya!

Perbandingan Metode Pemblokiran ATM

Metode Keunggulan Kekurangan
Telepon Mudah diakses, cepat (jika tidak antri) Waktu tunggu yang lama, ketergantungan pada jaringan telepon
Aplikasi Mobile Banking Cepat, mudah, akses 24/7 Membutuhkan akses internet dan aplikasi terinstall
Website Bank Aksesibel melalui berbagai perangkat Kecepatan lebih lambat, membutuhkan koneksi internet

Pentingnya Memblokir ATM Segera Setelah Kehilangan

Memblokir ATM segera setelah kehilangan sangat penting untuk mencegah penyalahgunaan dan kerugian finansial. Pencuri atau orang yang menemukan kartu ATM Anda dapat melakukan transaksi penarikan tunai atau transaksi lainnya yang merugikan Anda. Semakin cepat Anda memblokir kartu, semakin kecil kemungkinan terjadinya kerugian.

Alur Pemblokiran ATM Melalui Call Center

Berikut alur pemblokiran ATM melalui call center, digambarkan dalam flowchart sederhana:

Hubungi Call Center Bank -> Identifikasi diri (nama, nomor rekening, dll.) -> Konfirmasi kehilangan kartu -> Petugas memproses pemblokiran -> Konfirmasi pemblokiran -> Selesai.

Format Surat Kehilangan ATM

Surat Kehilangan ATM

Kehilangan ATM merupakan kejadian yang tidak diinginkan, namun mengetahui cara melaporkan kehilangan dengan benar sangat penting untuk meminimalisir kerugian finansial. Laporan kehilangan harus dibuat secara resmi, baik kepada pihak bank maupun kepolisian. Berikut ini format surat kehilangan ATM yang dapat Anda gunakan sebagai panduan.

Format Surat Kehilangan ATM untuk Bank

Surat kehilangan ATM untuk bank bertujuan untuk memberitahukan bank terkait kehilangan kartu ATM dan meminta pemblokiran agar tidak terjadi penyalahgunaan. Surat ini harus berisi informasi lengkap dan akurat agar proses pemblokiran dapat berjalan lancar.

  • Identitas Pelapor: Nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan nomor rekening.
  • Nomor ATM: Nomor ATM yang hilang, sebaiknya dicantumkan secara lengkap dan jelas.
  • Tanggal Kehilangan: Tanggal dan waktu diperkirakan ATM hilang.
  • Lokasi Kehilangan: Sebisa mungkin, jelaskan lokasi terakhir kali Anda mengingat memegang ATM.
  • Pernyataan Kehilangan: Pernyataan resmi yang menyatakan bahwa ATM tersebut hilang dan meminta pemblokiran.
  • Tanda Tangan dan Tanggal: Tanda tangan asli pelapor dan tanggal pembuatan surat.

Contoh Surat Kehilangan ATM untuk Bank BCA

Berikut contoh surat kehilangan ATM untuk Bank BCA. Perhatikan bahwa informasi yang tercantum merupakan contoh dan perlu disesuaikan dengan data pribadi Anda.

Kepada Yth.
Pihak Manajemen Bank BCA Cabang [Nama Cabang]
di Tempat

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

  • Nama : [Nama Anda]
  • Alamat : [Alamat Anda]
  • No. Telepon : [Nomor Telepon Anda]
  • No. Rekening : [Nomor Rekening Anda]

Dengan ini menyatakan bahwa saya telah kehilangan kartu ATM BCA dengan nomor [Nomor ATM Anda] pada tanggal [Tanggal Kehilangan] di [Lokasi Kehilangan]. Saya memohon kepada pihak Bank BCA untuk segera memblokir kartu ATM tersebut agar tidak terjadi penyalahgunaan.

Setelah membuat Surat Kehilangan ATM, langkah selanjutnya adalah segera blokir kartu Anda agar mencegah penyalahgunaan. Untuk itu, mencari ATM BCA terdekat untuk melakukan blokir mandiri bisa jadi pilihan tepat, apalagi jika Anda membutuhkan akses cepat. Cari lokasi ATM BCA yang beroperasi 24 jam melalui situs ini ATM BCA Terdekat 24 Jam untuk mempermudah proses pemblokiran.

Setelah kartu terblokir, Anda bisa melanjutkan proses pembuatan ATM baru dengan membawa Surat Kehilangan ATM tersebut sebagai bukti pendukung.

Demikian surat kehilangan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

[Kota], [Tanggal]
Yang Menyatakan,

Kehilangan ATM memang merepotkan, apalagi kalau saldo masih lumayan. Langkah pertama yang perlu dilakukan tentu saja membuat Surat Kehilangan ATM ke pihak berwajib. Setelah itu, untuk mendapatkan ATM baru, Anda bisa langsung mengurusnya secara online. Prosesnya cukup mudah kok, coba cek panduan lengkapnya di sini: Buat ATM BRI Online. Dengan begitu, Anda bisa segera memiliki ATM baru dan melanjutkan aktivitas perbankan Anda.

Setelah ATM baru aktif, jangan lupa untuk segera laporkan nomor ATM baru Anda ke pihak terkait agar data Anda tetap aman dan terupdate.

[Tanda Tangan Anda]
[Nama Anda (Ketik)]

Contoh Surat Kehilangan ATM untuk Bank BRI

Berikut contoh surat kehilangan ATM untuk Bank BRI. Ingat, sesuaikan informasi ini dengan data Anda sendiri.

Kehilangan ATM memang merepotkan, apalagi jika berisi saldo yang cukup besar. Langkah pertama tentu saja membuat Surat Kehilangan ATM ke pihak berwajib. Setelah itu, proses pemblokiran kartu perlu segera dilakukan untuk mengamankan dana. Nah, untuk menghindari kejadian serupa di masa depan, ada baiknya kita mempelajari cara transfer uang yang aman, misalnya melalui ATM BRI.

Anda bisa mempelajari langkah-langkahnya dengan mengunjungi panduan lengkap ini: Cara Transfer Uang Di ATM BRI. Dengan memahami metode transfer yang tepat, kita bisa meminimalisir risiko kehilangan uang dan mempermudah pengelolaan keuangan, sehingga kejadian kehilangan ATM tidak lagi menjadi beban pikiran yang berat.

Kepada Yth.
Pihak Manajemen Bank BRI Cabang [Nama Cabang]
di Tempat

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

  • Nama : [Nama Anda]
  • Alamat : [Alamat Anda]
  • No. Telepon : [Nomor Telepon Anda]
  • No. Rekening : [Nomor Rekening Anda]

Dengan ini menyatakan bahwa saya telah kehilangan kartu ATM BRI dengan nomor [Nomor ATM Anda] pada tanggal [Tanggal Kehilangan] di [Lokasi Kehilangan]. Saya memohon kepada pihak Bank BRI untuk segera memblokir kartu ATM tersebut agar tidak terjadi penyalahgunaan.

Demikian surat kehilangan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

[Kota], [Tanggal]
Yang Menyatakan,

[Tanda Tangan Anda]
[Nama Anda (Ketik)]

Format Surat Kehilangan ATM untuk Kepolisian

Surat kehilangan ATM untuk kepolisian bertujuan untuk melaporkan kehilangan kepada pihak berwajib sebagai bukti resmi kehilangan. Informasi yang diberikan lebih menekankan pada kronologi kejadian dan detail kehilangan.

  • Identitas Pelapor: Nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan nomor KTP.
  • Nomor ATM: Nomor ATM yang hilang.
  • Tanggal dan Waktu Kehilangan: Tanggal dan waktu yang tepat saat kehilangan terjadi.
  • Kronologi Kehilangan: Uraian detail bagaimana ATM tersebut hilang (misalnya: terjatuh, tertinggal, dicuri).
  • Lokasi Kehilangan: Lokasi yang spesifik di mana ATM hilang.
  • Keterangan Tambahan: Jika ada saksi atau informasi lain yang relevan.
  • Tanda Tangan dan Tanggal: Tanda tangan dan tanggal pembuatan surat.

Perbedaan Surat Kehilangan ATM untuk Bank dan Kepolisian

Perbedaan utama terletak pada tujuan dan informasi yang dibutuhkan. Surat untuk bank berfokus pada pemblokiran kartu, sementara surat untuk kepolisian bertujuan untuk membuat laporan resmi kehilangan sebagai bukti jika terjadi penyalahgunaan. Surat untuk kepolisian biasanya lebih detail dalam mendeskripsikan kronologi kejadian.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Setelah Kehilangan ATM

Surat Kehilangan ATM

Kehilangan ATM merupakan situasi yang membutuhkan tindakan cepat dan tepat untuk meminimalisir potensi kerugian finansial dan keamanan data pribadi. Kecepatan pelaporan dan langkah-langkah pencegahan yang tepat akan sangat menentukan dampak negatif yang mungkin terjadi. Berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan setelah kehilangan ATM.

Setelah menyadari kehilangan ATM, segera lakukan beberapa langkah penting untuk melindungi diri dari potensi penyalahgunaan kartu dan data pribadi. Tindakan yang cepat dan tepat akan meminimalkan risiko kerugian finansial dan menjaga keamanan data Anda.

Tindakan Pencegahan Setelah Kehilangan ATM

Langkah pertama dan terpenting adalah segera memblokir kartu ATM Anda. Hubungi bank penerbit kartu ATM Anda melalui call center atau aplikasi mobile banking sesegera mungkin. Blokir kartu ATM akan mencegah akses pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan transaksi ilegal. Selain itu, catat waktu dan tanggal kehilangan untuk mempermudah proses pelaporan dan investigasi jika diperlukan. Segera laporkan kehilangan ATM ke pihak berwajib, seperti kepolisian setempat, sebagai bukti formal atas kejadian tersebut. Dokumen laporan polisi ini dapat membantu proses klaim jika terjadi penyalahgunaan kartu.

Potensi Risiko Jika Kehilangan ATM Tidak Segera Dilaporkan, Surat Kehilangan ATM

Menunda pelaporan kehilangan ATM dapat berakibat fatal. Pelaku kejahatan dapat memanfaatkan celah waktu tersebut untuk melakukan transaksi penarikan tunai, transfer dana, atau pembelian barang secara online. Semakin lama penundaan pelaporan, semakin besar potensi kerugian finansial yang Anda tanggung. Selain itu, data pribadi Anda juga rentan disalahgunakan, misalnya untuk membuka rekening palsu atau melakukan penipuan identitas.

Mengamankan Informasi Pribadi Setelah Kehilangan ATM

Kehilangan ATM tidak hanya berdampak pada saldo rekening Anda, tetapi juga berpotensi membahayakan data pribadi. Pastikan Anda mengubah kata sandi akses internet banking dan mobile banking Anda setelah melaporkan kehilangan ATM. Jika Anda pernah menggunakan ATM tersebut untuk transaksi online, segera ubah kata sandi akun-akun online terkait. Periksa secara berkala riwayat transaksi rekening Anda untuk mendeteksi adanya transaksi yang mencurigakan. Waspadai pula upaya penipuan atau phising yang mungkin memanfaatkan situasi ini.

Daftar Periksa (Checklist) Setelah Kehilangan ATM

  • Segera hubungi bank untuk memblokir kartu ATM.
  • Laporkan kehilangan ATM ke pihak kepolisian.
  • Ubah kata sandi internet banking dan mobile banking.
  • Ubah kata sandi akun online lainnya jika pernah digunakan dengan ATM tersebut.
  • Pantau riwayat transaksi rekening secara berkala.
  • Waspadai upaya penipuan atau phising.

Tips Keamanan Tambahan dari Pakar Keamanan Finansial

“Selalu lindungi PIN ATM Anda dengan baik. Jangan pernah menuliskan PIN di kartu ATM atau di tempat yang mudah ditemukan. Gunakan kombinasi PIN yang unik dan sulit ditebak. Jika Anda merasa ada transaksi mencurigakan, segera hubungi bank Anda. Rajinlah memeriksa riwayat transaksi dan selalu waspada terhadap upaya penipuan.”

Pertanyaan Umum Seputar Kehilangan ATM: Surat Kehilangan ATM

Atm tulisan rusak uwu ngakak bikin gemas

Kehilangan ATM merupakan situasi yang meresahkan, namun dengan langkah-langkah tepat, Anda dapat meminimalisir kerugian. Berikut ini beberapa pertanyaan umum dan penjelasannya untuk membantu Anda mengatasi situasi tersebut.

Langkah-langkah Setelah Menemukan ATM Hilang

Menemukan ATM Anda hilang memerlukan tindakan cepat dan tepat. Kecepatan Anda dalam bertindak akan menentukan seberapa besar potensi kerugian yang dapat dihindari.

  1. Segera blokir kartu ATM Anda. Anda dapat melakukannya melalui berbagai cara, seperti menghubungi call center bank, menggunakan aplikasi mobile banking, atau melalui ATM lain dari bank yang sama.
  2. Catat nomor rekening dan nomor kartu ATM Anda untuk mempermudah proses pelaporan dan penggantian kartu.
  3. Laporkan kehilangan ATM Anda kepada bank Anda secara resmi. Ini biasanya melibatkan menghubungi call center atau mengunjungi cabang bank terdekat.
  4. Pertimbangkan untuk membuat laporan polisi, terutama jika Anda mencurigai pencurian. Laporan polisi akan menjadi bukti penting jika terjadi transaksi tidak sah.
  5. Setelah kartu diblokir dan laporan resmi dibuat, segera ajukan permohonan penggantian kartu ATM.

Lama Proses Pemblokiran ATM

Waktu yang dibutuhkan untuk memblokir ATM bervariasi tergantung metode yang digunakan. Proses pemblokiran dirancang untuk seefisien mungkin demi keamanan nasabah.

  • Melalui Call Center: Biasanya prosesnya berlangsung cepat, dalam hitungan menit setelah Anda menghubungi call center dan memberikan informasi yang dibutuhkan.
  • Melalui Mobile Banking: Proses ini juga relatif cepat, biasanya hanya membutuhkan beberapa klik di aplikasi mobile banking Anda.
  • Melalui ATM Lain: Proses ini sedikit lebih lama karena Anda harus mengunjungi ATM lain dari bank yang sama.

Tanggung Jawab Nasabah Atas Transaksi Tidak Sah Setelah Pelaporan Kehilangan

Kebijakan bank terkait tanggung jawab nasabah atas transaksi tidak sah setelah melaporkan kehilangan ATM bervariasi, namun umumnya bank akan melindungi nasabah dari kerugian jika laporan kehilangan telah dilakukan sebelum terjadinya transaksi tidak sah tersebut. Sebaiknya, selalu periksa Syarat dan Ketentuan yang berlaku di bank Anda.

Beberapa bank mungkin meminta bukti pelaporan kehilangan, seperti nomor laporan polisi atau bukti komunikasi dengan call center. Oleh karena itu, penting untuk menyimpan semua bukti tersebut.

Cara Mendapatkan ATM Baru

Mendapatkan ATM baru setelah kehilangan relatif mudah. Anda perlu mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh bank Anda.

  1. Hubungi call center bank Anda atau kunjungi cabang terdekat untuk mengajukan permohonan penggantian kartu ATM.
  2. Anda mungkin perlu mengisi formulir permohonan dan menunjukkan identitas diri.
  3. Bank akan memproses permohonan Anda dan akan menginformasikan waktu dan cara pengambilan ATM baru Anda. Proses ini biasanya memakan waktu beberapa hari kerja.
  4. Anda mungkin dikenakan biaya administrasi untuk penggantian kartu ATM, namun hal ini bervariasi tergantung kebijakan masing-masing bank.

Kapan Laporan Polisi Diperlukan

Laporan polisi sangat disarankan jika Anda mencurigai adanya pencurian atau kehilangan ATM Anda dalam keadaan yang mencurigakan. Laporan polisi akan menjadi bukti penting jika terjadi sengketa atau klaim terkait transaksi tidak sah.

Prosedurnya adalah dengan mengunjungi kantor polisi terdekat dan melaporkan kejadian kehilangan ATM Anda secara detail. Jangan lupa untuk mencatat nomor laporan polisi yang diberikan.