Pinjaman Di Bank BRI KUR Panduan Lengkap

Pendahuluan Pinjaman BRI KUR

Pinjaman Di Bank BRI KUR – Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI merupakan program pinjaman pemerintah yang difasilitasi oleh Bank BRI untuk membantu para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Memahami detail program ini sebelum mengajukan pinjaman sangat krusial untuk memastikan Anda mendapatkan manfaat maksimal dan menghindari potensi masalah di kemudian hari. Keberhasilan pengajuan dan pengelolaan pinjaman KUR bergantung pada pemahaman yang komprehensif tentang persyaratan, jenis pinjaman, dan proses pengajuannya.

Manfaat utama mengajukan pinjaman BRI KUR bagi pelaku UMKM antara lain akses permodalan yang mudah dan terjangkau, suku bunga yang kompetitif, serta fleksibilitas dalam jangka waktu pembayaran. Dengan modal tambahan ini, UMKM dapat mengembangkan usahanya, meningkatkan produktivitas, dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan. Program ini dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia melalui pemberdayaan sektor UMKM.

Target audiens utama program BRI KUR adalah pelaku UMKM yang membutuhkan modal usaha, baik untuk memulai usaha baru, mengembangkan usaha yang sudah ada, maupun untuk memenuhi kebutuhan operasional usaha. Hal ini meliputi para pedagang, petani, nelayan, perajin, dan berbagai jenis usaha mikro, kecil, dan menengah lainnya.

Secara umum, proses pengajuan pinjaman BRI KUR melibatkan beberapa tahapan, mulai dari persiapan dokumen persyaratan, pengajuan aplikasi melalui jalur yang ditentukan (baik secara online maupun offline), verifikasi data dan kelayakan usaha, hingga pencairan dana pinjaman. Proses ini relatif sederhana dan dirancang untuk memudahkan akses bagi para pelaku UMKM.

Perbandingan Jenis Pinjaman BRI KUR, Pinjaman Di Bank BRI KUR

BRI menawarkan beberapa jenis KUR dengan persyaratan dan keuntungan yang berbeda-beda, disesuaikan dengan skala dan jenis usaha. Memilih jenis KUR yang tepat sangat penting untuk memastikan keberhasilan usaha dan kemudahan dalam pembayaran cicilan. Berikut perbandingan beberapa jenis KUR BRI:

Jenis KUR	Persyaratan	Keuntungan
KUR Mikro	Memiliki usaha produktif, memiliki KTP, KK, dan dokumen pendukung usaha lainnya (seperti Surat Izin Usaha atau bukti kepemilikan usaha). Plafon pinjaman umumnya lebih kecil dibandingkan jenis KUR lainnya.	Suku bunga rendah, proses pengajuan yang relatif mudah dan cepat, jangka waktu pinjaman yang fleksibel. Cocok untuk usaha mikro dengan kebutuhan modal yang relatif kecil.
KUR Kecil	Memiliki usaha produktif yang lebih besar dan lebih formal dibandingkan KUR Mikro, memiliki laporan keuangan usaha, dan persyaratan administrasi yang lebih lengkap. Plafon pinjaman lebih besar dibandingkan KUR Mikro.	Suku bunga kompetitif, plafon pinjaman yang lebih besar, jangka waktu pinjaman yang lebih panjang. Cocok untuk usaha kecil yang membutuhkan modal yang lebih besar untuk pengembangan usaha.
KUR Super Mikro	Persyaratannya lebih sederhana dibandingkan KUR Mikro dan KUR Kecil, khususnya untuk pelaku usaha ultra mikro yang baru memulai usaha. Plafon pinjaman lebih kecil dibandingkan KUR Mikro dan KUR Kecil.	Proses pengajuan yang sangat mudah dan cepat, suku bunga yang rendah, dan ditujukan untuk mendorong pertumbuhan usaha ultra mikro.

Persyaratan dan Prosedur Pengajuan Pinjaman BRI KUR

Mengajukan pinjaman BRI KUR membutuhkan persiapan yang matang. Keberhasilan pengajuan bergantung pada kelengkapan dokumen dan pemahaman prosedur yang benar. Berikut uraian detail persyaratan dan langkah-langkah pengajuan pinjaman BRI KUR.

Nasibku bergantung pada pinjaman di Bank BRI KUR, sebuah harapan yang membuncah di dada. Mimpi membangun usaha kecilku terasa begitu dekat, jika saja aku bisa mendapatkan suntikan dana yang cukup. Apalagi dengan adanya informasi mengenai Pinjaman BRI KUR 50 Juta 2025 , sebuah peluang emas yang mungkin bisa mengubah segalanya. Ya, pinjaman di Bank BRI KUR, semoga saja menjadi jalan keluar dari segala kesulitan finansial yang sedang kurasakan.

Persyaratan Administrasi Pinjaman BRI KUR

Persyaratan administrasi merupakan kunci utama dalam proses pengajuan. Kelengkapan dokumen akan mempercepat proses verifikasi dan meningkatkan peluang persetujuan pinjaman. Ketidaklengkapan dokumen justru akan menyebabkan penundaan atau bahkan penolakan pengajuan.

• Fotocopy KTP dan KK
• Fotocopy Surat Nikah/Cerai (jika sudah menikah/cerai)
• Surat Keterangan Usaha (SKU) dari pemerintah setempat
• Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau TDP (untuk jenis usaha tertentu)
• NPWP
• Dokumen pendukung lainnya yang relevan dengan jenis usaha, seperti bukti kepemilikan tempat usaha atau bukti transaksi usaha.

Prosedur Pengajuan Pinjaman BRI KUR

Proses pengajuan pinjaman BRI KUR terbilang sistematis dan terstruktur. Memahami setiap langkah akan meminimalisir kesalahan dan mempercepat proses persetujuan.

1. Konsultasi ke Kantor Cabang BRI terdekat untuk memperoleh informasi lebih detail mengenai jenis KUR yang sesuai dengan kebutuhan dan persyaratannya.
2. Persiapan dokumen persyaratan administrasi secara lengkap dan akurat.
3. Pengisian formulir pengajuan pinjaman BRI KUR yang telah disediakan oleh pihak BRI.
4. Penyerahan berkas pengajuan ke petugas BRI yang ditunjuk.
5. Proses verifikasi dan validasi data oleh pihak BRI yang meliputi verifikasi dokumen dan survei lapangan ke lokasi usaha peminjam.
6. Peninjauan dan persetujuan pinjaman oleh pihak BRI.
7. Pencairan dana pinjaman ke rekening peminjam setelah proses persetujuan selesai.

Daftar Periksa Kelengkapan Dokumen

Checklist ini penting untuk memastikan kelengkapan dokumen sebelum pengajuan, sehingga proses lebih efisien dan terhindar dari penolakan.

Dokumen	Tersedia? (√/X)
Fotocopy KTP
Fotocopy KK
Surat Nikah/Cerai (jika perlu)
SKU
SIUP/TDP (jika perlu)
NPWP
Dokumen Pendukung Usaha Lainnya

Contoh Skenario Pengajuan Pinjaman BRI KUR

Pak Budi, pemilik warung kelontong, ingin mengajukan pinjaman KUR BRI sebesar Rp 50 juta untuk menambah stok barang dan merenovasi warungnya. Ia mempersiapkan semua dokumen persyaratan, mengunjungi kantor BRI terdekat, berkonsultasi dengan petugas, mengisi formulir, dan menyerahkan berkas lengkap. Setelah proses verifikasi dan survei, pengajuan Pak Budi disetujui dan dana pinjaman dicairkan ke rekeningnya dalam waktu kurang lebih 2 minggu.

Pengalaman Pribadi Pengajuan Pinjaman BRI KUR

“Pengalaman saya mengajukan KUR BRI cukup mudah, berkat bantuan petugas yang ramah dan informatif. Prosesnya juga relatif cepat, asalkan persyaratan administrasi lengkap dan sesuai. Yang terpenting adalah mempersiapkan diri dengan matang sebelum mengajukan.”

Besaran Pinjaman dan Suku Bunga BRI KUR

Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI menawarkan berbagai pilihan pinjaman untuk menunjang bisnis Anda. Pemahaman yang baik mengenai besaran pinjaman dan suku bunga yang berlaku sangat krusial dalam menentukan jenis KUR yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial usaha Anda. Berikut uraian detailnya.

Nasibku bergantung pada pinjaman di Bank BRI KUR, sebuah harapan yang membuncah di dada. Mimpi membangun usaha kecilku terasa begitu dekat, jika saja aku bisa mendapatkan suntikan dana yang cukup. Apalagi dengan adanya informasi mengenai Pinjaman BRI KUR 50 Juta 2025 , sebuah peluang emas yang mungkin bisa mengubah segalanya. Ya, pinjaman di Bank BRI KUR, semoga saja menjadi jalan keluar dari segala kesulitan finansial yang sedang kurasakan.

Besaran Pinjaman Berdasarkan Jenis KUR

BRI menawarkan KUR dengan tiga skema utama, masing-masing memiliki plafon pinjaman yang berbeda. Perbedaan ini didasarkan pada skala dan jenis usaha yang dibiayai.

Nasibku bergantung pada pinjaman di Bank BRI KUR, sebuah harapan yang membuncah di dada. Mimpi membangun usaha kecilku terasa begitu dekat, jika saja aku bisa mendapatkan suntikan dana yang cukup. Apalagi dengan adanya informasi mengenai Pinjaman BRI KUR 50 Juta 2025 , sebuah peluang emas yang mungkin bisa mengubah segalanya. Ya, pinjaman di Bank BRI KUR, semoga saja menjadi jalan keluar dari segala kesulitan finansial yang sedang kurasakan.

• KUR Mikro: Plafon pinjaman KUR Mikro umumnya berkisar antara Rp10 juta hingga Rp50 juta. Jenis KUR ini ditujukan untuk usaha mikro, seperti warung kecil, pedagang kaki lima, dan usaha-usaha skala rumah tangga lainnya.
• KUR Kecil: Plafon pinjaman KUR Kecil lebih besar, mencapai Rp50 juta hingga Rp500 juta. KUR ini dirancang untuk usaha kecil yang sudah memiliki skala bisnis yang lebih besar dan membutuhkan modal yang lebih signifikan.
• KUR TKI: KUR ini khusus diperuntukkan bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ingin mengembangkan usaha setelah kembali ke tanah air. Plafon pinjamannya bervariasi, menyesuaikan dengan rencana usaha TKI tersebut. Informasi lebih detail bisa didapatkan langsung dari kantor cabang BRI.

Suku Bunga KUR BRI dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya

Suku Bunga KUR BRI relatif rendah dibandingkan dengan pinjaman di lembaga keuangan lainnya. Namun, suku bunga ini dapat bervariasi tergantung beberapa faktor.

Bayangan masa depan bisnis kecilmu menggelayut di ujung benang harapan, mengantungkan diri pada suntikan dana segar. Pinjaman di Bank BRI KUR, sebuah penyelamat bagi para pejuang ekonomi, menawarkan secercah cahaya. Namun, pertanyaan besar membayangi: kapan gerangan program ini kembali hadir? Kejelasan waktu pembukaan sangat krusial, oleh karena itu, segera cari tahu informasi lengkapnya di Pinjaman KUR BRI 2024 Kapan Dibuka?

Agar tak terlambat, persiapkan dirimu dan raih kesempatan emas ini. Keberhasilan usahamu bergantung pada keputusanmu hari ini, manfaatkan Pinjaman di Bank BRI KUR sebaik mungkin!

• Jenis KUR: Suku bunga KUR Mikro umumnya lebih rendah daripada KUR Kecil, karena resiko kredit yang dianggap lebih kecil.
• Nilai Pinjaman: Besarnya pinjaman juga dapat mempengaruhi suku bunga. Pinjaman dengan jumlah yang lebih besar terkadang memiliki suku bunga yang sedikit lebih tinggi.
• Kebijakan Bank Indonesia: Kebijakan moneter Bank Indonesia juga berperan dalam menentukan suku bunga acuan, yang kemudian mempengaruhi suku bunga KUR.
• Rekam Jejak Kredit: Nasabah dengan riwayat kredit yang baik cenderung mendapatkan suku bunga yang lebih kompetitif.

Perbandingan Suku Bunga KUR BRI dengan Lembaga Keuangan Lain

Secara umum, suku bunga KUR BRI lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman di bank konvensional lainnya atau lembaga keuangan non-bank. Namun, penting untuk selalu membandingkan penawaran dari berbagai lembaga keuangan sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman. Selalu perhatikan biaya-biaya tambahan yang mungkin dikenakan.

Ilustrasi Grafik Besaran Pinjaman dan Suku Bunga

Grafik batang akan menunjukkan perbandingan plafon pinjaman dan suku bunga untuk masing-masing jenis KUR. Sumbu X akan menampilkan jenis KUR (Mikro, Kecil, TKI), sementara sumbu Y akan menunjukkan plafon pinjaman (dalam jutaan rupiah) dan suku bunga (dalam persen). Grafik akan memperlihatkan bahwa KUR Mikro memiliki plafon pinjaman terendah namun suku bunga yang relatif rendah, sementara KUR Kecil memiliki plafon pinjaman tertinggi dengan suku bunga yang sedikit lebih tinggi dibandingkan KUR Mikro. KUR TKI akan memiliki bar yang terpisah, mencerminkan fleksibilitas plafon pinjaman sesuai kebutuhan usaha TKI.

Bayangan akan modal usaha membayangi langkahku, namun kegelisahan itu sirna saat kutemukan secercah harapan: Pinjaman Di Bank BRI KUR. Namun, pertanyaannya, bagaimana caranya? Bisakah aku mengaksesnya dengan mudah, tanpa harus berdesak-desakan di kantor cabang? Nah, untuk menjawab itu, kunjungi saja Apakah Pinjaman KUR BRI Bisa Lewat Online untuk mengetahui lebih lanjut. Informasi ini akan menentukan langkahku selanjutnya dalam menggapai mimpi bisnis ini melalui Pinjaman Di Bank BRI KUR.

Semoga jalan ini membawaku pada kesuksesan!

Contoh Perhitungan Cicilan Pinjaman BRI KUR

Berikut contoh perhitungan cicilan dengan asumsi suku bunga tetap dan jangka waktu tertentu. Perhitungan ini bersifat ilustrasi dan angka sebenarnya dapat bervariasi tergantung suku bunga yang berlaku dan kebijakan bank.

Skenario	Jumlah Pinjaman	Suku Bunga (%)	Jangka Waktu (bulan)	Cicilan Per Bulan (Estimasi)
Skenario 1 (KUR Mikro)	Rp 20.000.000	6%	24	Rp 900.000
Skenario 2 (KUR Kecil)	Rp 100.000.000	7%	36	Rp 3.200.000

Catatan: Angka cicilan di atas merupakan estimasi dan dapat berbeda dengan angka sebenarnya. Untuk perhitungan yang akurat, konsultasikan langsung dengan petugas BRI.

Keuntungan dan Risiko Pinjaman BRI KUR

Pinjaman BRI KUR menawarkan aksesibilitas yang luas bagi pelaku UMKM di Indonesia. Namun, seperti halnya produk keuangan lainnya, memahami keuntungan dan risiko yang terkait sangat krusial sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman. Artikel ini akan menguraikan secara detail aspek-aspek penting tersebut, membantu Anda dalam pengambilan keputusan yang bijak.

Keuntungan Pinjaman BRI KUR

BRI KUR dirancang untuk memberikan kemudahan bagi UMKM. Beberapa keuntungan signifikan yang ditawarkan meliputi suku bunga yang relatif rendah dibandingkan dengan jenis pinjaman lain, proses pengajuan yang relatif mudah dan cepat, serta aksesibilitas yang luas melalui berbagai kantor cabang BRI di seluruh Indonesia. Program ini juga seringkali memberikan fleksibilitas dalam jangka waktu pembayaran, memungkinkan penyesuaian sesuai dengan kemampuan keuangan debitur. Tersedianya berbagai jenis KUR, mulai dari KUR Mikro hingga KUR Super Mikro, memungkinkan debitur untuk memilih jenis pinjaman yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka.

Risiko Gagal Bayar Pinjaman BRI KUR

Gagal bayar pinjaman BRI KUR memiliki konsekuensi yang serius. Risiko ini dapat berupa pencatatan negatif dalam Sistem Informasi Debitur (SID), yang dapat menghambat akses ke pinjaman di masa depan. Selain itu, BRI dapat melakukan tindakan penagihan yang lebih intensif, termasuk melalui jalur hukum. Hal ini tentu saja berdampak pada reputasi bisnis dan juga kondisi keuangan pribadi peminjam. Dalam kasus yang ekstrim, aset jaminan yang diajukan dapat disita oleh pihak bank.

Strategi Pengelolaan Keuangan untuk Meminimalisir Risiko Gagal Bayar

Pengelolaan keuangan yang baik merupakan kunci untuk menghindari risiko gagal bayar. Buatlah rencana bisnis yang terperinci, termasuk proyeksi pendapatan dan pengeluaran. Lakukan pembukuan secara teratur dan akurat untuk memantau arus kas bisnis Anda. Alokasikan sebagian dari pendapatan untuk pembayaran cicilan KUR secara konsisten. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan konsultan keuangan atau petugas BRI jika Anda mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan bisnis Anda. Diversifikasi sumber pendapatan juga dapat membantu mengurangi risiko gagal bayar.

Syarat Pengajuan dan Perhitungan Cicilan KUR BRI

Syarat pengajuan KUR BRI bervariasi tergantung jenis KUR yang dipilih (Mikro, Kecil, atau Super Mikro). Umumnya, persyaratan meliputi kepemilikan usaha yang sah, memenuhi persyaratan usia, dan memiliki agunan (tergantung jenis KUR). Proses perhitungan cicilan KUR BRI melibatkan beberapa faktor, termasuk jumlah pinjaman, suku bunga, dan jangka waktu pinjaman. Informasi detail mengenai perhitungan cicilan dapat diperoleh langsung dari petugas BRI atau melalui website resmi BRI.

Pertanyaan Umum Calon Peminjam BRI KUR dan Jawabannya

• Apa saja syarat pengajuan KUR BRI? Syarat pengajuan KUR BRI meliputi kepemilikan usaha, persyaratan usia, dan dokumen pendukung lainnya yang bervariasi tergantung jenis KUR dan kebijakan bank.
• Bagaimana cara menghitung cicilan KUR BRI? Cicilan KUR BRI dihitung berdasarkan jumlah pinjaman, suku bunga, dan jangka waktu pinjaman. Anda dapat menggunakan kalkulator cicilan online atau berkonsultasi dengan petugas BRI untuk perhitungan yang akurat.
• Apa yang terjadi jika saya gagal bayar? Gagal bayar dapat mengakibatkan pencatatan negatif di SID, penagihan intensif, dan bahkan penyitaan aset jaminan.
• Bagaimana cara mengajukan KUR BRI? Pengajuan KUR BRI dapat dilakukan melalui kantor cabang BRI terdekat dengan melengkapi dokumen persyaratan yang dibutuhkan.

Tabel Perbandingan Keuntungan dan Kerugian Pinjaman BRI KUR

Keuntungan	Kerugian
Suku bunga relatif rendah	Risiko gagal bayar dan konsekuensinya
Proses pengajuan yang relatif mudah	Beban cicilan bulanan yang harus dibayar secara konsisten
Aksesibilitas yang luas	Potensi pencatatan negatif di SID jika gagal bayar
Fleksibelitas jangka waktu pinjaman	Perlu pengelolaan keuangan yang cermat dan disiplin

Tips dan Strategi Sukses Menggunakan Pinjaman BRI KUR: Pinjaman Di Bank BRI KUR

Memanfaatkan pinjaman BRI KUR secara efektif membutuhkan perencanaan dan pengelolaan keuangan yang cermat. Sukses dalam menggunakan pinjaman ini bukan hanya tentang mendapatkan dana, tetapi juga tentang bagaimana dana tersebut digunakan untuk mengembangkan usaha dan menghasilkan keuntungan yang cukup untuk melunasi pinjaman tepat waktu. Berikut beberapa tips dan strategi yang dapat membantu Anda mencapai kesuksesan tersebut.

Perencanaan Bisnis yang Matang Sebelum Pengajuan Pinjaman

Memiliki rencana bisnis yang matang sebelum mengajukan pinjaman BRI KUR sangat krusial. Rencana bisnis ini berfungsi sebagai peta jalan yang akan memandu Anda dalam menggunakan dana pinjaman secara efektif dan efisien. Rencana bisnis yang baik mencakup analisis pasar, strategi pemasaran, proyeksi keuangan, dan rencana operasional yang detail. Dengan rencana bisnis yang solid, Anda dapat meyakinkan pihak bank tentang kemampuan Anda dalam mengembalikan pinjaman dan mengembangkan usaha. Kejelasan rencana juga akan membantu Anda dalam mengalokasikan dana pinjaman sesuai dengan prioritas dan kebutuhan bisnis. Misalnya, rencana bisnis bisa mencantumkan rincian pembelian mesin baru, renovasi tempat usaha, atau peningkatan modal kerja.

Alokasi Dana Pinjaman yang Tepat Sasar

Setelah mendapatkan pinjaman, alokasi dana harus dilakukan secara terstruktur dan sesuai dengan rencana bisnis yang telah disusun. Hindari pengeluaran yang tidak terencana atau tidak berhubungan langsung dengan pengembangan usaha. Prioritaskan penggunaan dana untuk hal-hal yang dapat meningkatkan produktivitas dan profitabilitas bisnis, seperti pembelian bahan baku berkualitas, peningkatan teknologi, atau pelatihan karyawan. Membuat daftar prioritas pengeluaran dan menempelkannya di tempat yang mudah dilihat akan membantu Anda tetap fokus pada tujuan awal. Misalnya, jika Anda berencana membeli mesin baru, pastikan untuk membandingkan harga dan spesifikasi dari beberapa vendor sebelum memutuskan pembelian.

Pengelolaan Keuangan yang Efektif Setelah Mendapatkan Pinjaman

Pengelolaan keuangan yang baik merupakan kunci keberhasilan dalam menjalankan usaha dan melunasi pinjaman BRI KUR. Buatlah pembukuan yang rapi dan teratur, catat setiap pemasukan dan pengeluaran secara detail. Pisahkan keuangan pribadi dan bisnis untuk memudahkan monitoring dan pengendalian arus kas. Manfaatkan aplikasi atau software akuntansi sederhana untuk mempermudah proses pembukuan. Lakukan monitoring arus kas secara berkala untuk memastikan bahwa bisnis Anda memiliki cukup dana untuk memenuhi kewajiban keuangan, termasuk cicilan pinjaman. Misalnya, dengan mencatat setiap transaksi, Anda dapat dengan mudah melacak sumber pendapatan dan mengetahui pos pengeluaran mana yang perlu ditekan.

Contoh Kasus Sukses Penggunaan Pinjaman BRI KUR

Ibu Ani, seorang pengrajin batik di Yogyakarta, berhasil mengembangkan usahanya berkat pinjaman BRI KUR. Dengan dana pinjaman, ia mampu membeli mesin jahit baru dan memperluas tempat usahanya. Hasilnya, produktivitasnya meningkat signifikan, dan omzet penjualannya naik hingga 30% dalam setahun. Keberhasilan Ibu Ani ini menunjukkan bahwa dengan perencanaan yang matang dan pengelolaan keuangan yang baik, pinjaman BRI KUR dapat menjadi katalis pertumbuhan usaha. Keberhasilannya juga didorong oleh partisipasi aktif dalam pelatihan kewirausahaan dan pemasaran online.

Poin-Poin Penting Sebelum dan Selama Menggunakan Pinjaman BRI KUR

• Pahami syarat dan ketentuan pinjaman BRI KUR secara detail sebelum mengajukan.
• Buatlah rencana bisnis yang komprehensif dan realistis.
• Alokasikan dana pinjaman secara efektif dan efisien sesuai rencana bisnis.
• Lakukan pembukuan yang rapi dan teratur.
• Monitoring arus kas secara berkala.
• Bayar cicilan pinjaman tepat waktu untuk menghindari denda.
• Manfaatkan pelatihan dan bimbingan yang disediakan oleh BRI untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola usaha.