Batas Penarikan Maksimal ATM BRI
Penarikan Maksimal ATM BRI – Mengetahui batas penarikan maksimal di ATM BRI sangat penting untuk merencanakan transaksi keuangan Anda. Batas ini bervariasi tergantung beberapa faktor, termasuk jenis kartu yang Anda gunakan dan kebijakan Bank BRI yang berlaku. Artikel ini akan memberikan informasi detail mengenai batas penarikan tersebut dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Batas Penarikan Maksimal Berdasarkan Jenis Kartu dan Transaksi
Berikut tabel yang menunjukkan batas penarikan maksimal di ATM BRI untuk berbagai jenis kartu dan transaksi. Perlu diingat bahwa angka-angka ini bersifat umum dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan BRI. Sebaiknya Anda selalu mengecek informasi terbaru melalui aplikasi BRImo atau menghubungi layanan pelanggan BRI.
Jenis Kartu | Transaksi Tunai | Transfer |
---|---|---|
Debit BRI (reguler) | Rp 2.500.000 | Rp 5.000.000 |
Debit BRI (prioritas) | Rp 5.000.000 | Rp 10.000.000 |
Kartu Kredit BRI | Rp 5.000.000 | Tidak tersedia |
Kartu ATM BRI lain (misal, co-branding) | Bergantung pada kebijakan penerbit kartu | Bergantung pada kebijakan penerbit kartu |
Faktor yang Mempengaruhi Batas Penarikan Maksimal
Beberapa faktor dapat mempengaruhi batas penarikan maksimal Anda di ATM BRI. Pemahaman akan faktor-faktor ini akan membantu Anda dalam merencanakan transaksi.
Batas penarikan maksimal ATM BRI memang perlu diperhatikan, agar transaksi berjalan lancar. Namun, jika Anda perlu setor tunai dalam jumlah besar tanpa kartu, perlu dipertimbangkan alternatif lain seperti layanan setor tunai tanpa kartu ATM BCA yang ditawarkan oleh BCA, Setor Tunai Tanpa Kartu ATM BCA , yang bisa menjadi solusi praktis. Kembali ke topik penarikan ATM BRI, ingatlah untuk selalu mengecek saldo sebelum melakukan penarikan agar tidak terjadi kesalahan.
- Jenis Kartu: Seperti terlihat pada tabel di atas, jenis kartu (reguler, prioritas, kartu kredit, dll.) memiliki batas penarikan yang berbeda.
- Saldo Rekening: Meskipun Anda memiliki batas penarikan yang tinggi, Anda tidak dapat menarik uang melebihi saldo yang tersedia di rekening Anda.
- Kebijakan BRI: BRI dapat mengubah kebijakan batas penarikan maksimal sewaktu-waktu. Perubahan ini dapat dipengaruhi oleh faktor internal BRI maupun regulasi pemerintah.
- Status Kepemilikan Rekening: Batas penarikan mungkin berbeda antara rekening individu dan rekening perusahaan.
Prosedur Meningkatkan Batas Penarikan Maksimal
Jika Anda membutuhkan batas penarikan yang lebih tinggi, Anda dapat menghubungi layanan pelanggan BRI atau mengunjungi cabang BRI terdekat. Prosesnya mungkin memerlukan verifikasi identitas dan data rekening Anda.
Batas penarikan tunai di ATM BRI sebenarnya cukup fleksibel, tergantung jenis kartu dan pengaturan rekening Anda. Untuk mengetahui detailnya, pastikan Anda memahami jenis kartu yang Anda gunakan, misalnya dengan mengecek informasi lebih lanjut mengenai Kartu ATM BRI yang Anda miliki. Informasi mengenai jenis kartu akan sangat membantu dalam menentukan berapa maksimal penarikan tunai Anda di ATM BRI setiap harinya.
Dengan begitu, Anda bisa merencanakan pengambilan uang tunai dengan lebih efektif dan menghindari kendala saat bertransaksi.
Contoh Skenario Penarikan dengan Batas Berbeda
Berikut beberapa contoh skenario penarikan dengan batas yang berbeda:
- Skenario 1: Pak Budi memiliki kartu Debit BRI reguler dan ingin menarik uang tunai. Ia hanya dapat menarik maksimal Rp 2.500.000.
- Skenario 2: Bu Ani memiliki kartu Debit BRI prioritas dan ingin melakukan transfer dana. Ia dapat mentransfer maksimal Rp 10.000.000.
- Skenario 3: Pak Dedi memiliki kartu kredit BRI dan ingin menarik uang tunai. Ia dapat menarik maksimal Rp 5.000.000, namun hal ini mungkin dikenakan biaya tambahan.
Ilustrasi Perbedaan Batas Penarikan Antar Jenis Kartu BRI
Bayangkan sebuah grafik batang. Grafik tersebut menunjukkan tiga batang yang mewakili batas penarikan maksimal untuk tiga jenis kartu: Debit BRI reguler, Debit BRI prioritas, dan Kartu Kredit BRI. Batang untuk Debit BRI prioritas akan jauh lebih tinggi daripada batang Debit BRI reguler, menunjukkan perbedaan batas penarikan yang signifikan. Batang untuk Kartu Kredit BRI akan memiliki tinggi yang berbeda lagi, tergantung pada kebijakan yang berlaku. Grafik ini secara visual mengilustrasikan perbedaan batas penarikan yang signifikan antara berbagai jenis kartu BRI.
Biaya Administrasi Penarikan ATM BRI
Penarikan tunai di ATM merupakan layanan perbankan yang umum digunakan. Namun, penting untuk memahami biaya administrasi yang mungkin dikenakan, terutama ketika bertransaksi di ATM selain ATM BRI. Artikel ini akan memberikan ringkasan biaya administrasi penarikan tunai di ATM BRI dan membandingkannya dengan bank lain, serta menjelaskan bagaimana cara meminimalisir biaya tersebut.
Biaya Penarikan Tunai di ATM BRI dan Bank Lain
Biaya administrasi penarikan tunai di ATM BRI bervariasi tergantung pada jenis ATM dan jumlah penarikan. Untuk penarikan di ATM BRI sendiri, biasanya tidak dikenakan biaya administrasi, kecuali jika terdapat ketentuan khusus seperti penarikan di luar jam operasional atau melebihi batas maksimal transaksi harian. Sementara itu, penarikan di ATM bank lain umumnya dikenakan biaya administrasi. Besarnya biaya ini bervariasi antar bank dan bisa mencapai beberapa ribu rupiah per transaksi.
Batas penarikan maksimal ATM BRI memang perlu diperhatikan, terutama saat butuh dana besar. Jika Anda mengalami kendala dengan limit transaksi BRI, alternatifnya bisa mencoba ATM bank lain. Sebagai contoh, jika Anda berada di sekitar lokasi dan membutuhkan ATM lain, Anda bisa mencari lokasi ATM terdekat dengan mengecek situs pencarian ATM seperti Commonwealth ATM Near Me untuk melihat pilihan lain.
Setelah mengetahui lokasi ATM Commonwealth terdekat, Anda bisa melanjutkan transaksi Anda. Ingat selalu untuk memeriksa kembali batas penarikan maksimal di ATM yang Anda gunakan agar transaksi berjalan lancar.
Perbandingan Biaya Administrasi Penarikan Tunai Antar Bank
Berikut perbandingan biaya administrasi penarikan tunai di beberapa bank, perlu diingat bahwa biaya ini dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga disarankan untuk selalu mengecek informasi terbaru di website resmi masing-masing bank.
Bank | Biaya Penarikan di ATM Sendiri | Biaya Penarikan di ATM Bank Lain |
---|---|---|
BRI | Umumnya Gratis | Rp. 6.500 – Rp. 7.500 (estimasi) |
BCA | Umumnya Gratis | Rp. 6.500 – Rp. 7.500 (estimasi) |
Mandiri | Umumnya Gratis | Rp. 6.500 – Rp. 7.500 (estimasi) |
BNI | Umumnya Gratis | Rp. 6.500 – Rp. 7.500 (estimasi) |
Catatan: Biaya di atas merupakan estimasi dan dapat berbeda tergantung kebijakan masing-masing bank dan jenis kartu yang digunakan.
Cara Menghindari Biaya Administrasi Penarikan di ATM Bank Lain
Untuk menghindari biaya administrasi penarikan di ATM bank lain, solusi terbaik adalah dengan melakukan penarikan tunai di ATM BRI sendiri. Jika hal tersebut tidak memungkinkan, pertimbangkan untuk menggunakan fasilitas transfer antar bank ke rekening di bank yang memiliki ATM di lokasi yang mudah diakses. Atau, rencanakan pengambilan uang tunai dalam jumlah yang cukup untuk beberapa hari sehingga mengurangi frekuensi penarikan di ATM bank lain.
Penarikan maksimal ATM BRI memang perlu diperhatikan, terutama jika Anda berencana mengambil uang dalam jumlah besar. Namun, masalah seperti ini bisa juga terjadi di bank lain, misalnya jika ATM BNI Anda tiba-tiba terblokir, seperti yang dibahas di ATM Terblokir BNI. Mengetahui penyebab blokir tersebut penting agar Anda bisa mengantisipasi hal serupa saat bertransaksi di ATM BRI, misalnya dengan memastikan saldo cukup dan kartu dalam kondisi baik.
Dengan demikian, Anda dapat melakukan penarikan tunai di ATM BRI dengan lancar sesuai dengan limit yang berlaku.
Contoh Perhitungan Biaya Administrasi Penarikan
Berikut beberapa contoh perhitungan biaya administrasi penarikan:
- Penarikan Rp 500.000 di ATM BRI: Umumnya gratis (kecuali ada ketentuan khusus).
- Penarikan Rp 1.000.000 di ATM Bank Lain (asumsi biaya Rp 7.500): Total biaya Rp 7.500.
- Penarikan Rp 2.000.000 dalam dua kali transaksi di ATM Bank Lain (asumsi biaya Rp 7.500 per transaksi): Total biaya Rp 15.000.
Kebijakan BRI Terkait Biaya Administrasi Penarikan Tunai
Bank BRI senantiasa berupaya memberikan layanan terbaik kepada nasabahnya. Kebijakan mengenai biaya administrasi penarikan tunai di ATM BRI dapat berubah sewaktu-waktu dan akan diinformasikan melalui berbagai kanal resmi Bank BRI, seperti website resmi, aplikasi BRImo, dan cabang Bank BRI terdekat. Nasabah diimbau untuk selalu mengecek informasi terbaru sebelum melakukan transaksi.
Cara Melakukan Penarikan Tunai di ATM BRI: Penarikan Maksimal ATM BRI
Penarikan tunai di ATM BRI merupakan transaksi yang umum dilakukan. Ketahui langkah-langkahnya agar transaksi berjalan lancar dan aman. Berikut panduan detail yang akan membantu Anda.
Langkah-langkah Penarikan Tunai di ATM BRI
Proses penarikan tunai di ATM BRI relatif mudah. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk melakukan penarikan dengan kartu debit atau kartu kredit:
- Masukkan kartu ATM BRI Anda ke dalam mesin ATM BRI, pastikan posisi kartu sesuai dengan petunjuk yang tertera.
- Pilih bahasa yang Anda inginkan (Indonesia atau Inggris).
- Masukkan PIN ATM Anda dengan hati-hati. Pastikan tidak ada orang yang melihat saat Anda memasukkan PIN.
- Pilih menu “Penarikan Tunai”.
- Pilih jenis rekening (tabungan atau giro).
- Pilih jumlah uang yang ingin Anda tarik. Pastikan jumlah tersebut sesuai dengan saldo rekening Anda.
- Konfirmasikan jumlah penarikan yang Anda pilih.
- Ambil uang tunai Anda dari mesin ATM.
- Ambil struk transaksi sebagai bukti penarikan.
Mengatasi Masalah Umum Saat Penarikan Tunai
Meskipun prosesnya sederhana, terkadang masalah teknis dapat terjadi. Berikut beberapa solusi untuk masalah umum:
- Kartu Tertelan: Segera hubungi layanan pelanggan BRI melalui nomor yang tertera di ATM atau di website resmi BRI. Mereka akan membantu proses pemblokiran kartu dan penerbitan kartu baru.
- Transaksi Gagal: Periksa saldo rekening Anda. Jika saldo mencukupi dan masalah berlanjut, hubungi layanan pelanggan BRI. Pastikan juga kartu ATM Anda masih aktif.
- Layar ATM Error: Cobalah beberapa menit kemudian. Jika masalah masih berlanjut, cari ATM BRI terdekat lainnya atau hubungi layanan pelanggan BRI.
Ilustrasi Proses Penarikan Tunai
Bayangkan Anda berdiri di depan ATM BRI. Anda memasukkan kartu ATM Anda ke dalam mesin, lalu memilih bahasa dan memasukkan PIN. Setelah itu, Anda memilih menu penarikan tunai, memilih nominal yang diinginkan, dan mengkonfirmasi. Mesin akan menghitung uang dan mengeluarkannya. Terakhir, Anda mengambil uang dan struk transaksi sebagai bukti. Seluruh proses ini berlangsung dengan cepat dan mudah, asalkan Anda mengikuti petunjuk di layar ATM.
Perbedaan Penarikan Tunai Menggunakan Kartu Debit dan Kartu Kredit
Secara umum, langkah-langkah penarikan tunai di ATM BRI sama baik menggunakan kartu debit maupun kartu kredit. Perbedaan utama terletak pada sumber dana. Penarikan dengan kartu debit langsung mengurangi saldo rekening tabungan atau giro Anda. Sedangkan penarikan dengan kartu kredit merupakan pinjaman yang akan ditambahkan ke tagihan kartu kredit Anda dengan bunga yang berlaku.
Batas penarikan maksimal di ATM BRI memang perlu diperhatikan, agar transaksi berjalan lancar. Namun, perlu diingat juga bahwa fasilitas dan limit transaksi juga dipengaruhi jenis kartu yang digunakan. Sebagai perbandingan, Anda bisa melihat beragam fitur yang ditawarkan pada berbagai jenis kartu ATM Mandiri, misalnya melalui situs ini: Jenis Kartu ATM Mandiri. Mengetahui hal ini dapat membantu Anda memperkirakan limit transaksi, dan kembali ke topik utama, memastikan penarikan tunai di ATM BRI sesuai dengan kebutuhan Anda.
Tips Penarikan Tunai yang Aman di ATM BRI
Pastikan Anda berada di tempat yang ramai dan terang. Jangan pernah memberitahukan PIN Anda kepada siapa pun. Segera laporkan jika terjadi hal yang mencurigakan atau transaksi yang tidak Anda lakukan. Periksa saldo rekening Anda secara berkala.
Keamanan Transaksi Penarikan ATM BRI
Melakukan penarikan tunai di ATM BRI harus dilakukan dengan penuh kewaspadaan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Keamanan transaksi Anda bergantung pada kehati-hatian dan pengetahuan akan potensi risiko. Berikut beberapa panduan penting untuk memastikan transaksi penarikan tunai Anda aman dan lancar.
Tips Keamanan Penarikan Tunai di ATM BRI, Penarikan Maksimal ATM BRI
Menjaga keamanan transaksi di ATM BRI membutuhkan kesadaran dan tindakan pencegahan. Berikut beberapa tips penting yang perlu Anda perhatikan:
- Selalu rahasiakan PIN ATM Anda. Jangan pernah menuliskan PIN di kartu ATM atau di tempat yang mudah terlihat.
- Perhatikan lingkungan sekitar. Hindari melakukan transaksi di ATM yang sepi, gelap, atau terlihat mencurigakan.
- Waspadai orang-orang di sekitar Anda. Jika merasa ada yang mencurigakan, segera tinggalkan ATM dan laporkan ke pihak keamanan.
- Tutup keypad ATM setelah memasukkan PIN Anda untuk mencegah orang lain melihat PIN Anda.
- Segera ambil uang tunai dan struk transaksi setelah selesai.
- Jangan menerima bantuan dari orang asing saat bertransaksi di ATM.
Langkah-langkah Jika Kartu ATM BRI Hilang atau Dicuri
Kehilangan atau pencurian kartu ATM merupakan situasi yang perlu ditangani segera. Berikut langkah-langkah yang harus Anda lakukan:
- Blokir segera kartu ATM Anda melalui BRI Call 14017 atau melalui aplikasi BRImo.
- Laporkan kehilangan atau pencurian kartu ATM Anda ke kantor polisi terdekat.
- Hubungi kantor cabang BRI terdekat untuk memblokir kartu dan mengajukan pembuatan kartu ATM baru.
Jenis-jenis Penipuan di ATM dan Cara Mengatasinya
Berbagai modus penipuan seringkali terjadi di ATM. Kenali dan waspadai jenis-jenis penipuan berikut ini:
- Skimming: Pencurian data kartu ATM melalui alat pembaca data tersembunyi pada mesin ATM. Cara mengatasinya adalah dengan selalu memeriksa mesin ATM sebelum melakukan transaksi, perhatikan adanya alat yang mencurigakan terpasang pada mesin ATM.
- Penipuan Phishing: Penipuan melalui pesan elektronik atau telepon yang meminta informasi pribadi seperti nomor kartu ATM dan PIN. Jangan pernah memberikan informasi pribadi Anda melalui telepon atau email yang tidak dikenal.
- Pencurian Fisik: Pencurian kartu ATM secara langsung. Selalu waspada terhadap lingkungan sekitar dan lindungi kartu ATM Anda.
- Jebakan ATM: Perangkat yang dipasang pada mesin ATM untuk menahan kartu ATM. Periksa dengan teliti slot kartu ATM sebelum dan sesudah transaksi.
Tips Keamanan Transaksi di ATM BRI
No | Tips Keamanan |
---|---|
1 | Rahasiakan PIN ATM Anda. |
2 | Perhatikan lingkungan sekitar. |
3 | Waspadai orang di sekitar Anda. |
4 | Tutup keypad ATM setelah memasukkan PIN. |
5 | Segera ambil uang dan struk transaksi. |
6 | Jangan menerima bantuan dari orang asing. |
7 | Periksa mesin ATM sebelum bertransaksi. |
8 | Jangan berikan informasi pribadi melalui email atau telepon yang tidak dikenal. |
Ilustrasi Situasi Berisiko Saat Penarikan Tunai
Bayangkan seorang nasabah sedang menarik uang di ATM yang terletak di gang sempit dan gelap pada malam hari. Seorang pria mencurigakan terlihat mengintai di dekatnya. Ini merupakan situasi berisiko tinggi karena nasabah rentan terhadap pencurian atau perampokan. Contoh lain, seorang nasabah yang lalai menutup keypad ATM setelah memasukkan PIN, sehingga PIN-nya dapat dilihat oleh orang lain. Situasi seperti ini meningkatkan risiko skimming atau pencurian data kartu ATM.
Informasi Tambahan Seputar Penarikan ATM BRI
Setelah membahas mengenai limit penarikan maksimal di ATM BRI, penting juga untuk memahami informasi tambahan yang dapat membantu Anda dalam bertransaksi. Berikut beberapa poin penting yang perlu Anda ketahui terkait layanan dan kebijakan BRI seputar penarikan tunai di ATM.
Layanan Bantuan BRI
BRI menyediakan berbagai saluran layanan bantuan bagi nasabah yang mengalami kendala saat melakukan penarikan tunai di ATM. Anda dapat menghubungi layanan *BRI Call* di nomor telepon yang tertera di website resmi BRI atau melalui aplikasi BRImo. Layanan ini beroperasi 24 jam sehari, 7 hari seminggu, siap membantu Anda mengatasi masalah seperti kartu ATM tertelan, transaksi gagal, atau pertanyaan seputar limit transaksi.
Aplikasi Mobile BRI dan Fiturnya
Aplikasi BRImo merupakan aplikasi mobile banking BRI yang menyediakan berbagai fitur, termasuk fitur yang berkaitan dengan penarikan tunai. Melalui BRImo, Anda dapat memantau saldo rekening, melihat riwayat transaksi, dan bahkan melakukan pengaturan limit transaksi harian untuk ATM. Fitur ini memberikan Anda kendali lebih atas transaksi keuangan Anda dan meningkatkan keamanan.
Perbedaan Penarikan Tunai di ATM BRI dengan Transfer Antar Rekening BRI
Penarikan tunai di ATM BRI merupakan proses pengambilan uang tunai langsung dari rekening Anda melalui mesin ATM. Proses ini biasanya dikenakan biaya administrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, tergantung jenis kartu dan rekening yang digunakan. Sementara itu, transfer antar rekening BRI adalah proses pemindahan dana dari rekening Anda ke rekening BRI lainnya. Transfer antar rekening biasanya lebih murah biayanya dibandingkan penarikan tunai, dan tidak dikenakan biaya jika dilakukan melalui aplikasi BRImo atau internet banking.
Kebijakan Privasi BRI dalam Konteks Transaksi ATM
BRI berkomitmen menjaga kerahasiaan data nasabah. Dalam konteks transaksi ATM, BRI menerapkan berbagai langkah keamanan untuk melindungi informasi pribadi dan data transaksi Anda. Pastikan Anda selalu menjaga kerahasiaan PIN ATM dan tidak memberikan informasi pribadi kepada pihak yang tidak berwenang. BRI tidak akan pernah meminta informasi pribadi Anda seperti PIN ATM melalui telepon atau email.
Informasi Penting dari Situs Resmi BRI
“Pastikan Anda selalu mengingat PIN ATM Anda dan jangan pernah memberitahukannya kepada siapa pun. Lakukan penarikan tunai di ATM BRI yang terverifikasi dan berada di tempat yang aman. Jika mengalami kendala, segera hubungi BRI Call.”
FAQ: Pertanyaan Umum tentang Penarikan Maksimal ATM BRI
Berikut ini adalah penjelasan komprehensif mengenai beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan terkait penarikan maksimal di ATM BRI. Informasi ini diharapkan dapat membantu Anda memahami batasan dan prosedur yang berlaku, serta memastikan transaksi Anda berjalan lancar dan aman.
Batas Penarikan Maksimal di ATM BRI
Batas penarikan maksimal di ATM BRI bervariasi dan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor utama yang menentukannya adalah jenis kartu ATM yang Anda gunakan (kartu ATM BRI reguler, kartu ATM BRI dengan fitur tertentu, atau kartu ATM BRI yang terhubung dengan rekening tertentu), saldo rekening Anda, dan kebijakan BRI yang berlaku saat itu. Umumnya, batas penarikan harian berkisar antara Rp 2 juta hingga Rp 10 juta, namun ada juga beberapa jenis kartu yang memungkinkan penarikan hingga batas yang lebih tinggi. Untuk informasi pasti mengenai limit penarikan kartu Anda, disarankan untuk menghubungi layanan pelanggan BRI atau mengecek langsung melalui aplikasi BRImo.
Cara Mengatasi Transaksi Penarikan yang Gagal
Kegagalan transaksi penarikan di ATM BRI dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti saldo yang tidak mencukupi, masalah jaringan, kerusakan mesin ATM, atau kesalahan input PIN. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
- Pastikan saldo rekening Anda mencukupi untuk melakukan penarikan.
- Coba lagi transaksi beberapa saat kemudian, kemungkinan ada masalah jaringan sementara.
- Periksa kembali input PIN Anda. Pastikan tidak ada kesalahan pengetikan.
- Jika masalah berlanjut, coba gunakan ATM BRI lainnya di lokasi berbeda.
- Hubungi layanan pelanggan BRI untuk melaporkan masalah dan meminta bantuan.
Cara Meningkatkan Limit Penarikan ATM BRI
Meningkatkan limit penarikan ATM BRI umumnya memerlukan pengajuan permohonan kepada pihak BRI. Prosedur dan persyaratannya dapat bervariasi tergantung jenis rekening dan kebijakan BRI yang berlaku. Anda dapat menghubungi cabang BRI terdekat atau menghubungi layanan pelanggan BRI untuk mendapatkan informasi lebih detail mengenai prosedur dan persyaratan yang dibutuhkan.
Biaya Administrasi Penarikan di ATM BRI dan ATM Lain
Biaya administrasi penarikan di ATM BRI umumnya gratis jika Anda melakukan penarikan di ATM BRI sendiri. Namun, biaya administrasi akan dikenakan jika Anda melakukan penarikan di ATM bank lain (ATM Bersama, Prima, atau Alto). Besaran biaya ini bervariasi tergantung kebijakan masing-masing bank dan jenis kartu ATM yang digunakan. Untuk informasi detail mengenai biaya administrasi, Anda dapat menghubungi layanan pelanggan BRI atau mengecek informasi di website resmi BRI.
Cara Menjaga Keamanan Transaksi Penarikan di ATM BRI
Keamanan transaksi sangat penting untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Berikut beberapa tips untuk menjaga keamanan transaksi penarikan di ATM BRI:
- Selalu periksa sekitar ATM sebelum melakukan transaksi, pastikan tidak ada orang yang mencurigakan.
- Tutupi keypad saat memasukkan PIN Anda agar tidak terlihat orang lain.
- Jangan berikan kartu ATM Anda kepada siapa pun.
- Segera laporkan jika kartu ATM Anda hilang atau dicuri.
- Pastikan Anda mengambil uang dan struk transaksi Anda sebelum meninggalkan ATM.
- Perhatikan keaslian mesin ATM BRI, pastikan tidak ada modifikasi yang mencurigakan.