KUR BRI: Jurus Jitu UMKM Naik Kelas!
KUR BRI Apa – Bosan penghasilan pas-pasan? KUR BRI, singkatan dari Kredit Usaha Rakyat Bank Rakyat Indonesia, bisa jadi solusi! Program pinjaman modal usaha ini udah terbukti bantu banyak pelaku UMKM di Indonesia untuk berkembang dan meroket!
KUR BRI punya peran penting banget dalam roda perekonomian Indonesia. Bayangin aja, ribuan UMKM yang tadinya kesulitan akses modal, kini bisa mengembangkan bisnisnya berkat KUR BRI. Ini berdampak positif pada penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi nasional. Program ini juga mendukung pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja dan mengurangi angka kemiskinan.
Artikel ini akan memberikan informasi lengkap dan komprehensif tentang KUR BRI, mulai dari persyaratan, jenis-jenis KUR, hingga tips agar pengajuanmu lancar jaya!
Persyaratan Pengajuan KUR BRI
Nggak sembarangan lho bisa mengajukan KUR BRI. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Siapkan dirimu ya!
- Memiliki usaha produktif yang sudah berjalan minimal 6 bulan.
- Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
- Memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Surat Keterangan Usaha (SKU).
- Memiliki agunan atau jaminan, bisa berupa tanah, bangunan, atau kendaraan bermotor. (Tergantung jenis KUR dan plafon pinjaman).
- Memiliki rekening bank BRI.
Jenis-jenis KUR BRI
KUR BRI nggak cuma satu jenis, lho! Ada beberapa pilihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnismu. Pilih yang paling pas ya!
- KUR Mikro: Pinjaman dengan plafon terkecil, cocok untuk usaha skala kecil.
- KUR Kecil: Plafon pinjaman lebih besar daripada KUR Mikro, ideal untuk usaha yang sudah berkembang.
- KUR TKI: Khusus untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ingin mengembangkan usaha setelah pulang ke tanah air.
Proses Pengajuan KUR BRI
Proses pengajuan KUR BRI terbilang mudah dan praktis. Ikuti langkah-langkah berikut ini agar pengajuanmu diterima!
- Siapkan seluruh dokumen persyaratan yang dibutuhkan.
- Datang ke kantor cabang BRI terdekat.
- Isi formulir pengajuan KUR BRI dan serahkan dokumen persyaratan.
- Tunggu proses verifikasi dan persetujuan dari pihak BRI.
- Jika disetujui, dana pinjaman akan segera dicairkan.
Tips Sukses Pengajuan KUR BRI
Agar pengajuan KUR BRI-mu lancar jaya, perhatikan beberapa tips berikut ini!
- Buat proposal bisnis yang menarik dan lengkap.
- Persiapkan laporan keuangan usaha yang rapi dan akurat.
- Pilih jenis KUR yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan usahamu.
- Jaga hubungan baik dengan petugas BRI.
Syarat dan Ketentuan KUR BRI: KUR BRI Apa
Nah, Sobat UMKM! Mau pinjam dana di BRI lewat KUR? Siap-siap, ya! Prosesnya nggak sesulit membalikkan telapak tangan, tapi tetep butuh persiapan matang. Pahami syarat dan ketentuannya biar pengajuanmu lancar jaya, langsung cair, dan bisnismu makin moncer!
Persyaratan Umum KUR BRI
Sebelum kita bahas jenis KUR-nya, ada beberapa persyaratan umum yang berlaku untuk semua jenis KUR BRI. Siapkan dirimu, ya!
- WNI dan berdomisili di Indonesia.
- Memiliki usaha produktif dan layak.
- Bukan debitur macet di bank manapun.
- Memiliki agunan (tergantung jenis KUR).
- Memenuhi persyaratan administrasi lainnya.
Persyaratan Khusus Berdasarkan Jenis KUR BRI
KUR BRI punya beberapa jenis, dan masing-masing punya persyaratan khusus. Yuk, kita lihat detailnya!
Jenis KUR | Persyaratan | Dokumen Pendukung |
---|---|---|
KUR Mikro | Usaha mikro, omzet tertentu, dll. | KTP, KK, SKCK, Surat Keterangan Usaha, dll. |
KUR Kecil | Usaha kecil, omzet lebih besar, dll. | KTP, KK, SIUP, TDP, NPWP, laporan keuangan, dll. |
KUR TKI | Khusus TKI, persyaratan tambahan dari pihak terkait. | KTP, KK, Paspor, Kontrak Kerja, dll. |
KUR Super Mikro | Usaha super mikro, persyaratan lebih sederhana. | KTP, KK, Surat Keterangan Usaha, dll. |
Prosedur Pengajuan KUR BRI
Langkah-langkah pengajuan KUR BRI, dari persiapan hingga pencairan dana. Jangan sampai kelewat, ya!
- Siapkan dokumen persyaratan yang lengkap dan akurat.
- Ajukan permohonan KUR BRI ke kantor cabang BRI terdekat.
- Petugas BRI akan melakukan survei dan verifikasi data.
- Proses persetujuan dan pencairan dana (jika disetujui).
Poin Penting dalam Pengajuan KUR BRI
Beberapa hal krusial yang perlu diperhatikan agar pengajuanmu lancar jaya!
- Ketepatan dan kelengkapan dokumen.
- Kejujuran dalam memberikan informasi.
- Memiliki rencana bisnis yang jelas dan terukur.
- Mempersiapkan agunan yang sesuai.
Contoh Kasus Pengajuan KUR BRI: Sukses dan Gagal
Berikut ilustrasi kasus sukses dan gagal pengajuan KUR BRI. Pelajari baik-baik agar kamu terhindar dari kegagalan!
KUR BRI Apa? Singkatnya, KUR BRI adalah Kredit Usaha Rakyat dari Bank BRI yang bertujuan untuk memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Perlu diingat bahwa penggunaan dana KUR memiliki ketentuan tertentu. Untuk memahami lebih lanjut mengenai batasan penggunaannya, khususnya terkait kebutuhan konsumtif, silakan mengunjungi tautan ini: Apakah KUR Perdagangan Bisa Digunakan Untuk Kebutuhan Konsumtif.
Informasi tersebut akan membantu Anda memahami lebih dalam mengenai penggunaan KUR BRI Apa dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Dengan demikian, Anda dapat memanfaatkan KUR BRI secara optimal untuk perkembangan usaha Anda.
Kasus Sukses: Pak Budi, pemilik warung makan, berhasil mendapatkan KUR Mikro BRI karena memiliki usaha yang jelas, dokumen lengkap, dan rencana bisnis yang terukur. Survei berjalan lancar dan dana cair dengan cepat.
KUR BRI Apa? Singkatnya, KUR BRI adalah Kredit Usaha Rakyat yang ditawarkan oleh Bank BRI untuk membantu para pelaku usaha kecil dan menengah. Pertanyaan yang sering muncul terkait pengajuan KUR adalah mengenai kelengkapan dokumen, termasuk apakah perlu membuat proposal usaha, khususnya untuk pengajuan KUR Perdagangan? Untuk informasi lebih detail mengenai hal ini, silakan kunjungi Apakah Saya Perlu Membuat Proposal Usaha Untuk Mengajukan KUR Perdagangan.
Pemahaman yang baik mengenai persyaratan ini akan sangat membantu kelancaran proses pengajuan KUR BRI Anda. Dengan demikian, peluang mendapatkan akses pembiayaan untuk mengembangkan usaha pun akan semakin terbuka lebar.
Kasus Gagal: Bu Ani, pemilik toko kelontong, pengajuan KUR Kecilnya ditolak karena dokumen tidak lengkap dan laporan keuangannya bermasalah. Selain itu, rencana bisnisnya kurang detail dan terukur.
Jenis-jenis KUR BRI
KUR BRI, solusi finansial bagi UMKM! Tapi, tau nggak sih kalau KUR BRI punya beragam jenis? Masing-masing punya karakteristik dan persyaratan sendiri, jadi penting banget buat pilih yang paling pas dengan bisnismu. Yuk, kita bahas!
KUR Mikro
KUR Mikro adalah jenis KUR BRI yang paling umum dan ditujukan untuk usaha mikro dengan skala kecil. Pinjaman ini cocok banget buat kamu yang baru memulai bisnis atau punya usaha rumahan dengan modal terbatas. Proses pengajuannya relatif mudah dan cepat, cocok buat yang butuh dana segera.
Contohnya, Bu Ani yang berjualan kue di depan rumahnya. Dengan KUR Mikro, Bu Ani bisa menambah peralatan panggang yang lebih modern dan meningkatkan kapasitas produksinya. Dia bisa membeli oven baru, meningkatkan kualitas bahan baku, dan bahkan memperluas jangkauan pemasarannya lewat media sosial.
KUR BRI Apa? Singkatnya, Kredit Usaha Rakyat dari BRI merupakan solusi pembiayaan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. Untuk memahami lebih lanjut mengenai skema pembiayaan yang serupa, namun dengan fokus pada usaha super mikro, kami sarankan untuk mengunjungi laman Apa Itu KUR Super Mikro untuk informasi lebih detail. Dengan pemahaman yang komprehensif mengenai KUR Super Mikro, Anda akan memiliki gambaran yang lebih utuh tentang berbagai pilihan pembiayaan yang tersedia melalui program KUR BRI Apa, sesuai dengan kebutuhan usaha Anda.
KUR Kecil
Nah, kalau KUR Kecil, skala usahanya lebih besar daripada KUR Mikro. Pinjaman ini ditujukan untuk usaha kecil yang sudah berjalan dan membutuhkan modal yang lebih besar untuk pengembangan bisnis. Persyaratannya sedikit lebih ketat dibandingkan KUR Mikro, tapi tetap terjangkau.
KUR BRI Apa? Singkatnya, KUR BRI merupakan Kredit Usaha Rakyat yang ditawarkan oleh Bank BRI. Untuk memahami lebih lanjut mengenai proses pencairan kredit usaha, perlu diperhatikan bahwa waktu pencairan dapat bervariasi antar bank. Sebagai contoh, untuk mengetahui estimasi waktu pencairan di bank lain, Anda dapat merujuk informasi pada laman Berapa Lama Proses Pencairan KUR Mandiri 2022 , yang dapat memberikan gambaran umum.
Kembali pada KUR BRI Apa, perlu diingat bahwa setiap pengajuan akan melalui proses evaluasi dan verifikasi yang memerlukan waktu tertentu sebelum pencairan dana dapat dilakukan. Semoga informasi ini bermanfaat.
Bayangkan Pak Budi yang punya bengkel kecil. Dengan KUR Kecil, Pak Budi bisa membeli mesin-mesin baru yang lebih canggih dan efisien. Ini akan meningkatkan kapasitas bengkelnya, mempercepat proses pengerjaan, dan meningkatkan kualitas layanan sehingga menarik lebih banyak pelanggan.
KUR BRI Apa? Program Kredit Usaha Rakyat dari BRI ini dirancang untuk membantu para pelaku UMKM mengembangkan usahanya. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai persyaratan, proses pengajuan, atau hal teknis lainnya terkait KUR BRI, kami sarankan untuk menghubungi layanan purna jual mereka melalui Bagaimana Cara Menghubungi Call Center KUR untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya.
Dengan demikian, pemahaman Anda tentang KUR BRI Apa akan semakin komprehensif dan membantu Anda dalam pengambilan keputusan yang tepat terkait akses pembiayaan usaha.
KUR TKI
KUR TKI dirancang khusus untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ingin mengembangkan usaha setelah kembali ke tanah air. Pinjaman ini memberikan akses mudah bagi para TKI untuk memulai atau mengembangkan bisnis mereka. Program ini sebagai bentuk apresiasi dan dukungan pemerintah terhadap para pahlawan devisa.
Misalnya, Mbak Dina yang bekerja sebagai perawat di luar negeri selama bertahun-tahun. Setelah pulang, ia ingin membuka usaha klinik kecil. Dengan KUR TKI, Mbak Dina bisa mendapatkan modal untuk membeli peralatan medis, menyewa tempat praktik, dan merekrut tenaga medis lainnya.
Perbandingan Jenis KUR BRI
Jenis KUR | Plafon Pinjaman | Jangka Waktu | Suku Bunga | Persyaratan Khusus |
---|---|---|---|---|
KUR Mikro | Rp 50 juta – Rp 100 juta (bisa bervariasi tergantung kebijakan BRI) | Maksimal 3 tahun | Variabel, cek di website BRI | Persyaratan umum UMKM + dokumen usaha |
KUR Kecil | Rp 100 juta – Rp 500 juta (bisa bervariasi tergantung kebijakan BRI) | Maksimal 5 tahun | Variabel, cek di website BRI | Persyaratan umum UMKM + laporan keuangan usaha yang lebih detail |
KUR TKI | Rp 50 juta – Rp 500 juta (bisa bervariasi tergantung kebijakan BRI) | Maksimal 5 tahun | Variabel, cek di website BRI | Bukti kepulangan dari luar negeri, dokumen usaha, dan dokumen lainnya |
Catatan: Informasi plafon, jangka waktu, dan suku bunga dapat berubah sewaktu-waktu. Selalu cek informasi terbaru di website resmi BRI atau cabang BRI terdekat.
Prosedur dan Mekanisme Pencairan KUR BRI
Nah, Sobat KUR! Udah dapat pinjaman KUR BRI? Sekarang saatnya bahas proses pencairan dananya, biar nggak bingung tujuh keliling. Prosesnya terbilang mudah kok, asalkan persyaratan sudah terpenuhi semua. Berikut uraian lengkapnya, mulai dari pengajuan hingga dana cair di rekening!
Langkah-langkah Pencairan Dana KUR BRI
Proses pencairan KUR BRI terbilang sistematis dan transparan. Setiap tahapan memiliki peran penting untuk memastikan dana tersalurkan dengan tepat dan sesuai prosedur.
- Pengajuan Kredit: Lengkapi semua dokumen dan ajukan permohonan KUR BRI melalui kantor cabang BRI terdekat atau secara online.
- Verifikasi Data: BRI akan memverifikasi data dan kelengkapan dokumen pengajuan. Proses ini penting untuk memastikan kredibilitas pemohon.
- Survey dan Analisa: Tim BRI akan melakukan survey ke lokasi usaha pemohon untuk menilai kelayakan usaha dan memastikan informasi yang diberikan akurat.
- Approval Pinjaman: Setelah verifikasi dan survey selesai, BRI akan memberikan persetujuan atau penolakan atas permohonan KUR.
- Penandatanganan Perjanjian Kredit: Jika disetujui, pemohon akan menandatangani perjanjian kredit yang memuat detail pinjaman, bunga, dan jadwal pembayaran.
- Pencairan Dana: Setelah semua proses selesai, dana KUR BRI akan dicairkan ke rekening pemohon yang terdaftar.
Diagram Alur Pencairan Dana KUR BRI
Agar lebih jelas, berikut diagram alur proses pencairan KUR BRI secara ringkas:
- Pengajuan Kredit → Verifikasi Data → Survey & Analisa → Approval Pinjaman → Penandatanganan Perjanjian Kredit → Pencairan Dana
Mekanisme Pengembalian Pinjaman KUR BRI
Ketepatan waktu pembayaran cicilan KUR BRI sangat penting. Berikut mekanisme pengembalian pinjaman dan konsekuensi keterlambatan.
- Metode Pembayaran: Pembayaran cicilan dapat dilakukan melalui berbagai metode, seperti transfer bank, setor tunai di kantor BRI, atau melalui ATM.
- Konsekuensi Keterlambatan: Keterlambatan pembayaran akan dikenakan denda sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Denda ini dapat bervariasi tergantung kebijakan BRI dan besarnya tunggakan.
Contoh Perhitungan Cicilan KUR BRI, KUR BRI Apa
Berikut contoh perhitungan cicilan, ingat ini hanya contoh dan bisa berbeda tergantung suku bunga dan kebijakan BRI yang berlaku.
Nominal Pinjaman | Jangka Waktu (Bulan) | Suku Bunga (%) | Cicilan Per Bulan (Estimasi) |
---|---|---|---|
Rp 50.000.000 | 60 | 6 | Rp 1.000.000 (Estimasi) |
Rp 100.000.000 | 36 | 7 | Rp 3.500.000 (Estimasi) |
Catatan: Angka-angka di atas merupakan estimasi dan dapat berbeda dengan angka riil. Untuk informasi akurat, silakan hubungi kantor BRI terdekat.
Tips Mempercepat Proses Pencairan KUR BRI
Beberapa tips ini bisa membantu mempercepat proses pencairan KUR BRI:
Lengkapi semua dokumen persyaratan dengan lengkap dan benar. Pastikan data yang diberikan akurat dan valid. Ajukan pinjaman melalui jalur resmi dan ikuti semua prosedur yang telah ditetapkan. Komunikasi yang baik dengan petugas BRI juga sangat penting.
Keuntungan dan Kerugian Menggunakan KUR BRI
KUR BRI, solusi finansial andalan para pelaku UMKM. Tapi, seperti pisau bermata dua, ia punya sisi terang dan gelap. Yuk, kita kupas tuntas keuntungan dan risikonya, biar kamu makin pede ngambil keputusan!
Keuntungan Menggunakan KUR BRI
KUR BRI menawarkan segudang manfaat yang bikin usahamu makin moncer. Berikut beberapa poin pentingnya:
- Akses Mudah: Proses pengajuan yang relatif mudah dan cepat, cocok banget buat kamu yang butuh dana segera.
- Suku Bunga Rendah: Dibandingkan dengan pinjaman di tempat lain, bunga KUR BRI tergolong kompetitif, sehingga beban cicilan lebih ringan.
- Plafon Fleksibel: Tersedia berbagai pilihan plafon pinjaman, sesuaikan dengan kebutuhan bisnismu.
- Jangka Waktu Cicilan Variatif: Kamu bisa memilih jangka waktu cicilan yang sesuai dengan kemampuan keuanganmu, mencegah kesulitan pembayaran.
- Persyaratan yang Relatif Sederhana: Syarat pengajuan KUR BRI umumnya lebih mudah dibandingkan dengan pinjaman perbankan lainnya, terutama bagi UMKM yang baru memulai usaha.
Kerugian atau Risiko Menggunakan KUR BRI
Meskipun menawarkan banyak keuntungan, KUR BRI juga menyimpan beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan sebelum mengajukan pinjaman.
- Agunan: Beberapa jenis KUR BRI mensyaratkan agunan, bisa berupa tanah, bangunan, atau aset lainnya. Kehilangan agunan jika gagal bayar adalah risiko yang perlu dipertimbangkan.
- Denda keterlambatan: Keterlambatan pembayaran cicilan akan dikenakan denda yang cukup besar, sehingga penting untuk merencanakan arus kas dengan baik.
- Proses Hukum: Gagal bayar bisa berujung pada proses hukum yang berdampak buruk bagi reputasi dan keuangan.
- Persaingan: Terdapat banyak kompetitor dalam hal peminjaman untuk UMKM, sehingga penting untuk membandingkan suku bunga dan syarat-syarat lainnya.
Perbandingan KUR BRI dengan Produk Pinjaman Lain
KUR BRI perlu dibandingkan dengan produk pinjaman lain seperti pinjaman dari koperasi, leasing, atau fintech. Perbandingan ini perlu mempertimbangkan suku bunga, jangka waktu, persyaratan, dan jenis agunan yang dibutuhkan.
Aspek | KUR BRI | Pinjaman Koperasi | Pinjaman Leasing | Pinjaman Fintech |
---|---|---|---|---|
Suku Bunga | Relatif Rendah | Variatif | Relatif Tinggi | Variatif, bisa sangat tinggi |
Persyaratan | Relatif Mudah | Variatif | Relatif Sulit | Variatif |
Jangka Waktu | Fleksibel | Variatif | Variatif | Variatif |
Contoh Kasus Studi
Bu Ani, pemilik warung makan, mengajukan KUR BRI untuk mengembangkan usahanya. Dengan modal tambahan, ia mampu membeli peralatan baru dan meningkatkan kualitas masakan. Penghasilannya meningkat pesat. Namun, Pak Budi, pedagang kecil lainnya, mengalami kesulitan membayar cicilan KUR BRI karena salah perhitungan arus kas dan akhirnya harus menjual asetnya.
Ringkasan Poin-Penting
- Keuntungan: Akses mudah, suku bunga rendah, plafon fleksibel, jangka waktu cicilan variatif, persyaratan relatif sederhana.
- Kerugian: Risiko kehilangan agunan, denda keterlambatan, proses hukum jika gagal bayar, perlu perencanaan keuangan yang matang.
Pertanyaan Umum Seputar KUR BRI (FAQ)
Nah, Sobat UMKM! Udah siap mengajukan KUR BRI tapi masih bingung? Tenang, banyak banget pertanyaan yang umum diajukan calon debitur. Supaya proses pengajuanmu lancar jaya, kita bahas tuntas pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul, lengkap dengan jawabannya! Siap-siap, info penting nih!
Syarat Pengajuan KUR BRI
Syarat pengajuan KUR BRI sebenarnya gak serumit yang dibayangkan, kok! Intinya, BRI memastikan kamu punya kemampuan untuk mengembalikan pinjaman. Makanya, persyaratannya berfokus pada kelayakan usaha dan kemampuan finansialmu. Jangan khawatir, prosesnya transparan dan mudah dipahami.
Syarat | Penjelasan | Contoh | Informasi Tambahan |
---|---|---|---|
Memiliki usaha produktif | Usahamu harus menghasilkan pendapatan dan berkelanjutan. | Usaha warung makan, bengkel, toko kelontong, dll. | Usaha musiman mungkin perlu pertimbangan khusus. |
Memiliki agunan (tergantung plafon) | Untuk plafon tertentu, agunan diperlukan sebagai jaminan. | Sertifikat tanah, BPKB kendaraan, dll. | Agunan membantu mengurangi risiko bagi BRI. |
Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) | Identitas diri yang sah dan wajib. | KTP yang masih berlaku. | Pastikan KTP masih berlaku dan sesuai dengan data yang diajukan. |
Memiliki Surat Izin Usaha (SIUP) atau dokumen pendukung lainnya | Bukti legalitas usahamu. | SIUP, TDP, atau surat keterangan usaha dari pemerintah setempat. | Dokumen ini membuktikan eksistensi dan legalitas usahamu. |
Besaran Plafon dan Jangka Waktu KUR BRI
Plafon dan jangka waktu KUR BRI bervariasi, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan usahamu. Jangan khawatir, ada beberapa pilihan yang bisa kamu sesuaikan dengan kondisi bisnis kamu. Pilih yang paling pas, ya!
Aspek | Penjelasan | Contoh | Informasi Tambahan |
---|---|---|---|
Plafon Pinjaman | Mulai dari jutaan hingga ratusan juta rupiah, tergantung jenis KUR dan kemampuan usaha. | KUR Mikro: maksimal Rp 50 juta, KUR Kecil: maksimal Rp 500 juta | Besaran plafon akan dievaluasi berdasarkan kemampuan usaha dan agunan yang diajukan. |
Jangka Waktu | Bervariasi, tergantung jenis KUR dan kesepakatan. | 3 bulan hingga 5 tahun. | Jangka waktu yang lebih panjang biasanya memiliki suku bunga yang sedikit lebih tinggi. |
Proses Pengajuan dan Pencairan KUR BRI
Proses pengajuan dan pencairan KUR BRI dirancang untuk efisien dan mudah dipahami. Ikuti langkah-langkahnya dengan teliti, dan jangan ragu untuk bertanya jika ada hal yang kurang jelas. Prosesnya transparan, kok!
Tahapan | Penjelasan | Contoh | Informasi Tambahan |
---|---|---|---|
Persiapan Dokumen | Kumpulkan semua dokumen yang dibutuhkan. | KTP, KK, SIUP, dll. | Persiapan dokumen yang lengkap akan mempercepat proses pengajuan. |
Pengajuan Kredit | Ajukan permohonan KUR BRI melalui kantor cabang terdekat. | Mengisi formulir permohonan dan menyerahkan dokumen. | Proses pengajuan dapat juga dilakukan secara online. |
Verifikasi dan Survei | BRI akan melakukan verifikasi dan survei usaha. | Petugas BRI akan mengunjungi tempat usaha untuk memverifikasi data. | Kerjasama yang baik dengan petugas BRI akan memperlancar proses verifikasi. |
Pencairan Dana | Setelah disetujui, dana akan dicairkan ke rekening. | Dana akan ditransfer ke rekening yang telah terdaftar. | Pastikan rekening yang digunakan aktif dan atas nama pemohon. |