Kartu Kredit Kartu ATM Panduan Lengkap

//

Mozerla

Perbedaan Kartu Kredit dan Kartu ATM: Kartu Kredit Kartu ATM

Visa credito cvv generatore atm miglior scadenza cvc expiration multicolored siti migliori numeri psd generare kartu 77mb pngitem seven maidirelink

Kartu Kredit Kartu ATM – Kartu kredit dan kartu ATM merupakan instrumen keuangan yang lazim digunakan dalam transaksi sehari-hari. Meskipun keduanya digunakan untuk bertransaksi, baik secara online maupun offline, terdapat perbedaan mendasar dalam fungsi dan mekanisme kerjanya. Pemahaman akan perbedaan ini sangat penting untuk memilih dan menggunakan kartu yang tepat sesuai kebutuhan finansial masing-masing.

Kartu Kredit dan Kartu ATM, keduanya alat transaksi yang praktis di era modern. Namun, fungsi keduanya cukup berbeda. Jika Anda seorang pelaku usaha, mungkin Anda membutuhkan aksesibilitas transaksi yang lebih terstruktur. Untuk itu, pertimbangkan solusi praktis seperti Kartu ATM Mandiri Mitra Usaha yang dirancang khusus untuk kemudahan pengelolaan keuangan bisnis. Kemudahan ini tentu saja melengkapi fungsi kartu kredit dan kartu ATM konvensional dalam mengelola keuangan Anda, baik pribadi maupun bisnis.

Perbedaan utama terletak pada sumber dana yang digunakan. Kartu ATM mengakses dana langsung dari rekening tabungan atau giro Anda, sementara kartu kredit memberikan akses ke pinjaman dari bank penerbit. Ini berdampak pada berbagai aspek, termasuk limit transaksi, biaya, dan risiko yang terkait.

Perbedaan Fungsi dan Mekanisme Kerja

Kartu ATM berfungsi sebagai alat akses ke rekening bank Anda. Setiap transaksi langsung mengurangi saldo rekening. Kartu kredit, di sisi lain, memberikan fasilitas pinjaman dengan limit tertentu. Transaksi dilakukan dengan menggunakan dana pinjaman tersebut, yang kemudian harus dibayarkan kembali kepada bank sesuai dengan jangka waktu dan ketentuan yang berlaku. Proses pembayaran kembali ini biasanya dilakukan secara cicilan atau pelunasan penuh pada tanggal jatuh tempo.

Kartu Kredit dan Kartu ATM, keduanya alat transaksi yang praktis di era modern. Namun, fungsi keduanya cukup berbeda. Jika Anda seorang pelaku usaha, mungkin Anda membutuhkan aksesibilitas transaksi yang lebih terstruktur. Untuk itu, pertimbangkan solusi praktis seperti Kartu ATM Mandiri Mitra Usaha yang dirancang khusus untuk kemudahan pengelolaan keuangan bisnis. Kemudahan ini tentu saja melengkapi fungsi kartu kredit dan kartu ATM konvensional dalam mengelola keuangan Anda, baik pribadi maupun bisnis.

Perbandingan Fitur Utama Kartu Kredit dan Kartu ATM

Fitur Kartu Kredit Kartu ATM
Biaya Tahunan Biasanya ada, bervariasi tergantung jenis kartu dan bank. Umumnya tidak ada atau nominalnya sangat kecil.
Limit Transaksi Ditentukan oleh bank penerbit, berdasarkan riwayat kredit dan kemampuan finansial pemegang kartu. Setara dengan saldo rekening yang tersedia.
Bunga Dikenakan atas saldo yang belum terlunasi pada tanggal jatuh tempo. Tingkat bunga bervariasi antar bank. Tidak ada bunga.
Jenis Transaksi Berbagai jenis transaksi, termasuk pembelian barang/jasa, penarikan tunai (dengan biaya tambahan), transfer dana. Penarikan tunai, transfer dana, pembayaran tagihan.

Risiko dan Keuntungan Penggunaan Kartu Kredit

Keuntungan kartu kredit antara lain kemudahan bertransaksi, akses ke dana darurat, program reward (poin, cashback), dan membangun riwayat kredit positif. Namun, risikonya meliputi bunga yang tinggi jika saldo tidak dilunasi tepat waktu, biaya keterlambatan pembayaran, dan potensi utang yang membengkak jika tidak dikelola dengan baik. Penggunaan kartu kredit membutuhkan kedisiplinan finansial yang tinggi.

Risiko dan Keuntungan Penggunaan Kartu ATM

Keuntungan kartu ATM adalah keamanan dan kepraktisan dalam mengakses dan mengelola dana di rekening. Risikonya meliputi pencurian atau kehilangan kartu yang dapat mengakibatkan penyalahgunaan dana, serta keterbatasan dana hanya sesuai dengan saldo rekening yang tersedia.

Perbandingan Suku Bunga Kartu Kredit Beberapa Bank Terkemuka

Suku bunga kartu kredit bervariasi antar bank dan jenis kartu. Sebagai gambaran umum, beberapa bank terkemuka di Indonesia menawarkan suku bunga kartu kredit berkisar antara 1,5% hingga 3,5% per bulan. Namun, angka ini dapat berubah sewaktu-waktu dan perlu diverifikasi langsung ke bank yang bersangkutan.

Contoh Skenario Penggunaan Kartu Kredit dan Kartu ATM

Kartu Kredit: Bayangkan Anda ingin membeli laptop baru seharga Rp 10 juta. Dengan kartu kredit, Anda dapat langsung membelinya dan membayarnya secara cicilan selama 12 bulan, misalnya. Anda juga dapat memanfaatkan program reward yang ditawarkan bank.

Kartu ATM: Anda ingin membayar tagihan listrik bulanan. Anda dapat menggunakan kartu ATM untuk mentransfer dana dari rekening Anda ke rekening perusahaan listrik.

Keamanan Transaksi Kartu Kredit dan ATM

Kartu Kredit Kartu ATM

Menggunakan kartu kredit dan ATM merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Namun, kemudahan ini juga disertai dengan risiko keamanan yang perlu diperhatikan. Penting untuk memahami langkah-langkah pencegahan dan tindakan yang tepat untuk melindungi diri dari potensi penipuan dan kerugian finansial.

Kartu Kredit dan Kartu ATM, dua instrumen finansial yang lazim kita gunakan. Perbedaannya cukup signifikan, terutama dalam hal fungsi dan keamanan transaksi online. Kartu Kredit umumnya memiliki CVV untuk verifikasi transaksi daring, berbeda dengan Kartu ATM. Nah, bicara soal CVV, perlu diketahui bahwa informasi lebih lanjut mengenai hal ini, khususnya terkait pertanyaan “Kartu ATM BCA Tidak Ada Cvv”, bisa Anda temukan di Kartu ATM BCA Tidak Ada Cvv.

Pemahaman mengenai perbedaan ini penting agar kita dapat menggunakan kedua kartu tersebut dengan bijak dan aman, baik untuk transaksi offline maupun online. Kembali ke topik utama, pemilihan antara Kartu Kredit dan Kartu ATM tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing individu.

Langkah-langkah Keamanan Transaksi Kartu Kredit dan ATM

Melindungi data pribadi dan finansial saat bertransaksi dengan kartu kredit dan ATM membutuhkan kewaspadaan dan tindakan proaktif. Berikut beberapa langkah penting yang dapat Anda lakukan:

  • Lindungi PIN Anda dengan ketat. Jangan pernah menuliskan PIN di kartu atau di tempat yang mudah diakses orang lain. Gunakan kombinasi angka yang sulit ditebak.
  • Selalu tutupi keypad saat memasukkan PIN di ATM. Waspadai orang-orang yang berada di sekitar Anda saat bertransaksi.
  • Periksa secara berkala transaksi pada rekening Anda. Laporkan segera setiap transaksi yang mencurigakan kepada bank Anda.
  • Jangan pernah memberikan informasi kartu kredit atau ATM Anda kepada siapa pun, termasuk melalui telepon atau email. Bank atau lembaga resmi tidak akan pernah meminta informasi tersebut.
  • Gunakan ATM yang berada di tempat yang aman dan ramai. Hindari menggunakan ATM yang terlihat rusak atau mencurigakan.
  • Setelah bertransaksi, pastikan Anda menerima struk dan simpan sebagai bukti transaksi.
  • Berhati-hatilah terhadap email atau pesan teks yang mencurigakan yang meminta informasi pribadi atau finansial Anda.

Modus Penipuan Kartu Kredit dan ATM dan Cara Menghindarinya

Berbagai modus penipuan terus berkembang, memanfaatkan celah keamanan dan kurangnya kewaspadaan pengguna. Memahami modus-modus ini merupakan langkah penting dalam pencegahan.

  • Skimming: Pencurian data kartu melalui alat pembaca ilegal yang dipasang pada mesin ATM atau EDC. Hindari menggunakan ATM yang terlihat dimodifikasi atau mencurigakan.
  • Phishing: Penipuan melalui email atau pesan teks yang mengelabui pengguna untuk memberikan informasi kartu kredit atau ATM. Jangan pernah membuka tautan atau mengklik lampiran dari pengirim yang tidak dikenal.
  • Pencurian fisik: Pencurian kartu secara langsung. Lindungi kartu Anda dengan baik dan jangan biarkan kartu Anda berada di tempat yang mudah diakses orang lain.
  • Penipuan online: Penipuan yang terjadi saat berbelanja online. Pastikan Anda berbelanja di situs web yang aman dan terpercaya.

Melaporkan Kehilangan atau Pencurian Kartu Kredit dan ATM

Kehilangan atau pencurian kartu kredit dan ATM merupakan situasi darurat yang membutuhkan tindakan cepat. Segera hubungi bank Anda untuk memblokir kartu dan melaporkan kejadian tersebut.

  1. Hubungi call center bank Anda segera setelah menyadari kehilangan atau pencurian.
  2. Laporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib, seperti kepolisian.
  3. Periksa rekening Anda secara berkala untuk memantau aktivitas yang mencurigakan.

Tips menjaga keamanan PIN kartu ATM: Pilih PIN yang unik, sulit ditebak, dan jangan gunakan tanggal lahir atau nomor yang mudah diidentifikasi. Ubah PIN Anda secara berkala untuk meningkatkan keamanan.

Peran Teknologi dalam Meningkatkan Keamanan Transaksi

Teknologi berperan penting dalam meningkatkan keamanan transaksi kartu kredit dan ATM. Inovasi terus dilakukan untuk melindungi pengguna dari berbagai ancaman.

  • Chip Card: Kartu dengan chip keamanan yang lebih sulit dipalsukan dibandingkan kartu magnetic strip.
  • Teknologi Contactless: Teknologi pembayaran tanpa kontak yang menggunakan NFC (Near Field Communication) untuk transaksi yang lebih cepat dan aman, asalkan perangkat dan sistem pembayarannya terlindungi.
  • Verifikasi Dua Faktor (2FA): Metode verifikasi tambahan yang membutuhkan kode OTP (One Time Password) selain PIN untuk meningkatkan keamanan transaksi online.
  • Sistem pemantauan transaksi yang canggih: Bank menggunakan sistem yang dapat mendeteksi transaksi mencurigakan dan memblokirnya secara otomatis.

Penggunaan Kartu Kredit dan ATM yang Bijak

Kartu Kredit Kartu ATM

Kartu kredit dan ATM telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Kemudahan bertransaksi yang ditawarkan, membuat kedua alat ini sangat praktis. Namun, penggunaan yang tidak bijak dapat berujung pada masalah keuangan yang serius. Oleh karena itu, penting untuk memahami strategi pengelolaan keuangan yang efektif dengan memanfaatkan kedua alat tersebut secara bertanggung jawab.

Kartu Kredit dan Kartu ATM, dua instrumen keuangan yang tak terpisahkan dalam kehidupan modern. Kegunaannya berbeda, namun sama-sama memudahkan transaksi. Jika Anda mencari kartu ATM yang andal, pertimbangkan Kartu ATM BNI Taplus Terbaru , yang menawarkan berbagai fitur menarik. Kemudahan akses dan keamanan yang ditawarkan kartu ATM ini sebanding dengan kemudahan dan fleksibilitas yang ditawarkan kartu kredit, namun dengan pengelolaan keuangan yang lebih terkontrol.

Baik kartu kredit maupun kartu ATM, pemilihannya bergantung pada kebutuhan dan kebiasaan finansial masing-masing individu.

Mengelola Keuangan dengan Bijak Menggunakan Kartu Kredit dan ATM

Mengelola keuangan dengan kartu kredit dan ATM membutuhkan perencanaan dan disiplin. Berikut beberapa panduan praktis untuk membantu Anda:

  • Buat anggaran bulanan yang realistis dan patuhi anggaran tersebut. Catat setiap pengeluaran, baik yang dilakukan dengan kartu kredit maupun ATM.
  • Prioritaskan kebutuhan dibandingkan keinginan. Bedakan mana yang benar-benar diperlukan dan mana yang hanya sekadar keinginan.
  • Bayar tagihan kartu kredit tepat waktu setiap bulan untuk menghindari denda keterlambatan dan bunga yang tinggi.
  • Pantau saldo rekening ATM secara berkala untuk mencegah pengeluaran yang tidak terduga.
  • Gunakan kartu kredit hanya untuk keperluan yang terencana dan mampu dibayar lunas.

Strategi Menghindari Utang Kartu Kredit yang Membengkak

Utang kartu kredit yang membengkak dapat menjadi beban keuangan yang berat. Berikut beberapa strategi untuk menghindarinya:

  • Hindari penggunaan kartu kredit untuk pengeluaran impulsif. Rencanakan pembelian besar sebelum menggunakan kartu kredit.
  • Bayar lebih dari minimum pembayaran yang diwajibkan setiap bulan. Semakin besar pembayaran, semakin cepat utang akan terlunasi.
  • Manfaatkan program cicilan 0% jika memang diperlukan, namun pastikan Anda mampu membayar cicilan tepat waktu.
  • Jika sudah terlanjur memiliki utang kartu kredit yang besar, coba konsolidasi utang atau cari solusi lain untuk mengurangi beban.
  • Pertimbangkan untuk membatasi jumlah kartu kredit yang dimiliki untuk menghindari godaan berbelanja berlebihan.

Memaksimalkan Manfaat dan Poin Reward Kartu Kredit

Kartu kredit menawarkan berbagai manfaat dan program poin reward yang dapat menguntungkan. Berikut tips untuk memaksimalkannya:

  • Pilih kartu kredit yang sesuai dengan gaya hidup dan kebiasaan belanja Anda. Perhatikan jenis reward yang ditawarkan, apakah berupa cashback, poin, atau miles.
  • Manfaatkan program promo dan diskon yang ditawarkan oleh bank penerbit kartu kredit.
  • Teliti syarat dan ketentuan program reward agar Anda dapat memaksimalkan poin yang diperoleh.
  • Tukarkan poin reward Anda dengan hadiah yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
  • Jangan tergoda untuk berbelanja hanya demi mendapatkan poin reward. Belanja hanya untuk barang atau jasa yang memang Anda butuhkan.

Membuat Anggaran Bulanan yang Realistis dan Terukur

Anggaran bulanan yang terencana sangat penting dalam mengelola keuangan dengan kartu kredit dan ATM. Berikut langkah-langkah untuk membuatnya:

  1. Hitung pendapatan bulanan Anda secara keseluruhan.
  2. Buat daftar pengeluaran tetap bulanan, seperti biaya sewa, utilitas, cicilan, dan lain-lain.
  3. Tentukan alokasi pengeluaran variabel, seperti makanan, transportasi, hiburan, dan lain-lain.
  4. Tentukan batas penggunaan kartu kredit dan ATM untuk setiap kategori pengeluaran.
  5. Pantau secara berkala pengeluaran Anda dan sesuaikan anggaran jika diperlukan.

Ilustrasi Perencanaan Keuangan yang Baik

Bayangkan seorang mahasiswa bernama Budi yang memiliki kartu kredit dan ATM. Tanpa perencanaan, Budi sering menggunakan kartu kredit untuk membeli makanan dan hiburan, hingga akhirnya menunggak pembayaran dan terlilit hutang. Sebaliknya, Anita, teman Budi, membuat anggaran bulanan yang detail, membatasi penggunaan kartu kredit hanya untuk kebutuhan mendesak dan membayar tagihan tepat waktu. Anita juga menabung sebagian pendapatannya setiap bulan. Hasilnya, Anita mampu mengelola keuangannya dengan baik dan terhindar dari masalah keuangan yang dialami Budi. Perbedaan ini menunjukkan betapa pentingnya perencanaan keuangan yang baik dalam menghindari masalah yang disebabkan oleh penggunaan kartu kredit dan ATM yang tidak bijak.

Kartu Kredit dan Kartu ATM, keduanya merupakan instrumen keuangan yang memudahkan transaksi sehari-hari. Namun, perbedaannya terletak pada fungsi dan cara penggunaannya. Bicara soal ATM, upgrade teknologi terus dilakukan, misalnya dengan hadirnya Kartu ATM BRI Terbaru Chip yang menawarkan keamanan transaksi lebih tinggi. Kemudahan dan keamanan transaksi inilah yang juga menjadi daya tarik utama Kartu Kredit, meskipun mekanisme kerjanya berbeda dengan Kartu ATM.

Jadi, baik Kartu Kredit maupun Kartu ATM, masing-masing punya peran penting dalam mengelola keuangan pribadi.

Regulasi dan Perlindungan Konsumen

Penggunaan kartu kredit dan ATM di Indonesia diatur oleh berbagai regulasi untuk melindungi konsumen dari praktik yang merugikan. Pemahaman akan regulasi ini, hak dan kewajiban nasabah, serta mekanisme penyelesaian sengketa sangat penting bagi pengguna kartu kredit dan ATM untuk memastikan transaksi yang aman dan nyaman.

Regulasi Penggunaan Kartu Kredit dan ATM di Indonesia

Di Indonesia, regulasi terkait penggunaan kartu kredit dan ATM diatur oleh beberapa lembaga, terutama Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). BI berperan dalam mengatur sistem pembayaran, termasuk penerbitan dan penggunaan kartu kredit dan ATM, sedangkan OJK mengawasi dan melindungi hak-hak konsumen perbankan. Regulasi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari penerbitan kartu, batasan transaksi, hingga prosedur penanganan pengaduan.

Hak dan Kewajiban Nasabah

Sebagai nasabah, Anda memiliki hak dan kewajiban yang perlu dipahami. Hak Anda meliputi mendapatkan informasi yang jelas dan transparan tentang suku bunga, biaya, dan ketentuan penggunaan kartu, serta perlindungan atas data pribadi dan keamanan transaksi. Kewajiban Anda meliputi penggunaan kartu sesuai dengan ketentuan yang berlaku, pembayaran tagihan tepat waktu, dan pelaporan segera jika terjadi kehilangan atau pencurian kartu.

  • Hak untuk mendapatkan informasi yang lengkap dan transparan mengenai suku bunga, biaya, dan syarat dan ketentuan penggunaan kartu.
  • Hak untuk mendapatkan perlindungan atas data pribadi dan keamanan transaksi.
  • Kewajiban untuk menggunakan kartu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  • Kewajiban untuk membayar tagihan tepat waktu.
  • Kewajiban untuk melaporkan segera jika terjadi kehilangan atau pencurian kartu.

Mekanisme Penyelesaian Sengketa

Jika terjadi sengketa terkait penggunaan kartu kredit atau ATM, beberapa mekanisme penyelesaian dapat ditempuh. Anda dapat mengajukan pengaduan langsung kepada bank penerbit kartu. Jika tidak terselesaikan, Anda dapat mengajukan mediasi melalui Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa (LAPS) yang ditunjuk oleh OJK. Sebagai upaya terakhir, Anda dapat menempuh jalur hukum melalui pengadilan.

Contoh Kasus Sengketa dan Penyelesaiannya

Sebagai contoh, seorang nasabah mungkin mengalami penarikan dana tanpa izin dari rekening ATM-nya. Setelah melaporkan kejadian tersebut ke bank, bank melakukan investigasi dan menemukan bukti transaksi yang mencurigakan. Setelah proses investigasi dan verifikasi, bank mengembalikan dana yang hilang kepada nasabah tersebut. Dalam kasus lain, sengketa mengenai bunga kartu kredit yang dianggap terlalu tinggi dapat diselesaikan melalui mediasi dengan bank, menghasilkan kesepakatan mengenai penyesuaian bunga.

Lembaga atau Otoritas yang Dapat Dihubungi

Jika terjadi pelanggaran atau permasalahan terkait penggunaan kartu kredit atau ATM, Anda dapat menghubungi beberapa lembaga atau otoritas, antara lain:

  • Bank penerbit kartu
  • Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
  • Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa (LAPS)
  • Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI)

Fitur dan Layanan Tambahan Kartu Kredit dan ATM

Kartu kredit dan ATM masa kini telah berkembang jauh melampaui fungsi utamanya sebagai alat transaksi. Berbagai bank terkemuka di Indonesia kini menawarkan beragam fitur dan layanan tambahan yang dirancang untuk meningkatkan kenyamanan dan memberikan nilai tambah bagi nasabah. Fitur-fitur ini, mulai dari asuransi perjalanan hingga program poin reward, memberikan manfaat yang signifikan dan perlu dipertimbangkan saat memilih produk perbankan.

Perbandingan Fitur Tambahan Antar Bank

Berikut perbandingan fitur tambahan yang ditawarkan oleh beberapa bank terkemuka di Indonesia. Perlu diingat bahwa fitur dan biaya dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga disarankan untuk selalu mengecek informasi terbaru langsung dari bank terkait.

Fitur Bank A Bank B Bank C
Asuransi Perjalanan Tersedia, dengan biaya tambahan Tersedia, gratis untuk transaksi tertentu Tersedia, dengan premi bulanan
Program Poin Reward Poin dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah Program poin dengan berbagai tingkatan keanggotaan Poin dapat ditukarkan dengan diskon dan cashback
Layanan Mobile Banking Fitur lengkap, termasuk transfer dana dan pembayaran tagihan Antarmuka yang user-friendly dengan fitur keamanan yang terintegrasi Terintegrasi dengan fitur e-wallet

Biaya dan Manfaat Fitur Tambahan

Tabel berikut merangkum biaya dan manfaat dari beberapa fitur tambahan yang umum ditawarkan.

Fitur Biaya Manfaat
Asuransi Perjalanan Beragam, tergantung polis Perlindungan selama perjalanan, termasuk kecelakaan dan kehilangan barang
Program Poin Reward Umumnya gratis, tergantung pada program Diskon, cashback, atau hadiah lainnya
Layanan Mobile Banking Umumnya gratis Kemudahan akses ke rekening dan berbagai layanan perbankan

Mengakses Fitur Tambahan Melalui Mobile Banking, Kartu Kredit Kartu ATM

Cara mengakses fitur tambahan melalui aplikasi mobile banking bervariasi tergantung bank dan aplikasinya. Namun, umumnya langkah-langkahnya meliputi:

  1. Unduh dan instal aplikasi mobile banking bank Anda.
  2. Login menggunakan username dan password Anda.
  3. Cari menu “Fitur Tambahan” atau menu yang serupa.
  4. Pilih fitur yang ingin Anda akses, misalnya asuransi perjalanan atau program poin reward.
  5. Ikuti petunjuk di layar untuk mengaktifkan atau memanfaatkan fitur tersebut.

Sebagai contoh, untuk mengakses program poin reward, Anda mungkin perlu melihat riwayat transaksi Anda, lalu menukarkan poin yang telah terkumpul. Untuk asuransi perjalanan, mungkin diperlukan aktivasi terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan.

Tren Terbaru dalam Fitur dan Layanan Kartu Kredit dan ATM

Tren terbaru menunjukkan peningkatan integrasi dengan teknologi digital, seperti pembayaran tanpa kontak (contactless payment), penggunaan biometrik untuk keamanan, dan personalisasi layanan yang lebih tinggi berdasarkan perilaku pengguna. Integrasi dengan platform e-commerce dan penyedia layanan lainnya juga semakin marak, memberikan kemudahan dan fleksibilitas yang lebih besar bagi nasabah. Contohnya, beberapa bank telah mengintegrasikan fitur pembagian tagihan dan fitur investasi langsung melalui aplikasi mobile banking.