Cara Transfer Di ATM Mandiri Ke Bank Lain

//

Hendrawan, S.H.

Cara Transfer Antar Bank di ATM Mandiri: Cara Transfer Di ATM Mandiri Ke Bank Lain

Cara Transfer Di ATM Mandiri Ke Bank Lain

Cara Transfer Di ATM Mandiri Ke Bank Lain – Transfer antar bank melalui ATM Mandiri merupakan layanan yang praktis dan efisien untuk mengirim uang ke rekening bank lain. Prosesnya relatif mudah, namun memahami langkah-langkahnya dan hal-hal yang perlu diperhatikan akan memastikan transaksi berjalan lancar. Artikel ini akan memandu Anda melalui langkah-langkah transfer, biaya yang dikenakan, batasan nominal, dan potensi masalah yang mungkin dihadapi.

Transfer antar bank via ATM Mandiri mudah kok! Sebelum memulai, pastikan kartu ATM Mandiri Anda masih aktif ya. Anda bisa mengeceknya dengan mudah melalui panduan lengkap di sini: Cara Mengecek ATM Mandiri Masih Aktif Atau Tidak. Setelah memastikan kartu aktif, Anda tinggal ikuti langkah-langkah transfer di layar ATM. Pastikan juga saldo Anda cukup untuk melakukan transaksi dan biaya administrasi yang mungkin dikenakan.

Selamat mencoba transfer antar bank melalui ATM Mandiri!

Langkah-Langkah Transfer Antar Bank di ATM Mandiri

Berikut langkah-langkah detail untuk mentransfer uang dari ATM Mandiri ke rekening bank lain:

  1. Masukkan kartu ATM Mandiri Anda ke mesin ATM dan masukkan PIN Anda.
  2. Pilih menu “Transfer”.
  3. Pilih menu “Antar Bank”.
  4. Pilih jenis rekening Anda (tabungan atau giro).
  5. Masukkan nomor rekening tujuan dan nama bank tujuan. Pastikan Anda memasukkan data dengan benar untuk menghindari kesalahan transfer.
  6. Masukkan nominal uang yang ingin Anda transfer. Perhatikan batasan transfer yang berlaku.
  7. Konfirmasikan detail transaksi yang tertera di layar ATM. Periksa kembali nomor rekening tujuan, nama bank, dan jumlah transfer.
  8. Tekan “Ya” atau tombol konfirmasi untuk menyelesaikan transaksi.
  9. Ambil struk bukti transaksi sebagai bukti transfer Anda.

Biaya dan Batasan Transfer Antar Bank di ATM Mandiri

Biaya dan batasan transfer antar bank di ATM Mandiri dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis rekening dan kebijakan bank. Informasi ini sebaiknya dikonfirmasi langsung melalui website resmi Bank Mandiri atau menghubungi layanan pelanggan.

Transfer antar bank lewat ATM Mandiri memang mudah, cukup ikuti langkah-langkahnya di layar ATM. Sebelum transfer, pastikan saldo Anda cukup. Untuk pengguna BCA, mengecek saldo bisa dilakukan dengan praktis melalui HP, lihat caranya di sini: Cara Mengecek Saldo ATM BCA Lewat Hp. Setelah memastikan saldo aman, Anda bisa kembali ke proses transfer di ATM Mandiri.

Ingat untuk selalu teliti memasukkan nomor rekening tujuan agar transfer berhasil dan dana sampai ke penerima.

Bank Tujuan Biaya Transfer Batasan Transfer Minimum Batasan Transfer Maksimum
BCA Rp. 6.500 (Contoh) Rp. 50.000 (Contoh) Rp. 15.000.000 (Contoh)
BNI Rp. 6.500 (Contoh) Rp. 50.000 (Contoh) Rp. 15.000.000 (Contoh)
BRI Rp. 6.500 (Contoh) Rp. 50.000 (Contoh) Rp. 15.000.000 (Contoh)

Catatan: Angka-angka pada tabel di atas merupakan contoh dan dapat berbeda dengan biaya dan batasan yang berlaku saat ini. Selalu periksa informasi terbaru dari sumber resmi Bank Mandiri.

Contoh Skenario Transfer

Berikut beberapa contoh skenario transfer uang dengan nominal dan bank tujuan yang berbeda:

  • Transfer Rp. 1.000.000 ke rekening BCA: Prosesnya sama seperti langkah-langkah di atas, hanya nominal yang diubah menjadi Rp. 1.000.000.
  • Transfer Rp. 5.000.000 ke rekening BNI: Prosesnya sama seperti langkah-langkah di atas, hanya nominal yang diubah menjadi Rp. 5.000.000 dan bank tujuan diubah menjadi BNI.
  • Transfer Rp. 10.000.000 ke rekening BRI: Prosesnya sama seperti langkah-langkah di atas, hanya nominal yang diubah menjadi Rp. 10.000.000 dan bank tujuan diubah menjadi BRI.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Transfer

Pastikan Anda memiliki saldo yang cukup di rekening Anda untuk menutupi biaya transfer dan jumlah yang akan ditransfer. Periksa kembali nomor rekening tujuan, nama bank, dan nominal transfer sebelum konfirmasi. Simpan struk bukti transaksi sebagai bukti transfer. Jika terjadi kesalahan, segera hubungi layanan pelanggan Bank Mandiri.

Potensi Masalah dan Pemecahan Masalah

Beberapa masalah yang mungkin terjadi saat transfer antar bank melalui ATM Mandiri antara lain:

  • Saldo tidak cukup: Pastikan saldo rekening Anda cukup untuk menutupi biaya transfer dan jumlah transfer.
  • Nomor rekening tujuan salah: Periksa kembali nomor rekening tujuan sebelum konfirmasi transfer. Transfer ke nomor rekening yang salah dapat menyebabkan kerugian finansial.
  • Gangguan sistem: Jika terjadi gangguan sistem, coba lagi beberapa saat kemudian atau hubungi layanan pelanggan Bank Mandiri.
  • Kartu ATM tertelan: Jika kartu ATM tertelan, segera hubungi layanan pelanggan Bank Mandiri.

Persyaratan Transfer di ATM Mandiri

Cara Transfer Di ATM Mandiri Ke Bank Lain

Melakukan transfer antar bank melalui ATM Mandiri terbilang mudah, namun tetap memerlukan pemahaman akan persyaratan yang berlaku. Ketahui persyaratan ini untuk memastikan proses transfer berjalan lancar dan menghindari kendala yang tidak diinginkan. Berikut penjelasan detailnya.

Saldo Minimum dan Jenis Rekening

Sebelum melakukan transfer antar bank, pastikan saldo rekening Anda mencukupi. Selain saldo utama, perhatikan juga biaya administrasi transfer antar bank yang dikenakan oleh Mandiri. Biaya ini bervariasi tergantung tujuan transfer dan jumlah nominal yang ditransfer. Transfer dapat dilakukan dari berbagai jenis rekening Mandiri, termasuk rekening tabungan, giro, dan rekening lainnya yang mendukung fitur transfer antar bank. Pastikan rekening Anda aktif dan tidak dalam kondisi terblokir.

Transfer antar bank via ATM Mandiri cukup mudah, kok! Setelah memasukkan kartu dan PIN, pilih menu transfer, lalu masukkan nomor rekening tujuan dan nominal transfer. Ingat, pastikan Anda memiliki saldo cukup, ya! Oh iya, sebelumnya, mungkin Anda perlu tahu cara menarik uang pecahan 50 ribuan, karena terkadang ATM Mandiri tidak selalu menyediakan pecahan tersebut. Untuk informasi selengkapnya, silahkan baca panduan lengkapnya di sini: Cara Mengambil Uang 50 Di ATM Mandiri.

Setelah transaksi penarikan uang tunai selesai, Anda bisa kembali melanjutkan proses transfer antar bank tadi. Pastikan data yang Anda masukkan akurat agar transfer berhasil.

Kartu ATM Mandiri Terblokir atau Lupa PIN

Jika kartu ATM Mandiri Anda terblokir atau Anda lupa PIN, proses transfer antar bank tidak dapat dilakukan. Segera hubungi layanan pelanggan Mandiri melalui nomor telepon resmi yang tertera di website resmi atau aplikasi Mandiri Online. Mereka akan membantu Anda melakukan pembukaan blokir kartu atau reset PIN. Setelah proses tersebut selesai, Anda baru dapat melakukan transfer.

Pertanyaan Umum Seputar Persyaratan Transfer

Berikut beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan terkait persyaratan transfer antar bank melalui ATM Mandiri dan jawabannya:

  • Apakah ada batasan jumlah transfer antar bank per hari? Ya, terdapat batasan jumlah transfer yang ditentukan oleh Mandiri, serta batasan nominal transfer dalam sekali transaksi. Batasan ini dapat berbeda-beda tergantung jenis rekening dan kebijakan Bank Mandiri.
  • Apakah saya bisa transfer ke semua bank di Indonesia? Umumnya, transfer antar bank melalui ATM Mandiri dapat dilakukan ke sebagian besar bank di Indonesia yang tergabung dalam jaringan sistem pembayaran nasional. Namun, ada kemungkinan beberapa bank tertentu tidak dapat dijangkau.
  • Apa yang harus saya lakukan jika transfer gagal? Jika transfer gagal, segera periksa saldo rekening Anda dan hubungi layanan pelanggan Mandiri untuk menanyakan penyebab kegagalan dan solusi yang tepat.
  • Apakah layanan transfer antar bank melalui ATM Mandiri tersedia 24 jam? Ya, layanan ini umumnya tersedia 24 jam setiap hari.

Batas Waktu Transfer dan Ketersediaan Layanan 24 Jam

Transfer antar bank melalui ATM Mandiri umumnya memproses transaksi secara real-time. Namun, waktu penerimaan dana di rekening tujuan dapat bervariasi tergantung pada sistem bank penerima. Layanan transfer antar bank melalui ATM Mandiri biasanya tersedia 24 jam sehari, 7 hari seminggu, kecuali terjadi pemeliharaan sistem.

Poin-Poin Penting Sebelum Transfer

Sebelum memulai proses transfer, pastikan Anda telah memenuhi beberapa poin penting berikut:

  1. Pastikan saldo rekening Anda mencukupi, termasuk biaya administrasi.
  2. Kartu ATM Mandiri Anda dalam kondisi aktif dan tidak terblokir.
  3. Anda mengingat PIN ATM Mandiri Anda dengan benar.
  4. Anda memiliki informasi rekening tujuan yang lengkap dan akurat, termasuk nama bank, nomor rekening, dan nama pemilik rekening.
  5. Periksa kembali semua informasi sebelum menyelesaikan transaksi untuk menghindari kesalahan.

Memilih Bank Tujuan dan Masukkan Data Rekening

Setelah memilih nominal transfer, langkah selanjutnya adalah menentukan bank tujuan dan memasukkan nomor rekening penerima dengan teliti. Ketepatan data ini sangat krusial untuk memastikan dana sampai ke rekening yang tepat. Kesalahan kecil dapat mengakibatkan transfer gagal atau dana masuk ke rekening yang salah.

Memilih Bank Tujuan

Layar ATM Mandiri akan menampilkan daftar bank yang tersedia sebagai tujuan transfer. Carilah logo dan nama bank penerima dana. Pastikan Anda memilih bank yang benar. Perhatikan baik-baik nama bank dan pastikan sesuai dengan bank tempat rekening tujuan berada. Jika Anda ragu, periksa kembali buku tabungan atau informasi rekening penerima sebelum melanjutkan.

Memasukkan Nomor Rekening Tujuan

Setelah memilih bank tujuan, ATM akan meminta Anda untuk memasukkan nomor rekening penerima. Ketikkan nomor rekening dengan teliti dan akurat. Perhatikan angka-angka yang Anda ketikkan, karena kesalahan satu angka saja dapat menyebabkan transfer gagal. Layar ATM biasanya akan menampilkan angka yang Anda ketikkan, sehingga Anda dapat memeriksa kembali sebelum melanjutkan.

Ilustrasi Langkah Memasukkan Nomor Rekening

Misalnya, nomor rekening tujuan adalah 1234567890. Anda akan mengetik angka tersebut pada keypad ATM. Setiap angka yang Anda tekan akan muncul di layar ATM. Setelah selesai mengetik semua angka, periksa kembali angka yang tertera di layar. Pastikan angka yang tertera di layar ATM sama persis dengan nomor rekening tujuan yang Anda miliki. Jika ada kesalahan, tekan tombol “Hapus” atau “Cancel” untuk mengoreksi sebelum konfirmasi.

Penting untuk selalu mengecek kembali nomor rekening tujuan sebelum melakukan konfirmasi transfer. Kesalahan dalam memasukkan nomor rekening dapat menyebabkan dana terkirim ke rekening yang salah, dan proses pengembalian dana akan memakan waktu dan prosedur yang lebih kompleks.

Mengatasi Kesalahan saat Memasukkan Nomor Rekening

Jika Anda menyadari kesalahan saat memasukkan nomor rekening sebelum konfirmasi, tekan tombol “Hapus” atau “Cancel” yang biasanya tersedia di layar ATM. Anda kemudian dapat mengetikkan nomor rekening dengan benar. Jika Anda sudah melakukan konfirmasi transfer dan menyadari kesalahan, segera hubungi layanan pelanggan Mandiri untuk melaporkan masalah tersebut. Mereka akan membantu Anda dalam proses pengembalian dana atau penelusuran transaksi.

Transfer antar bank via ATM Mandiri terbilang mudah, kok! Anda tinggal masukkan nomor rekening tujuan dengan benar. Nah, jika Anda ingin transfer ke rekening BRI, pastikan Anda sudah mengetahui nomor rekening tujuannya. Untuk mengeceknya, Anda bisa melihat panduan lengkapnya di sini: Cara Melihat No Rekening ATM BRI. Setelah mendapatkan nomor rekening tersebut, kembali ke proses transfer di ATM Mandiri, masukkan nomor rekening tujuan dengan teliti, lalu ikuti langkah selanjutnya hingga transaksi selesai.

Pastikan saldo Anda cukup ya!

Konfirmasi Transfer dan Bukti Transaksi

Setelah Anda memasukkan PIN dan menekan tombol konfirmasi transfer antar bank di ATM Mandiri, proses transfer akan diproses. Penting untuk memahami langkah-langkah konfirmasi dan cara mengamankan bukti transaksi agar keamanan dan kelancaran transaksi terjamin.

Berikut ini penjelasan detail mengenai konfirmasi transfer, contoh struk, tips penyimpanan, perbandingan metode konfirmasi, dan penanganan kesalahan.

Proses Konfirmasi Transfer, Cara Transfer Di ATM Mandiri Ke Bank Lain

Setelah menekan tombol konfirmasi, ATM akan memproses transaksi. Layar ATM akan menampilkan detail transaksi, termasuk jumlah transfer, nomor rekening tujuan, dan nama bank penerima. Periksa kembali seluruh detail dengan teliti sebelum Anda melanjutkan. Jika semua informasi sudah benar, ATM akan mencetak struk bukti transaksi. Jika ada kesalahan, segera tekan tombol batal dan ulangi proses transfer.

Transfer antar bank lewat ATM Mandiri cukup mudah, kok! Tinggal ikuti langkah-langkah yang tertera di layar ATM. Namun, jika Anda lebih nyaman bertransaksi melalui aplikasi mobile banking, mengetahui cara mengaktifkan aplikasi tersebut juga penting. Misalnya, jika Anda pengguna BCA, simak panduan lengkapnya di sini: Cara Mengaktifkan BCA Mobile Lewat ATM untuk mempermudah transaksi Anda selanjutnya.

Setelah aplikasi aktif, transfer antar bank jadi lebih praktis. Kembali ke transfer di ATM Mandiri, pastikan Anda memiliki saldo yang cukup dan nomor rekening tujuan yang benar sebelum memulai proses transfer ya!

Contoh Struk Bukti Transaksi

Struk bukti transaksi dari ATM Mandiri umumnya berisi informasi berikut: tanggal dan waktu transaksi, nomor referensi transaksi, nama bank pengirim (Mandiri), nomor rekening pengirim, nama bank penerima, nomor rekening penerima, jumlah uang yang ditransfer, biaya administrasi (jika ada), dan saldo rekening Anda setelah transfer. Contohnya, struk akan menampilkan data seperti “Tanggal Transaksi: 2023-10-27 14:30:00, No. Referensi: 1234567890, Bank Pengirim: Bank Mandiri, No. Rekening Pengirim: 123-456-7890, Bank Penerima: BCA, No. Rekening Penerima: 987-654-3210, Jumlah Transfer: Rp 1.000.000, Biaya Admin: Rp 6.500, Saldo Akhir: Rp 5.000.000”. Informasi spesifik dapat sedikit berbeda tergantung pada kebijakan bank.

Tips Menyimpan dan Mengamankan Bukti Transaksi

Simpan struk bukti transaksi di tempat yang aman dan terhindar dari kerusakan, seperti di dalam map atau file khusus. Memfotokopi struk juga bisa menjadi langkah tambahan untuk mengamankan bukti transaksi. Jangan membuang struk sebelum memastikan dana telah diterima oleh penerima. Anda juga bisa menyimpan foto struk digital di perangkat elektronik Anda sebagai cadangan, namun pastikan perangkat tersebut juga terlindungi dengan baik.

Perbandingan Metode Konfirmasi Transfer

Metode Konfirmasi Keunggulan Kelemahan
Cetak Struk Bukti fisik yang mudah dipahami Struk dapat hilang atau rusak
SMS Notifikasi Bukti digital yang mudah diakses Membutuhkan sinyal jaringan yang stabil
Aplikasi Mobile Banking Detail transaksi tersimpan dalam aplikasi Membutuhkan koneksi internet

Penanganan Kesalahan atau Kegagalan Konfirmasi

Jika terjadi kesalahan atau kegagalan dalam proses konfirmasi, seperti mesin ATM error atau transaksi gagal, segera hubungi call center Bank Mandiri. Catat nomor referensi transaksi (jika ada) dan detail transaksi lainnya untuk mempermudah proses pelaporan. Petugas call center akan membantu menelusuri transaksi dan memberikan solusi yang tepat. Jangan ragu untuk menghubungi pihak bank jika Anda mengalami kendala.

Biaya dan Batasan Transfer

Melakukan transfer antar bank melalui ATM Mandiri menawarkan kemudahan, namun penting untuk memahami biaya dan batasan yang berlaku agar transaksi berjalan lancar. Informasi ini akan memberikan gambaran umum mengenai biaya transfer, batasan jumlah transfer, dan perbandingannya dengan metode transfer lain. Perlu diingat bahwa biaya dan kebijakan dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga selalu baik untuk mengecek informasi terbaru melalui website resmi Mandiri atau menghubungi layanan pelanggan.

Rincian Biaya Transfer Antar Bank

Biaya transfer antar bank melalui ATM Mandiri bervariasi tergantung pada nominal transfer dan bank tujuan. Berikut tabel ilustrasi biaya, namun angka pasti dapat berbeda dan sebaiknya dikonfirmasi langsung ke Mandiri:

Nominal Transfer Bank Tujuan (Contoh) Biaya Transfer (Ilustrasi)
Rp 100.000 – Rp 500.000 BCA, BRI, BNI Rp 6.500
Rp 500.000 – Rp 1.000.000 BCA, BRI, BNI Rp 7.500
> Rp 1.000.000 BCA, BRI, BNI Rp 8.500
Rp 100.000 – Rp 500.000 Bank Lain (Contoh) Rp 7.500
Rp 500.000 – Rp 1.000.000 Bank Lain (Contoh) Rp 8.500
> Rp 1.000.000 Bank Lain (Contoh) Rp 9.500

Catatan: Tabel di atas merupakan ilustrasi biaya dan dapat berbeda dengan biaya yang berlaku sebenarnya. Selalu cek informasi terbaru dari Bank Mandiri.

Batasan Jumlah Transfer Per Transaksi

Terdapat batasan jumlah transfer yang diperbolehkan dalam satu transaksi melalui ATM Mandiri. Batasan ini umumnya ditentukan oleh pihak bank dan dapat bervariasi tergantung jenis rekening dan pengaturan keamanan yang diterapkan. Sebagai contoh, batasan harian untuk transfer antar bank mungkin sekitar Rp 10 juta hingga Rp 50 juta, namun angka tersebut bisa berbeda. Untuk informasi pasti, sebaiknya menghubungi layanan pelanggan Mandiri atau mengecek melalui aplikasi Mandiri Online.

Perbandingan Biaya dengan Metode Transfer Lain

Biaya transfer antar bank melalui ATM Mandiri perlu dibandingkan dengan metode lain seperti transfer melalui mobile banking atau internet banking. Umumnya, biaya transfer melalui mobile banking atau internet banking lebih rendah dibandingkan dengan transfer melalui ATM. Namun, kemudahan dan aksesibilitas ATM tetap menjadi pertimbangan tersendiri.

Kemungkinan Perubahan Biaya dan Kebijakan

Penting untuk dipahami bahwa biaya transfer dan kebijakan yang berlaku dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan Bank Mandiri. Perubahan ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk inflasi dan kebijakan moneter. Oleh karena itu, selalu periksa informasi terbaru mengenai biaya dan batasan transfer melalui situs web resmi Bank Mandiri atau aplikasi mobile banking.

Faktor yang Mempengaruhi Biaya Transfer Antar Bank

Beberapa faktor dapat mempengaruhi biaya transfer antar bank, antara lain nominal transfer, bank tujuan, jenis rekening, dan kebijakan yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Misalnya, transfer ke bank dengan sistem yang berbeda mungkin dikenakan biaya yang lebih tinggi. Selain itu, waktu transaksi (hari kerja atau hari libur) juga dapat menjadi faktor yang berpengaruh, meskipun hal ini tidak selalu berlaku di semua bank.

FAQ Transfer Antar Bank di ATM Mandiri

Cara Transfer Di ATM Mandiri Ke Bank Lain

Berikut ini beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan mengenai transfer antar bank melalui ATM Mandiri beserta jawabannya. Informasi ini diharapkan dapat membantu Anda dalam melakukan transaksi dengan lebih lancar dan memahami prosedur yang berlaku.

Transfer Gagal

Jika transfer antar bank melalui ATM Mandiri gagal, beberapa hal perlu diperiksa. Pertama, pastikan saldo rekening Anda mencukupi untuk melakukan transfer, termasuk biaya administrasi yang mungkin dikenakan. Kedua, periksa kembali kebenaran nomor rekening tujuan dan nama bank tujuan. Kesalahan penulisan, meskipun hanya satu digit, dapat menyebabkan kegagalan transaksi. Ketiga, pastikan kartu ATM Anda masih aktif dan PIN Anda benar. Jika masalah masih berlanjut setelah memeriksa hal-hal tersebut, segera hubungi layanan pelanggan Mandiri untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut. Mereka dapat membantu menelusuri penyebab kegagalan dan memberikan solusi yang tepat.

Waktu Penyelesaian Transfer

Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan transfer antar bank melalui ATM Mandiri umumnya bervariasi, tergantung pada bank tujuan dan sistem masing-masing bank. Biasanya, proses transfer akan selesai dalam beberapa menit hingga beberapa jam. Namun, dalam beberapa kasus, terutama pada jam-jam sibuk atau adanya gangguan sistem, prosesnya mungkin memakan waktu lebih lama. Untuk memastikan dana telah sampai ke rekening tujuan, disarankan untuk mengecek saldo rekening tujuan setelah beberapa waktu.

Mengecek Status Transfer

Anda dapat mengecek status transfer melalui beberapa cara. Pertama, Anda bisa melihat struk transaksi yang dikeluarkan oleh ATM Mandiri setelah melakukan transfer. Struk tersebut biasanya mencantumkan informasi mengenai status transaksi. Kedua, Anda dapat memeriksa saldo rekening Anda sendiri melalui aplikasi mobile banking Mandiri atau melalui ATM. Ketiga, Anda dapat menghubungi layanan pelanggan Mandiri untuk menanyakan status transfer Anda. Pastikan Anda memiliki informasi transaksi seperti tanggal, waktu, dan nominal transfer yang akan memudahkan proses pengecekan.

Lupa PIN ATM

Jika Anda lupa PIN ATM Mandiri, jangan panik. Anda dapat melakukan beberapa langkah untuk mengatasi masalah ini. Pertama, segera blokir kartu ATM Anda melalui aplikasi mobile banking atau dengan menghubungi layanan pelanggan Mandiri. Hal ini penting untuk mencegah penyalahgunaan kartu. Kedua, kunjungi cabang Mandiri terdekat untuk mengajukan pembuatan PIN baru. Anda akan diminta untuk menunjukkan identitas diri dan mungkin akan dikenakan biaya administrasi. Pastikan untuk mengingat PIN baru Anda dan menyimpannya di tempat yang aman.

Batasan Jumlah Transfer Sehari

Terdapat batasan jumlah transfer dalam sehari melalui ATM Mandiri, yang jumlahnya bervariasi tergantung pada jenis rekening dan kebijakan bank. Untuk mengetahui batasan transfer yang berlaku untuk rekening Anda, sebaiknya Anda menghubungi layanan pelanggan Mandiri atau melihat informasi di buku rekening Anda. Melewati batas transfer yang telah ditentukan dapat menyebabkan transaksi ditolak oleh sistem. Perencanaan yang baik sebelum melakukan transfer dalam jumlah besar sangat disarankan.