Cara Top Up Dana ATM Mandiri Mudah dan Cepat

//

Hendrawan, S.H.

Cara Top Up Dana ATM Mandiri via Mobile Banking

Cara Top Up Dana ATM Mandiri – Top up saldo e-wallet melalui aplikasi Livin’ by Mandiri merupakan cara yang praktis dan efisien untuk mengisi ulang saldo digital Anda. Prosesnya mudah dilakukan dan dapat diakses kapan saja dan di mana saja selama terhubung dengan internet. Artikel ini akan memandu Anda melalui langkah-langkah detail, perbandingan biaya dan limit transaksi, ilustrasi proses, solusi masalah umum, serta cara memeriksa riwayat transaksi.

Isi :

Top up saldo ATM Mandiri kini mudah dilakukan melalui berbagai metode, baik lewat aplikasi maupun mesin ATM. Namun, jika kartu ATM Anda hilang, proses top up tentu terhambat. Jangan panik, segera blokir kartu Anda dan ikuti langkah-langkah yang tertera di Cara Mengurus ATM Mandiri Yang Hilang untuk mendapatkan kartu pengganti. Setelah mendapatkan kartu baru, Anda dapat melanjutkan proses top up saldo ATM Mandiri seperti biasa, memudahkan Anda kembali mengelola keuangan dengan nyaman.

Langkah-langkah Top Up Saldo E-Wallet via Livin’ by Mandiri

Berikut langkah-langkah detail untuk melakukan top up saldo e-wallet melalui aplikasi Livin’ by Mandiri:

  1. Buka aplikasi Livin’ by Mandiri dan pastikan Anda telah login.
  2. Cari menu “Transfer” atau menu serupa yang menyediakan opsi top up e-wallet. Lokasi menu ini mungkin sedikit berbeda tergantung versi aplikasi.
  3. Pilih jenis e-wallet yang ingin Anda top up (misalnya, OVO, GoPay, ShopeePay, dll.).
  4. Masukkan nomor telepon atau ID e-wallet yang terdaftar.
  5. Masukkan nominal top up yang diinginkan. Pastikan nominal tersebut sesuai dengan limit transaksi dan saldo rekening Anda.
  6. Verifikasi data transaksi dan pastikan semua informasi sudah benar.
  7. Masukkan MPIN (Mandiri Personal Identification Number) untuk menyelesaikan transaksi.
  8. Setelah transaksi berhasil, Anda akan menerima notifikasi baik di aplikasi Livin’ by Mandiri maupun aplikasi e-wallet Anda.

Perbandingan Biaya dan Limit Transaksi Top Up E-Wallet

Biaya dan limit transaksi top up e-wallet melalui Livin’ by Mandiri dapat bervariasi tergantung jenis e-wallet dan kebijakan bank. Berikut tabel perbandingan sebagai gambaran umum (sebaiknya dikonfirmasi langsung di aplikasi Livin’ by Mandiri untuk informasi terkini):

E-Wallet Biaya Admin Limit Transaksi Per Hari
OVO Rp 0 Rp 1.000.000
GoPay Rp 0 Rp 1.000.000
ShopeePay Rp 0 Rp 1.000.000
Dana Rp 0 Rp 1.000.000

Catatan: Informasi biaya dan limit transaksi di atas bersifat umum dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selalu periksa informasi terbaru di aplikasi Livin’ by Mandiri.

Ilustrasi Proses Top Up

Bayangkan alur transaksi seperti ini: Anda membuka aplikasi Livin’ by Mandiri, memilih menu Top Up, memasukkan nomor e-wallet dan nominal, lalu melakukan verifikasi dengan MPIN. Sistem akan memproses transaksi, dan dana akan ditransfer dari rekening Mandiri Anda ke e-wallet yang dituju. Setelah berhasil, Anda akan menerima konfirmasi baik dari Livin’ by Mandiri maupun aplikasi e-wallet.

Mengatasi Masalah Umum Top Up E-Wallet

Beberapa masalah umum yang mungkin terjadi saat top up e-wallet dan solusinya:

  • Gagal Transaksi: Periksa kembali koneksi internet Anda, pastikan saldo rekening mencukupi, dan pastikan data e-wallet yang dimasukkan sudah benar. Jika masalah berlanjut, hubungi layanan pelanggan Mandiri.
  • Koneksi Internet Terputus: Pastikan koneksi internet Anda stabil sebelum memulai transaksi. Jika koneksi terputus saat proses berlangsung, coba ulangi transaksi setelah koneksi pulih.

Memeriksa Riwayat Transaksi Top Up

Untuk memeriksa riwayat transaksi top up, buka aplikasi Livin’ by Mandiri. Biasanya, riwayat transaksi dapat diakses melalui menu “Riwayat Transaksi” atau menu serupa. Anda dapat mencari transaksi top up berdasarkan tanggal, nominal, atau jenis e-wallet.

Cara top up dana ATM Mandiri cukup mudah, bisa melalui berbagai metode seperti transfer antar rekening atau setor tunai. Setelah saldo terisi, Anda bisa langsung menarik uang tunai. Nah, bicara soal menarik uang, pernahkah Anda bertanya-tanya, “Ambil Uang Di ATM Mandiri Maksimal Berapa”? Untuk mengetahuinya, kunjungi Ambil Uang Di ATM Mandiri Maksimal Berapa agar Anda bisa merencanakan pengambilan uang sesuai kebutuhan.

Setelah mengetahui limit penarikan, Anda bisa kembali ke aktivitas top up ATM Mandiri untuk memastikan saldo selalu cukup.

Cara Top Up Dana ATM Mandiri via Mesin ATM

Cara Top Up Dana ATM Mandiri

Top up saldo e-wallet melalui ATM Mandiri merupakan metode yang praktis dan mudah diakses bagi nasabah yang memiliki rekening Mandiri. Prosesnya relatif cepat dan dapat dilakukan kapan saja selama mesin ATM beroperasi. Berikut panduan lengkapnya.

Langkah-langkah Top Up E-wallet via ATM Mandiri

Berikut langkah-langkah detail untuk melakukan top up saldo e-wallet melalui mesin ATM Mandiri. Pastikan Anda telah memiliki kartu ATM Mandiri dan mengetahui nomor rekening e-wallet tujuan.

Top up saldo ATM Mandiri itu gampang, kok! Tinggal ikuti langkah-langkahnya di mesin ATM. Nah, proses memasukkan kartu ATM itu sendiri sebenarnya mirip, terlepas dari banknya. Misalnya, jika Anda kesulitan memasukkan kartu, bisa lihat panduannya di sini: Cara Memasukan Kartu ATM BRI Simpedes , walaupun ini untuk BRI, prinsipnya sama. Setelah kartu terbaca dengan benar, Anda bisa lanjutkan proses top up saldo ATM Mandiri Anda.

Ingat, pastikan posisi kartu benar agar proses transaksi berjalan lancar.

  1. Masukkan kartu ATM Mandiri Anda ke dalam mesin ATM dan masukkan PIN Anda.
  2. Pilih menu “Transaksi Lainnya”.
  3. Pilih menu “Pembayaran/Pembelian”.
  4. Pilih menu “E-Wallet”.
  5. Pilih jenis e-wallet yang ingin Anda top up (misalnya, OVO, GoPay, Dana, dll.).
  6. Masukkan nomor rekening atau nomor handphone yang terdaftar di e-wallet Anda.
  7. Masukkan nominal top up yang diinginkan.
  8. Konfirmasi detail transaksi yang tertera di layar ATM.
  9. Setelah konfirmasi, Anda akan menerima struk bukti transaksi dan saldo e-wallet Anda akan terisi.

Ilustrasi skematis: Layar ATM akan menampilkan serangkaian menu pilihan yang akan memandu Anda melalui proses transaksi. Setiap pilihan akan ditampilkan dengan jelas, dimulai dari menu utama hingga konfirmasi transaksi. Setelah memasukkan nomor rekening/nomor HP e-wallet dan nominal top up, layar akan menampilkan ringkasan transaksi sebelum Anda mengkonfirmasi. Setelah konfirmasi, struk akan tercetak, menunjukkan detail transaksi termasuk nomor referensi.

Jenis Mesin ATM Mandiri yang Mendukung Top Up E-wallet

Sebagian besar mesin ATM Mandiri yang terhubung dengan jaringan internet sudah mendukung fitur top up e-wallet. Namun, untuk memastikan, Anda dapat melihat ketersediaan fitur tersebut pada layar utama ATM sebelum memulai transaksi. ATM yang lebih baru dan telah diperbarui umumnya memiliki fitur ini. Jika Anda ragu, Anda bisa menghubungi layanan pelanggan Mandiri untuk informasi lebih lanjut.

Perbedaan Metode Top Up via ATM dan Mobile Banking

Berikut tabel perbandingan metode top up melalui ATM dan mobile banking:

Metode Keunggulan Kelemahan
ATM Mandiri Mudah diakses, tersedia 24 jam, tidak perlu koneksi internet yang stabil selama proses transaksi sudah dimulai Membutuhkan kunjungan fisik ke ATM, bisa memakan waktu lebih lama dibandingkan mobile banking
Mobile Banking Mandiri Praktis, dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, prosesnya lebih cepat Membutuhkan koneksi internet yang stabil, tergantung pada ketersediaan kuota internet dan sinyal

Tips dan Trik Top Up Cepat dan Aman via ATM Mandiri

Untuk melakukan top up dengan cepat dan aman, perhatikan beberapa tips berikut:

  • Pastikan Anda memiliki saldo yang cukup di rekening Mandiri Anda.
  • Periksa kembali nomor rekening atau nomor handphone e-wallet Anda sebelum konfirmasi transaksi.
  • Jangan memberikan PIN ATM Anda kepada siapa pun.
  • Lakukan transaksi di ATM yang berada di tempat yang aman dan ramai.
  • Simpan struk bukti transaksi sebagai catatan.

Potensi Masalah dan Cara Mengatasinya

Beberapa masalah yang mungkin terjadi saat top up melalui ATM dan solusinya:

  • Transaksi Gagal: Coba periksa saldo rekening Anda, pastikan koneksi internet ATM baik, dan ulangi transaksi. Jika masalah berlanjut, hubungi layanan pelanggan Mandiri.
  • Saldo E-wallet Tidak bertambah: Pastikan nomor rekening/nomor HP yang Anda masukkan benar. Periksa bukti transaksi dan hubungi layanan pelanggan e-wallet atau Mandiri jika saldo belum bertambah.
  • Mesin ATM Error: Coba gunakan ATM lain di lokasi yang berbeda. Jika masalah berlanjut, hubungi layanan pelanggan Mandiri.

Cara Top Up Dana ATM Mandiri via Teller Bank

Cara Top Up Dana ATM Mandiri

Top up saldo e-wallet melalui teller Bank Mandiri merupakan alternatif praktis bagi nasabah yang kurang familiar dengan metode online atau mengalami kendala teknis. Proses ini menawarkan bantuan langsung dari petugas bank, memastikan transaksi berjalan lancar dan aman. Berikut penjelasan lengkapnya.

Prosedur Top Up Saldo E-Wallet Melalui Teller Bank Mandiri

Proses top up melalui teller relatif sederhana. Anda akan berinteraksi langsung dengan teller untuk melakukan transfer dana dari rekening Mandiri Anda ke e-wallet yang Anda pilih. Teller akan memandu Anda melalui langkah-langkah yang diperlukan, memastikan transaksi berjalan sesuai prosedur dan keamanan terjaga.

Top up saldo ATM Mandiri kini semakin mudah, bisa melalui berbagai kanal. Sebelum Anda mulai, pastikan Anda tahu lokasi ATM terdekat. Untuk itu, mengetahui berbagai Nama Nama ATM yang tersedia di sekitar Anda sangat membantu, terutama jika Anda butuh mesin ATM yang menyediakan layanan setor tunai. Setelah menemukan ATM Mandiri, proses top up pun dapat dilakukan dengan mudah melalui mesin ATM tersebut atau aplikasi mobile banking Mandiri.

Pilih metode yang paling nyaman bagi Anda.

Dokumen yang Dibutuhkan untuk Top Up Melalui Teller

Untuk memastikan kelancaran transaksi, persiapkan dokumen-dokumen penting berikut ini sebelum mengunjungi teller Bank Mandiri:

  • Buku tabungan atau kartu ATM Mandiri.
  • Kartu identitas diri (KTP/SIM/Paspor).
  • Nomor telepon yang terdaftar di e-wallet.
  • Nominal top up yang diinginkan.

Contoh Dialog Antara Nasabah dan Teller

Berikut contoh dialog yang mungkin terjadi antara nasabah dan teller Bank Mandiri saat melakukan top up e-wallet:

Nasabah: “Selamat pagi, Bu. Saya ingin top up saldo OVO saya.”
Teller: “Selamat pagi, Pak. Berapa nominal yang ingin di-top up?”
Nasabah: “Rp 500.000.”
Teller: “Baik, Pak. Mohon buku tabungan dan KTP-nya.”
Nasabah: “(Menyerahkan buku tabungan dan KTP)”
Teller: “(Memproses transaksi dan memberikan bukti transaksi)”
Teller: “Transaksi telah selesai, Pak. Silakan cek saldo e-wallet Anda.”
Nasabah: “Terima kasih, Bu.”

Langkah-langkah untuk Memastikan Keamanan Transaksi Top Up Melalui Teller, Cara Top Up Dana ATM Mandiri

Keamanan transaksi sangat penting. Berikut beberapa langkah untuk memastikan keamanan transaksi top up melalui teller:

  1. Pastikan Anda berada di cabang Bank Mandiri resmi.
  2. Periksa keaslian identitas teller sebelum memberikan dokumen penting.
  3. Konfirmasikan nominal top up sebelum transaksi diproses.
  4. Simpan bukti transaksi yang diberikan oleh teller.
  5. Laporkan segera jika terjadi kejanggalan atau transaksi mencurigakan.

Biaya Tambahan yang Mungkin Dikenaikan Saat Top Up Melalui Teller

Umumnya, tidak ada biaya tambahan yang dikenakan untuk top up e-wallet melalui teller Bank Mandiri. Namun, beberapa cabang mungkin menerapkan biaya administrasi kecil, tergantung kebijakan masing-masing cabang. Sebaiknya tanyakan langsung kepada teller mengenai kemungkinan biaya tambahan sebelum melakukan transaksi untuk menghindari kesalahpahaman.

Perbandingan Metode Top Up Saldo E-Wallet via ATM Mandiri: Cara Top Up Dana ATM Mandiri

Memilih metode top up e-wallet yang tepat sangat penting untuk efisiensi dan kenyamanan. Mandiri menawarkan beberapa pilihan, yaitu melalui mobile banking, ATM, dan teller bank. Perbandingan ketiga metode ini akan membantu Anda menentukan pilihan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

Cara top up dana ATM Mandiri cukup mudah, baik melalui mesin ATM, mobile banking, atau internet banking. Setelah saldo terisi, Anda bisa langsung bertransaksi. Namun, jika suatu saat kartu ATM Anda tertinggal, jangan khawatir! Anda tetap bisa mengambil uang tunai dengan layanan Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Mandiri , yang sangat praktis. Dengan layanan ini, proses pengambilan uang tetap aman dan nyaman, sehingga Anda dapat kembali melanjutkan aktivitas, termasuk kembali melakukan top up saldo ATM Mandiri jika diperlukan.

Perbandingan Metode Top Up via Mobile Banking, ATM, dan Teller Mandiri

Berikut tabel perbandingan yang merangkum kelebihan dan kekurangan masing-masing metode top up saldo e-wallet melalui Mandiri:

Metode Kelebihan Kekurangan
Mobile Banking Praktis, cepat, dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, tidak perlu antri. Membutuhkan koneksi internet yang stabil, tergantung pada ketersediaan kuota dan sinyal. Risiko keamanan jika perangkat mobile tidak terlindungi dengan baik.
ATM Mandiri Mudah diakses, tersedia di banyak lokasi, tidak memerlukan koneksi internet. Membutuhkan kartu ATM Mandiri, prosesnya mungkin sedikit lebih lama dibandingkan mobile banking, tergantung antrian di ATM.
Teller Bank Mandiri Proses terjamin keamanannya, cocok untuk transaksi dengan nominal besar, dapat berkonsultasi langsung dengan petugas bank. Membutuhkan waktu yang lebih lama karena harus mengantri, kurang praktis dibandingkan metode lain.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Top Up

Beberapa faktor penting perlu dipertimbangkan saat memilih metode top up, antara lain:

  • Kecepatan transaksi: Mobile banking umumnya paling cepat, diikuti ATM, dan kemudian teller bank.
  • Biaya transaksi: Umumnya, biaya transaksi untuk ketiga metode relatif sama, namun perlu dicek kembali pada kebijakan terbaru dari Bank Mandiri.
  • Kemudahan akses: Mobile banking sangat mudah diakses, asalkan memiliki koneksi internet yang stabil. ATM mudah diakses jika lokasi ATM dekat, sedangkan teller bank memerlukan waktu perjalanan dan waktu tunggu.
  • Nominal transaksi: Untuk transaksi nominal besar, teller bank mungkin lebih aman dan nyaman.
  • Keamanan transaksi: Ketiga metode memiliki tingkat keamanan yang cukup baik, namun perlu diwaspadai potensi penipuan online jika menggunakan mobile banking.

Ringkasan Perbandingan Kecepatan, Biaya, dan Kemudahan

Secara ringkas, mobile banking menawarkan kecepatan dan kemudahan tertinggi, namun bergantung pada koneksi internet. ATM menawarkan kemudahan akses yang luas dan kecepatan yang cukup baik, sementara teller bank menawarkan keamanan dan konsultasi langsung, namun dengan waktu proses yang lebih lama.

Rekomendasi Metode Top Up yang Paling Efisien

Metode top up yang paling efisien bergantung pada prioritas masing-masing individu. Bagi yang memprioritaskan kecepatan dan kemudahan, mobile banking adalah pilihan terbaik. Bagi yang memprioritaskan keamanan dan transaksi nominal besar, teller bank adalah pilihan yang lebih tepat. Sementara ATM merupakan pilihan yang seimbang antara kecepatan, kemudahan, dan aksesibilitas.

FAQ Top Up Dana di ATM Mandiri

Berikut ini beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan terkait proses top up e-wallet melalui ATM Mandiri. Informasi ini diharapkan dapat membantu Anda dalam memahami prosedur dan mengatasi kendala yang mungkin terjadi.

Biaya Administrasi Top Up E-wallet

Biaya administrasi top up e-wallet melalui ATM Mandiri bervariasi tergantung pada jenis e-wallet dan kebijakan bank. Sebaiknya, sebelum melakukan transaksi, perhatikan informasi biaya yang tertera pada layar ATM. Beberapa bank mungkin mengenakan biaya, sementara yang lain menawarkan layanan ini secara gratis. Untuk informasi biaya yang pasti, hubungi layanan pelanggan Mandiri atau periksa informasi di website resmi Mandiri.

Jenis E-wallet yang Didukung

ATM Mandiri mendukung top up untuk berbagai macam e-wallet populer di Indonesia. Daftar e-wallet yang tersedia dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga disarankan untuk mengecek langsung di mesin ATM Mandiri atau melalui aplikasi Mandiri Online sebelum melakukan transaksi. Umumnya, e-wallet besar seperti GoPay, OVO, Dana, dan LinkAja tersedia sebagai pilihan.

Cara Mengatasi Transaksi Top Up yang Gagal

Jika transaksi top up Anda gagal, beberapa hal perlu diperiksa. Pastikan saldo rekening Anda mencukupi, nomor rekening e-wallet Anda benar, dan koneksi jaringan ATM dalam kondisi baik. Jika masalah tetap berlanjut setelah melakukan pengecekan, segera hubungi layanan pelanggan Mandiri untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut. Mereka dapat membantu menelusuri penyebab kegagalan dan memberikan solusi yang tepat.

Batasan Jumlah Top Up Per Hari

Terdapat batasan jumlah top up e-wallet per hari melalui ATM Mandiri. Batasan ini ditetapkan oleh bank dan dapat bervariasi tergantung pada jenis rekening dan kebijakan yang berlaku. Untuk mengetahui limit transaksi Anda, silakan cek melalui aplikasi Mandiri Online atau hubungi layanan pelanggan Mandiri. Melebihi limit transaksi dapat menyebabkan transaksi ditolak oleh sistem.

Cara Mengecek Saldo E-wallet Setelah Top Up

Setelah melakukan top up melalui ATM Mandiri, Anda dapat mengecek saldo e-wallet Anda melalui beberapa cara. Cara paling umum adalah dengan membuka aplikasi e-wallet Anda dan memeriksa saldo secara langsung. Beberapa e-wallet juga memberikan notifikasi SMS atau email setelah berhasil diisi ulang. Jika Anda mengalami kesulitan, silakan hubungi layanan pelanggan dari e-wallet yang bersangkutan.

Tips dan Trik Aman Top Up Saldo E-Wallet

Cara Top Up Dana ATM Mandiri

Top up saldo e-wallet kini menjadi aktivitas sehari-hari bagi banyak orang. Kemudahannya membuat kita perlu waspada terhadap potensi risiko keamanan. Berikut beberapa tips dan trik untuk memastikan transaksi top up Anda aman dan terhindar dari penipuan.

Cara Mencegah Penipuan Top Up E-Wallet

Penipuan top up e-wallet dapat terjadi melalui berbagai modus. Penting untuk selalu waspada dan mengenali ciri-ciri penipuan agar terhindar dari kerugian finansial.

  • Jangan pernah memberikan kode OTP atau informasi pribadi kepada siapa pun, termasuk yang mengaku sebagai petugas bank atau penyedia layanan e-wallet.
  • Hati-hati terhadap tautan mencurigakan yang dikirim melalui SMS, email, atau media sosial. Jangan pernah mengklik tautan tersebut kecuali Anda yakin keamanannya.
  • Lakukan top up hanya melalui saluran resmi yang disediakan oleh penyedia layanan e-wallet. Hindari melakukan top up melalui pihak ketiga yang tidak terpercaya.
  • Periksa detail transaksi dengan teliti sebelum menyelesaikan proses top up. Pastikan nominal dan tujuan top up sudah benar.
  • Gunakan koneksi internet yang aman dan terenkripsi saat melakukan top up online. Hindari menggunakan koneksi publik Wi-Fi yang tidak aman.

Proteksi Data Pribadi Saat Transaksi Online

Melindungi data pribadi sangat krusial saat bertransaksi online. Informasi seperti nomor rekening, password, dan data kartu ATM harus dijaga kerahasiaannya.

  • Gunakan password yang kuat dan unik untuk setiap akun online Anda. Kombinasikan huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.
  • Aktifkan fitur verifikasi dua faktor (2FA) pada akun e-wallet dan mobile banking Anda. Ini menambahkan lapisan keamanan ekstra untuk melindungi akun Anda.
  • Jangan menyimpan informasi kartu ATM atau data login di perangkat yang mudah diakses orang lain.
  • Rajin memeriksa riwayat transaksi Anda secara berkala untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan.
  • Laporkan segera kepada pihak bank atau penyedia layanan e-wallet jika Anda mencurigai adanya akses tidak sah ke akun Anda.

Langkah-Langkah Jika Kartu ATM Hilang atau Dicuri

Kehilangan atau pencurian kartu ATM dapat berdampak serius. Tindakan cepat sangat penting untuk meminimalisir kerugian.

  1. Blokir kartu ATM Anda segera melalui aplikasi mobile banking atau dengan menghubungi call center bank Anda.
  2. Laporkan kehilangan atau pencurian kartu ATM Anda ke kantor polisi terdekat.
  3. Ubah password mobile banking dan akun online Anda.
  4. Pantau rekening bank Anda secara berkala untuk mendeteksi transaksi yang tidak sah.
  5. Hubungi bank Anda untuk melaporkan kejadian dan meminta informasi lebih lanjut mengenai langkah-langkah selanjutnya.

Pentingnya Menggunakan Aplikasi Mobile Banking Resmi

Menggunakan aplikasi mobile banking resmi dan terverifikasi sangat penting untuk keamanan transaksi keuangan Anda. Aplikasi resmi memiliki sistem keamanan yang lebih terjamin dibandingkan aplikasi tidak resmi.

  • Unduh aplikasi mobile banking hanya dari sumber resmi seperti Google Play Store atau Apple App Store.
  • Periksa reputasi dan ulasan pengguna sebelum menginstal aplikasi mobile banking.
  • Pastikan aplikasi mobile banking yang Anda gunakan memiliki sertifikat keamanan yang valid.
  • Selalu perbarui aplikasi mobile banking Anda ke versi terbaru untuk mendapatkan fitur keamanan terbaru.