Cara Memasukkan Kartu ATM ke Mesin: Cara Memasukkan ATM Ke Mesin
Cara Memasukkan ATM Ke Mesin – Menggunakan mesin ATM merupakan hal yang umum dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan untuk memasukkan kartu ATM dengan benar merupakan langkah awal yang krusial untuk melakukan transaksi. Panduan berikut akan menjelaskan langkah-langkah detail dan mengatasi masalah umum yang mungkin dihadapi.
Langkah-Langkah Memasukkan Kartu ATM
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk memasukkan kartu ATM ke mesin, disertai ilustrasi deskriptif. Perbedaan antar jenis mesin ATM akan dijelaskan selanjutnya.
Langkah | Deskripsi | Gambar Ilustrasi (Deskripsi) | Catatan Penting |
---|---|---|---|
1. Perhatikan Slot Kartu | Cari slot kartu ATM pada mesin. Biasanya terletak di bagian depan mesin, biasanya ditandai dengan simbol kartu atau tulisan “Insert Card”. | Gambar menunjukkan slot kartu ATM yang terletak di bagian depan mesin, dengan simbol kartu kredit/debit yang jelas terlihat. | Pastikan Anda memilih mesin ATM yang berfungsi dengan baik dan tampak aman. |
2. Orientasi Kartu | Pegang kartu ATM Anda dengan sisi berchip menghadap ke atas. | Gambar memperlihatkan kartu ATM dengan chip menghadap ke atas, jelas terlihat dari sudut pandang pengguna. | Memasukkan kartu dengan sisi yang salah dapat menyebabkan kartu tertelan atau mesin menolak kartu. |
3. Masukkan Kartu | Masukkan kartu ATM ke dalam slot kartu dengan perlahan dan hati-hati, dengan sudut kemiringan sekitar 15-30 derajat (bukan 45 derajat seperti yang sering disalahpahami). Jangan memaksa kartu masuk. | Gambar menunjukkan kartu ATM dimasukkan ke dalam slot dengan sudut kemiringan yang tepat, terlihat jelas bagaimana kartu masuk secara perlahan dan mulus ke dalam mesin. | Jangan mendorong kartu terlalu keras. Jika terasa sulit, periksa kembali orientasi kartu. |
4. Tunggu Petunjuk | Setelah kartu terbaca, mesin akan menampilkan petunjuk selanjutnya di layar. Ikuti petunjuk yang tertera di layar. | Gambar menunjukkan layar mesin ATM menampilkan pesan “Kartu Terbaca, Silakan Masukkan PIN Anda”. | Jangan meninggalkan kartu di dalam mesin tanpa pengawasan. |
Perbedaan Mesin ATM
Meskipun langkah-langkah dasarnya sama, beberapa perbedaan mungkin ditemukan antar jenis mesin ATM, terutama antara mesin ATM yang lebih tua dan mesin ATM modern. Mesin ATM yang lebih tua mungkin memiliki slot kartu yang lebih sempit dan kurang sensitif terhadap orientasi kartu. Mesin ATM modern umumnya lebih user-friendly dengan slot yang lebih lebar dan sistem pembaca kartu yang lebih canggih. Namun, prinsip dasar memasukkan kartu dengan chip menghadap ke atas tetap sama.
Memasukkan kartu ATM ke mesin dengan benar memang penting, pastikan posisi chip menghadap ke atas. Namun, tahukah Anda bahwa ada cara lain untuk mendapatkan uang tunai? Jika kartu ATM Anda hilang atau tertelan, Anda bisa mencoba metode alternatif seperti yang dijelaskan di sini: Cara Tarik Uang Di ATM BCA Tanpa Kartu. Setelahnya, tentu saja Anda akan kembali menggunakan metode konvensional memasukkan kartu ATM ke mesin untuk transaksi berikutnya.
Ketepatan memasukkan kartu ATM sangat penting untuk mencegah kerusakan mesin atau penolakan transaksi.
Contoh Kartu ATM yang Benar dan Salah
Berikut ilustrasi perbedaan memasukkan kartu dengan benar dan salah:
Contoh Benar: Gambar menunjukkan kartu ATM dimasukkan dengan chip menghadap ke atas, dengan sudut kemiringan yang tepat dan halus, kartu masuk secara perlahan dan mulus ke dalam mesin. Kartu terlihat terbaca dengan sempurna oleh mesin.
Memasukkan kartu ATM ke mesin sebenarnya cukup mudah, perhatikan saja arahnya agar tidak salah. Setelah kartu terbaca, Anda bisa memilih menu transaksi, dan di sinilah pentingnya mengetahui Limit Penarikan ATM BCA agar transaksi Anda berjalan lancar. Dengan mengetahui limit tersebut, Anda bisa merencanakan penarikan sesuai kebutuhan. Setelah selesai, jangan lupa untuk mengambil kartu ATM Anda sebelum meninggalkan mesin, langkah terakhir dari proses memasukkan dan menggunakan ATM.
Contoh Salah: Gambar menunjukkan kartu ATM dimasukkan dengan chip menghadap ke bawah, atau dengan sudut yang terlalu curam, sehingga kartu tersangkut atau tertelan sebagian. Gambar juga dapat menunjukkan kartu yang dimasukkan dengan paksa, yang berpotensi merusak kartu atau mesin.
Masalah Umum dan Solusi
Beberapa masalah umum yang dihadapi pengguna saat memasukkan kartu ATM adalah kartu tertelan, kartu ditolak, atau mesin tidak merespon. Berikut solusi praktisnya:
- Kartu Tertelan: Hubungi segera bank penerbit kartu Anda. Mereka akan memberikan panduan lebih lanjut dan mengganti kartu Anda.
- Kartu Ditolak: Periksa kembali orientasi kartu, pastikan chip menghadap ke atas. Jika masalah berlanjut, pastikan PIN Anda benar. Jika masih gagal, hubungi bank Anda.
- Mesin Tidak Merespon: Coba gunakan mesin ATM lain di lokasi yang berbeda. Jika masalah tetap ada, hubungi bank Anda.
Mengatasi Masalah saat Memasukkan Kartu ATM
Meskipun transaksi ATM umumnya berjalan lancar, terkadang masalah teknis dapat terjadi. Memahami potensi masalah dan solusi yang tepat akan membantu Anda mengatasi situasi tersebut dengan efisien dan tenang. Berikut beberapa masalah umum yang mungkin Anda temui dan langkah-langkah untuk mengatasinya.
Memasukkan kartu ATM ke mesin memang terlihat mudah, namun perlu ketelitian agar tidak salah. Pastikan kartu masuk dengan benar, sesuai petunjuk arah pada mesin ATM. Jika Anda belum memiliki kartu ATM Mandiri, Anda bisa membuatnya secara online melalui Cara Bikin ATM Mandiri Online yang praktis dan efisien. Setelah kartu ATM Mandiri Anda siap, praktikkan kembali cara memasukkan kartu dengan teliti agar transaksi berjalan lancar.
Ingat, posisi kartu sangat penting untuk menghindari kerusakan atau penolakan transaksi.
Masalah Umum saat Memasukkan Kartu ATM
Beberapa masalah umum yang sering terjadi saat memasukkan kartu ATM antara lain kartu tertelan mesin, kartu tidak terbaca, dan mesin ATM mengalami error. Ketiga masalah ini memiliki penyebab dan solusi yang berbeda, sehingga penting untuk memahami langkah-langkah penanganan yang tepat untuk masing-masing kasus.
- Kartu Tertelan Mesin: Kartu ATM tertelan mesin biasanya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kerusakan pada mesin ATM itu sendiri, masalah dengan kartu ATM (misalnya, kartu rusak atau magnetik strip yang lemah), atau kesalahan saat memasukkan kartu (misalnya, memasukkan kartu secara terbalik atau terlalu cepat).
- Kartu Tidak Terbaca: Kartu ATM tidak terbaca bisa disebabkan oleh kerusakan pada chip kartu, kotoran atau kerusakan pada magnetic strip, atau masalah pada pembaca kartu ATM.
- Mesin ATM Mengalami Error: Mesin ATM dapat mengalami error karena berbagai hal, mulai dari masalah sistem internal hingga gangguan jaringan. Error ini dapat ditandai dengan pesan kesalahan pada layar ATM.
Solusi untuk Kartu ATM Tertelan, Cara Memasukkan ATM Ke Mesin
Jika kartu ATM Anda tertelan mesin, segera hubungi layanan pelanggan bank Anda. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan:
- Catat nomor mesin ATM dan lokasi ATM tersebut.
- Hubungi call center bank Anda melalui nomor telepon yang tertera di kartu ATM atau di website bank.
- Laporkan kejadian tersebut kepada petugas call center dan berikan informasi yang diminta, seperti nomor rekening, nomor kartu ATM, dan detail kejadian.
- Ikuti petunjuk yang diberikan oleh petugas call center.
- Petugas akan membantu proses pemblokiran kartu ATM Anda dan membantu proses pengambilan kartu ATM yang tertelan.
Contoh Dialog Nasabah dan Petugas Bank (Kartu Tertelan)
Berikut contoh dialog antara nasabah dan petugas bank jika kartu ATM tertelan:
Nasabah | Petugas Bank |
---|---|
Selamat siang, kartu ATM saya tertelan di mesin ATM BCA di Jalan Sudirman nomor 123. | Selamat siang, Bapak/Ibu. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Bisa saya minta nomor rekening dan nomor kartu ATM Bapak/Ibu? |
Nomor rekening saya 1234567890 dan nomor kartu ATM 9876543210. | Baik, Bapak/Ibu. Apakah Bapak/Ibu ingat kode PIN ATM? |
Ya, saya ingat. | Baiklah, kami akan memproses pengambilan kartu ATM Bapak/Ibu. Kami akan menghubungi Bapak/Ibu kembali dalam waktu 2×24 jam untuk informasi lebih lanjut. |
Alur Pemecahan Masalah Kartu ATM Tidak Terbaca
Berikut flowchart alur pemecahan masalah jika kartu ATM tidak terbaca:
[Diagram flowchart dapat digambarkan sebagai berikut: Mulai -> Periksa kartu ATM (rusak/kotor?) -> Ya (Kartu rusak/kotor): Bersihkan kartu/ganti kartu -> Tidak (Kartu bersih): Periksa mesin ATM (bermasalah?) -> Ya (Mesin bermasalah): Hubungi call center -> Tidak (Mesin berfungsi): Coba lagi -> Tidak berhasil: Hubungi call center -> Selesai]
Memasukkan kartu ATM ke mesin memang terlihat mudah, namun perlu ketelitian. Pastikan kartu masuk dengan benar, sesuai petunjuk arah pada mesin ATM. Jika Anda lupa nomor ATM BRI Anda, jangan panik! Anda bisa mengeceknya melalui website resmi BRI di No ATM BRI , sebelum mencoba memasukkan kartu lagi. Setelah mendapatkan nomor ATM Anda, coba lagi memasukkan kartu dengan hati-hati, perhatikan posisi chip atau magnetic strip agar transaksi berjalan lancar.
Ingat, kesabaran kunci utama dalam bertransaksi di ATM.
Tindakan Pencegahan Masalah saat Memasukkan Kartu ATM
Untuk menghindari masalah saat memasukkan kartu ATM, beberapa tindakan pencegahan dapat dilakukan:
- Pastikan kartu ATM dalam kondisi baik dan bersih.
- Masukkan kartu ATM dengan benar dan hati-hati, sesuai dengan petunjuk yang tertera pada mesin ATM.
- Jangan memasukkan kartu ATM secara paksa.
- Periksa kondisi mesin ATM sebelum melakukan transaksi. Jika terdapat kerusakan atau indikasi masalah, cari mesin ATM lain.
- Lindungi kartu ATM dari kerusakan fisik dan paparan suhu ekstrem.
Jenis-jenis Mesin ATM dan Perbedaannya
Berbagai bank dan penyedia layanan keuangan menawarkan mesin ATM dengan fitur dan desain yang beragam. Memahami perbedaan-perbedaan ini penting untuk memastikan pengalaman transaksi yang lancar dan aman. Berikut ini kita akan membahas beberapa jenis mesin ATM yang umum dijumpai, mencakup perbedaan antarmuka pengguna, ukuran slot kartu, dan fitur keamanannya.
Perbandingan Jenis Mesin ATM
Tabel berikut membandingkan tiga jenis mesin ATM yang umum, yaitu ATM Bank A (sebagai contoh ATM bank konvensional), ATM Bank B (sebagai contoh ATM dengan fitur tambahan), dan ATM Bersama (sebagai contoh ATM jaringan).
Fitur | ATM Bank A | ATM Bank B | ATM Bersama |
---|---|---|---|
Desain Slot Kartu | Slot kartu standar, horizontal, dengan penutup pelindung | Slot kartu vertikal, dilengkapi sensor sidik jari | Slot kartu standar, horizontal, desain sederhana |
Antarmuka Pengguna (UI) | Layar LCD sederhana, navigasi berbasis menu teks | Layar sentuh berwarna, navigasi intuitif dengan ikon | Layar LCD sederhana, navigasi berbasis menu teks, beberapa bahasa |
Fitur Keamanan | Sistem keamanan standar, kamera CCTV, keypad yang terlindungi | Sistem keamanan multi-lapis, termasuk verifikasi biometrik (sidik jari), kamera CCTV resolusi tinggi, dan enkripsi data tingkat lanjut | Sistem keamanan standar, kamera CCTV, mekanisme anti-skimming |
Ukuran Slot Kartu | Standar, dapat menampung berbagai jenis kartu | Sedikit lebih sempit, khusus untuk kartu dengan chip | Standar, dapat menampung berbagai jenis kartu |
Perbedaan Antarmuka Pengguna (User Interface)
Perbedaan antarmuka pengguna pada mesin ATM cukup signifikan. ATM Bank A, misalnya, cenderung menggunakan layar LCD sederhana dengan navigasi berbasis menu teks. Pengguna harus mengikuti serangkaian instruksi teks untuk menyelesaikan transaksi. Sebaliknya, ATM Bank B seringkali dilengkapi layar sentuh berwarna dengan ikon yang lebih intuitif, memudahkan pengguna untuk menavigasi menu dan memilih transaksi yang diinginkan. ATM Bersama biasanya berada di tengah-tengah, menawarkan antarmuka yang sederhana namun fungsional, seringkali mendukung beberapa bahasa untuk mengakomodasi pengguna yang lebih beragam.
Perbedaan Ukuran Slot Kartu ATM
Meskipun sebagian besar ATM menggunakan ukuran slot kartu yang standar, ada sedikit perbedaan yang dapat diamati. Beberapa ATM, seperti ATM Bank B dalam contoh kita, mungkin memiliki slot kartu yang sedikit lebih sempit dan dirancang khusus untuk kartu dengan chip keamanan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan mencegah penggunaan kartu palsu. Namun, sebagian besar ATM, termasuk ATM Bank A dan ATM Bersama, mendukung berbagai jenis kartu dengan ukuran slot standar.
Memasukkan kartu ATM ke mesin dengan benar memang penting, pastikan posisi chip menghadap ke atas. Namun, tahukah Anda bahwa ada situasi di mana Anda bisa mengambil uang tanpa kartu? Jika kartu ATM Anda tertelan atau hilang, Anda bisa mencoba metode alternatif seperti yang dijelaskan di Cara Ambil Uang Di ATM BNI Tanpa Kartu. Setelahnya, pastikan Anda kembali mengingat langkah-langkah memasukkan kartu ATM ke mesin dengan benar untuk transaksi selanjutnya, karena proses ini merupakan dasar dari setiap transaksi perbankan di ATM.
Fitur Keamanan pada Mesin ATM
Fitur keamanan merupakan aspek penting dalam desain dan operasional mesin ATM. ATM Bank A umumnya dilengkapi dengan sistem keamanan standar, termasuk kamera CCTV dan keypad yang terlindungi untuk mencegah skimming. ATM Bank B, sebagai contoh ATM dengan fitur keamanan yang lebih canggih, menambahkan verifikasi biometrik seperti sensor sidik jari untuk otentikasi tambahan. Enkripsi data tingkat lanjut juga digunakan untuk melindungi informasi transaksi. ATM Bersama, meskipun memiliki fitur keamanan standar, seringkali dilengkapi dengan mekanisme anti-skimming yang lebih mutakhir untuk mencegah pencurian data kartu.
Ilustrasi Perbedaan Desain Slot Kartu ATM
Bayangkan dua slot kartu. Yang pertama, seperti pada ATM Bank A, adalah slot horizontal standar dengan penutup pelindung yang sederhana. Slot ini terlihat cukup umum dan mudah dikenali. Yang kedua, seperti pada ATM Bank B, adalah slot vertikal yang lebih ramping, tanpa penutup pelindung yang mencolok. Pada slot ini, terdapat sensor kecil di samping slot kartu, yang menunjukkan adanya fitur verifikasi biometrik. Perbedaan ini menunjukkan peningkatan keamanan dan desain yang lebih modern.
Tips Keamanan saat Menggunakan Mesin ATM
Menggunakan mesin ATM merupakan aktivitas sehari-hari yang praktis, namun tetap perlu kewaspadaan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Berikut beberapa tips keamanan penting yang perlu Anda perhatikan saat bertransaksi di mesin ATM.
Lima Tips Keamanan Penting saat Menggunakan Mesin ATM
Mengutamakan keamanan saat bertransaksi di ATM sangat penting untuk melindungi diri dari potensi pencurian atau penipuan. Berikut lima langkah yang dapat Anda lakukan:
- Perhatikan Lingkungan Sekitar: Pilih mesin ATM yang terletak di tempat ramai dan terang. Hindari menggunakan ATM yang terpencil atau kurang terawasi.
- Lindungi PIN Anda: Tutupi keypad saat memasukkan PIN Anda dengan tangan Anda. Jangan pernah memberikan PIN Anda kepada siapa pun, termasuk petugas bank.
- Waspada Terhadap Orang di Sekitar: Perhatikan orang-orang di sekitar Anda. Jika merasa ada yang mencurigakan, segera tinggalkan lokasi dan laporkan ke pihak keamanan.
- Periksa Mesin ATM Sebelum Menggunakannya: Periksa apakah ada alat yang mencurigakan terpasang pada mesin ATM, seperti kamera tersembunyi atau perangkat skimming.
- Segera Laporkan Transaksi yang Tidak Diakui: Jika Anda menemukan transaksi yang tidak Anda lakukan, segera hubungi bank Anda dan laporkan kejadian tersebut.
Tindakan yang Harus Dilakukan Jika Merasa Terancam
Dalam situasi yang mengancam keselamatan, prioritas utama adalah melindungi diri sendiri. Berikut langkah-langkah yang disarankan:
- Tetap tenang dan jangan melawan jika merasa terancam.
- Serahkan uang dan kartu ATM jika diminta oleh pelaku.
- Setelah situasi aman, segera laporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
- Hubungi bank Anda untuk memblokir kartu ATM Anda.
- Catat detail kejadian, termasuk waktu, tempat, dan ciri-ciri pelaku jika memungkinkan.
Mengenali Mesin ATM yang Dimodifikasi atau Mencurigakan
Mesin ATM yang dimodifikasi seringkali digunakan untuk mencuri informasi kartu ATM atau uang Anda. Perhatikan detail berikut untuk mendeteksi mesin ATM yang mencurigakan:
- Slot kartu ATM yang longgar atau rusak: Periksa apakah slot kartu ATM terlihat longgar, rusak, atau memiliki celah yang tidak biasa.
- Perangkat tambahan yang mencurigakan: Perhatikan adanya perangkat tambahan yang terpasang pada mesin ATM, seperti pembaca kartu palsu atau kamera tersembunyi.
- Keypad yang terasa longgar atau tidak responsif: Keypad yang terasa longgar atau tidak responsif dapat mengindikasikan adanya perangkat skimming yang terpasang.
- Mesin ATM yang terlihat rusak atau tidak terawat: Mesin ATM yang terlihat rusak atau tidak terawat mungkin telah dimodifikasi.
Contoh Skenario dan Cara Mengatasinya
Bayangkan Anda sedang menggunakan ATM di tempat yang sepi pada malam hari. Anda melihat seseorang yang mencurigakan berkeliaran di sekitar Anda. Dalam skenario ini, segera tinggalkan lokasi dan cari tempat yang lebih ramai dan terang untuk melakukan transaksi. Jika merasa terancam, prioritaskan keselamatan diri Anda dan jangan ragu untuk meminta bantuan.
Infografis Tips Keamanan saat Menggunakan Mesin ATM
Infografis akan menampilkan lima tips keamanan dalam bentuk ikon yang mudah dipahami, disertai teks singkat dan jelas. Ikon pertama menggambarkan mata yang melihat sekeliling (Perhatikan Lingkungan Sekitar). Ikon kedua menggambarkan tangan menutupi keypad (Lindungi PIN Anda). Ikon ketiga menggambarkan siluet orang yang memperhatikan lingkungan (Waspada Terhadap Orang di Sekitar). Ikon keempat menggambarkan kaca pembesar memeriksa mesin ATM (Periksa Mesin ATM Sebelum Menggunakannya). Ikon kelima menggambarkan telepon yang sedang digunakan (Segera Laporkan Transaksi yang Tidak Diakui). Setiap ikon akan dihubungkan dengan teks singkat yang menjelaskan tips tersebut. Infografis akan memiliki latar belakang berwarna biru muda dan menggunakan font yang mudah dibaca.
FAQ: Pertanyaan Umum tentang Memasukkan Kartu ATM
Berikut ini beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan mengenai penggunaan mesin ATM dan cara memasukkan kartu ATM dengan tepat. Memahami hal-hal ini akan membantu Anda melakukan transaksi dengan aman dan efisien.
Kartu ATM Tertelan
Jika kartu ATM Anda tertelan mesin, segera hubungi bank penerbit kartu Anda melalui nomor telepon yang tertera di kartu atau di website resmi bank. Jangan panik dan jangan mencoba mengambil kartu sendiri karena dapat merusak mesin atau kartu. Petugas bank akan memberikan panduan lebih lanjut dan biasanya akan memblokir kartu Anda untuk mencegah penyalahgunaan. Setelah itu, Anda perlu mengunjungi cabang bank terdekat untuk mengajukan permohonan penggantian kartu ATM.
Kartu ATM Tidak Terbaca
Ada beberapa kemungkinan penyebab kartu ATM tidak terbaca oleh mesin. Pertama, pastikan Anda memasukkan kartu dengan benar, sesuai dengan arah yang ditunjukkan pada mesin ATM. Kedua, periksa kondisi kartu ATM Anda. Apakah terdapat kerusakan fisik seperti retak, bengkok, atau kotoran yang menempel? Ketiga, pastikan chip kartu ATM Anda bersih dan tidak tergores. Jika masalah tetap berlanjut setelah memeriksa hal-hal tersebut, coba gunakan mesin ATM lain dari bank yang sama. Jika masih gagal, segera hubungi bank penerbit kartu Anda.
Perbedaan Cara Memasukkan Kartu ATM di Mesin ATM yang Berbeda
Secara umum, cara memasukkan kartu ATM di berbagai mesin ATM relatif sama. Anda perlu memasukkan kartu ke slot yang tersedia dengan sisi berchip menghadap ke atas (untuk kartu berchip) atau sisi bergaris magnetis menghadap ke atas (untuk kartu bergaris magnetis). Namun, ada kemungkinan perbedaan kecil dalam desain slot kartu ATM antar mesin atau antar bank. Perhatikan selalu petunjuk yang tertera pada mesin ATM tersebut. Biasanya, terdapat gambar atau instruksi yang jelas mengenai arah dan cara memasukkan kartu yang tepat.
Mesin ATM Mengalami Error
Jika mesin ATM mengalami error, jangan melanjutkan transaksi. Periksa layar mesin ATM untuk melihat pesan error yang ditampilkan. Coba ulangi transaksi setelah beberapa saat. Jika error masih berlanjut, cari mesin ATM lain yang lebih dekat. Jika transaksi Anda terganggu dan dana tertahan, segera hubungi bank penerbit kartu Anda untuk melaporkan masalah tersebut. Mereka akan membantu menyelidiki transaksi yang gagal dan memastikan dana Anda aman.
Menjaga Keamanan Kartu ATM
Keamanan kartu ATM sangat penting untuk mencegah pencurian atau penyalahgunaan. Berikut beberapa tips untuk menjaga keamanan kartu ATM Anda saat menggunakan mesin ATM:
- Selalu tutupi keypad saat memasukkan PIN ATM Anda.
- Perhatikan lingkungan sekitar Anda. Hindari menggunakan ATM di tempat yang sepi atau kurang penerangan.
- Jangan memberikan kartu ATM Anda kepada orang lain.
- Laporkan segera jika kartu ATM Anda hilang atau dicuri.
- Gunakan mesin ATM yang terpasang di tempat yang ramai dan terjamin keamanannya.
- Jangan menyimpan PIN ATM Anda di dekat kartu ATM.
- Gunakan aplikasi mobile banking untuk memantau transaksi dan saldo rekening Anda secara berkala.