Cara Ambil Duit Di ATM Panduan Lengkap

//

FATIH

Cara Mengambil Uang di ATM

Cara Ambil Duit Di ATM – Mengambil uang tunai di ATM merupakan transaksi perbankan yang umum dilakukan. Prosesnya relatif mudah dan cepat, asalkan Anda memahami langkah-langkahnya dan memiliki kartu ATM yang aktif. Panduan ini akan menjelaskan langkah-langkah umum pengambilan uang di ATM berbagai bank di Indonesia, serta memberikan gambaran perbandingan antarmuka ATM beberapa bank besar.

Mengambil uang di ATM itu mudah, kok! Cukup masukkan kartu, masukkan PIN, pilih nominal, dan ambil uangnya. Namun, pastikan kartu ATM Anda masih aktif ya. Jika masa berlaku kartu Anda hampir habis, segera perpanjang dengan mengunjungi situs ini untuk mengetahui Syarat Perpanjang ATM Mandiri agar Anda tetap bisa menikmati kemudahan transaksi. Setelah kartu diperpanjang, Anda bisa kembali menikmati kemudahan mengambil uang di ATM kapan saja dan di mana saja.

Langkah-Langkah Umum Pengambilan Uang di ATM

Secara umum, proses pengambilan uang di ATM di Indonesia mengikuti alur yang serupa, meskipun tampilan antarmuka mungkin sedikit berbeda antar bank. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Masukkan Kartu ATM: Masukkan kartu ATM Anda ke dalam mesin ATM sesuai dengan arah yang tertera. Pastikan kartu terpasang dengan benar.
  2. Masukkan PIN: Setelah kartu terbaca, masukkan PIN (Personal Identification Number) Anda dengan teliti. Pastikan Anda menutupi keypad saat memasukkan PIN untuk menjaga keamanan.
  3. Pilih Menu Transaksi: Pilih menu “Penarikan Tunai” atau menu serupa yang tersedia di layar ATM.
  4. Pilih Nominal: Pilih nominal uang yang ingin Anda tarik. ATM biasanya menyediakan beberapa pilihan nominal standar, dan beberapa ATM juga memungkinkan Anda memasukkan nominal sendiri.
  5. Konfirmasi Transaksi: Periksa kembali nominal yang Anda pilih, lalu konfirmasi transaksi Anda.
  6. Ambil Uang dan Kartu: Setelah transaksi selesai, ambil uang tunai Anda dari tempat keluar uang dan kartu ATM Anda dari slot kartu.
  7. Cetak Struk (Opsional): Sebagian besar ATM menawarkan pilihan untuk mencetak struk transaksi. Anda dapat memilih untuk mencetaknya sebagai bukti transaksi.

Perbandingan Antarmuka ATM Beberapa Bank Besar

Meskipun langkah-langkah umum sama, antarmuka ATM beberapa bank besar di Indonesia memiliki perbedaan kecil dalam tata letak tombol, tampilan menu utama, dan proses verifikasi.

Bank Tata Letak Tombol Utama Tampilan Menu Utama Proses Verifikasi
BRI Biasanya numerik di bagian bawah, tombol fungsi di atas. Menu utama biasanya menampilkan pilihan transaksi utama dengan ikon yang jelas. Verifikasi umumnya menggunakan PIN 6 digit.
BCA Mirip dengan BRI, namun mungkin terdapat sedikit perbedaan dalam posisi tombol fungsi. Desain menu cenderung modern dan minimalis. Verifikasi dengan PIN 6 digit.
Mandiri Tata letak tombol cenderung mengikuti standar umum. Menu utama biasanya terorganisir dengan baik dan mudah dinavigasi. Verifikasi dengan PIN 6 digit.
BNI Desain tombol serupa dengan bank lain, namun mungkin ada sedikit variasi dalam warna dan ukuran. Tampilan menu cenderung sederhana dan informatif. Verifikasi dengan PIN 6 digit.

Contoh Skenario Pengambilan Uang Tunai

Misalnya, Anda ingin mengambil uang tunai sebesar Rp500.000 dari ATM BCA. Setelah memasukkan kartu dan PIN, Anda akan memilih menu “Penarikan Tunai”. Kemudian, Anda akan memilih nominal Rp500.000 dari pilihan yang tersedia. Setelah konfirmasi, ATM akan mengeluarkan uang tersebut dan Anda dapat mengambilnya.

Deskripsi Tampilan ATM Umum

Secara umum, ATM memiliki beberapa komponen utama. Layar utama menampilkan menu dan instruksi. Di bawah layar terdapat keypad numerik untuk memasukkan PIN dan nominal uang. Slot untuk memasukkan kartu ATM biasanya terletak di bagian samping atau bawah mesin. Tempat keluar uang tunai biasanya terletak di bagian bawah mesin, di bawah keypad.

Ilustrasi Detail Proses Pengambilan Uang Tunai

Bayangkan Anda memegang kartu ATM. Anda memasukkan kartu ke dalam slot yang tersedia, dengan chip menghadap ke atas (atau sesuai petunjuk). Setelah terbaca, layar akan meminta Anda untuk memasukkan PIN. Anda mengetikkan PIN Anda dengan hati-hati, memastikan tidak ada yang melihat. Layar selanjutnya menampilkan menu transaksi. Anda memilih “Penarikan Tunai”, lalu memilih nominal yang diinginkan. Setelah konfirmasi, mesin menghitung uang dan mengeluarkannya dari tempat keluar uang. Terakhir, kartu ATM Anda dikeluarkan dari slot kartu. Anda mengambil uang dan kartu Anda, dan (jika diinginkan) mencetak struk transaksi.

Jenis Kartu ATM dan Fungsinya

Kartu ATM merupakan alat penting dalam mengakses rekening bank kita. Namun, tidak semua kartu ATM sama. Pemahaman mengenai jenis-jenis kartu ATM dan fungsinya sangat krusial untuk memanfaatkan layanan perbankan secara efektif dan aman.

Mengambil uang di ATM itu mudah, kok! Setelah memasukkan kartu dan PIN, tinggal ikuti petunjuk di layar. Namun, sebelum bisa menikmati kemudahan tersebut, Anda perlu memiliki kartu ATM terlebih dahulu. Untuk membuat kartu ATM BRI, misalnya, Anda bisa mengikuti panduan lengkapnya di sini: Cara Bikin Kartu ATM BRI. Setelah kartu ATM BRI Anda aktif, proses pengambilan uang di ATM akan jauh lebih lancar dan praktis.

Jadi, pastikan Anda sudah memiliki kartu ATM sebelum berencana mengambil uang tunai di mesin ATM terdekat.

Secara umum, kartu ATM dibedakan menjadi beberapa jenis, masing-masing dengan fitur dan fungsi yang berbeda. Perbedaan ini memengaruhi bagaimana kita dapat menggunakan kartu tersebut untuk berbagai transaksi, baik pengambilan uang tunai maupun transaksi lainnya.

Jenis-jenis Kartu ATM

Beberapa jenis kartu ATM yang umum digunakan antara lain kartu Debit, Kartu Kredit, dan Kartu ATM berlogo khusus (misalnya, kartu ATM yang terintegrasi dengan layanan e-money).

  • Kartu Debit: Kartu ini terhubung langsung dengan rekening tabungan atau giro Anda. Dana yang dapat diambil hanya sebesar saldo yang tersedia di rekening tersebut.
  • Kartu Kredit: Kartu ini memberikan fasilitas pinjaman kepada pemegang kartu hingga batas kredit yang telah ditentukan. Penggunaan kartu kredit akan menghasilkan tagihan yang harus dibayar pada tanggal jatuh tempo.
  • Kartu ATM Berlogo Khusus: Beberapa bank menawarkan kartu ATM dengan logo tambahan, misalnya logo sistem pembayaran elektronik tertentu. Kartu ini memungkinkan transaksi pembayaran di merchant yang tergabung dalam sistem tersebut.

Perbandingan Fitur dan Fungsi Kartu ATM

Fitur/Fungsi Kartu Debit Kartu Kredit Kartu ATM Berlogo Khusus
Sumber Dana Saldo rekening Batas kredit Saldo rekening dan/atau batas kredit (tergantung jenis kartu)
Pengambilan Tunai Ya Ya (biasanya dikenakan biaya) Ya (tergantung jenis kartu dan jaringan ATM)
Pembayaran Tagihan Ya Ya Ya (tergantung jenis kartu dan penyedia layanan)
Transfer Dana Ya Tidak (kecuali fitur tertentu) Ya (tergantung jenis kartu dan penyedia layanan)
Pembelian Online Ya Ya Ya (tergantung jenis kartu dan merchant)

Fungsi Tambahan Kartu ATM

Selain pengambilan uang tunai, kartu ATM menawarkan berbagai fungsi tambahan yang sangat bermanfaat. Fungsi-fungsi ini mempermudah pengelolaan keuangan dan transaksi sehari-hari.

Mengambil uang di ATM itu mudah, kok! Cukup masukkan kartu, masukkan PIN, dan pilih nominal yang diinginkan. Tapi, sebelum bisa menikmati kemudahan tersebut, tentu Anda perlu memiliki kartu ATM terlebih dahulu. Jika Anda nasabah BCA dan belum punya kartu, silahkan baca panduan lengkapnya di sini: Cara Bikin Kartu ATM BCA untuk mendapatkan kartu ATM Anda.

Setelah kartu ATM BCA Anda aktif, Anda bisa langsung mempraktikkan cara ambil uang di ATM tadi. Prosesnya cepat dan praktis, sehingga Anda bisa segera mengakses dana Anda kapan saja dan di mana saja.

  • Pembayaran tagihan (listrik, air, telepon, dll.)
  • Transfer dana antar rekening (sesama bank atau antar bank)
  • Pembelian pulsa dan paket data
  • Pembayaran di merchant online dan offline (menggunakan fitur pembayaran elektronik)
  • Pembelian tiket transportasi umum

Contoh Penggunaan Kartu ATM Selain Pengambilan Uang Tunai

Bayangkan Anda perlu membayar tagihan listrik. Anda dapat menggunakan kartu ATM untuk melakukan pembayaran tersebut melalui mesin ATM atau aplikasi mobile banking, tanpa perlu pergi ke kantor pos atau loket pembayaran. Contoh lain adalah transfer dana ke rekening teman untuk keperluan tertentu, atau membeli pulsa handphone secara online.

Mengambil uang di ATM itu mudah, kok! Cukup masukkan kartu, masukkan PIN, dan pilih nominal yang diinginkan. Namun, perlu diingat bahwa ada batasan pengambilan uang, lho. Sebelum menarik dana dalam jumlah besar, sebaiknya Anda cek terlebih dahulu informasi mengenai Limit Saldo ATM Mandiri agar transaksi Anda berjalan lancar. Setelah mengetahui limitnya, Anda bisa melanjutkan proses pengambilan uang di ATM sesuai kebutuhan.

Pastikan juga saldo Anda cukup sebelum memulai transaksi ya!

Perbedaan utama antara kartu debit dan kartu kredit dalam konteks pengambilan uang tunai terletak pada sumber dana. Kartu debit menggunakan saldo rekening Anda, sedangkan kartu kredit menggunakan fasilitas kredit yang diberikan oleh bank. Penggunaan kartu kredit untuk pengambilan tunai seringkali dikenakan biaya tambahan.

Keamanan Transaksi di ATM: Cara Ambil Duit Di ATM

Menggunakan ATM untuk bertransaksi menawarkan kemudahan, namun keamanan tetap menjadi prioritas utama. Memahami potensi risiko dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat akan melindungi Anda dari penipuan dan kerugian finansial. Berikut beberapa panduan penting untuk memastikan transaksi ATM Anda aman dan terlindungi.

Potensi Risiko Keamanan di ATM

Berbagai ancaman keamanan mengintai pengguna ATM, termasuk pencurian fisik, skimming (pencurian data kartu), phishing (penipuan online), dan shoulder surfing (melihat PIN dari atas bahu). Perangkat jahat tersembunyi seperti kamera tersembunyi atau alat pembaca kartu palsu juga dapat dipasang pada mesin ATM untuk mencuri informasi pribadi Anda. Selain itu, penjahat dapat memanfaatkan lingkungan sekitar ATM yang kurang terawasi untuk melakukan tindak kejahatan.

Mencegah Penipuan ATM

Pencegahan dini adalah kunci utama dalam melindungi diri dari penipuan ATM. Beberapa langkah sederhana namun efektif dapat meminimalisir risiko.

  • Selalu periksa sekitar ATM sebelum menggunakannya. Perhatikan adanya perangkat mencurigakan yang terpasang pada mesin ATM atau di sekitarnya.
  • Lindungi PIN Anda dari pandangan orang lain. Tutupi keypad saat memasukkan PIN dengan tangan Anda.
  • Waspadai email, SMS, atau panggilan telepon yang meminta informasi pribadi seperti nomor kartu, PIN, atau CVV. Lembaga perbankan resmi tidak akan pernah meminta informasi tersebut melalui saluran tersebut.
  • Gunakan ATM yang berada di tempat yang ramai dan terpantau CCTV. Hindari menggunakan ATM yang terletak di tempat sepi atau gelap.
  • Laporkan segera kepada bank jika Anda mencurigai adanya aktivitas yang tidak sah pada rekening Anda.

Melindungi Informasi Pribadi di ATM

Informasi pribadi Anda sangat berharga dan harus dilindungi dengan baik. Berikut beberapa tips untuk melindungi informasi pribadi Anda saat bertransaksi di ATM.

  • Jangan pernah membagikan informasi kartu atau PIN Anda kepada siapa pun.
  • Gunakan ATM yang terjamin keamanannya dan memiliki fitur keamanan terbaru.
  • Pastikan untuk selalu logout dari mesin ATM setelah menyelesaikan transaksi.
  • Periksa secara berkala riwayat transaksi Anda untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan.
  • Jika Anda kehilangan atau kartu Anda dicuri, segera laporkan kepada bank Anda dan blokir kartu tersebut.

Tindakan Pencegahan Sebelum, Selama, dan Setelah Transaksi ATM

Menerapkan langkah-langkah pencegahan sebelum, selama, dan setelah transaksi akan meningkatkan keamanan transaksi Anda.

Sebelum Transaksi Selama Transaksi Setelah Transaksi
Periksa kondisi ATM dan sekitarnya Lindungi PIN Anda Simpan struk transaksi Anda
Pastikan tidak ada perangkat mencurigakan Perhatikan sekitar Periksa saldo rekening Anda
Pilih ATM di tempat ramai dan terpantau Jangan biarkan orang lain melihat PIN Laporkan jika ada aktivitas mencurigakan

Mengenali ATM yang Mencurigakan

Kemampuan mengenali ATM yang mencurigakan dapat membantu Anda menghindari potensi risiko. Perhatikan beberapa ciri-ciri berikut ini:

  • ATM yang tampak rusak atau dimodifikasi.
  • Adanya perangkat tambahan yang mencurigakan terpasang pada mesin ATM.
  • ATM yang terletak di tempat sepi dan gelap.
  • Keberadaan orang yang mencurigakan di sekitar ATM.
  • Mesin ATM yang lambat merespon atau sering mengalami error.

Mengatasi Masalah Umum di ATM

Atm withdraw

Penggunaan ATM memudahkan transaksi perbankan, namun terkadang masalah teknis atau kesalahan pengguna dapat terjadi. Memahami cara mengatasi masalah umum di ATM akan membantu Anda menyelesaikan kendala dengan cepat dan efisien. Berikut beberapa solusi untuk masalah yang sering dihadapi.

Mengambil uang di ATM terbilang mudah, cukup masukkan kartu, masukkan PIN, dan pilih nominal yang diinginkan. Namun, terkadang transaksi gagal dan muncul istilah ‘reversal’. Jika Anda mengalami hal ini, pahami dulu arti reversal tersebut dengan mengunjungi halaman Arti Reversal ATM BRI untuk mengetahui penyebab dan solusi yang tepat. Setelah memahami arti reversal, Anda dapat mencoba kembali mengambil uang di ATM dengan lebih teliti, memastikan saldo mencukupi dan koneksi jaringan stabil.

Proses pengambilan uang di ATM akan kembali lancar setelah Anda mengerti kemungkinan penyebab kegagalan transaksi.

Kartu ATM Tertelan

Jika kartu ATM Anda tertelan, jangan panik. Langkah-langkah berikut akan membantu Anda mendapatkan kembali kartu tersebut.

  1. Tetap tenang dan jangan meninggalkan mesin ATM.
  2. Cari nomor telepon layanan pelanggan bank Anda yang tertera di mesin ATM atau struk transaksi terakhir.
  3. Hubungi layanan pelanggan dan laporkan kejadian kartu ATM tertelan. Berikan informasi seperti nomor kartu ATM, nama Anda, dan lokasi ATM.
  4. Ikuti instruksi petugas layanan pelanggan. Mereka akan memandu Anda melalui proses selanjutnya, yang mungkin termasuk pemblokiran kartu sementara dan penggantian kartu.
  5. Setelah menghubungi layanan pelanggan, catat nomor laporan atau referensi yang diberikan.

Diagram Alir Kartu ATM Tertelan

Berikut diagram alir sederhana untuk mengatasi masalah kartu ATM tertelan:

Mulai → Kartu Tertelan → Tetap di ATM → Hubungi Layanan Pelanggan → Laporkan Kejadian → Ikuti Instruksi Petugas → Catat Nomor Referensi → Selesai

Lupa PIN ATM, Cara Ambil Duit Di ATM

Melupakan PIN ATM merupakan masalah umum yang dapat diatasi dengan menghubungi layanan pelanggan bank Anda. Jangan mencoba menebak PIN berulang kali karena dapat memblokir kartu Anda.

  1. Hubungi layanan pelanggan bank Anda melalui nomor telepon yang tertera di kartu atau website resmi bank.
  2. Ikuti prosedur yang diberikan oleh petugas layanan pelanggan untuk mereset atau mendapatkan PIN baru. Anda mungkin perlu memberikan informasi identitas diri untuk verifikasi.
  3. Setelah mendapatkan PIN baru, segera ubah PIN Anda dengan PIN yang mudah diingat tetapi sulit ditebak orang lain.

Kendala Teknis Saat Bertransaksi

Berbagai kendala teknis dapat terjadi saat bertransaksi di ATM, seperti gangguan jaringan, mesin ATM yang error, atau masalah pada sistem bank. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

  1. Coba ulangi transaksi beberapa saat kemudian. Gangguan jaringan atau sistem bank mungkin bersifat sementara.
  2. Jika masalah berlanjut, coba gunakan ATM lain dari bank yang sama atau bank lain.
  3. Hubungi layanan pelanggan bank Anda untuk melaporkan kendala teknis yang Anda alami. Berikan informasi detail mengenai masalah yang terjadi dan lokasi ATM.

Nomor Telepon Layanan Pelanggan Bank Besar di Indonesia

Berikut beberapa contoh nomor telepon layanan pelanggan bank besar di Indonesia. Pastikan untuk memeriksa website resmi bank Anda untuk nomor telepon yang paling akurat dan terbaru.

Bank Nomor Telepon
Bank BCA 1500888
Bank Mandiri 14000
Bank BRI 14017
Bank BNI 1500046

Catatan: Nomor telepon ini dapat berubah sewaktu-waktu. Selalu periksa website resmi bank untuk informasi terbaru.

Informasi Tambahan untuk Pengguna

Atm withdraw money mastercard guide

Menggunakan ATM secara aman dan efisien memerlukan pemahaman beberapa hal penting di luar proses transaksi itu sendiri. Informasi berikut akan membantu Anda memaksimalkan pengalaman dan keamanan Anda saat bertransaksi di ATM.

Tips Memilih ATM yang Aman dan Nyaman

Keamanan dan kenyamanan harus menjadi prioritas utama saat memilih ATM. Perhatikan beberapa hal berikut untuk meminimalisir risiko.

  • Pilih ATM yang terletak di tempat ramai dan terang, seperti di dalam pusat perbelanjaan atau bank.
  • Hindari ATM yang terpencil, gelap, atau tampak rusak.
  • Periksa sekitar ATM untuk memastikan tidak ada orang yang mencurigakan.
  • Tutupi keypad saat memasukkan PIN Anda untuk mencegah mata-mata.
  • Segera laporkan jika menemukan ATM yang mencurigakan atau mengalami masalah.

Batasan Pengambilan Uang Tunai Per Transaksi

Setiap bank umumnya menetapkan batasan jumlah uang tunai yang dapat diambil per transaksi ATM. Batasan ini bervariasi tergantung jenis kartu, jenis rekening, dan kebijakan bank masing-masing. Biasanya, informasi mengenai limit transaksi dapat dilihat di buku rekening atau aplikasi mobile banking Anda.

Sebagai contoh, beberapa bank mungkin membatasi pengambilan tunai hingga Rp 2.000.000,- per transaksi, sementara yang lain mungkin menawarkan limit yang lebih tinggi atau lebih rendah. Untuk informasi pasti, sebaiknya Anda menghubungi bank penerbit kartu Anda.

Biaya Transaksi ATM

Beberapa transaksi ATM mungkin dikenakan biaya. Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor.

  • Transaksi di ATM Bank Sendiri: Umumnya gratis, namun beberapa bank mungkin mengenakan biaya untuk transaksi di luar jam operasional.
  • Transaksi di ATM Bank Lain (Antarbank): Biaya ini bervariasi dan biasanya lebih tinggi dibandingkan transaksi di ATM bank sendiri. Biaya tersebut meliputi biaya administrasi dan biaya jaringan.
  • Transaksi di ATM Bersama atau Prima: Biaya transaksi umumnya lebih rendah dibandingkan transaksi di ATM bank lain yang bukan anggota jaringan tersebut.

Perbedaan Biaya Antar Bank untuk Transaksi ATM

Biaya transaksi antarbank memang bervariasi. Perbedaan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan masing-masing bank, perjanjian antar bank, dan biaya jaringan yang digunakan.

Sebagai ilustrasi, Bank A mungkin mengenakan biaya Rp 5.000,- untuk transaksi antarbank, sementara Bank B mungkin mengenakan biaya Rp 7.000,-. Selalu periksa informasi biaya transaksi di website bank Anda atau hubungi customer service untuk informasi terkini.

Hak dan Kewajiban Nasabah Terkait Penggunaan ATM

Sebagai nasabah, Anda memiliki hak dan kewajiban dalam penggunaan ATM. Memahami hal ini penting untuk melindungi diri Anda dari potensi kerugian.

  • Hak: Anda berhak mendapatkan layanan ATM yang aman dan berfungsi dengan baik. Anda juga berhak mendapatkan informasi yang jelas mengenai biaya transaksi dan limit pengambilan uang tunai.
  • Kewajiban: Anda wajib menjaga kerahasiaan PIN Anda. Anda juga wajib bertanggung jawab atas setiap transaksi yang dilakukan menggunakan kartu ATM Anda. Segera laporkan jika kartu ATM Anda hilang atau dicuri.

Pertanyaan Umum Mengenai Pengambilan Uang di ATM

Cara Ambil Duit Di ATM

Penggunaan ATM untuk mengambil uang tunai merupakan hal yang umum dilakukan. Namun, terkadang muncul pertanyaan-pertanyaan seputar penggunaan ATM yang perlu dijawab. Berikut ini beberapa pertanyaan umum dan jawabannya yang dapat membantu Anda dalam bertransaksi di ATM.

Kartu ATM Tertelan

Jika kartu ATM Anda tertelan mesin, segera hubungi layanan pelanggan bank Anda. Mereka akan memberikan panduan lebih lanjut dan membantu proses pemblokiran kartu serta penggantian kartu ATM baru. Biasanya, Anda akan diminta untuk memberikan informasi terkait kartu dan rekening Anda untuk verifikasi. Proses penggantian kartu bervariasi tergantung kebijakan bank masing-masing, namun umumnya memakan waktu beberapa hari kerja.

Mengubah PIN ATM

Cara mengubah PIN ATM Anda bergantung pada jenis ATM dan bank yang Anda gunakan. Umumnya, Anda dapat mengubah PIN melalui mesin ATM itu sendiri dengan mengikuti instruksi yang tertera di layar. Beberapa bank juga menyediakan opsi untuk mengubah PIN melalui aplikasi mobile banking atau situs web resmi bank. Pastikan Anda memilih PIN yang mudah diingat namun sulit ditebak orang lain, hindari tanggal lahir atau nomor penting lainnya.

Biaya Pengambilan Uang di ATM Bank Lain

Pengambilan uang tunai di ATM bank lain umumnya dikenakan biaya tambahan. Besaran biaya ini bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing bank dan jenis kartu ATM yang digunakan. Informasi mengenai biaya transaksi antar bank biasanya dapat ditemukan di situs web bank Anda atau di buku panduan kartu ATM. Untuk menghindari biaya tambahan, sebaiknya Anda mengambil uang tunai di ATM bank yang sama dengan bank penerbit kartu ATM Anda.

Aktivitas Mencurigakan di ATM

Jika Anda mencurigai adanya aktivitas mencurigakan di ATM, seperti adanya perangkat mencurigakan yang terpasang pada mesin ATM atau perilaku mencurigakan dari orang di sekitar, segera tinggalkan lokasi tersebut. Jangan melakukan transaksi dan segera laporkan kejadian tersebut kepada pihak keamanan atau pihak berwenang terdekat. Kemudian, hubungi bank Anda untuk melaporkan kejadian tersebut dan melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.

Melaporkan Kehilangan atau Pencurian Kartu ATM

Jika kartu ATM Anda hilang atau dicuri, segera blokir kartu tersebut. Anda dapat memblokir kartu melalui aplikasi mobile banking, menghubungi call center bank Anda, atau mengunjungi cabang bank terdekat. Pemblokiran kartu akan mencegah akses orang lain ke rekening Anda. Setelah memblokir kartu, segera laporkan kehilangan atau pencurian tersebut kepada pihak kepolisian dan bank Anda untuk proses penggantian kartu.