Tenor KUR Mandiri 2025
Berapa Tenor KUR Mandiri 2025 – Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mandiri merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Memahami tenor KUR Mandiri, jangka waktu pinjaman, sangat krusial dalam perencanaan keuangan usaha Anda. Artikel ini akan memberikan gambaran detail tentang tenor KUR Mandiri 2025, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan contoh penerapannya.
Tenor KUR Mandiri: Pengertian dan Implikasinya
Tenor KUR Mandiri merujuk pada jangka waktu pinjaman yang diberikan oleh Bank Mandiri kepada debitur KUR. Tenor ini diukur dalam bulan, dan memengaruhi besarnya angsuran bulanan serta total bunga yang harus dibayarkan. Memilih tenor yang tepat sangat penting untuk mengelola arus kas usaha Anda secara efektif. Tenor yang terlalu pendek bisa membebani keuangan, sementara tenor yang terlalu panjang akan meningkatkan total biaya pinjaman.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penentuan Tenor KUR Mandiri
Beberapa faktor kunci menentukan tenor KUR yang disetujui Bank Mandiri. Faktor-faktor ini dipertimbangkan secara komprehensif untuk memastikan keberlanjutan usaha dan kemampuan debitur dalam melunasi pinjaman.
- Jenis Usaha: Usaha dengan siklus pendapatan yang lebih panjang mungkin mendapatkan tenor yang lebih panjang.
- Riwayat Kredit: Debitur dengan riwayat kredit yang baik cenderung mendapatkan tenor yang lebih fleksibel.
- Besar Pinjaman: Pinjaman dengan jumlah besar umumnya memiliki tenor yang lebih panjang.
- Kemampuan Pembayaran: Analisis kemampuan debitur dalam membayar angsuran bulanan merupakan faktor penentu utama.
- Jaminan: Jenis dan nilai jaminan yang diberikan juga dapat memengaruhi tenor yang ditawarkan.
Contoh Perbedaan Tenor KUR Mandiri Berdasarkan Jenis Usaha
Tenor KUR Mandiri bervariasi tergantung pada jenis usaha dan faktor-faktor lainnya. Berikut contoh ilustrasi perbedaan tenor untuk beberapa jenis usaha:
Jenis Usaha | Contoh Tenor (Bulan) | Penjelasan |
---|---|---|
Usaha Perdagangan (Toko Kelontong) | 12 – 24 | Siklus pendapatan relatif cepat, memungkinkan angsuran lebih singkat. |
Usaha Pertanian (Perkebunan) | 36 – 60 | Siklus panen lebih panjang, membutuhkan tenor yang lebih fleksibel. |
Usaha Jasa (Bengkel Motor) | 24 – 36 | Tenor disesuaikan dengan perkiraan arus kas usaha jasa. |
Catatan: Contoh tenor di atas merupakan ilustrasi dan dapat berbeda berdasarkan kebijakan Bank Mandiri dan penilaian terhadap debitur.
Tabel Perbandingan Tenor KUR Mandiri untuk Berbagai Jenis Usaha
Berikut tabel perbandingan yang lebih komprehensif (data bersifat ilustrasi dan perlu diverifikasi langsung ke Bank Mandiri):
Jenis Usaha | Tenor Minimum (Bulan) | Tenor Maksimum (Bulan) |
---|---|---|
Usaha Mikro | 6 | 60 |
Usaha Kecil | 12 | 60 |
Usaha Menengah | 24 | 60 |
Ingatlah bahwa data di atas hanya bersifat ilustrasi dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selalu konfirmasikan informasi terbaru langsung ke Bank Mandiri untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terkini.
Jangka Waktu Peminjaman KUR Mandiri 2025: Berapa Tenor KUR Mandiri 2025
Memilih tenor KUR Mandiri yang tepat merupakan kunci untuk memaksimalkan manfaat pinjaman dan meminimalisir beban keuangan. Pemahaman yang komprehensif tentang berbagai pilihan tenor, implikasi jangka waktu pinjaman, dan perhitungan angsuran bulanan sangat krusial sebelum Anda mengajukan permohonan. Artikel ini akan memberikan panduan detail tentang jangka waktu peminjaman KUR Mandiri 2025, membantu Anda membuat keputusan yang tepat sesuai kebutuhan bisnis Anda.
Pilihan Tenor KUR Mandiri 2025
KUR Mandiri 2025 menawarkan fleksibilitas dalam memilih jangka waktu pinjaman, memberikan pilihan tenor yang beragam untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan dan kemampuan pengembalian debitur. Meskipun informasi resmi mengenai tenor KUR Mandiri 2025 belum dirilis secara lengkap, berdasarkan tren tahun-tahun sebelumnya, diperkirakan akan tersedia pilihan tenor mulai dari 6 bulan hingga maksimal 5 tahun. Penting untuk selalu mengecek informasi terbaru dari sumber resmi Bank Mandiri untuk memastikan pilihan tenor yang tersedia.
Implikasi Tenor Pendek vs. Tenor Panjang
Memilih tenor pendek (misalnya, 6-12 bulan) akan menghasilkan angsuran bulanan yang lebih tinggi, tetapi total bunga yang dibayarkan akan lebih rendah. Sebaliknya, tenor panjang (misalnya, 3-5 tahun) akan menghasilkan angsuran bulanan yang lebih rendah, namun total bunga yang dibayarkan akan lebih besar. Keputusan ini bergantung pada kemampuan finansial dan strategi bisnis Anda. Bisnis dengan arus kas yang kuat mungkin lebih memilih tenor pendek untuk meminimalisir biaya bunga, sementara bisnis dengan arus kas yang lebih terbatas mungkin lebih nyaman dengan angsuran bulanan yang lebih rendah dari tenor panjang.
Ilustrasi Hubungan Tenor, Jumlah Pinjaman, dan Angsuran Bulanan
Berikut ilustrasi hubungan antara tenor, jumlah pinjaman, dan angsuran bulanan (perlu diingat bahwa ini adalah ilustrasi umum dan angka sebenarnya dapat bervariasi tergantung suku bunga dan kebijakan Bank Mandiri yang berlaku):
Tenor (Bulan) | Jumlah Pinjaman (Rp) | Angsuran Bulanan (Estimasi Rp) |
---|---|---|
12 | 50.000.000 | 4.300.000 |
24 | 50.000.000 | 2.200.000 |
36 | 50.000.000 | 1.500.000 |
60 | 50.000.000 | 950.000 |
Catatan: Angka-angka di atas merupakan ilustrasi dan dapat berbeda dengan kondisi aktual. Suku bunga dan biaya administrasi dapat mempengaruhi jumlah angsuran bulanan.
Pengaruh Perhitungan Bunga terhadap Total Biaya Pinjaman
Total biaya pinjaman dipengaruhi oleh besarnya suku bunga dan jangka waktu pinjaman (tenor). Semakin panjang tenor, semakin besar total bunga yang dibayarkan. Meskipun angsuran bulanan lebih rendah, Anda akan membayar lebih banyak secara keseluruhan. Sebaliknya, tenor pendek akan menghasilkan angsuran bulanan yang lebih tinggi, tetapi total bunga yang dibayarkan akan lebih rendah. Perhitungan bunga biasanya menggunakan metode bunga flat atau anuitas, yang akan memengaruhi besarnya total biaya pinjaman.
Contoh Perhitungan Simulasi Angsuran Bulanan
Sebagai contoh, misalkan Anda meminjam Rp 50.000.000 dengan suku bunga 6% per tahun. Dengan tenor 12 bulan, angsuran bulanan Anda akan lebih tinggi dibandingkan dengan tenor 60 bulan. Namun, total bunga yang dibayarkan dalam 12 bulan akan lebih rendah daripada total bunga yang dibayarkan dalam 60 bulan. Untuk perhitungan yang akurat, sebaiknya gunakan kalkulator kredit online atau konsultasikan langsung dengan petugas Bank Mandiri.
Syarat dan Ketentuan Tenor KUR Mandiri 2025
Memahami tenor Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mandiri 2025 sangat krusial bagi calon debitur. Tenor, atau jangka waktu pinjaman, secara langsung memengaruhi besarnya angsuran bulanan dan total bunga yang harus dibayarkan. Pilihan tenor yang tepat akan memastikan kelancaran bisnis Anda tanpa membebani keuangan. Artikel ini akan menguraikan syarat dan ketentuan tenor KUR Mandiri 2025 secara detail, membantu Anda membuat keputusan yang tepat.
Persyaratan Umum KUR Mandiri Berdasarkan Tenor
Persyaratan umum KUR Mandiri umumnya tetap, terlepas dari tenor yang dipilih. Namun, beberapa aspek mungkin sedikit bervariasi berdasarkan penilaian risiko kredit individu. Faktor-faktor seperti riwayat kredit, jenis usaha, dan kemampuan keuangan akan dipertimbangkan oleh pihak Mandiri.
- Memiliki usaha produktif yang telah berjalan minimal 6 bulan.
- Memenuhi kriteria UMKM sesuai dengan peraturan yang berlaku.
- Memiliki agunan (jika diperlukan, tergantung plafon pinjaman dan jenis usaha).
- Menyerahkan dokumen persyaratan yang dibutuhkan, termasuk KTP, Kartu Keluarga, dan dokumen usaha.
- Memiliki rekening di Bank Mandiri (bisa dibuka saat pengajuan).
Proses Pengajuan dan Persetujuan KUR Mandiri
Proses pengajuan KUR Mandiri relatif mudah dan transparan. Tenor pinjaman akan menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan dalam proses persetujuan. Tenor yang lebih panjang umumnya memerlukan analisis risiko yang lebih mendalam.
- Pengajuan dilakukan secara online atau melalui cabang Bank Mandiri.
- Petugas Bank Mandiri akan melakukan verifikasi data dan kelengkapan dokumen.
- Survei lapangan mungkin dilakukan untuk memvalidasi informasi yang diberikan.
- Setelah proses verifikasi dan analisa risiko selesai, Bank Mandiri akan memberikan keputusan persetujuan atau penolakan.
- Jika disetujui, pencairan dana akan dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Poin Penting Terkait Tenor KUR Mandiri
Memilih tenor yang tepat sangat penting untuk keberhasilan bisnis Anda. Pertimbangkan poin-poin berikut:
- Kemampuan Angsuran: Pilih tenor yang memungkinkan Anda membayar angsuran bulanan dengan nyaman tanpa mengganggu operasional bisnis.
- Total Bunga: Tenor yang lebih panjang akan menghasilkan total bunga yang lebih tinggi. Hitung total biaya pinjaman sebelum memutuskan.
- Proyeksi Keuntungan: Pastikan proyeksi keuntungan bisnis Anda mampu menutupi angsuran dan operasional selama tenor pinjaman.
- Kondisi Pasar: Pertimbangkan fluktuasi pasar dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk membayar angsuran.
Pertanyaan Umum Mengenai Tenor KUR Mandiri
Berikut beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan oleh calon debitur KUR Mandiri terkait tenor:
- Tenor terpanjang KUR Mandiri berapa? Tenor maksimal KUR Mandiri bervariasi tergantung jenis KUR dan kebijakan Bank Mandiri.
- Apakah tenor KUR Mandiri bisa dinegosiasikan? Negosiasi tenor mungkin dimungkinkan, tetapi keputusan akhir tetap berada di tangan Bank Mandiri.
- Apa yang terjadi jika saya gagal membayar angsuran? Kegagalan pembayaran angsuran dapat berdampak negatif pada riwayat kredit Anda dan berpotensi menimbulkan denda.
- Bagaimana cara memperpanjang tenor KUR Mandiri? Perpanjangan tenor KUR Mandiri harus diajukan secara resmi kepada Bank Mandiri dan tunduk pada persetujuan.
Ketentuan Tenor KUR Mandiri
“Ketentuan tenor KUR Mandiri disesuaikan dengan jenis KUR dan kebutuhan debitur, dengan memperhatikan kemampuan angsuran dan risiko kredit. Informasi lengkap mengenai tenor dan persyaratan KUR Mandiri dapat dilihat di website resmi Bank Mandiri atau cabang terdekat.”
Perbandingan Tenor KUR Mandiri dengan Bank Lain
Memilih tenor KUR yang tepat sangat krusial untuk keberhasilan bisnis Anda. Tenor yang terlalu pendek bisa membebani arus kas, sementara tenor yang terlalu panjang bisa meningkatkan total biaya pinjaman. Memahami pilihan tenor yang ditawarkan oleh berbagai bank, termasuk perbandingan dengan KUR Mandiri, akan membantu Anda membuat keputusan yang terinformasi dan mengoptimalkan strategi keuangan.
Berikut ini analisis komparatif tenor KUR dari beberapa bank terkemuka di Indonesia. Data ini bersifat umum dan bisa berubah, jadi selalu verifikasi informasi terbaru langsung dari bank terkait sebelum mengajukan pinjaman.
Tenor KUR Mandiri dan Bank Lain: Tabel Perbandingan
Tabel berikut memberikan gambaran umum pilihan tenor KUR dari beberapa bank. Perlu diingat bahwa suku bunga dan persyaratan lainnya dapat berbeda-beda tergantung pada profil peminjam dan jenis KUR yang dipilih.
Bank | Tenor KUR Mikro | Tenor KUR Kecil | Tenor KUR Khusus |
---|---|---|---|
Mandiri | 3-5 tahun | 3-5 tahun | Bergantung pada jenis KUR Khusus |
BRI | 1-3 tahun | 3-5 tahun | Bergantung pada jenis KUR Khusus |
BNI | 1-3 tahun | 3-5 tahun | Bergantung pada jenis KUR Khusus |
BCA | – | 3-5 tahun | – |
Kelebihan dan Kekurangan Berbagai Pilihan Tenor
Setiap pilihan tenor memiliki kelebihan dan kekurangan. Tenor pendek (misalnya, 1-3 tahun) memungkinkan Anda untuk melunasi pinjaman lebih cepat dan mengurangi total bunga yang dibayarkan. Namun, ini juga bisa membebani arus kas bisnis Anda, terutama di awal usaha.
Sebaliknya, tenor panjang (misalnya, 3-5 tahun) memberikan fleksibilitas dalam pembayaran, tetapi total bunga yang dibayarkan akan lebih tinggi. Pertimbangkan kemampuan membayar Anda dan proyeksi pendapatan bisnis sebelum memilih tenor yang tepat.
- Tenor Pendek (1-3 tahun): Kelebihan: Bunga lebih rendah secara keseluruhan. Kekurangan: Angsuran lebih tinggi, potensi tekanan arus kas.
- Tenor Panjang (3-5 tahun): Kelebihan: Angsuran lebih rendah, lebih mudah dikelola. Kekurangan: Total bunga yang dibayarkan lebih tinggi.
Analisis Fleksibilitas Tenor KUR
Berdasarkan data umum, KUR Mandiri dan beberapa bank lain menawarkan fleksibilitas yang cukup baik dalam hal pilihan tenor, terutama untuk KUR Kecil. Namun, fleksibilitas sebenarnya tergantung pada kebijakan masing-masing bank dan profil peminjam. Beberapa bank mungkin memiliki persyaratan yang lebih ketat untuk tenor tertentu.
Sebagai contoh, bank dengan program KUR Mikro yang menawarkan tenor 1 tahun mungkin lebih cocok untuk bisnis dengan siklus penjualan yang cepat dan arus kas yang stabil. Sementara itu, bank yang menyediakan tenor 5 tahun bisa menjadi pilihan yang lebih baik untuk bisnis dengan siklus penjualan yang lebih panjang dan membutuhkan waktu lebih lama untuk menghasilkan keuntungan yang signifikan.
Rekomendasi Pemilihan Bank dan Tenor KUR
Pemilihan bank dan tenor KUR yang tepat bergantung pada kebutuhan dan kondisi keuangan bisnis Anda. Lakukan analisis menyeluruh terhadap arus kas, proyeksi pendapatan, dan kemampuan membayar Anda sebelum memutuskan. Bandingkan penawaran dari beberapa bank untuk mendapatkan suku bunga dan tenor terbaik.
Konsultasikan dengan petugas bank untuk mendapatkan informasi yang lebih detail dan sesuai dengan situasi Anda. Mereka dapat membantu Anda menentukan pilihan tenor yang paling sesuai dengan profil bisnis dan kebutuhan Anda.
Tips Memilih Tenor KUR Mandiri yang Tepat
Memilih tenor KUR Mandiri yang tepat adalah kunci keberhasilan dalam mengelola pinjaman dan memastikan kelancaran bisnis Anda. Tenor yang terlalu pendek bisa membebani arus kas, sementara tenor yang terlalu panjang dapat meningkatkan total bunga yang harus dibayarkan. Panduan ini akan membantu Anda menentukan tenor yang sesuai dengan kemampuan finansial dan proyeksi bisnis Anda.
Estimasi Kemampuan Membayar Angsuran Bulanan
Langkah pertama dalam memilih tenor KUR adalah dengan mengestimasi kemampuan membayar angsuran bulanan. Ini melibatkan analisis cermat terhadap pendapatan bersih usaha Anda setelah dikurangi seluruh pengeluaran operasional. Idealnya, angsuran KUR tidak boleh melebihi 30% dari pendapatan bersih bulanan Anda. Dengan begitu, Anda masih memiliki cukup dana untuk operasional bisnis, kebutuhan pribadi, dan cadangan dana darurat.
Misalnya, jika pendapatan bersih bulanan usaha Anda adalah Rp 10.000.000, maka angsuran KUR maksimal yang direkomendasikan adalah Rp 3.000.000. Anda bisa menggunakan kalkulator kredit online untuk melihat simulasi angsuran berdasarkan jumlah pinjaman dan tenor yang dipilih. Pertimbangkan pula potensi fluktuasi pendapatan usaha Anda; jika pendapatan cenderung tidak stabil, lebih bijak memilih angsuran yang lebih rendah.
Skenario Pemilihan Tenor Berdasarkan Profil Usaha
Pemilihan tenor juga bergantung pada profil usaha dan kebutuhan peminjam. Berikut beberapa skenario:
- Usaha dengan Pendapatan Stabil dan Pertumbuhan Cepat: Usaha dengan pendapatan stabil dan pertumbuhan yang signifikan dapat mempertimbangkan tenor yang lebih pendek (misalnya, 12-24 bulan) untuk mengurangi beban bunga jangka panjang. Kecepatan pertumbuhan bisnis memungkinkan pelunasan lebih cepat.
- Usaha dengan Pendapatan Stabil namun Pertumbuhan Sedang: Usaha ini bisa mempertimbangkan tenor sedang (misalnya, 24-36 bulan) untuk menyeimbangkan beban angsuran dan total bunga yang dibayarkan.
- Usaha dengan Pendapatan Tidak Stabil: Usaha dengan pendapatan tidak stabil sebaiknya memilih tenor yang lebih panjang (misalnya, 36-60 bulan) untuk mengurangi beban angsuran bulanan dan memberikan fleksibilitas finansial yang lebih besar.
Ingatlah bahwa skenario ini bersifat umum. Analisis yang lebih detail terhadap kondisi keuangan dan proyeksi bisnis Anda sangat penting.
Pertimbangan Faktor Jangka Panjang
Jangan hanya fokus pada angsuran bulanan saat ini. Pertimbangkan juga dampak jangka panjang dari pilihan tenor terhadap keuangan usaha Anda. Tenor yang lebih panjang memang mengurangi beban angsuran bulanan, tetapi total bunga yang dibayarkan akan lebih besar. Sebaliknya, tenor yang lebih pendek akan mengurangi total bunga, tetapi meningkatkan beban angsuran bulanan. Lakukan perhitungan menyeluruh untuk menentukan pilihan yang paling menguntungkan dalam jangka panjang.
Daftar Pertanyaan Sebelum Memilih Tenor KUR, Berapa Tenor KUR Mandiri 2025
Sebelum memutuskan tenor KUR, pertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut:
- Berapa pendapatan bersih bulanan usaha saya?
- Berapa besar pengeluaran operasional bulanan usaha saya?
- Berapa jumlah pinjaman KUR yang saya butuhkan?
- Seberapa stabil pendapatan usaha saya?
- Apa proyeksi pertumbuhan usaha saya dalam beberapa tahun ke depan?
- Berapa besar kemampuan saya untuk membayar angsuran bulanan?
- Apa konsekuensi jika saya gagal membayar angsuran?
- Apakah saya memiliki dana cadangan untuk menghadapi situasi tak terduga?
Dengan mempertimbangkan semua faktor di atas, Anda dapat memilih tenor KUR Mandiri yang tepat dan mendukung keberhasilan bisnis Anda.
FAQ: Pertanyaan Umum Mengenai Tenor KUR Mandiri 2025
Memilih tenor Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mandiri yang tepat sangat krusial untuk keberhasilan bisnis Anda. Tenor yang terlalu pendek bisa membebani keuangan, sementara tenor yang terlalu panjang bisa meningkatkan total biaya pinjaman. Berikut penjelasan detail mengenai pilihan tenor, perhitungan angsuran, konsekuensi gagal bayar, perpanjangan tenor, dan proses pengajuan KUR Mandiri.
Pilihan Tenor KUR Mandiri 2025
Tenor KUR Mandiri 2025 menawarkan fleksibilitas bagi para pelaku usaha. Meskipun angka pasti dapat berubah setiap tahunnya, umumnya tersedia beberapa pilihan tenor, mulai dari jangka waktu pendek hingga jangka waktu panjang. Pilihan ini disesuaikan dengan jenis usaha dan kemampuan pengembalian debitur. Misalnya, usaha dengan proyek jangka pendek mungkin memilih tenor yang lebih singkat, sementara usaha dengan proyek jangka panjang akan lebih cocok dengan tenor yang lebih panjang. Konsultasikan dengan petugas Mandiri untuk mengetahui pilihan tenor yang tersedia dan paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Cara Menghitung Angsuran Bulanan KUR Mandiri
Menghitung angsuran bulanan KUR Mandiri melibatkan beberapa faktor kunci. Besarnya angsuran bergantung pada jumlah pinjaman (pokok), suku bunga, dan tenor pinjaman. Rumus perhitungan angsuran cukup kompleks dan melibatkan perhitungan bunga majemuk. Namun, Anda tidak perlu menghitungnya sendiri. Bank Mandiri menyediakan simulasi kredit yang dapat Anda akses secara online atau melalui petugas bank. Masukkan jumlah pinjaman dan tenor yang diinginkan, dan sistem akan secara otomatis menghitung angsuran bulanan Anda.
Konsekuensi Gagal Membayar Angsuran KUR Mandiri
Kegagalan membayar angsuran KUR Mandiri akan berdampak signifikan pada kredit Anda. Bank akan mengenakan denda keterlambatan dan mengakumulasikan bunga yang tertunggak. Jika keterlambatan berlanjut, Bank Mandiri dapat mengambil tindakan hukum, seperti penagihan melalui pengadilan dan penyitaan aset jaminan (jika ada). Oleh karena itu, penting untuk merencanakan keuangan dengan matang dan memastikan kemampuan membayar angsuran setiap bulan. Komunikasi proaktif dengan pihak bank jika mengalami kesulitan keuangan sangat disarankan untuk mencari solusi bersama.
Perpanjangan Tenor KUR Mandiri
Kemungkinan perpanjangan tenor KUR Mandiri bergantung pada kebijakan bank dan kinerja pembayaran debitur. Jika Anda memiliki riwayat pembayaran yang baik dan memiliki alasan yang kuat, Anda dapat mengajukan permohonan perpanjangan tenor kepada pihak bank. Namun, persetujuan perpanjangan tenor bukanlah suatu jaminan dan akan dievaluasi berdasarkan beberapa faktor, termasuk kondisi keuangan debitur dan kinerja usaha. Proses ini memerlukan pengajuan dokumen dan verifikasi ulang data.
Cara Mengajukan KUR Mandiri dengan Tenor yang Diinginkan
Proses pengajuan KUR Mandiri relatif mudah. Anda perlu mempersiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, termasuk KTP, KK, NPWP, dan dokumen pendukung usaha. Kemudian, Anda dapat mengajukan permohonan secara online melalui website Mandiri atau secara langsung di kantor cabang Mandiri terdekat. Saat mengajukan permohonan, sampaikan tenor yang Anda inginkan kepada petugas bank. Petugas akan membantu Anda dalam proses pengajuan dan menjelaskan detail mengenai pilihan tenor yang tersedia dan konsekuensinya.