Apakah Saya Harus Punya Rekening Bank Untuk Mengajukan KUR?

//

Shinta, S.H.

Kebutuhan Rekening Bank untuk Pengajuan KUR

Apakah Saya Harus Punya Rekening Bank Untuk Mengajukan KUR – Mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah langkah strategis bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah memiliki rekening bank merupakan syarat mutlak untuk pengajuan KUR? Jawabannya tidak sesederhana ya atau tidak. Persyaratan KUR bervariasi tergantung bank penyalur dan program KUR yang dipilih. Artikel ini akan mengurai detail persyaratan tersebut, khususnya terkait kepemilikan rekening bank.

Persyaratan Pengajuan KUR di Berbagai Bank

Setiap bank memiliki kebijakannya sendiri dalam hal persyaratan KUR. Secara umum, persyaratan meliputi dokumen identitas, dokumen usaha, dan agunan (tergantung jenis KUR). Kepemilikan rekening bank seringkali menjadi salah satu persyaratan, namun tidak selalu wajib di semua bank dan program KUR. Beberapa bank mungkin menawarkan fleksibilitas, sementara yang lain bersikeras pada kepemilikan rekening sebagai syarat utama untuk kemudahan pencairan dan pengelolaan dana KUR.

Memiliki rekening bank sangat disarankan ketika mengajukan KUR, karena proses pencairan dana akan lebih mudah dan efisien. Untuk memahami lebih lanjut alur pengajuan KUR, silakan kunjungi panduan lengkapnya di Bagaimana Cara Mendapatkan KUR Untuk Pedagang , yang menjelaskan langkah-langkah detailnya. Informasi tersebut akan membantu Anda mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan, termasuk memastikan rekening bank Anda siap untuk proses verifikasi dan pencairan KUR.

Dengan demikian, persiapan yang matang akan meningkatkan peluang keberhasilan pengajuan KUR Anda.

Perbandingan Persyaratan KUR Tiga Bank Terkemuka

Berikut perbandingan persyaratan KUR dari tiga bank besar di Indonesia. Perlu diingat bahwa informasi ini bersifat umum dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selalu cek informasi resmi dari bank terkait untuk detail terbaru.

Nama Bank Persyaratan Rekening Bank Persyaratan Lain Link Informasi Resmi
BRI Biasanya dibutuhkan rekening BRI, namun beberapa program KUR mungkin menerima rekening bank lain. KTP, KK, NPWP, SIUP/IUMK, proposal usaha, dan agunan (jika diperlukan). [Tambahkan link resmi informasi KUR BRI]
BNI Umumnya dibutuhkan rekening BNI, fleksibilitas mungkin ada pada program KUR tertentu. KTP, KK, NPWP, izin usaha, dan agunan (jika diperlukan). [Tambahkan link resmi informasi KUR BNI]
Mandiri Umumnya dibutuhkan rekening Mandiri, namun beberapa program KUR mungkin menerima rekening bank lain. KTP, KK, NPWP, izin usaha, dan agunan (jika diperlukan). [Tambahkan link resmi informasi KUR Mandiri]

Bank yang Mungkin Menawarkan KUR Tanpa Persyaratan Rekening Bank

Meskipun jarang, beberapa bank kecil atau lembaga keuangan mikro mungkin menawarkan program KUR tanpa persyaratan wajib memiliki rekening bank. Namun, ini sangat bergantung pada kebijakan masing-masing lembaga dan program KUR yang ditawarkan. Proses pencairan dana mungkin akan lebih rumit dan memerlukan waktu lebih lama.

Contoh Kasus Pengajuan KUR dengan dan Tanpa Rekening Bank

Kasus 1 (Dengan Rekening Bank): Bu Ani, pemilik warung kelontong, mengajukan KUR di BRI dengan menggunakan rekening BRI miliknya. Proses pengajuan dan pencairan dana berjalan lancar karena persyaratan terpenuhi.

Kasus 2 (Tanpa Rekening Bank – Hipotesis): Pak Budi, seorang petani, ingin mengajukan KUR di sebuah lembaga keuangan mikro yang memungkinkan pencairan dana melalui transfer ke rekening keluarga. Prosesnya lebih kompleks dan memerlukan waktu lebih lama untuk verifikasi dan pencairan dana.

Solusi Alternatif Jika Tidak Memiliki Rekening Bank

Jika calon debitur tidak memiliki rekening bank, beberapa solusi alternatif dapat dipertimbangkan: Membuka rekening bank terlebih dahulu di bank yang menawarkan program KUR, mengajukan KUR di lembaga keuangan mikro yang menerima alternatif pencairan dana (misalnya melalui transfer ke rekening pihak ketiga yang terpercaya), atau mencari bantuan dari pihak ketiga untuk proses administrasi dan pencairan dana. Penting untuk selalu mengkonfirmasi persyaratan dan prosedur yang berlaku di lembaga penyalur KUR yang dituju.

Jenis-jenis KUR dan Persyaratannya

Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) menawarkan berbagai jenis pinjaman dengan persyaratan yang disesuaikan dengan skala usaha. Memahami perbedaan jenis KUR dan persyaratannya sangat krusial sebelum mengajukan permohonan, termasuk kebutuhan akan rekening bank. Artikel ini akan menguraikan detail masing-masing jenis KUR dan persyaratannya, dengan fokus pada peran rekening bank dalam proses pengajuan.

Mengajukan KUR memang membutuhkan persiapan yang matang. Salah satu pertanyaan umum adalah apakah kita harus memiliki rekening bank terlebih dahulu? Jawabannya umumnya ya, karena proses pencairan KUR biasanya dilakukan melalui rekening bank. Namun, pertanyaan lain yang sering muncul berkaitan dengan penggunaan KUR, misalnya untuk sektor perikanan, seperti yang dibahas di sini: Apakah KUR Untuk Perikanan Bisa Digunakan Untuk Membeli Kapal.

Mengetahui informasi ini penting untuk merencanakan penggunaan KUR secara efektif. Kembali ke pertanyaan awal, kepemilikan rekening bank akan mempermudah proses pengajuan dan pencairan KUR Anda.

KUR Mikro

KUR Mikro dirancang untuk pelaku usaha mikro dengan skala bisnis yang relatif kecil. Persyaratannya umumnya lebih mudah dipenuhi dibandingkan jenis KUR lainnya. Poin penting yang perlu diperhatikan adalah limit pinjaman yang lebih rendah dan jangka waktu pengembalian yang lebih singkat.

  • Limit Pinjaman: Maksimal Rp100 juta.
  • Jangka Waktu: Maksimal 3 tahun.
  • Persyaratan Umum: Memiliki usaha mikro yang sudah berjalan, memiliki KTP, dan memiliki surat keterangan usaha (SKU) atau dokumen pendukung lainnya. Kepemilikan rekening bank umumnya DIHARUSKAN untuk kemudahan pencairan dan pelaporan.

Contoh Ilustrasi: Bu Ani, seorang pedagang makanan kecil keliling, ingin mengajukan KUR Mikro untuk menambah modal gerobaknya. Ia memenuhi persyaratan umum, termasuk memiliki rekening bank atas namanya di bank penyalur KUR. Ia mengajukan pinjaman Rp50 juta dengan jangka waktu 2 tahun.

Pertanyaan mengenai kepemilikan rekening bank untuk mengajukan KUR sering muncul. Memang, memiliki rekening bank memudahkan proses pengajuan dan pencairan dana. Namun, jika Anda menghadapi kendala dalam hal ini, jangan berkecil hati. Perlu diingat bahwa mengatasi tantangan dalam berbisnis, seperti masalah permodalan, sangat penting. Untuk itu, kami sarankan Anda membaca panduan lengkap mengenai Bagaimana Cara Mengatasi Tantangan Umkm untuk menemukan solusi yang tepat.

Dengan memahami strategi yang efektif, Anda dapat mempersiapkan diri lebih baik, termasuk mempersiapkan administrasi keuangan, sehingga proses pengajuan KUR dapat berjalan lancar, terlepas dari kepemilikan rekening bank Anda saat ini.

KUR Kecil

KUR Kecil ditujukan untuk pelaku usaha kecil dengan skala bisnis yang lebih besar dari usaha mikro. Limit pinjaman dan jangka waktu pengembalian lebih tinggi dibandingkan KUR Mikro, namun persyaratannya juga lebih ketat.

  • Limit Pinjaman: Maksimal Rp500 juta.
  • Jangka Waktu: Maksimal 5 tahun.
  • Persyaratan Umum: Memiliki usaha kecil yang sudah berjalan, memiliki KTP, NPWP, dan dokumen pendukung lainnya yang menunjukkan skala usaha yang lebih besar. Kepemilikan rekening bank juga DIHARUSKAN, bahkan mungkin dibutuhkan rekening yang sudah aktif dan memiliki riwayat transaksi yang baik.

Contoh Ilustrasi: Pak Budi, pemilik bengkel kecil, ingin mengajukan KUR Kecil untuk membeli mesin baru. Ia memiliki rekening bank aktif dengan riwayat transaksi yang cukup baik, dan memenuhi semua persyaratan lainnya, termasuk NPWP dan dokumen pendukung usaha. Ia mengajukan pinjaman Rp250 juta dengan jangka waktu 3 tahun.

KUR Super Mikro

KUR Super Mikro merupakan jenis KUR yang dirancang khusus untuk usaha mikro yang sangat kecil, bahkan mungkin baru memulai usaha. Persyaratannya dirancang agar lebih mudah diakses, termasuk dalam hal kepemilikan rekening bank.

Memiliki rekening bank memang sangat disarankan ketika mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Proses pencairan dana KUR akan lebih lancar jika Anda telah memiliki rekening aktif. Selain itu, perencanaan keuangan yang matang juga penting, termasuk mempertimbangkan jangka waktu pinjaman. Untuk mengetahui lebih detail mengenai hal ini, Anda bisa mengunjungi laman Berapa Lama Jangka Waktu KUR untuk memahami pilihan tenor yang tersedia.

Dengan memahami jangka waktu KUR, Anda dapat merencanakan penggunaan dana dan pengembalian pinjaman dengan lebih efektif, sehingga proses pengajuan KUR dengan rekening bank yang Anda miliki akan lebih terarah dan terencana.

  • Limit Pinjaman: Maksimal Rp10 juta.
  • Jangka Waktu: Maksimal 3 tahun.
  • Persyaratan Umum: Memiliki usaha mikro yang baru berjalan atau belum memiliki dokumen usaha yang lengkap. Persyaratan administrasi lebih sederhana. Walaupun persyaratannya lebih mudah, kepemilikan rekening bank umumnya MASIH DIPERLUKAN, meskipun mungkin bisa menggunakan rekening yang lebih sederhana.

Contoh Ilustrasi: Mbak Sarah, seorang pembuat kerajinan tangan rumahan yang baru memulai usaha, ingin mengajukan KUR Super Mikro untuk membeli bahan baku. Ia memiliki rekening tabungan sederhana dan memenuhi persyaratan umum lainnya. Ia mengajukan pinjaman Rp5 juta dengan jangka waktu 1 tahun.

Perbandingan Persyaratan Kepemilikan Rekening Bank

Jenis KUR Kepemilikan Rekening Bank
KUR Mikro Diperlukan
KUR Kecil Diperlukan, idealnya dengan riwayat transaksi yang baik
KUR Super Mikro Diperlukan, mungkin dapat menggunakan rekening yang lebih sederhana

Prosedur Pengajuan KUR

Apakah Saya Harus Punya Rekening Bank Untuk Mengajukan KUR

Mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bisa jadi proses yang sedikit rumit, tergantung apakah Anda sudah memiliki rekening bank di bank penyalur KUR atau belum. Prosesnya melibatkan beberapa langkah dan dokumen yang perlu dipersiapkan. Ketelitian dan persiapan yang matang akan sangat membantu kelancaran pengajuan Anda.

Memiliki rekening bank umumnya menjadi persyaratan penting dalam pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hal ini memudahkan proses verifikasi data dan pencairan dana. Namun, pertanyaan lain yang sering muncul adalah mengenai jenis usaha yang dapat mengajukan KUR, misalnya, apakah usaha jasa juga bisa mendapatkan akses pembiayaan ini? Untuk informasi lebih lanjut mengenai Apakah Ada KUR Untuk Usaha Jasa , silakan kunjungi tautan tersebut.

Kembali ke pertanyaan awal, kepemilikan rekening bank tetap sangat dianjurkan untuk memperlancar proses pengajuan KUR Anda, karena hal tersebut akan mempermudah proses administrasi dan verifikasi.

Langkah-Langkah Pengajuan KUR, Apakah Saya Harus Punya Rekening Bank Untuk Mengajukan KUR

Berikut langkah-langkah pengajuan KUR, baik dengan maupun tanpa rekening bank di bank penyalur. Perbedaan utama terletak pada tahap awal pembukaan rekening, yang hanya berlaku bagi calon debitur yang belum memiliki rekening di bank tersebut.

  1. Konsultasi dan Persiapan Dokumen: Sebelum mengajukan, konsultasikan terlebih dahulu dengan petugas bank terkait persyaratan dan jenis KUR yang sesuai dengan usaha Anda. Siapkan dokumen persyaratan yang dibutuhkan, seperti KTP, KK, NPWP, Surat Izin Usaha (SIUP)/Surat Keterangan Usaha (SKU), dan dokumen pendukung lainnya yang mungkin diminta sesuai jenis KUR yang dipilih. Contoh dokumen pendukung bisa berupa laporan keuangan usaha, foto usaha, dan bukti kepemilikan aset.
  2. Pembukaan Rekening (Jika Belum Memiliki): Jika Anda belum memiliki rekening di bank penyalur KUR, langkah pertama adalah membuka rekening. Proses ini melibatkan pengisian formulir pembukaan rekening dan verifikasi identitas. Anda akan mendapatkan buku tabungan dan nomor rekening setelah proses pembukaan rekening selesai.
  3. Pengisian Formulir Permohonan KUR: Isi formulir permohonan KUR dengan lengkap dan akurat. Pastikan semua informasi yang Anda berikan sesuai dengan data yang tercantum dalam dokumen pendukung. Ketidakakuratan data dapat menyebabkan penolakan pengajuan.
  4. Penyerahan Dokumen dan Permohonan: Serahkan semua dokumen yang telah disiapkan dan formulir permohonan KUR kepada petugas bank. Pastikan dokumen dalam keadaan lengkap dan terorganisir dengan baik.
  5. Verifikasi dan Survei: Pihak bank akan melakukan verifikasi data dan survei lapangan ke tempat usaha Anda. Survei ini bertujuan untuk memvalidasi informasi yang telah Anda berikan dalam permohonan KUR.
  6. Pencairan KUR: Setelah verifikasi dan survei dinyatakan lolos, dana KUR akan dicairkan ke rekening bank Anda. Proses pencairan dana KUR dapat bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing bank.

Perbedaan Prosedur Berdasarkan Kepemilikan Rekening

Perbedaan utama antara pengajuan KUR dengan dan tanpa rekening di bank penyalur terletak pada langkah pembukaan rekening. Jika Anda sudah memiliki rekening, Anda dapat langsung menuju ke langkah pengisian formulir permohonan KUR. Namun, jika belum memiliki rekening, Anda harus membuka rekening terlebih dahulu di bank penyalur KUR sebelum melanjutkan ke langkah selanjutnya.

Tips & Trik: Persiapkan semua dokumen dengan lengkap dan akurat sebelum mengajukan KUR. Pastikan laporan keuangan usaha Anda tercatat dengan rapi dan mudah dipahami. Komunikasi yang baik dengan petugas bank juga sangat penting untuk memperlancar proses pengajuan. Jangan ragu untuk bertanya jika ada hal yang kurang jelas. Semakin lengkap dan rapi dokumen Anda, semakin besar peluang pengajuan KUR Anda disetujui.

Alternatif Pembiayaan Selain KUR

Apakah Saya Harus Punya Rekening Bank Untuk Mengajukan KUR

Ketidakadaan rekening bank bukan penghalang untuk mengembangkan usaha. Meskipun KUR (Kredit Usaha Rakyat) seringkali menjadi pilihan utama, akses pembiayaan tetap terbuka melalui berbagai alternatif. Berikut beberapa pilihan yang bisa dipertimbangkan, beserta perbandingannya dengan KUR dan rekomendasi untuk calon debitur tanpa rekening bank.

Pembiayaan dari Koperasi

Koperasi seringkali menawarkan skema pembiayaan yang lebih fleksibel dibandingkan bank konvensional, termasuk bagi mereka yang belum memiliki rekening bank. Proses pengajuannya biasanya lebih sederhana dan berfokus pada rekam jejak anggota koperasi serta kebutuhan usaha.

  • Persyaratan: Umumnya memerlukan keanggotaan koperasi, proposal usaha, dan agunan (bisa berupa jaminan barang atau jaminan dari anggota koperasi lainnya).
  • Prosedur: Pengajuan proposal, verifikasi data, persetujuan, dan pencairan dana. Prosesnya relatif lebih cepat dibandingkan KUR.
  • Kelebihan: Persyaratan lebih mudah, proses lebih cepat, dan berpotensi mendapatkan bunga yang lebih rendah karena bersifat non-profit.
  • Kekurangan: Besarnya pinjaman biasanya terbatas, jangkauan layanan mungkin terbatas pada area operasional koperasi, dan akses ke jenis pembiayaan yang lebih kompleks mungkin terbatas.
  • Contoh Ilustrasi: Seorang pedagang kaki lima yang tergabung dalam koperasi pedagang lokal mengajukan pinjaman modal kerja sebesar Rp 5 juta untuk menambah stok dagangan. Proses pengajuannya hanya memerlukan proposal usaha sederhana dan jaminan berupa surat keterangan usaha dari RT/RW.

Pinjaman dari Keluarga atau Teman

Sumber pembiayaan ini mungkin tampak informal, namun seringkali menjadi solusi cepat dan mudah, terutama bagi mereka yang baru memulai usaha dan belum memiliki akses ke lembaga keuangan formal.

  • Persyaratan: Kepercayaan dan kesepakatan antara peminjam dan pemberi pinjaman. Dokumen formal mungkin tidak diperlukan, namun kesepakatan tertulis sangat disarankan.
  • Prosedur: Perundingan langsung antara peminjam dan pemberi pinjaman untuk menentukan jumlah pinjaman, jangka waktu, dan suku bunga (jika ada).
  • Kelebihan: Proses cepat dan mudah, tanpa persyaratan administrasi yang rumit, fleksibilitas dalam hal pembayaran.
  • Kekurangan: Jumlah pinjaman terbatas, berpotensi menimbulkan masalah personal jika terjadi gagal bayar, tidak ada perlindungan hukum yang jelas.
  • Contoh Ilustrasi: Seorang ibu rumah tangga meminjam Rp 2 juta dari saudaranya untuk memulai usaha kecil-kecilan di rumah, dengan kesepakatan pembayaran secara bertahap selama 6 bulan tanpa bunga.

Layanan Pinjaman Online (Peer-to-Peer Lending)

Platform pinjaman online menawarkan akses pembiayaan yang lebih luas, meskipun perlu kehati-hatian dalam memilih platform yang terpercaya dan terdaftar resmi. Beberapa platform mungkin tidak memerlukan rekening bank untuk proses pencairan dana, misalnya melalui transfer ke e-wallet.

  • Persyaratan: Umumnya memerlukan data diri, informasi usaha, dan riwayat kredit (jika ada). Beberapa platform mungkin menggunakan sistem scoring kredit berbasis data alternatif.
  • Prosedur: Registrasi akun, pengajuan pinjaman, verifikasi data, persetujuan, dan pencairan dana melalui e-wallet atau rekening bank (jika tersedia).
  • Kelebihan: Proses pengajuan yang relatif cepat dan mudah, akses yang luas, beberapa platform menawarkan opsi pencairan tanpa rekening bank.
  • Kekurangan: Suku bunga cenderung lebih tinggi dibandingkan KUR atau koperasi, risiko penipuan jika tidak berhati-hati dalam memilih platform, beberapa platform memiliki persyaratan yang ketat.
  • Contoh Ilustrasi: Seorang freelancer mengajukan pinjaman Rp 1 juta melalui platform pinjaman online untuk membeli peralatan kerja. Pencairan dana dilakukan melalui transfer ke e-wallet.

Rekomendasi Alternatif Pembiayaan Tanpa Rekening Bank

Bagi calon debitur yang tidak memiliki rekening bank, koperasi dan pinjaman online (yang menawarkan opsi pencairan tanpa rekening bank) menjadi pilihan yang paling realistis. Namun, penting untuk melakukan riset menyeluruh dan membandingkan suku bunga, persyaratan, dan reputasi dari berbagai penyedia layanan sebelum memutuskan.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ): Apakah Saya Harus Punya Rekening Bank Untuk Mengajukan KUR

Mengajukan KUR (Kredit Usaha Rakyat) adalah langkah penting bagi perkembangan bisnis Anda. Namun, kebingungan seringkali muncul, terutama seputar persyaratan rekening bank. Berikut ini penjelasan detail mengenai pertanyaan-pertanyaan umum yang sering diajukan terkait hal tersebut.

FAQ ini dirancang untuk memberikan gambaran jelas dan praktis, membantu Anda memahami proses pengajuan KUR dengan lebih mudah. Semoga informasi berikut ini bermanfaat dan menjawab semua keraguan Anda.

Ketidakadaan Rekening Bank dan Pengajuan KUR

Banyak calon debitur KUR bertanya-tanya apakah kepemilikan rekening bank merupakan syarat mutlak. Jawabannya bergantung pada kebijakan bank penyalur KUR. Meskipun sebagian besar bank mensyaratkan rekening bank aktif atas nama pemohon, beberapa bank mungkin menawarkan solusi alternatif, seperti bekerja sama dengan lembaga keuangan lain untuk memfasilitasi proses pencairan dana.

Namun, memiliki rekening bank sendiri secara signifikan mempermudah proses pengajuan dan pencairan KUR. Prosesnya akan jauh lebih efisien dan transparan.

Pengajuan KUR Tanpa Rekening Bank

Kemungkinan mengajukan KUR tanpa rekening bank sangat kecil. Sebagian besar program KUR dirancang untuk penyaluran dana melalui rekening bank. Hal ini penting untuk mempermudah monitoring, transparansi, dan keamanan transaksi. Namun, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ada kemungkinan beberapa bank menawarkan solusi alternatif, meskipun hal ini jarang terjadi dan biasanya memerlukan persyaratan tambahan.

Sangat disarankan untuk membuka rekening bank sebelum mengajukan KUR agar prosesnya lebih lancar.

Membuka Rekening Bank untuk Pengajuan KUR

Membuka rekening bank untuk keperluan KUR relatif mudah. Anda perlu menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan seperti KTP, Kartu Keluarga, dan dokumen pendukung usaha Anda. Kunjungi cabang bank penyalur KUR terdekat atau bank yang Anda pilih. Petugas bank akan memandu Anda melalui proses pembukaan rekening.

Pilih bank yang menjadi mitra pemerintah dalam program KUR untuk mempermudah proses pengajuan kredit Anda nantinya. Jangan ragu untuk bertanya kepada petugas bank mengenai persyaratan dan prosedur yang berlaku.

Dokumen Pendukung yang Dibutuhkan

Selain rekening bank, dokumen pendukung lainnya yang biasanya dibutuhkan untuk pengajuan KUR meliputi KTP, Kartu Keluarga, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), atau dokumen legalitas usaha lainnya, serta bukti kepemilikan aset atau agunan (jika diperlukan).

Persyaratan dokumen dapat bervariasi tergantung kebijakan masing-masing bank penyalur KUR. Sebaiknya, Anda menghubungi bank yang dituju untuk memastikan persyaratan terkini.

“Kepemilikan rekening bank sangat disarankan, bahkan hampir menjadi syarat mutlak untuk pengajuan KUR. Prosesnya akan jauh lebih mudah dan cepat jika Anda sudah memiliki rekening bank aktif atas nama Anda sendiri.”

Proses Pencairan Dana KUR

Setelah pengajuan KUR disetujui, dana akan disalurkan langsung ke rekening bank Anda. Proses pencairan biasanya berlangsung dalam beberapa hari kerja, tergantung pada kebijakan dan prosedur bank. Kecepatan proses pencairan juga bergantung pada kelengkapan dokumen yang Anda berikan.

Pantau perkembangan pengajuan KUR Anda secara berkala dengan menghubungi pihak bank.