KUR Perempuan Beli Peralatan Usaha?

KUR Perempuan: Modal Ngeunah Pikeun Usaha Makin Moncer!

Apakah KUR Untuk Perempuan Bisa Digunakan Untuk Membeli Peralatan Usaha – Euy, sadayana! Pernah mikir kumaha carana usaha kamu bisa makin maju, lancar jaya kaya jalan tol? Khususnya buat para perempuan tangguh di Bandung, ayeuna aya solusi anyar! Akses permodalan jadi kunci utama supaya usaha kamu bisa berkembang pesat, teu stuck di tempat. Nah, salah sahijina nyaeta KUR Perempuan. Artikel ini bakal ngajelaskeun lengkap, singkat, padat, jelas, bisa dipake langsung, pake bahasa Sunda ngaheureuyan (tapi tetep jelas lah!) ngenai kemungkinan make KUR Perempuan keur meuli peralatan usaha.

Keur para perempuan pengusaha, modal itu penting pisan, kaya nafas! Tanpa modal yang cukup, susah lah ngembangkeun usaha. Bayangin aja, kalo kamu pengen naek kelas usaha, tapi alat-alatna masih kurang mumpuni, pasti ngehambat kemajuan usaha kamu. Makanya, akses permodalan jadi hal krusial keur ngadorong kemajuan ekonomi perempuan.

Tentu, Bu. KUR untuk perempuan bisa digunakan untuk membeli peralatan usaha, asalkan sesuai dengan jenis usaha yang dijalankan. Kuncinya adalah perencanaan yang matang. Untuk itu, sangat penting memahami bagaimana cara menggunakan KUR Mikro dengan bijak, seperti yang dijelaskan secara detail di artikel ini: Bagaimana Cara Menggunakan KUR Mikro Dengan Bijak. Dengan perencanaan yang tepat, dana KUR bisa benar-benar dimanfaatkan secara optimal untuk mengembangkan usaha, termasuk pembelian peralatan yang mendukung peningkatan produktivitas dan keuntungan usaha Anda.

Jadi, ya, pembelian peralatan usaha memang termasuk dalam penggunaan KUR yang tepat sasaran untuk para perempuan pengusaha.

Syarat dan Ketentuan KUR Perempuan

Sebelum langsung ngaju, pasti kamu penasaran dong syarat naon wae yang kudu dipenuhi. Sing tenang, teu ribet kok! Biasanya, syaratna ngawengku kepemilikan KTP, KK, surat keterangan usaha, dan dokumen pendukung lainnya. Pasti ada persyaratan tambahan tergantung lembaga penyalur KUR-na. Sebaiknya, langsung aja kontek bank atau lembaga penyalur KUR terdekat keur ngecek syarat lengkapnya. Jangan sampe keburu seneng tapi akhirna gagal cuma gara-gara kurang lengkap dokumen.

Oiya, jumlah pinjaman dan jangka waktu pinjaman juga bervariasi. Tergantung kebutuhan usaha dan kemampuan kamu keur ngabayarna. Jadi, rencanakan dengan matang ya!

Proses Pengajuan KUR Perempuan

Proses pengajuan KUR Perempuan biasanya ngalibatkeun beberapa tahap. Mulai dari ngajuin permohonan, verifikasi data, sampai pencairan dana. Prosesnya relatif cepat, tapi tetep perlu kesabaran dan ketelatenan. Siap-siap nyiapin segala dokumen dengan lengkap dan rapih, supaya prosesnya lebih lancar. Jangan sampe ada dokumen yang kurang lengkap atau rusak, bisa-bisa pengajuan kamu ditolak.

• Kumpulkan dokumen yang dibutuhkan.
• Ajukan permohonan ke bank atau lembaga penyalur KUR.
• Tunggu proses verifikasi data.
• Jika disetujui, dana akan dicairkan.

Kegunaan KUR Perempuan untuk Membeli Peralatan Usaha

Nah, ini inti dari artikel ini! Jawabannya: iya, bisa banget! KUR Perempuan bisa kamu pake keur meuli peralatan usaha yang kamu butuhkeun. Misalnya, kebutuhan usaha kuliner kamu kurang kompor gas baru? Atau usaha jahit kamu perlu mesin jahit yang lebih canggih? Atau usaha kecil lainnya yang membutuhkan peralatan baru? Semua itu bisa kamu biayai pake KUR Perempuan!

Tentu, Bu. KUR untuk perempuan memang bisa digunakan untuk membeli peralatan usaha, seperti kompor gas, blender, atau bahkan mesin pengolah makanan, tergantung kebutuhan usaha Anda. Nah, terkait usia, banyak yang bertanya, “Apakah ada batasan usia untuk mengajukan KUR Kuliner?”, pertanyaan yang bagus, dan jawabannya bisa Anda temukan di sini: Apakah Ada Batasan Usia Untuk Mengajukan KUR Kuliner.

Kembali ke pertanyaan awal, selama peralatan tersebut mendukung kelangsungan usaha Anda, maka pembeliannya bisa dibiayai melalui KUR. Jadi, perencanaan yang matang sangat penting sebelum mengajukan pinjaman.

Tapi, inget ya, pake uang KUR itu harus bijak dan terarah. Buat rencana anggaran yang jelas supaya uangna terpakai secara efektif dan efisien. Jangan sampe keburu seneng terus uangna abis buat hal-hal yang teu perlu.

Tentu, Ibu. KUR untuk perempuan memang bisa digunakan untuk membeli peralatan usaha, termasuk untuk menunjang bisnis di sektor industri kreatif. Bayangkan, dengan tambahan modal dari KUR, Anda bisa meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk. Keuntungannya sangat signifikan, seperti yang dijelaskan lebih detail di sini: Apa Saja Keuntungan Menggunakan KUR Industri Kreatif.

Dengan begitu, akses pasar pun akan lebih luas dan keuntungan usaha akan meningkat. Jadi, pembelian peralatan usaha dengan KUR bukan hanya mungkin, tetapi juga sangat direkomendasikan untuk memajukan bisnis Anda.

Contoh Kasus Penggunaan KUR Perempuan untuk Peralatan Usaha

Misalnya, teh Ani punya usaha katering kecil-kecilan. Dia butuh kulkas baru yang lebih besar keur nyimpen bahan makanan. Dengan KUR Perempuan, teh Ani bisa memperoleh modal untuk membeli kulkas tersebut. Alhasil, usaha kateringnya bisa makin berkembang dan omsetnya naik!

Syarat dan Ketentuan KUR Perempuan

Euy, para pejuang usaha perempuan Bandung! Mau ngembangin bisnis pake KUR tapi bingung sama syarat-syaratnya? Tenang, teu kudu panik! Artikel ini bakal ngajak urang ngebahas tuntas syarat dan ketentuan KUR Perempuan, khususnya buat beli peralatan usaha. Sing jelas, biar lancar jaya usaha teh!

Syarat dan Ketentuan Umum KUR Perempuan

Nah, sebelum ngomongin khusus buat beli peralatan, urang bahas dulu syarat umumna. Biasanya, tiap bank beda-beda dikit, tapi intina mah mirip-mirip. Persiapkan diri, ya!

Ya, Ibu, KUR untuk perempuan memang bisa digunakan untuk membeli peralatan usaha, seperti mesin jahit atau peralatan dapur. Pertanyaannya kemudian, bagaimana dengan aksesibilitas KUR? Misalnya, apakah kelompok usaha yang anggotanya banyak TKI bisa mengajukan KUR, seperti yang dijelaskan di sini: Apakah TKI Bisa Mengajukan KUR. Kembali ke pertanyaan awal, memang fleksibilitas KUR untuk perempuan ini sangat membantu dalam mengembangkan usaha, sehingga akses terhadap permodalan menjadi lebih mudah untuk membeli peralatan yang dibutuhkan.

• Usaha udah jalan minimal 6 bulan.
• Punya KTP, KK, dan surat nikah (kalo udah nikah).
• Surat keterangan usaha dari kelurahan/desa.
• Fotocopy NPWP (kalau ada).
• Proposal usaha yang jelas, sing detail ya!
• Agunan (bisa berupa sertifikat tanah, BPKB kendaraan, atau jaminan lain).
• Memenuhi kriteria perempuan yang ditetapkan oleh bank.

Persyaratan Khusus Pembelian Peralatan Usaha

Nah, ini dia yang penting! Kalo mau pake KUR buat beli peralatan usaha, biasanya bank nanya hal-hal tambahan. Tujuannya biar bank yakin duitnya dipake bener buat usaha, bukan buat hal lain.

• Daftar peralatan yang mau dibeli, harganya berapa, dan dari mana belinya.
• Bukti penawaran harga dari supplier peralatan.
• Rencana penggunaan peralatan tersebut dalam usaha.
• Proyeksi keuntungan setelah beli peralatan baru.

Proses Pengajuan KUR Perempuan

Proses pengajuannya sendiri relatif gampang, tapi tetep kudu teliti ya. Biasanya gini alurnya:

1. Siapkan semua dokumen yang dibutuhkan.
2. Datang ke bank pilihan, konsultasi dulu juga boleh.
3. Isi formulir pengajuan KUR.
4. Tunggu proses verifikasi dan persetujuan dari bank.
5. Kalo disetujui, duit akan ditransfer ke rekening.

Perbandingan Persyaratan KUR Perempuan di Beberapa Bank

Supaya lebih jelas, mari kita liat perbandingan syarat KUR perempuan di beberapa bank ternama. Inget ya, ini gambaran umum, bisa berubah sewaktu-waktu, jadi selalu konfirmasi ke bank langsung.

Bank	Persyaratan Umum	Persyaratan Khusus Peralatan Usaha	Proses Pengajuan
Bank A	KTP, KK, Surat Nikah, Surat Keterangan Usaha, dll	Rincian Peralatan, Penawaran Harga, Rencana Penggunaan	Online/Offline, Verifikasi dokumen, survei lokasi
Bank B	KTP, KK, Surat Nikah, NPWP, Surat Keterangan Usaha, dll	Proposal Usaha Detail, Bukti Penawaran Harga, Proyeksi Keuntungan	Offline, Verifikasi dokumen, wawancara
Bank C	KTP, KK, Surat Keterangan Usaha, dll	Daftar Peralatan, Rencana Penggunaan, Jaminan Tambahan	Online, Verifikasi dokumen, persetujuan cepat
Bank D	KTP, KK, Surat Nikah, NPWP (Opsional), Surat Keterangan Usaha, dll	Rincian Peralatan, Bukti Pemesanan, Jaminan	Offline, Verifikasi dokumen, survei usaha

Contoh Kasus Pengajuan KUR untuk Pembelian Peralatan Usaha

Misalnya, Si Mbak Ani punya usaha konveksi kecil-kecilan. Dia mau beli mesin jahit baru yang lebih canggih biar produksi makin cepet. Dia siapin semua dokumen, proposal usaha yang jelas, termasuk rincian harga mesin jahit dan penawaran dari supplier. Setelah mengajukan ke Bank B, setelah proses verifikasi, akhirnya pengajuannya disetujui dan dia bisa beli mesin jahit baru.

Jenis Peralatan Usaha yang Dapat Didanai KUR: Apakah KUR Untuk Perempuan Bisa Digunakan Untuk Membeli Peralatan Usaha

Euy, para pejuang usaha di Bandung! Nah, ini dia bahasan penting soal KUR buat perempuan. Kalian udah tau kan KUR itu apa? Singkatnya, pinjaman modal usaha dari pemerintah yang bunganya adem ayem. Nah, kalau mau beli peralatan usaha, bisa banget pake KUR ini, asal tahu caranya dan peralatannya memenuhi kriteria. Jadi, serep atuh baca terus, biar ga bingung!

Peralatan Usaha yang Bisa Didanai KUR

Banyak kok peralatan usaha yang bisa didanai KUR, asal sesuai aturan pastinya. Gak semua peralatan bisa langsung dibeli pake KUR, ada kriteria-kriterianya. Pokoknya, tujuannya supaya usaha kalian makin lancar dan maju terus!

Tentu, Ibu. KUR untuk perempuan bisa digunakan untuk membeli peralatan usaha, termasuk untuk usaha kuliner. Ini sangat membantu dalam mengembangkan bisnis, bukan? Untuk mengetahui bank mana saja yang menyediakan KUR untuk usaha kuliner, Ibu bisa melihat daftar lengkapnya di sini: Bank Apa Saja Yang Menyediakan KUR Untuk Usaha Kuliner. Dengan demikian, Ibu bisa memilih bank yang paling sesuai dan memudahkan akses pembiayaan untuk membeli peralatan usaha yang dibutuhkan, sehingga bisnis kuliner Ibu dapat berkembang pesat.

Jadi, penggunaan KUR untuk membeli peralatan usaha memang sangat direkomendasikan.

• Peralatan produksi: Mesin jahit, mesin bubut, komputer, printer, et cetera. Pokoknya yang berhubungan langsung sama proses produksi barang dagangan.
• Peralatan kantor: Komputer, printer, mesin fotokopi, meja, kursi. Yang penting mendukung kelancaran administrasi usaha.
• Peralatan display: Rak, etalase, meja display. Yang bikin dagangan kalian makin cakep dan menarik pembeli.
• Peralatan transportasi: Motor, mobil (tergantung jenis usaha dan plafon KUR). Buat nganter barang dagangan atau keperluan usaha lainnya.

Kriteria Peralatan Usaha yang Dapat Dibayai KUR

Nah, ini dia poin pentingnya! Gak semua peralatan bisa dibiayai, ada syaratnya. Misalnya, peralatannya harus mendukung usaha yang dijalankan, kondisi peralatan juga berpengaruh, dan ada batasan nilai pembiayaannya.

• Kondisi Peralatan: Biasanya KUR lebih prefer ke peralatan baru. Tapi, tergantung banknya juga sih. Ada beberapa bank yang masih memperbolehkan peralatan bekas, asal kondisinya masih bagus dan layak pakai.
• Nilai Pembiayaan: Ini juga penting banget. Nilai pembiayaan KUR itu terbatas, sesuai dengan plafon yang disetujui. Jadi, pastikan nilai peralatan yang mau dibeli sesuai dengan plafon KUR yang kalian dapat.
• Relevansi dengan Usaha: Peralatan yang dibeli HARUS relevan dengan jenis usaha yang dijalankan. Jangan sampai beli peralatan yang gak ada hubungannya sama usaha, ntar ditolak pengajuannya.

Contoh Peralatan yang Termasuk dan Tidak Termasuk

Biar lebih jelas, kita kasih contohnya ya. Contoh peralatan yang biasanya termasuk dalam kriteria pembiayaan KUR, yaitu mesin jahit untuk usaha konveksi, komputer dan printer untuk usaha desain grafis, atau gerobak untuk usaha kuliner. Nah, kalau yang gak termasuk, misalnya beli mobil mewah buat pribadi, atau beli perhiasan. Kan gak ada hubungannya sama usaha!

Poin-Poin Penting Mengenai Jenis Peralatan yang Bisa Dibeli dengan KUR

Supaya gak ribet, ini rangkuman poin pentingnya:

• Peralatan harus baru atau bekas (tergantung kebijakan bank).
• Nilai peralatan harus sesuai dengan plafon KUR yang disetujui.
• Peralatan harus relevan dengan jenis usaha yang dijalankan.
• Konsultasikan dengan petugas bank untuk memastikan peralatan yang ingin dibeli memenuhi kriteria.

Proses Pembelian Peralatan Usaha dengan KUR

Euy, bagi kamu para perempuan hebat di Bandung yang mau naek kelas usahanya pake KUR, ini nih tips praktis ngegulung dana KUR buat beli peralatan usaha. Singkat, padat, jelas, ga pake basa-basi! Jadi, siap-siap nyatet ya!

Langkah-langkah Pembelian Peralatan Usaha dengan KUR

Nah, prosesnya ga se-ribet ngantri di warteg waktu jam siang, kok. Asal teliti dan rapih, pasti berhasil! Berikut langkah-langkahnya:

1. Ajukan KUR: Pertama, pasti udah tau dong cara ngajuin KUR? Kalo belum, mending langsung ke bank penyalur KUR terdekat. Siap-siap bawa berkas-berkas lengkap ya, jangan sampe kurang!
2. Dana Cair: Setelah pengajuan disetujui, duitnya bakal masuk ke rekening. Asyik, kan? Jangan langsung dipake belanja baju baru, ya!
3. Cari Supplier: Ini penting banget! Pilih supplier yang terpercaya, harga pas di dompet, dan kualitas barang jempolan. Jangan sampe kecewa karena barang cacat!
4. Beli Peralatan: Setelah nemu supplier yang oke, langsung aja beli peralatan usaha yang dibutuhkan. Pastikan ada nota resmi ya, buat bukti belanja!
5. Bayar KUR: Terakhir, jangan lupa bayar cicilan KUR sesuai jadwal. Jangan sampe telat, nanti kena denda!

Memilih Supplier atau Penjual yang Terpercaya

Milih supplier itu kayak milih pasangan, harus hati-hati! Jangan sampe ketagihan barang KW, ya. Berikut tips memilih supplier yang terpercaya:

• Cek reputasi supplier melalui review online atau testimoni dari pelanggan sebelumnya.
• Periksa legalitas usaha supplier, apakah sudah terdaftar resmi atau tidak.
• Bandingkan harga dan kualitas produk dari beberapa supplier.
• Pastikan ada garansi atau jaminan kualitas produk dari supplier.
• Tanyakan kebijakan pengembalian barang jika terjadi kerusakan atau ketidaksesuaian.

Contoh Alur Pembelian Peralatan Usaha dengan KUR

Misalnya, Mbak Ayu mau beli mesin jahit seharga Rp 5.000.000 buat usaha konveksinya. Dia ngajuin KUR Rp 5.000.000 dengan tenor 2 tahun dan bunga 6%. Setelah dana cair, Mbak Ayu beli mesin jahit dari supplier terpercaya dan langsung bayar. Setiap bulan, Mbak Ayu bayar cicilan KUR sebesar Rp 220.000 (Rp 5.000.000 / 24 bulan + bunga).

Ilustrasi Biaya dan Skema Pembayaran KUR

Contoh perhitungan biaya pembelian peralatan dan skema pembayaran KUR diatas udah jelas ya. Inget, ini cuma contoh, jumlah dan bunga bisa berbeda tergantung bank dan besarnya pinjaman.

Item	Harga
Mesin Jahit	Rp 5.000.000
Total Biaya	Rp 5.000.000

Skema pembayarannya bisa diatur sesuai kemampuan keuangan Mbak Ayu. Yang penting rajin menabung dan atur keuangan dengan baik.

Keuntungan dan Risiko Menggunakan KUR untuk Peralatan Usaha

Eh, aing geus ngobrol-ngobrol jeung beberapa kang/teteh pengusaha perempuan di Bandung, ternyata banyak banget yang pake KUR buat ngembangin usahana. Nah, ayeuna urang bahas yuk, apa sih untung-ruginya make KUR pikeun meuli peralatan usaha? Sing jelas, ieu mah bukan dukun, jadi teu bisa janji-janji. Tapi, mudah-mudahan informasi ieu bisa ngabantosan!

Keuntungan Menggunakan KUR untuk Peralatan Usaha

Make KUR teh aya untungna, teu percaya? Aing buktikeun! Keuntunganna mah banyak, asal ati-ati jeung bijaksana.

• Modal usaha jadi nambah: Ealah, teu kudu susah payah ngumpulin duit heula, langsung bisa meuli peralatan canggih buat usaha.
• Bunga rendah: Dibandingkeun jeung rentenir, KUR jauh leuwih murah bungana. Jadi, teu bakal keok beurat ku bunga.
• Proses pengajuan gampang: Asal dokumen lengkap jeung usaha aing beneran layak, proses pengajuanna teu ribet kok.
• Meningkatkan produktivitas: Peralatan anyar otomatis ningkatkeun produktivitas usaha, jadi penghasilan oge bisa naek.
• Memperluas pasar: Ku alat anyar, usaha bisa ngolah produk leuwih efisien, jadi bisa ngalayanan pelanggan leuwih banyak.

Risiko Menggunakan KUR untuk Pembelian Peralatan Usaha

Eits, sanajan aya untungna, pasti aya resiko juga. Teu mungkin dong, segalana mulus kaya jalan tol. Kudu siap mental jeung strategi!

• Beban cicilan: Cicilan KUR kudu dibayar rutin, ulah nepi ka telat. Mun telat, bisa kena denda.
• Kegagalan usaha: Mun usaha gagal, cicilan KUR tetep kudu dibayar. Aduh, jadi beban pikiran.
• Peralatan rusak: Peralatan anyar teu jaminan awet selamanya. Mun rusak, bisa ngurangan produktivitas.
• Kurangnya pengetahuan manajemen keuangan: Salah ngatur keuangan, bisa susah bayar cicilan KUR.

Strategi Mitigasi Risiko

Tenang, teu kudu panik! Aya kok strategi pikeun ngaminimalisir resiko. Sing ati-ati, ieu mah penting!

• Buat rencana bisnis yang matang: Kudu bener-bener mikirkeun strategi usaha, tujuan, jeung proyeksi keuangan.
• Kelola keuangan dengan baik: Pisahkeun keuangan usaha jeung pribadi, catat pengeluaran jeung pemasukan.
• Cari informasi dan konsultasi: Jangan sungkan nanya ka ahlina, atawa konsultasi ka lembaga keuangan.
• Siapkan dana cadangan: Siapkeun dana darurat pikeun nyegah hal-hal teu terduga.
• Pertimbangkan asuransi peralatan: Supaya teu rugi gede mun peralatan rusak.

Ilustrasi Dampak Positif Penggunaan KUR

Bayangin, teh Ita, pedagang kue di daerah Ciumbuleuit. Usaha kue teh Ita keur maju pesat, tapi alat-alatna masih manual. Nah, teh Ita mutusin ngajukeun KUR pikeun meuli oven modern jeung mixer otomatis. Alhasil, produksi kue jadi leuwih efisien, rasa kue leuwih konsisten, jeung jumlah produksi naek dua kali lipat. Pesanan datang terus-terusan, teh Ita bisa merekrut karyawan, jeung penghasilanna naek drastis. Kue-kuena oge jadi terkenal di Bandung, bahkan bisa diekspor ke luar kota!

Pertanyaan Umum (FAQ) Seputar KUR Perempuan dan Peralatan Usaha

Euy, keur mikir ngajuin KUR Perempuan pikeun meuli peralatan usaha teh? Atuh biasa lah, pasti banyak pertanyaan muter-muter di pala. Sing tenang, ieu aya beberapa pertanyaan umum jeung jawabanna, mudah-mudahan bisa ngabantu ngabedolkeun pikiran maneh!

Syarat Pengajuan KUR Perempuan untuk Membeli Peralatan Usaha

Nah, ieu mah pertanyaan klasik pisan. Sing inget, syaratna beda-beda tergantung bankna. Tapi umumna, kudu boga usaha, punya KTP, KK, terus dokumen usaha kaya SIUP/NIB, serta bukti kepemilikan tempat usaha. Kadang dibutuhkeun juga agunan, tapi teu salawasna. Sing telaten ngecek ke bank tujuan yeuh, sangkan teu kabeurangan.

Besaran Pinjaman dan Jangka Waktu Pengembalian KUR Perempuan, Apakah KUR Untuk Perempuan Bisa Digunakan Untuk Membeli Peralatan Usaha

Jumlah pinjaman jeung jangka waktu cicilan teh bervariasi, gantung ke kemampuan ngabayar jeung jenis usaha. Biasana kisaran pinjaman ti sakedik nepi ka puluhan juta. Jangka waktu cicilanna ogé bisa sampai beberapa taun. Pastiin pilih anu cocok jeung kemampuan finansial maneh, teu hayang beban teuing kan?

Proses Pengajuan KUR Perempuan, Ribet Nggak Sih?

Prosesna mah teu sakieu ribet pisan kok, asal lengkap dokumenna. Biasana ngalengkepan berkas, ngajukeun ke bank, terus nunggu proses penilaian. Kalo udah disetujuin, baru duitna ditransfer. Sing rajin ngecek update prosesna ka petugas bankna, sangkan teu ngambang di udara.

Apakah Semua Jenis Peralatan Usaha Bisa Dibeli Menggunakan KUR Perempuan?

Teu sadaya peralatan usaha bisa dibeli pake KUR Perempuan. Biasana bank bakal ngecek tujuan pake duit pinjaman teh. Tujuanna kudu nyangkut ka ngembangkeun usaha maneh. Jadi pikiran matang heula tujuan pake duitna yeuh.

Apa yang Terjadi Jika Gagal Bayar Cicilan KUR Perempuan?

Aduh, ieu mah teu bisa dianggap enteng. Kalo gagal bayar, bakal ada denda jeung bisa ngaruh ka kredit score maneh. Bisa jadi susah ngajukeun pinjaman deui di masa datang. Jadi sing rajin ngatur keuangan yeuh, sangkan cicilan bisa dibayar tep waktu.