Apakah KUR Pertanian Memberikan Subsidi Bunga?

//

FATIH

Home » FAQ » Apakah KUR Pertanian Memberikan Subsidi Bunga?

KUR Pertanian dan Subsidi Bunga: Memahami Mekanismenya

Apakah KUR Pertanian memberikan subsidi bunga?

Apakah KUR Pertanian memberikan subsidi bunga? – Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian di sektor pertanian. Salah satu daya tarik KUR Pertanian adalah potensi subsidi bunga. Namun, penting untuk memahami mekanisme subsidi ini agar tidak terjadi kesalahpahaman. Artikel ini akan menjelaskan secara detail mengenai subsidi bunga KUR Pertanian dan siapa saja yang berhak menerimanya.

Besaran Subsidi Bunga KUR Pertanian

Besaran subsidi bunga KUR Pertanian sebenarnya tidak bersifat tetap dan dapat berubah setiap tahunnya sesuai kebijakan pemerintah. Besaran subsidi ini juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk jenis komoditas pertanian yang dibiayai dan jangka waktu pinjaman. Sebagai gambaran, pada tahun-tahun sebelumnya, besaran subsidi bunga KUR Pertanian berkisar antara 3% hingga 6% dari suku bunga dasar. Artinya, jika suku bunga dasar KUR Pertanian adalah 6%, dan terdapat subsidi 3%, maka petani hanya perlu membayar suku bunga sebesar 3%. Namun, informasi terbaru mengenai besaran subsidi sebaiknya selalu dikonfirmasi langsung ke bank penyalur KUR atau Kementerian Koperasi dan UKM.

Syarat dan Ketentuan Mendapatkan Subsidi Bunga

Tidak semua penerima KUR Pertanian berhak atas subsidi bunga. Ada beberapa persyaratan dan ketentuan yang harus dipenuhi. Berikut beberapa di antaranya:

  • Memenuhi persyaratan umum KUR Pertanian, seperti memiliki usaha pertanian yang layak dan mampu membayar cicilan.
  • Mendaftar KUR Pertanian melalui bank penyalur yang telah bekerja sama dengan pemerintah.
  • Menggunakan pinjaman KUR Pertanian sesuai dengan peruntukannya, yaitu untuk kegiatan usaha pertanian.
  • Memiliki usaha yang terdaftar dan memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah.

Perlu diingat bahwa persyaratan ini dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga penting untuk selalu mengecek informasi terbaru dari sumber resmi.

Proses Pengajuan dan Pencairan KUR Pertanian

Proses pengajuan KUR Pertanian relatif mudah. Petani dapat mengajukan permohonan melalui bank penyalur KUR yang telah ditunjuk pemerintah. Dokumen yang dibutuhkan umumnya meliputi KTP, KK, dan dokumen pendukung lainnya yang membuktikan kepemilikan usaha pertanian. Setelah pengajuan disetujui, dana KUR Pertanian akan dicairkan ke rekening penerima. Proses pencairan ini biasanya memakan waktu beberapa hari kerja. Namun, waktu pencairan dapat bervariasi tergantung pada bank penyalur dan kelengkapan dokumen.

Contoh Kasus Penerima Subsidi Bunga KUR Pertanian

Bayangkan seorang petani Pak Budi yang mengajukan KUR Pertanian sebesar Rp 50 juta untuk pengembangan usaha budidaya ikan lele. Dengan asumsi suku bunga dasar KUR Pertanian 6% dan mendapat subsidi bunga 3%, maka Pak Budi hanya perlu membayar suku bunga sebesar 3% per tahun. Hal ini tentu akan sangat membantu meringankan beban keuangan Pak Budi dan meningkatkan daya saing usahanya. Namun, perlu diingat bahwa ini hanyalah contoh ilustrasi, besaran subsidi bunga dapat berbeda-beda tergantung kebijakan pemerintah dan bank penyalur.

Peroleh insight langsung tentang efektivitas Bisakah saya melunasi KUR Pertanian lebih cepat? melalui studi kasus.

Sumber Informasi Resmi Mengenai KUR Pertanian

Untuk informasi yang paling akurat dan terbaru mengenai KUR Pertanian, termasuk besaran subsidi bunga dan persyaratannya, sebaiknya selalu merujuk pada sumber resmi seperti situs web Kementerian Koperasi dan UKM atau situs web bank penyalur KUR.

KUR Pertanian dan Subsidi Bunga

Apakah KUR Pertanian memberikan subsidi bunga?

Membangun usaha pertanian membutuhkan modal yang cukup. Akses permodalan seringkali menjadi kendala utama bagi para petani di Indonesia. KUR Pertanian hadir sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan ini, namun banyak petani yang bertanya-tanya tentang subsidi bunga yang ditawarkan. Memahami detail program ini sangat penting untuk memaksimalkan manfaatnya.

  Apakah KUR BTN Bisa untuk Kebutuhan Konsumtif?

Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian berperan penting dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani Indonesia. Dengan akses kredit yang lebih mudah dan terjangkau, petani dapat mengembangkan usahanya, meningkatkan hasil panen, dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan mereka. Hal ini berdampak positif pada perekonomian nasional, khususnya sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia.

Akhiri riset Anda dengan informasi dari Berapa suku bunga KUR Pertanian?.

Artikel ini akan menjelaskan secara detail tentang subsidi bunga KUR Pertanian, termasuk persyaratan, besaran subsidi, dan proses pengajuannya. Pemahaman yang komprehensif akan membantu para petani dalam memanfaatkan program KUR Pertanian secara optimal.

Besaran Subsidi Bunga KUR Pertanian

Besaran subsidi bunga KUR Pertanian sebenarnya tidak bersifat tetap dan dapat berubah setiap tahunnya sesuai kebijakan pemerintah. Subsidi ini bertujuan untuk meringankan beban bunga yang ditanggung oleh para petani penerima KUR. Besaran subsidi tersebut diberikan langsung oleh pemerintah kepada bank penyalur KUR, sehingga petani hanya membayar bunga sesuai dengan angka yang telah disubsidi.

Sebagai gambaran, pada tahun-tahun sebelumnya, besaran subsidi bunga KUR Pertanian berkisar antara 3% hingga 6% per tahun. Namun, penting untuk selalu mengecek informasi terbaru dari Kementerian Koperasi dan UKM atau bank penyalur KUR untuk mendapatkan informasi terkini mengenai besaran subsidi bunga yang berlaku.

Persyaratan Pengajuan KUR Pertanian, Apakah KUR Pertanian memberikan subsidi bunga?

Untuk mengajukan KUR Pertanian, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh para calon penerima. Persyaratan ini bertujuan untuk memastikan bahwa program KUR Pertanian tepat sasaran dan diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.

  • Memiliki usaha pertanian yang produktif dan layak.
  • Memiliki Surat Keterangan Usaha (SKU) atau dokumen lain yang menunjukkan legalitas usaha.
  • Memiliki agunan atau jaminan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  • Memenuhi persyaratan administrasi lainnya yang ditentukan oleh bank penyalur KUR.

Detail persyaratan dapat berbeda-beda tergantung pada bank penyalur dan jenis KUR Pertanian yang diajukan. Sebaiknya calon penerima KUR bertanya langsung ke bank penyalur untuk mendapatkan informasi yang paling akurat dan terbaru.

Proses Pengajuan KUR Pertanian

Proses pengajuan KUR Pertanian relatif mudah dan dapat dilakukan melalui bank penyalur KUR yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Berikut adalah tahapan umum dalam proses pengajuan KUR Pertanian:

  1. Mengumpulkan dokumen persyaratan yang dibutuhkan.
  2. Mengajukan permohonan KUR Pertanian ke bank penyalur.
  3. Menunggu proses verifikasi dan validasi data oleh pihak bank.
  4. Pencairan dana KUR Pertanian jika permohonan disetujui.

Lama proses pengajuan KUR Pertanian dapat bervariasi tergantung pada bank penyalur dan kelengkapan dokumen yang diajukan. Calon penerima KUR disarankan untuk mempersiapkan dokumen dengan lengkap dan akurat agar proses pengajuan dapat berjalan lancar dan cepat.

Jangan terlewatkan menelusuri data terkini mengenai Apa saja jenis KUR Pertanian?.

Keuntungan Mendapatkan KUR Pertanian

Mendapatkan KUR Pertanian memberikan berbagai keuntungan bagi para petani. Selain akses modal yang mudah, KUR Pertanian juga menawarkan bunga yang relatif rendah karena adanya subsidi bunga dari pemerintah. Hal ini tentu sangat membantu para petani dalam mengembangkan usahanya dan meningkatkan pendapatan.

Keuntungan Penjelasan
Akses Modal Mudah Memudahkan petani mendapatkan modal untuk mengembangkan usaha.
Bunga Rendah Subsidi bunga meringankan beban bunga yang harus dibayarkan.
Meningkatkan Produktivitas Modal yang diperoleh dapat digunakan untuk meningkatkan hasil panen.
Meningkatkan Pendapatan Hasil panen yang meningkat berdampak pada peningkatan pendapatan petani.

Syarat dan Ketentuan KUR Pertanian

Mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian membutuhkan pemahaman yang jelas mengenai syarat dan ketentuan yang berlaku. Kejelasan ini penting agar proses pengajuan berjalan lancar dan peluang mendapatkan pinjaman meningkat. Berikut penjelasan detail mengenai persyaratan yang perlu dipenuhi.

Persyaratan Umum KUR Pertanian

Syarat dan ketentuan KUR Pertanian mencakup beberapa aspek, meliputi persyaratan usaha, persyaratan pribadi pemohon, dan kelengkapan dokumen. Memenuhi semua persyaratan ini merupakan kunci keberhasilan pengajuan KUR Pertanian.

Persyaratan Detail Persyaratan Dokumen Pendukung Catatan
Usaha Pertanian Usaha pertanian yang produktif dan layak kredit, memiliki bukti usaha yang jelas. Surat keterangan usaha, bukti kepemilikan lahan (jika ada), bukti transaksi penjualan hasil pertanian. Jenis usaha pertanian dapat bervariasi, seperti pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan.
Persyaratan Pribadi WNI, berusia minimal 21 tahun, memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan memiliki Kartu Keluarga (KK). KTP, KK, Surat Keterangan Domisili. Pemohon harus memiliki riwayat kredit yang baik (jika pernah memiliki pinjaman).
Kepemilikan Lahan Pemohon idealnya memiliki lahan pertanian, atau memiliki akses dan hak guna atas lahan yang digunakan untuk usaha pertanian. Sertifikat tanah, surat kepemilikan lahan, atau bukti akses lahan. Syarat kepemilikan lahan dapat bervariasi tergantung kebijakan bank penyalur KUR.
Kelengkapan Administrasi Menyertakan seluruh dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan bank. Formulir pengajuan KUR, fotokopi KTP, KK, dan dokumen pendukung lainnya. Periksa kembali kelengkapan dokumen sebelum diajukan.
  KUR Bank BSI Desember 2024 Waropen Panduan Lengkap

Perbedaan Syarat KUR Pertanian dengan Jenis KUR Lainnya

Meskipun sama-sama KUR, persyaratan KUR Pertanian memiliki perbedaan dengan KUR Mikro dan KUR Kecil. Perbedaan utamanya terletak pada fokus usaha dan jenis dokumen pendukung yang dibutuhkan. KUR Mikro lebih menekankan pada usaha mikro yang skala usahanya lebih kecil, sedangkan KUR Kecil ditujukan untuk usaha yang lebih besar. Dokumen pendukung yang dibutuhkan pun akan menyesuaikan dengan skala dan jenis usaha tersebut.

Contoh Kasus Penerapan Syarat dan Ketentuan KUR Pertanian

Pak Budi, seorang petani padi dengan lahan seluas 1 hektar dan memiliki riwayat penjualan hasil panen yang baik, memenuhi syarat KUR Pertanian karena memiliki usaha yang produktif dan dokumen pendukung yang lengkap. Sebaliknya, Pak Joni yang baru memulai usaha pertanian tanpa bukti penjualan hasil panen yang memadai, kemungkinan besar tidak akan memenuhi syarat KUR Pertanian.

Besaran Subsidi Bunga KUR Pertanian: Apakah KUR Pertanian Memberikan Subsidi Bunga?

Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian menawarkan akses permodalan bagi petani dan pelaku usaha di sektor pertanian. Salah satu daya tarik KUR Pertanian adalah adanya subsidi bunga yang diberikan pemerintah. Besaran subsidi ini sangat berpengaruh terhadap beban bunga yang ditanggung oleh debitur, sehingga perlu dipahami secara detail.

Besaran Subsidi Bunga KUR Pertanian Tahun Berjalan

Besaran subsidi bunga KUR Pertanian bervariasi setiap tahunnya dan bergantung pada kebijakan pemerintah. Untuk mengetahui besaran subsidi yang tepat, sebaiknya memeriksa informasi resmi dari lembaga penyalur KUR seperti bank pemerintah atau mengunjungi situs resmi Kementerian Koperasi dan UKM. Informasi ini biasanya diumumkan di awal tahun. Sebagai contoh ilustrasi, andaikan subsidi bunga tahun ini adalah 6% per tahun untuk KUR Mikro dan 3% per tahun untuk KUR Kecil. Perhitungan subsidi bunga akan dikurangkan dari suku bunga dasar KUR yang berlaku. Misalnya, jika suku bunga dasar KUR adalah 7%, maka debitur KUR Mikro hanya akan membayar bunga sebesar 1% (7% – 6%), dan debitur KUR Kecil membayar bunga 4% (7% – 3%). Perlu diingat bahwa ini hanyalah contoh ilustrasi dan angka sebenarnya dapat berbeda.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Besaran Subsidi Bunga KUR Pertanian

Beberapa faktor berperan dalam menentukan besaran subsidi bunga KUR Pertanian. Faktor-faktor ini dipertimbangkan pemerintah dalam menetapkan kebijakan subsidi setiap tahunnya.

  • Kondisi perekonomian nasional: Kondisi ekonomi makro seperti inflasi dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh pada kemampuan pemerintah untuk memberikan subsidi.
  • Alokasi anggaran pemerintah: Besarnya anggaran yang dialokasikan untuk subsidi KUR secara keseluruhan akan mempengaruhi besaran subsidi yang diberikan untuk sektor pertanian.
  • Sasaran penerima KUR Pertanian: Pemerintah mungkin memberikan subsidi yang lebih besar kepada kelompok petani tertentu, misalnya petani kecil atau petani di daerah tertinggal.
  • Jenis komoditas pertanian: Subsidi bunga dapat bervariasi tergantung pada jenis komoditas pertanian yang dibiayai. Komoditas strategis mungkin mendapatkan subsidi yang lebih tinggi.
  • Skala usaha: Besaran subsidi dapat berbeda antara KUR Mikro, Kecil, dan Menengah di sektor pertanian.

Ilustrasi Grafik Besaran Subsidi Bunga KUR Pertanian

Berikut ini ilustrasi grafik batang yang menunjukkan besaran subsidi bunga KUR Pertanian (dalam persen) selama beberapa tahun terakhir. Perlu diingat bahwa data ini bersifat ilustrasi dan dapat berbeda dengan data riil. Data aktual dapat diperoleh dari sumber resmi pemerintah.

Grafik Ilustrasi:

Bayangkan sebuah grafik batang dengan sumbu X menunjukkan tahun (misalnya, 2020, 2021, 2022, 2023) dan sumbu Y menunjukkan persentase subsidi bunga. Tinggi batang untuk setiap tahun merepresentasikan besaran subsidi. Misalnya, batang tahun 2020 mungkin menunjukkan subsidi 5%, tahun 2021 sebesar 6%, tahun 2022 sebesar 4%, dan tahun 2023 sebesar 7%. Grafik ini menunjukkan fluktuasi besaran subsidi bunga dari tahun ke tahun, mencerminkan berbagai faktor yang telah dijelaskan sebelumnya. Perbedaan tinggi batang antar tahun menunjukkan perubahan besaran subsidi yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi dan kebijakan pemerintah.

Mekanisme Pencairan dan Pengembalian KUR Pertanian

Mendapatkan pinjaman KUR Pertanian merupakan langkah penting bagi para petani untuk mengembangkan usaha mereka. Namun, memahami mekanisme pencairan dan pengembalian dana KUR sangat krusial agar prosesnya berjalan lancar dan terhindar dari masalah di kemudian hari. Berikut penjelasan detail mengenai proses pencairan dan pengembalian pinjaman KUR Pertanian.

  KUR Bank BRI Desember 2024 Tanjung Jabung Timur

Pencairan Dana KUR Pertanian

Proses pencairan dana KUR Pertanian umumnya melibatkan beberapa tahapan. Kecepatan proses ini bergantung pada kelengkapan dokumen dan persyaratan yang diajukan.

  1. Pengajuan Kredit: Pemohon mengajukan permohonan kredit ke bank penyalur KUR Pertanian dengan melengkapi seluruh dokumen persyaratan yang dibutuhkan, seperti KTP, KK, dan dokumen pendukung lainnya yang berkaitan dengan usaha pertanian.
  2. Verifikasi dan Validasi: Bank akan memverifikasi dan memvalidasi kelengkapan dokumen serta keabsahan data yang diajukan oleh pemohon. Proses ini mungkin melibatkan kunjungan petugas bank ke lokasi usaha pertanian pemohon.
  3. Analisa Kelayakan: Bank akan menganalisa kelayakan usaha pertanian pemohon berdasarkan data yang telah diverifikasi. Analisa ini meliputi aspek keuangan, teknis, dan manajemen usaha.
  4. Persetujuan Kredit: Jika pengajuan disetujui, bank akan memberikan persetujuan kredit kepada pemohon dengan nominal pinjaman yang telah disepakati.
  5. Pencairan Dana: Setelah persetujuan kredit, dana KUR Pertanian akan dicairkan dan ditransfer ke rekening bank pemohon yang telah terdaftar.

Pengembalian Pinjaman KUR Pertanian

Pengembalian pinjaman KUR Pertanian dilakukan secara bertahap melalui cicilan bulanan sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati. Ketepatan waktu pembayaran sangat penting untuk menghindari denda dan masalah lainnya.

  • Jangka Waktu: Jangka waktu pengembalian pinjaman KUR Pertanian bervariasi, umumnya antara 6 bulan hingga 5 tahun, tergantung pada kesepakatan dengan bank dan jenis pinjaman.
  • Cara Pembayaran: Pembayaran cicilan dapat dilakukan melalui berbagai metode, seperti transfer bank, setor tunai di kantor cabang bank, atau melalui ATM.
  • Denda Keterlambatan: Keterlambatan pembayaran cicilan akan dikenakan denda sesuai dengan ketentuan yang berlaku di masing-masing bank. Besaran denda bervariasi, dan umumnya berupa persentase dari nilai cicilan yang tertunggak.

Simulasi Perhitungan Cicilan KUR Pertanian

Berikut simulasi perhitungan cicilan KUR Pertanian sebesar Rp 50.000.000 dengan jangka waktu 3 tahun (36 bulan), dengan dan tanpa subsidi bunga. Angka-angka ini merupakan ilustrasi dan dapat berbeda di masing-masing bank dan program KUR.

Kondisi Suku Bunga (%) Cicilan Bulanan (Rp) Total Angsuran (Rp)
Dengan Subsidi Bunga (Asumsi 6%) 6 1.527.778 55.000.000
Tanpa Subsidi Bunga (Asumsi 9%) 9 1.666.667 60.000.000

Perlu diingat bahwa simulasi ini hanya contoh. Suku bunga aktual dan besar cicilan bulanan dapat berbeda tergantung kebijakan bank dan program KUR yang berlaku.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pertanian menawarkan berbagai kemudahan bagi petani, namun tetap ada beberapa hal yang sering menimbulkan pertanyaan. Berikut ini kami sajikan beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar subsidi bunga KUR Pertanian beserta jawabannya, untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas.

Besaran Subsidi Bunga KUR Pertanian

Besaran subsidi bunga KUR Pertanian bervariasi dan ditentukan oleh pemerintah setiap tahunnya. Besaran subsidi ini juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti jenis komoditas pertanian yang dibiayai, lokasi usaha, dan kebijakan pemerintah terkait. Informasi terkini mengenai besaran subsidi bunga sebaiknya selalu dikonfirmasi langsung kepada bank penyalur KUR atau lembaga terkait.

Pertanyaan: Berapa besaran subsidi bunga KUR Pertanian tahun ini?

Jawaban: Besaran subsidi bunga KUR Pertanian berubah setiap tahunnya. Untuk mengetahui besaran subsidi bunga terkini, silakan menghubungi bank penyalur KUR atau mengunjungi situs resmi Kementerian Koperasi dan UKM.

Syarat dan Ketentuan Mendapatkan Subsidi Bunga

Tidak semua penerima KUR Pertanian berhak mendapatkan subsidi bunga. Ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi, termasuk persyaratan umum KUR dan persyaratan khusus yang mungkin diterapkan oleh bank penyalur. Penting untuk memahami syarat dan ketentuan ini sebelum mengajukan permohonan KUR Pertanian.

Pertanyaan: Apakah semua penerima KUR Pertanian mendapatkan subsidi bunga?

Jawaban: Tidak. Penerima KUR Pertanian yang berhak atas subsidi bunga harus memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah dan bank penyalur. Syarat-syarat ini biasanya mencakup jenis usaha, lokasi usaha, dan kepatuhan terhadap persyaratan administrasi.

Proses Pengajuan Subsidi Bunga

Proses pengajuan subsidi bunga KUR Pertanian umumnya terintegrasi dengan proses pengajuan KUR itu sendiri. Petani tidak perlu mengajukan permohonan subsidi bunga secara terpisah. Namun, penting untuk memastikan bahwa data dan dokumen yang diajukan lengkap dan akurat agar dapat memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi.

Pertanyaan: Bagaimana cara mengajukan subsidi bunga KUR Pertanian?

Jawaban: Pengajuan subsidi bunga KUR Pertanian umumnya terintegrasi dengan proses pengajuan KUR. Pastikan data dan dokumen Anda lengkap dan akurat saat mengajukan KUR Pertanian.

Durasi Penerimaan Subsidi Bunga

Masa berlaku subsidi bunga KUR Pertanian biasanya disesuaikan dengan jangka waktu pinjaman KUR itu sendiri. Namun, hal ini juga dapat bervariasi tergantung pada kebijakan pemerintah dan ketentuan yang ditetapkan oleh bank penyalur. Informasi lebih detail mengenai durasi penerimaan subsidi bunga sebaiknya dikonfirmasi kepada bank penyalur KUR.

Pertanyaan: Berapa lama saya akan menerima subsidi bunga KUR Pertanian?

Jawaban: Durasi penerimaan subsidi bunga KUR Pertanian biasanya mengikuti jangka waktu pinjaman KUR. Namun, sebaiknya konfirmasi langsung kepada bank penyalur untuk informasi yang lebih akurat.

Penggunaan Dana KUR Pertanian yang Disubsidi

Dana KUR Pertanian yang disubsidi harus digunakan sesuai dengan peruntukannya, yaitu untuk kegiatan usaha pertanian. Penggunaan dana yang tidak sesuai peruntukan dapat berdampak pada pembatalan subsidi bunga dan bahkan dapat dikenakan sanksi oleh bank penyalur.

Pertanyaan: Apakah saya bisa menggunakan dana KUR Pertanian yang disubsidi untuk keperluan lain selain usaha pertanian?

Jawaban: Tidak. Dana KUR Pertanian yang disubsidi harus digunakan sesuai peruntukannya, yaitu untuk kegiatan usaha pertanian. Penggunaan dana untuk keperluan lain dapat berakibat pada pembatalan subsidi dan sanksi dari bank.