Kredit Pintar dan Keabsahannya di OJK: Apakah Kredit Pintar Terdaftar Di Ojk 2025
Apakah Kredit Pintar Terdaftar Di Ojk 2025 – Kredit Pintar merupakan salah satu platform pinjaman online (pinjol) yang cukup populer di Indonesia. Layanannya menyediakan akses cepat dan mudah bagi individu yang membutuhkan dana tunai dalam jumlah relatif kecil, dengan proses pengajuan yang umumnya dilakukan secara digital. Platform ini menargetkan berbagai kalangan, mulai dari pekerja lepas, wirausahawan kecil, hingga karyawan dengan kebutuhan finansial mendesak. Namun, penting untuk memastikan keabsahan dan legalitas platform pinjol sebelum menggunakan jasanya, mengingat maraknya pinjol ilegal di Indonesia.
Pertanyaan mengenai apakah Kredit Pintar terdaftar di OJK pada 2025 memang penting untuk memastikan keamanan dan legalitas. Sebelum memutuskan, ada baiknya kita juga mempertimbangkan alternatif lain, misalnya mencari informasi mengenai Kredit Bunga Kecil 2025 untuk membandingkan suku bunga dan ketentuannya. Dengan begitu, kita bisa lebih bijak dalam memilih layanan pinjaman yang sesuai kebutuhan dan tentunya terdaftar resmi di OJK.
Kembali ke pertanyaan awal, memastikan legalitas sebuah perusahaan fintech seperti Kredit Pintar sangat krusial sebelum menggunakan jasanya.
Profil Pengguna Kredit Pintar
Secara umum, pengguna Kredit Pintar cenderung berasal dari kalangan menengah ke bawah yang membutuhkan akses cepat akan dana. Mereka mungkin memiliki keterbatasan akses ke lembaga keuangan konvensional atau membutuhkan dana untuk kebutuhan mendesak seperti biaya pengobatan, pendidikan, atau modal usaha. Umumnya, mereka memiliki riwayat kredit yang beragam, mulai dari yang belum pernah memiliki pinjaman hingga yang memiliki riwayat kredit yang kurang ideal.
Perbandingan Kredit Pintar dengan Platform Pinjaman Online Lainnya
Berikut perbandingan Kredit Pintar dengan beberapa platform pinjaman online lainnya. Perlu diingat bahwa suku bunga, tenor, dan persyaratan dapat berubah sewaktu-waktu, sehingga informasi di bawah ini merupakan gambaran umum dan sebaiknya dikonfirmasi langsung pada masing-masing platform.
Nama Platform | Bunga | Tenor Pinjaman | Persyaratan |
---|---|---|---|
Kredit Pintar | Variatif, tergantung profil peminjam (misal: 0.4% – 1% per hari) | Variatif, mulai dari beberapa minggu hingga beberapa bulan | KTP, rekening bank, slip gaji/bukti penghasilan |
Contoh Platform A | (Masukkan data bunga Contoh Platform A) | (Masukkan data tenor Contoh Platform A) | (Masukkan data persyaratan Contoh Platform A) |
Contoh Platform B | (Masukkan data bunga Contoh Platform B) | (Masukkan data tenor Contoh Platform B) | (Masukkan data persyaratan Contoh Platform B) |
Proses Pengajuan Pinjaman di Kredit Pintar
Proses pengajuan pinjaman di Kredit Pintar umumnya dilakukan secara online melalui aplikasi mobile. Secara garis besar, prosesnya meliputi:
- Registrasi dan verifikasi akun.
- Pengisian data diri dan informasi pinjaman yang dibutuhkan (jumlah pinjaman, tenor).
- Unggah dokumen pendukung seperti KTP dan bukti penghasilan.
- Pengajuan pinjaman dan menunggu persetujuan.
- Pencairan dana ke rekening bank yang terdaftar.
- Pelunasan pinjaman sesuai jadwal yang telah disepakati.
Dokumen yang dibutuhkan umumnya meliputi Kartu Tanda Penduduk (KTP), bukti penghasilan (slip gaji, bukti usaha, atau lainnya), dan rekening bank aktif atas nama peminjam. Proses persetujuan pinjaman dapat memakan waktu beberapa jam hingga beberapa hari, tergantung pada kebijakan dan sistem Kredit Pintar.
Pentingnya Memilih Platform Pinjaman Online Terdaftar dan Diawasi OJK
Memilih platform pinjaman online yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sangat penting untuk melindungi diri dari praktik-praktik pinjol ilegal yang merugikan. Pinjol ilegal seringkali menerapkan bunga yang sangat tinggi, melakukan penagihan yang tidak etis, bahkan hingga melakukan intimidasi.
“Konsumen harus teliti dan memastikan bahwa platform pinjaman online yang dipilih telah terdaftar dan diawasi oleh OJK untuk menghindari kerugian finansial dan menghindari praktik-praktik yang tidak bertanggung jawab.” – Sumber: Situs Resmi OJK (Contoh kutipan, harap diganti dengan kutipan aktual dari sumber terpercaya)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Perannya
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memegang peran krusial dalam menjaga stabilitas dan kesehatan sistem keuangan Indonesia. Peran ini mencakup pengawasan yang ketat terhadap berbagai lembaga jasa keuangan, termasuk di dalamnya perusahaan fintech lending atau pinjaman online (pinjol). Keberadaan OJK sangat penting untuk melindungi konsumen dan memastikan praktik bisnis yang sehat dalam industri ini.
OJK bertanggung jawab untuk mengawasi seluruh aspek operasional perusahaan fintech lending, mulai dari proses pemberian pinjaman, pengelolaan data nasabah, hingga penagihan. Tujuannya adalah untuk mencegah praktik-praktik yang merugikan konsumen, seperti bunga yang sangat tinggi, penagihan yang agresif, dan penyalahgunaan data pribadi.
Pertanyaan mengenai apakah Kredit Pintar terdaftar di OJK pada 2025 memang penting untuk memastikan keamanan transaksi. Memastikan legalitas platform pinjaman online sangat krusial sebelum mengajukan pinjaman, terutama jika Anda mempertimbangkan pilihan dengan tenor panjang. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pilihan Kredit Online Tenor Panjang 2025 , Anda bisa mengunjungi situs tersebut. Kembali ke pertanyaan awal, mencari informasi terbaru dari OJK sendiri terkait status legal Kredit Pintar di tahun 2025 adalah langkah bijak sebelum mengambil keputusan finansial apapun.
Peran OJK dalam Pengawasan Pinjaman Online
Pengawasan OJK terhadap industri pinjaman online bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan tertib. Hal ini dilakukan melalui berbagai mekanisme, termasuk penerbitan peraturan, pemeriksaan rutin, dan penyelesaian pengaduan konsumen. OJK juga aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar lebih cerdas dalam memilih dan menggunakan layanan pinjaman online.
Kriteria Perusahaan Fintech Lending yang Terdaftar Resmi di OJK
Tidak semua perusahaan fintech lending beroperasi secara legal dan terdaftar di OJK. Agar terdaftar resmi, perusahaan fintech lending harus memenuhi sejumlah kriteria ketat yang ditetapkan OJK. Kriteria ini mencakup aspek permodalan, manajemen risiko, perlindungan data konsumen, dan transparansi dalam proses pemberian pinjaman.
Pertanyaan mengenai apakah Kredit Pintar terdaftar di OJK pada 2025 memang penting untuk memastikan keamanan transaksi. Memastikan legalitas platform pinjaman online sangat krusial sebelum mengajukan pinjaman, terutama jika Anda mempertimbangkan pilihan dengan tenor panjang. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pilihan Kredit Online Tenor Panjang 2025 , Anda bisa mengunjungi situs tersebut. Kembali ke pertanyaan awal, mencari informasi terbaru dari OJK sendiri terkait status legal Kredit Pintar di tahun 2025 adalah langkah bijak sebelum mengambil keputusan finansial apapun.
- Memiliki permodalan yang memadai sesuai dengan ketentuan OJK.
- Menerapkan sistem manajemen risiko yang efektif untuk meminimalisir kerugian.
- Menjamin keamanan dan kerahasiaan data pribadi nasabah.
- Menyajikan informasi yang transparan dan mudah dipahami mengenai suku bunga, biaya, dan syarat-syarat pinjaman.
- Memiliki mekanisme penanganan pengaduan yang efektif dan responsif.
Poin Penting yang Harus Diperhatikan Konsumen Sebelum Menggunakan Layanan Pinjaman Online
Sebelum memutuskan untuk menggunakan layanan pinjaman online, konsumen perlu memperhatikan beberapa hal penting untuk menghindari risiko kerugian. Kehati-hatian dan pemahaman yang baik akan melindungi konsumen dari praktik-praktik yang tidak bertanggung jawab.
- Pastikan platform pinjaman online tersebut terdaftar dan diawasi oleh OJK.
- Baca dan pahami seluruh syarat dan ketentuan pinjaman dengan teliti, termasuk suku bunga, biaya, dan jangka waktu pembayaran.
- Hitung kemampuan pembayaran sebelum mengajukan pinjaman agar tidak terlilit hutang.
- Laporkan kepada OJK jika menemukan praktik-praktik yang mencurigakan atau merugikan.
Sanksi bagi Perusahaan Pinjaman Online yang Tidak Terdaftar di OJK
OJK memberikan sanksi tegas bagi perusahaan pinjaman online yang beroperasi tanpa izin atau melanggar peraturan yang berlaku. Sanksi ini bertujuan untuk memberikan efek jera dan melindungi konsumen dari praktik-praktik ilegal.
Pertanyaan mengenai apakah Kredit Pintar terdaftar di OJK pada 2025 memang penting untuk memastikan keamanan transaksi. Memastikan legalitas platform pinjaman online sangat krusial sebelum mengajukan pinjaman, terutama jika Anda mempertimbangkan pilihan dengan tenor panjang. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pilihan Kredit Online Tenor Panjang 2025 , Anda bisa mengunjungi situs tersebut. Kembali ke pertanyaan awal, mencari informasi terbaru dari OJK sendiri terkait status legal Kredit Pintar di tahun 2025 adalah langkah bijak sebelum mengambil keputusan finansial apapun.
Sanksi yang diberikan dapat berupa teguran tertulis, pembekuan kegiatan usaha, hingga pencabutan izin usaha. Selain itu, perusahaan yang bersangkutan juga dapat dikenakan sanksi pidana sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dampak Negatif Meminjam dari Platform Ilegal
Meminjam uang dari platform pinjaman online ilegal dapat berdampak negatif yang serius bagi konsumen. Berikut ini infografis sederhana yang menggambarkan dampak tersebut:
Dampak Negatif | Penjelasan |
---|---|
Suku bunga tinggi | Pinjaman online ilegal seringkali mengenakan suku bunga yang jauh lebih tinggi daripada yang legal, membuat beban hutang semakin berat. |
Penagihan yang agresif | Penagihan yang dilakukan oleh pihak ilegal seringkali tidak etis dan dapat mengganggu kehidupan pribadi peminjam. |
Penyalahgunaan data pribadi | Data pribadi peminjam dapat disalahgunakan untuk tujuan yang tidak bertanggung jawab. |
Proses hukum yang rumit | Jika terjadi sengketa, peminjam akan kesulitan untuk mendapatkan keadilan karena platform ilegal tidak terikat aturan hukum yang berlaku. |
Status Keanggotaan Kredit Pintar di OJK (2025)
Informasi mengenai legalitas perusahaan fintech, khususnya pinjaman online (pinjol), sangat penting bagi konsumen untuk menghindari penipuan dan memastikan keamanan transaksi. Artikel ini akan membahas status resmi Kredit Pintar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per tahun 2025, serta memberikan panduan untuk memeriksa legalitas pinjol lainnya.
Status Resmi Kredit Pintar di OJK (2025), Apakah Kredit Pintar Terdaftar Di Ojk 2025
Menentukan status resmi Kredit Pintar di OJK pada tahun 2025 memerlukan pengecekan langsung ke situs resmi OJK. Sayangnya, informasi mengenai status perizinan suatu perusahaan pinjol bersifat dinamis dan dapat berubah sewaktu-waktu. Oleh karena itu, informasi yang diberikan di sini merupakan gambaran umum dan perlu diverifikasi secara independen melalui situs resmi OJK.
Sebagai contoh, jika pada suatu waktu Kredit Pintar terdaftar di OJK, maka akan tercantum nomor registrasi dan informasi lengkapnya di situs tersebut. Namun, jika tidak terdaftar, maka hal tersebut juga akan terlihat jelas di database OJK. Perlu diingat bahwa ketidakhadiran informasi di situs OJK bukan berarti perusahaan tersebut ilegal, tetapi bisa juga karena proses registrasi yang masih berlangsung atau karena alasan lain yang perlu ditelusuri lebih lanjut.
Pertanyaan mengenai apakah Kredit Pintar terdaftar di OJK pada 2025 memang penting untuk memastikan keamanan transaksi. Memastikan legalitas platform pinjaman online sangat krusial sebelum mengajukan pinjaman, terutama jika Anda mempertimbangkan pilihan dengan tenor panjang. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pilihan Kredit Online Tenor Panjang 2025 , Anda bisa mengunjungi situs tersebut. Kembali ke pertanyaan awal, mencari informasi terbaru dari OJK sendiri terkait status legal Kredit Pintar di tahun 2025 adalah langkah bijak sebelum mengambil keputusan finansial apapun.
Nomor Registrasi dan Verifikasi di Situs OJK
Untuk memeriksa status registrasi Kredit Pintar atau perusahaan pinjol lainnya, konsumen dapat mengakses situs resmi OJK dan memanfaatkan fitur pencarian yang tersedia. Biasanya, situs OJK menyediakan database perusahaan fintech yang terdaftar, lengkap dengan nomor registrasi dan informasi penting lainnya. Proses verifikasi ini penting untuk memastikan bahwa perusahaan tersebut beroperasi secara legal dan diawasi oleh OJK.
Pertanyaan mengenai apakah Kredit Pintar terdaftar di OJK pada 2025 memang penting untuk memastikan keamanan transaksi. Memastikan legalitas platform pinjaman online sangat krusial sebelum mengajukan pinjaman, terutama jika Anda mempertimbangkan pilihan dengan tenor panjang. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pilihan Kredit Online Tenor Panjang 2025 , Anda bisa mengunjungi situs tersebut. Kembali ke pertanyaan awal, mencari informasi terbaru dari OJK sendiri terkait status legal Kredit Pintar di tahun 2025 adalah langkah bijak sebelum mengambil keputusan finansial apapun.
Dampak Ketidakhadiran di Daftar OJK
Jika suatu perusahaan pinjol tidak terdaftar di OJK, hal ini dapat menimbulkan beberapa risiko bagi konsumen. Risiko tersebut antara lain: tingginya suku bunga yang tidak terkontrol, praktik penagihan yang agresif dan tidak etis, serta kurangnya perlindungan hukum jika terjadi sengketa. Oleh karena itu, memilih pinjol yang terdaftar di OJK sangatlah penting untuk meminimalisir risiko tersebut.
Cara Mengecek Legalitas Perusahaan Pinjaman Online di Website OJK
Berikut adalah langkah-langkah umum untuk mengecek legalitas perusahaan pinjaman online di website OJK:
- Kunjungi situs resmi OJK.
- Cari menu atau fitur pencarian perusahaan fintech atau pinjaman online.
- Masukkan nama perusahaan yang ingin dicek.
- Periksa hasil pencarian. Jika perusahaan tersebut terdaftar, informasi seperti nomor registrasi dan data lainnya akan ditampilkan. Jika tidak ada, maka perusahaan tersebut kemungkinan besar belum terdaftar atau tidak terdaftar di OJK.
Perbandingan Informasi yang Beredar di Internet dengan Informasi Resmi OJK
Informasi yang beredar di internet, terutama di media sosial, terkadang tidak selalu akurat dan dapat menyesatkan. Oleh karena itu, selalu mengacu pada informasi resmi dari OJK sangatlah penting. Perbandingan informasi tersebut harus dilakukan dengan teliti, dengan selalu memprioritaskan informasi yang berasal dari sumber resmi OJK. Jika terdapat perbedaan informasi, maka informasi dari OJK harus diutamakan sebagai rujukan yang valid dan terpercaya.
Tips Memilih Platform Pinjaman Online yang Aman
Memilih platform pinjaman online yang tepat sangat krusial untuk menghindari kerugian finansial dan masalah hukum. Pastikan platform yang Anda pilih terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meminimalisir risiko. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam proses pemilihan.
Lima Tips Memilih Platform Pinjaman Online yang Terdaftar dan Diawasi OJK
Sebelum memutuskan untuk meminjam uang secara online, perhatikan lima tips penting berikut ini untuk memastikan keamanan dan legalitas platform yang Anda pilih.
- Pastikan platform terdaftar dan diawasi oleh OJK. Informasi ini biasanya tertera jelas di website resmi platform.
- Periksa reputasi platform melalui ulasan dan testimoni pengguna lain. Cari informasi di berbagai sumber, bukan hanya dari platform itu sendiri.
- Perhatikan suku bunga dan biaya administrasi yang dikenakan. Bandingkan dengan platform lain untuk mendapatkan penawaran terbaik dan hindari bunga yang terlalu tinggi.
- Baca dengan teliti syarat dan ketentuan pinjaman sebelum menyetujui perjanjian. Pahami semua konsekuensi dan kewajiban Anda sebagai peminjam.
- Hindari platform yang meminta akses ke data pribadi yang tidak relevan dengan proses pinjaman. Platform resmi hanya akan meminta data yang diperlukan untuk verifikasi identitas dan kelayakan kredit.
Pertanyaan yang Perlu Diajukan Sebelum Mengajukan Pinjaman Online
Mengajukan beberapa pertanyaan penting sebelum mengajukan pinjaman online dapat membantu Anda dalam membuat keputusan yang bijak dan terhindar dari potensi masalah.
- Berapa besar suku bunga dan biaya administrasi yang dikenakan?
- Berapa lama jangka waktu pinjaman dan bagaimana metode pembayarannya?
- Apa saja syarat dan ketentuan yang berlaku?
- Bagaimana mekanisme penagihan jika terjadi keterlambatan pembayaran?
- Bagaimana cara menghubungi layanan pelanggan jika ada masalah?
- Apakah platform ini terdaftar dan diawasi oleh OJK?
Tanda-Tanda Platform Pinjaman Online Ilegal yang Harus Diwaspadai
Kenali tanda-tanda platform pinjaman online ilegal untuk menghindari kerugian dan masalah hukum. Kehati-hatian sangat penting dalam memilih platform pinjaman online.
Tanda | Penjelasan | Cara Mengatasinya |
---|---|---|
Suku bunga dan biaya yang sangat tinggi | Bunga yang jauh di atas rata-rata pasar dan biaya administrasi yang tidak wajar merupakan indikasi kuat platform ilegal. | Bandingkan suku bunga dan biaya dengan platform lain yang terdaftar OJK. Hindari platform dengan biaya yang tidak masuk akal. |
Proses pengajuan yang sangat mudah dan cepat tanpa verifikasi yang ketat | Platform ilegal seringkali mengabaikan proses verifikasi identitas dan kelayakan kredit peminjam. | Pilih platform yang memiliki proses verifikasi yang ketat dan transparan. |
Penagihan yang agresif dan mengancam | Platform ilegal seringkali menggunakan cara-cara yang tidak etis dan melanggar hukum untuk menagih hutang. | Laporkan segera ke pihak berwajib jika mengalami penagihan yang agresif dan mengancam. |
Tidak memiliki izin resmi dari OJK | Platform ilegal tidak terdaftar dan tidak diawasi oleh OJK. | Cek daftar platform pinjaman online yang terdaftar di website resmi OJK. |
Meminta akses ke data pribadi yang berlebihan | Platform ilegal seringkali meminta akses ke data pribadi yang tidak relevan dengan proses pinjaman. | Hanya berikan data pribadi yang benar-benar diperlukan untuk proses pinjaman. Jangan memberikan akses ke data yang tidak relevan. |
Ilustrasi Konsekuensi Meminjam dari Platform Ilegal
Meminjam uang dari platform ilegal dapat berakibat fatal. Ilustrasi berikut menggambarkan beberapa konsekuensi yang mungkin terjadi.
Bayangkan seorang individu yang membutuhkan dana mendesak dan terjebak dalam jerat platform pinjaman online ilegal. Ia menerima tawaran pinjaman dengan bunga yang sangat tinggi, hingga mencapai 10% per bulan. Selain itu, terdapat biaya administrasi yang memberatkan. Akibatnya, ia kesulitan membayar cicilan dan menerima penagihan yang sangat agresif, bahkan sampai ancaman dan intimidasi. Hutang yang awalnya kecil membengkak secara signifikan karena bunga yang terus bertambah dan denda keterlambatan. Situasi ini dapat berujung pada masalah keuangan yang serius dan bahkan berdampak pada reputasi dan kehidupan sosialnya.
Contoh Kasus Kerugian Akibat Platform Pinjaman Online Ilegal
Seorang individu mengalami kerugian besar setelah meminjam uang dari platform pinjaman online ilegal. Platform tersebut menawarkan pinjaman dengan bunga yang rendah dan proses yang mudah, namun ternyata bunga yang dibebankan jauh lebih tinggi dari yang dijanjikan. Selain itu, platform tersebut juga melakukan penagihan yang sangat agresif dan mengancam, menyebabkan stres dan kerugian finansial yang signifikan bagi individu tersebut. Kasus ini menunjukkan pentingnya kehati-hatian dalam memilih platform pinjaman online.
Kredit Pintar dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Penting bagi calon peminjam untuk memahami status legalitas platform pinjaman online sebelum mengajukan pinjaman. Artikel ini membahas beberapa pertanyaan umum seputar Kredit Pintar dan keterdaftarnya di OJK, guna memberikan informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan yang bijak.
Cara Memastikan Kredit Pintar Terdaftar di OJK
Untuk memastikan Kredit Pintar terdaftar di OJK, Anda dapat mengunjungi situs web resmi OJK dan mengecek daftar perusahaan fintech lending yang terdaftar. Periksa nama perusahaan dan pastikan informasi yang tertera sesuai dengan informasi yang ada di aplikasi atau website Kredit Pintar. Selain itu, Anda juga bisa menghubungi layanan konsumen OJK untuk verifikasi lebih lanjut.
Risiko Meminjam Uang dari Platform Pinjaman Online Tidak Terdaftar di OJK
Meminjam uang dari platform pinjaman online yang tidak terdaftar di OJK memiliki risiko yang signifikan. Platform tersebut tidak diawasi oleh otoritas yang berwenang, sehingga perlindungan hukum bagi peminjam sangat minim. Risiko yang mungkin terjadi antara lain suku bunga yang sangat tinggi, penagihan yang agresif dan tidak etis, hingga penyalahgunaan data pribadi. Ketidakjelasan dalam perjanjian pinjaman juga menjadi potensi masalah besar.
Sanksi bagi Perusahaan Pinjaman Online Ilegal
Perusahaan pinjaman online ilegal dapat dikenai berbagai sanksi oleh OJK, termasuk sanksi administratif, seperti teguran, pembekuan kegiatan usaha, hingga pencabutan izin usaha. Selain itu, perusahaan tersebut juga dapat dikenai sanksi pidana sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sanksi ini bertujuan untuk melindungi konsumen dan menjaga stabilitas sistem keuangan.
Cara Melaporkan Platform Pinjaman Online Ilegal kepada OJK
Jika Anda menemukan platform pinjaman online yang ilegal atau melakukan praktik-praktik yang merugikan konsumen, Anda dapat melaporkannya kepada OJK melalui berbagai saluran yang tersedia. Saluran tersebut antara lain website resmi OJK, layanan konsumen OJK, atau melalui aplikasi pengaduan yang disediakan. Pastikan untuk menyertakan informasi lengkap dan bukti-bukti yang relevan untuk memperkuat laporan Anda.
Perbedaan Pinjaman Online Terdaftar OJK dan Tidak Terdaftar OJK
Perbedaan utama antara pinjaman online terdaftar OJK dan tidak terdaftar OJK terletak pada perlindungan hukum dan pengawasan yang diberikan. Platform yang terdaftar di OJK diawasi dan diatur oleh OJK, sehingga terikat pada peraturan dan standar etika yang telah ditetapkan. Hal ini memberikan perlindungan lebih bagi peminjam dari praktik-praktik yang merugikan. Sebaliknya, platform yang tidak terdaftar tidak memiliki pengawasan yang memadai, sehingga risiko kerugian bagi peminjam jauh lebih tinggi.