Syarat Pengajuan KUR BCA: Panduan Lengkap Dokumen yang Diperlukan
Apa saja dokumen yang diperlukan untuk mengajukan KUR BCA? – Membutuhkan modal usaha namun bingung dengan persyaratan pengajuan KUR BCA? Jangan khawatir! Artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai dokumen-dokumen yang diperlukan untuk mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank BCA. Dengan memahami persyaratan ini, proses pengajuan KUR Anda akan menjadi lebih lancar dan efisien.
Persyaratan Umum Pengajuan KUR BCA
Sebelum membahas dokumen spesifik, penting untuk memahami persyaratan umum yang berlaku untuk semua pengajuan KUR BCA. Persyaratan ini mencakup kriteria calon debitur, seperti jenis usaha, usia usaha, dan lainnya. Memenuhi persyaratan umum ini merupakan langkah awal yang krusial sebelum mempersiapkan dokumen-dokumen pendukung.
Dokumen Identitas Diri
Dokumen identitas diri merupakan persyaratan utama dalam pengajuan KUR BCA. Dokumen ini berfungsi untuk memverifikasi identitas pemohon dan memastikan keaslian data yang diberikan. Berikut beberapa dokumen identitas yang mungkin dibutuhkan:
- KTP (Kartu Tanda Penduduk) asli dan fotokopi.
- Kartu Keluarga (KK) asli dan fotokopi.
- Paspor (jika berlaku).
Dokumen Usaha
Untuk memvalidasi kelayakan usaha dan kemampuan pemohon dalam melunasi pinjaman, Bank BCA akan meminta beberapa dokumen yang berkaitan dengan usaha Anda. Dokumen ini akan memberikan gambaran menyeluruh tentang operasional dan keuangan usaha Anda.
- Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau surat izin usaha lainnya yang relevan, asli dan fotokopi.
- Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU) asli dan fotokopi.
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) asli dan fotokopi.
- Fotocopy bukti kepemilikan tempat usaha (seperti sertifikat tanah, bukti sewa, dll).
- Laporan keuangan usaha (neraca, laporan laba rugi, dan arus kas) minimal 6 bulan terakhir.
Dokumen Pendukung Lainnya
Selain dokumen identitas dan usaha, mungkin terdapat dokumen pendukung lain yang dibutuhkan, tergantung pada jenis usaha dan besarnya pinjaman yang diajukan. Dokumen ini bertujuan untuk memberikan informasi tambahan yang dibutuhkan oleh pihak bank untuk menilai kelayakan kredit Anda.
- Surat keterangan pengalaman kerja (jika diperlukan).
- Proposal usaha (jika diperlukan).
- Jaminan tambahan (jika diperlukan, seperti BPKB kendaraan atau sertifikat tanah).
Pentingnya Kelengkapan Dokumen
Menyiapkan dokumen yang lengkap dan akurat sangat penting untuk mempercepat proses pengajuan KUR BCA. Kelengkapan dokumen akan meminimalisir waktu tunggu dan meningkatkan peluang persetujuan pinjaman Anda. Pastikan semua dokumen dalam kondisi baik dan mudah dibaca.
Dokumen yang Diperlukan untuk Mengajukan KUR BCA
Mencari informasi lengkap dan akurat tentang persyaratan dokumen untuk mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BCA seringkali membingungkan. Informasi yang tersebar di berbagai sumber terkadang tidak lengkap atau bahkan saling bertentangan. Oleh karena itu, memahami persyaratan dokumen dengan tepat sebelum mengajukan pinjaman sangatlah krusial untuk menghindari penolakan dan mempercepat proses persetujuan.
Artikel ini bertujuan memberikan panduan komprehensif dan jelas mengenai seluruh dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan KUR BCA. Panduan ini diharapkan dapat membantu Anda mempersiapkan pengajuan dengan lebih efektif dan efisien.
Persyaratan Umum Dokumen KUR BCA
Sebelum membahas detail dokumen, penting untuk memahami bahwa persyaratan dokumen KUR BCA dapat bervariasi tergantung pada jenis KUR yang diajukan (mikro, kecil, atau menengah) dan besarnya pinjaman yang dibutuhkan. Namun, beberapa dokumen umum biasanya selalu diperlukan.
- Formulir Permohonan KUR BCA: Formulir ini harus diisi lengkap dan akurat, dan biasanya dapat diperoleh di kantor cabang BCA terdekat atau diunduh melalui website resmi BCA.
- Fotocopy KTP Pemohon dan Pasangan (jika sudah menikah): Pastikan fotokopi KTP masih berlaku dan kualitasnya baik dan jelas.
- Fotocopy Kartu Keluarga (KK): Kartu Keluarga dibutuhkan untuk memverifikasi data keluarga pemohon.
- Surat Keterangan Usaha (SKU): Dokumen ini membuktikan keberadaan dan legalitas usaha Anda. SKU dapat diperoleh dari kelurahan atau instansi terkait lainnya.
- Dokumen pendukung usaha: Dokumen ini bervariasi tergantung jenis usaha, misalnya SIUP, TDP, NPWP, akta pendirian perusahaan, dan lain sebagainya. Dokumen ini diperlukan untuk memvalidasi kegiatan usaha dan keuangan.
Dokumen Pendukung Berdasarkan Jenis Usaha
Jenis usaha yang dijalankan akan mempengaruhi jenis dokumen pendukung yang dibutuhkan. Berikut beberapa contoh dokumen tambahan yang mungkin diperlukan:
- Usaha Dagang: Bukti transaksi penjualan, laporan keuangan, dan daftar barang dagangan.
- Usaha Jasa: Kontrak kerja, bukti pembayaran jasa, dan laporan keuangan.
- Usaha Pertanian: Sertifikat lahan, bukti kepemilikan alat pertanian, dan laporan panen.
Penting untuk berkonsultasi dengan petugas BCA terdekat untuk memastikan dokumen apa saja yang dibutuhkan sesuai dengan jenis dan skala usaha Anda.
Tips Mempersiapkan Dokumen KUR BCA
Untuk mempermudah proses pengajuan, berikut beberapa tips dalam mempersiapkan dokumen:
- Pastikan semua dokumen lengkap dan akurat: Ketidaklengkapan dokumen dapat menyebabkan penundaan atau penolakan pengajuan.
- Fotocopy dokumen dengan kualitas baik: Hindari fotokopi yang buram atau sulit dibaca.
- Urutkan dokumen secara sistematis: Susun dokumen sesuai dengan urutan yang diminta oleh pihak BCA.
- Simpan salinan dokumen: Simpan salinan semua dokumen yang telah diajukan sebagai arsip.
Persyaratan Umum Pengajuan KUR BCA
Sebelum mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BCA, penting untuk memahami persyaratan umum yang ditetapkan oleh pihak bank. Memenuhi persyaratan ini akan memperbesar peluang pengajuan KUR Anda disetujui. Berikut penjelasan lengkapnya.
Persyaratan umum KUR BCA meliputi berbagai aspek, mulai dari identitas pemohon hingga kelayakan usaha. Kejelasan dan kelengkapan dokumen yang diajukan akan mempercepat proses verifikasi dan persetujuan kredit.
Persyaratan Umum Pengajuan KUR BCA
Berikut daftar poin yang menjelaskan persyaratan umum pengajuan KUR BCA. Perhatikan detail setiap persyaratan agar proses pengajuan berjalan lancar.
Persyaratan | Penjelasan | Contoh |
---|---|---|
Kewarganegaraan Indonesia | Pemohon harus Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). | Memiliki KTP yang masih berlaku. |
Usia Minimal | Pemohon harus memiliki usia minimal 21 tahun atau sudah menikah. | Pemohon berusia 25 tahun. |
Memiliki Usaha Produktif | Pemohon harus memiliki usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan dan menghasilkan pendapatan. | Usaha warung makan yang telah berjalan selama 1 tahun. |
Tidak sedang menerima kredit macet di bank lain | Riwayat kredit pemohon harus bersih dari tunggakan atau kredit macet di lembaga keuangan lain. | Tidak memiliki tunggakan kredit di bank manapun. |
Memiliki NPWP (untuk pinjaman di atas Rp50 juta) | Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) diperlukan untuk pengajuan KUR dengan plafon di atas Rp50 juta. | Memiliki NPWP aktif dengan nama yang sesuai dengan identitas pemohon. |
Surat Izin Usaha (sesuai jenis usaha) | Dokumen ini diperlukan untuk memvalidasi legalitas usaha yang dijalankan. | Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau izin usaha lainnya yang relevan. |
Contoh Kasus Pemohon
Berikut contoh kasus pemohon yang memenuhi dan tidak memenuhi persyaratan umum:
Kasus 1 (Memenuhi Syarat): Bu Ani, berusia 30 tahun, WNI, memiliki usaha konveksi yang telah berjalan selama 2 tahun, memiliki NPWP, dan tidak memiliki riwayat kredit macet. Bu Ani memiliki semua dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan KUR BCA.
Kasus 2 (Tidak Memenuhi Syarat): Pak Budi, berusia 19 tahun, WNI, memiliki usaha kecil-kecilan yang baru berjalan 3 bulan, dan memiliki tunggakan kredit di bank lain. Pak Budi tidak memenuhi persyaratan usia minimal dan memiliki riwayat kredit macet, sehingga pengajuan KUR-nya kemungkinan besar akan ditolak.
Data tambahan tentang Apakah KUR Mandiri bisa digunakan untuk renovasi tempat usaha? tersedia untuk memberi Anda pandangan lainnya.
Konsekuensi Jika Persyaratan Umum Tidak Terpenuhi
Jika persyaratan umum tidak terpenuhi, pengajuan KUR BCA akan ditolak. Pihak bank berhak untuk menolak pengajuan jika dokumen tidak lengkap atau pemohon tidak memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir risiko kredit bermasalah.
Data tambahan tentang Di mana saya bisa mendapatkan informasi lebih lanjut tentang KUR Mandiri? tersedia untuk memberi Anda pandangan lainnya.
Dokumen Pribadi Pemohon
Kelengkapan dan kejelasan dokumen pribadi merupakan kunci keberhasilan pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BCA. Dokumen-dokumen ini menjadi dasar verifikasi identitas dan kelayakan pemohon. Pastikan semua dokumen terisi lengkap dan akurat untuk mempercepat proses pengajuan.
Berikut ini beberapa dokumen pribadi yang dibutuhkan dalam pengajuan KUR BCA. Perhatikan detail dan keakuratan data pada setiap dokumen untuk menghindari penolakan pengajuan.
Daftar Dokumen Pribadi
- Kartu Tanda Penduduk (KTP): Gambar KTP yang menunjukkan foto, nama lengkap, nomor KTP, alamat pemohon, dan tanggal lahir. Pastikan foto masih jelas dan data tertera dengan benar. Contoh penulisan data: Nama lengkap sesuai KTP, nomor KTP 3471xxxxxxxxxxxxx, alamat sesuai KTP.
- Kartu Keluarga (KK): Gambar KK yang menunjukkan data diri pemohon beserta anggota keluarga lainnya. Pastikan nomor KK, nama kepala keluarga, dan data diri pemohon tertera dengan jelas. Contoh penulisan data: Nomor KK 3471xxxxxxxxxxxxx, Nama Kepala Keluarga: [Nama Kepala Keluarga], Nama Pemohon: [Nama Pemohon].
- Surat Keterangan Usaha (SKU): Dokumen ini berisi keterangan resmi mengenai jenis usaha, alamat usaha, dan jangka waktu operasional usaha. Pastikan SKU dikeluarkan oleh instansi yang berwenang, seperti kelurahan atau desa setempat. Contoh penulisan data: Nama Usaha: [Nama Usaha], Alamat Usaha: [Alamat Usaha], Jenis Usaha: [Jenis Usaha], Masa Berlaku SKU: [Tanggal Mulai] – [Tanggal Berakhir].
- Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) / Surat Izin Tempat Usaha (SITU): (Jika diperlukan) Bergantung pada jenis usaha dan skala bisnis, SIUP atau SITU mungkin dibutuhkan sebagai bukti legalitas usaha. Pastikan dokumen ini masih berlaku dan sesuai dengan jenis usaha yang dijalankan. Contoh penulisan data: Nomor SIUP/SITU: [Nomor SIUP/SITU], Nama Usaha: [Nama Usaha], Alamat Usaha: [Alamat Usaha], Jenis Usaha: [Jenis Usaha], Masa Berlaku SIUP/SITU: [Tanggal Mulai] – [Tanggal Berakhir].
Pentingnya Kelengkapan dan Kejelasan Dokumen Pribadi
Kelengkapan dan kejelasan dokumen pribadi sangat penting karena menjadi dasar verifikasi identitas dan data pemohon. Dokumen yang tidak lengkap atau tidak jelas dapat menyebabkan proses pengajuan KUR BCA terhambat bahkan ditolak. Data yang akurat dan terbaca dengan jelas akan mempercepat proses verifikasi dan meningkatkan peluang persetujuan pengajuan KUR.
Contoh Format Penulisan Data yang Benar
Pastikan semua data yang tertera pada dokumen pribadi sesuai dengan data yang sebenarnya dan ditulis dengan rapi serta mudah dibaca. Hindari kesalahan penulisan, coretan, atau pengubahan data. Jika ada perubahan data, pastikan diurus secara resmi dan terdokumentasi dengan baik.
Periksa apa yang dijelaskan oleh spesialis mengenai Apakah KUR Mandiri bisa digunakan untuk membeli kendaraan usaha? dan manfaatnya bagi industri.
Contoh penulisan data yang benar harus konsisten di semua dokumen. Misalnya, nama lengkap harus ditulis secara konsisten di KTP, KK, dan dokumen pendukung lainnya. Alamat juga harus sama dan detail.
Dokumen Kepemilikan Usaha: Apa Saja Dokumen Yang Diperlukan Untuk Mengajukan KUR BCA?
Memiliki dokumen kepemilikan usaha yang lengkap dan valid merupakan syarat penting dalam mengajukan KUR BCA. Dokumen ini menjadi bukti legalitas dan keberadaan usaha Anda, sehingga memperkuat pengajuan kredit dan meningkatkan peluang persetujuan. Jenis dokumen yang dibutuhkan akan bervariasi tergantung pada skala dan jenis usaha Anda.
Berikut ini akan dijelaskan secara detail mengenai dokumen kepemilikan usaha yang dibutuhkan, perbedaannya untuk usaha mikro, kecil, dan menengah, serta langkah-langkah efektif dalam pengumpulannya.
Daftar Dokumen Kepemilikan Usaha
Dokumen kepemilikan usaha yang dibutuhkan akan berbeda-beda tergantung pada jenis dan skala usaha Anda. Secara umum, dokumen-dokumen tersebut berfungsi sebagai bukti legalitas dan operasional usaha Anda.
- Usaha Mikro: Umumnya membutuhkan Kartu Identitas (KTP), Surat Keterangan Usaha (SKU), dan bukti kepemilikan tempat usaha (bisa berupa Surat Keterangan Domisili Usaha atau bukti kepemilikan tempat usaha lainnya).
- Usaha Kecil: Selain dokumen untuk usaha mikro, usaha kecil biasanya juga memerlukan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan bukti transaksi usaha (misalnya buku kas, laporan keuangan sederhana).
- Usaha Menengah: Persyaratan dokumen untuk usaha menengah cenderung lebih lengkap dan detail, meliputi seluruh dokumen untuk usaha mikro dan kecil, ditambah dengan Akte Pendirian Perusahaan, Tanda Daftar Perusahaan (TDP), dan laporan keuangan yang lebih komprehensif.
Perbedaan Dokumen Kepemilikan Usaha Berdasarkan Skala Usaha, Apa saja dokumen yang diperlukan untuk mengajukan KUR BCA?
Perbedaan utama terletak pada tingkat formalitas dan kompleksitas dokumen. Usaha mikro cenderung menggunakan dokumen yang lebih sederhana dan mudah diperoleh, sementara usaha menengah membutuhkan dokumen yang lebih lengkap dan formal, mencerminkan skala dan kompleksitas operasionalnya. Usaha kecil berada di antara keduanya, dengan persyaratan yang lebih detail daripada usaha mikro, tetapi lebih sederhana dibandingkan usaha menengah.
Contoh Dokumen Kepemilikan Usaha yang Valid dan Lengkap
Berikut contoh dokumen yang valid dan lengkap untuk masing-masing jenis usaha, perlu diingat bahwa ini hanyalah contoh dan persyaratan sebenarnya dapat bervariasi tergantung kebijakan BCA terbaru:
Jenis Usaha | Contoh Dokumen |
---|---|
Usaha Mikro (Warung Makan) | KTP, SKU dari Kelurahan, Fotocopy bukti kepemilikan tempat usaha (bisa sertifikat tanah atau surat sewa), Bukti Transaksi (fotocopy buku kas sederhana) |
Usaha Kecil (Toko Sembako) | KTP, SIUP Mikro, NPWP, Surat Keterangan Domisili Usaha, Buku Kas, Laporan Keuangan Sederhana (minimal 3 bulan terakhir) |
Usaha Menengah (Bengkel Motor) | KTP, Akte Pendirian Perusahaan, TDP, SIUP, NPWP, Surat Keterangan Domisili Usaha, Laporan Keuangan (minimal 6 bulan terakhir), bukti kepemilikan aset (misalnya, sertifikat tanah atau bukti kepemilikan bangunan bengkel) |
Langkah-langkah Pengumpulan Dokumen Kepemilikan Usaha yang Efektif dan Efisien
Pengumpulan dokumen yang terorganisir akan mempercepat proses pengajuan KUR BCA. Berikut langkah-langkah yang disarankan:
- Buat checklist dokumen yang dibutuhkan berdasarkan jenis usaha Anda.
- Kumpulkan semua dokumen asli dan fotokopinya. Pastikan semua dokumen dalam kondisi baik dan mudah dibaca.
- Lakukan pengecekan ulang terhadap kelengkapan dan keabsahan setiap dokumen.
- Susun dokumen secara rapi dan urutkan sesuai dengan daftar checklist.
- Simpan dokumen dalam map atau folder yang aman dan mudah diakses.
Dokumen Pendukung Lainnya
Selain dokumen utama yang telah dijelaskan sebelumnya, ada beberapa dokumen pendukung yang mungkin dibutuhkan saat mengajukan KUR BCA. Keberadaan dokumen-dokumen ini bertujuan untuk memperkuat pengajuan Anda dan memberikan gambaran yang lebih komprehensif kepada pihak bank mengenai kelayakan usaha Anda. Dokumen ini bervariasi tergantung jenis usaha dan kebijakan BCA yang berlaku.
Berikut beberapa dokumen pendukung yang perlu diperhatikan, beserta penjelasan dan contoh kasus penggunaannya:
Surat Keterangan Domisili Usaha
Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU) merupakan bukti resmi bahwa usaha Anda berlokasi di alamat yang tercantum. Dokumen ini penting untuk memverifikasi lokasi operasional bisnis dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan daerah setempat. SKDU dikeluarkan oleh kelurahan atau desa setempat tempat usaha Anda berada.
- Cara Mendapatkan: Mengurusnya di kantor kelurahan/desa setempat dengan membawa persyaratan yang dibutuhkan, biasanya berupa fotokopi KTP pemilik usaha dan bukti kepemilikan/sewa tempat usaha.
- Contoh Kasus: Pak Budi mengajukan KUR BCA untuk warung makannya. Ia menyertakan SKDU yang dikeluarkan Kelurahan Mekar Jaya sebagai bukti lokasi usahanya.
Bukti Penghasilan
Bukti penghasilan diperlukan untuk menunjukkan kemampuan Anda dalam membayar cicilan KUR. Jenis bukti penghasilan yang diterima bervariasi tergantung jenis usaha. Pihak bank akan menilai bukti penghasilan ini untuk memastikan kemampuan finansial Anda.
- Untuk Usaha Dagang: Buku kas, laporan keuangan sederhana, atau surat keterangan penghasilan dari notaris/akuntan publik.
- Untuk Usaha Jasa: Bukti transaksi (kwitansi, invoice), kontrak kerja, atau laporan keuangan sederhana.
- Untuk Pekerja/Karyawan: Slip gaji 3 bulan terakhir, SK Kerja, atau Surat Keterangan Penghasilan dari perusahaan.
- Cara Mendapatkan: Bukti penghasilan umumnya diperoleh dari pencatatan keuangan usaha sendiri atau dari pemberi kerja (untuk karyawan).
- Contoh Kasus: Bu Ani, pemilik toko kelontong, menyerahkan buku kas selama 3 bulan terakhir sebagai bukti penghasilannya. Sementara itu, Pak Dedi, seorang karyawan, menyertakan slip gaji tiga bulan terakhir sebagai bukti penghasilannya.
Fotocopy KTP dan KK
Fotocopy KTP dan Kartu Keluarga (KK) diperlukan untuk verifikasi identitas pemohon dan anggota keluarga yang tercantum dalam KK. Ini sebagai bagian dari proses verifikasi data dan identitas.
- Cara Mendapatkan: Memfotokopi KTP dan KK Anda sendiri.
- Contoh Kasus: Semua pemohon KUR BCA wajib menyertakan fotokopi KTP dan KK yang masih berlaku.
Dokumen Pendukung Lainnya (Bergantung Jenis Usaha)
Tergantung jenis usaha dan kebutuhan, mungkin diperlukan dokumen pendukung lain seperti sertifikat tanah, izin usaha, atau dokumen lainnya yang relevan. Sebaiknya, Anda berkonsultasi dengan pihak BCA terdekat untuk memastikan dokumen apa saja yang dibutuhkan sesuai dengan jenis usaha Anda.
- Contoh Kasus: Pemilik usaha restoran membutuhkan izin usaha restoran, sedangkan pemilik toko online mungkin perlu menyertakan bukti legalitas usaha online-nya.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
Memastikan kelengkapan dokumen sebelum mengajukan KUR BCA sangat penting untuk mempercepat proses pengajuan dan menghindari penundaan. Berikut ini beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan mengenai dokumen yang dibutuhkan, beserta jawabannya.
Dokumen Tidak Lengkap
Mengajukan KUR BCA dengan dokumen yang tidak lengkap akan mengakibatkan proses pengajuan Anda tertunda. Petugas akan meminta Anda untuk melengkapi dokumen yang kurang sebelum proses selanjutnya dapat dilakukan. Proses verifikasi dan persetujuan pun akan membutuhkan waktu lebih lama. Segera lengkapi dokumen yang kurang untuk mempercepat proses pengajuan.
Kehilangan Salah Satu Dokumen
Jika Anda kehilangan salah satu dokumen persyaratan, segera urus penggantian dokumen tersebut. Biasanya, Anda dapat mengurus penggantian dokumen di instansi yang berwenang menerbitkannya. Contohnya, untuk KTP yang hilang, Anda dapat mengurusnya di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Setelah mendapatkan dokumen pengganti, segera ajukan kembali permohonan KUR BCA Anda.
- Siapkan surat keterangan kehilangan dari pihak yang berwenang.
- Proses penggantian dokumen mungkin membutuhkan waktu, sehingga perencanaan yang matang sangat penting.
Informasi Lebih Lanjut
Untuk informasi lebih lanjut mengenai persyaratan dan proses pengajuan KUR BCA, Anda dapat mengunjungi cabang BCA terdekat, menghubungi call center BCA, atau mengunjungi situs web resmi BCA. Di sana, Anda akan menemukan informasi lengkap, panduan, dan kontak yang dapat dihubungi untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
- Website BCA biasanya menyediakan informasi yang terupdate mengenai program KUR.
- Petugas di cabang BCA dapat memberikan penjelasan lebih detail dan menjawab pertanyaan spesifik Anda.
- Call center BCA siap membantu menjawab pertanyaan melalui telepon.