Apa Artinya KUR Kredit Usaha Rakyat

//

Aditya, S.H

Apa Itu KUR? Mendingan Paham, daripada Nyesel!: Apa Artinya KUR

Apa Artinya KUR – Gak mau kan, ketinggalan kereta ekonomi menuju kesuksesan? Nah, memahami KUR itu penting banget, soalnya ini jalan pintas dapetin modal usaha, buat kamu yang lagi pengen naik kelas bisnisnya. Bayangin aja, punya usaha sendiri, tapi modalnya pas-pasan. KUR bisa jadi solusi!

KUR atau Kredit Usaha Rakyat, udah lama banget ada di Indonesia. Program ini digagas pemerintah buat bantu para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) agar bisa berkembang. Tujuannya mulia banget, bantu perekonomian rakyat, ciptakan lapangan kerja, dan tentunya bikin Indonesia makin maju. Artikel ini bakal jelasin tuntas tentang KUR, dari A sampai Z, supaya kamu nggak bingung lagi.

Singkatnya, KUR adalah pinjaman modal usaha dengan bunga rendah yang diberikan pemerintah melalui bank-bank penyalur. Program ini ditujukan buat kamu yang punya usaha mikro, kecil, atau menengah, dan memenuhi syarat-syarat tertentu. Jadi, kalau kamu lagi butuh modal usaha, KUR bisa jadi solusi yang tepat!

Syarat Mendapatkan KUR

Sebelum ngelamar KUR, pasti kamu penasaran dong apa aja syaratnya? Jangan khawatir, syaratnya nggak ribet kok. Yang penting, usaha kamu udah jalan dan memenuhi kriteria yang ditentukan. Berikut beberapa syarat umum yang biasanya diminta:

  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Memiliki usaha produktif yang sudah berjalan minimal 6 bulan
  • Memiliki surat izin usaha (jika dibutuhkan)
  • Memiliki agunan (bisa berupa tanah, bangunan, atau jaminan lainnya, tergantung kebijakan bank)
  • Memenuhi persyaratan administrasi lainnya yang ditentukan oleh bank penyalur

Ingat ya, syarat ini bisa berbeda-beda tergantung bank penyalurnya. Jadi, sebaiknya kamu langsung cek ke bank yang kamu tuju untuk informasi lebih detail. Jangan sampe salah langkah!

Jenis-jenis KUR

KUR itu nggak cuma satu jenis lho. Ada beberapa jenis KUR yang disesuaikan dengan kebutuhan usaha kamu. Masing-masing punya karakteristik dan plafon pinjaman yang berbeda. Ini penting banget kamu perhatikan biar pas sama kebutuhan usaha kamu.

Jenis KUR Deskripsi
KUR Mikro Untuk usaha mikro dengan plafon pinjaman yang relatif kecil. Cocok banget buat kamu yang baru memulai usaha.
KUR Kecil Untuk usaha kecil dengan plafon pinjaman yang lebih besar daripada KUR Mikro. Lebih cocok buat usaha yang sudah berkembang.
KUR TKI Khusus untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ingin mengembangkan usahanya di tanah air.

Pilih jenis KUR yang sesuai dengan skala dan jenis usaha kamu, ya! Jangan asal pilih, nanti malah repot.

Proses Pengajuan KUR

Nah, setelah tau syarat dan jenis KUR, langkah selanjutnya adalah mengajukan permohonan. Prosesnya nggak sesulit yang kamu bayangkan, kok. Biasanya, kamu perlu menyiapkan beberapa dokumen dan mengunjungi bank penyalur KUR.

  1. Kumpulkan dokumen yang dibutuhkan, seperti KTP, KK, NPWP, dan dokumen usaha lainnya.
  2. Kunjungi bank penyalur KUR terdekat dan konsultasikan kebutuhanmu.
  3. Isi formulir pengajuan KUR dan serahkan dokumen yang dibutuhkan.
  4. Tunggu proses verifikasi dan persetujuan dari pihak bank.
  5. Jika disetujui, kamu akan mendapatkan dana KUR yang bisa langsung digunakan untuk mengembangkan usahamu.

Gampang kan? Yang penting rajin dan teliti dalam mempersiapkan dokumennya. Jangan sampai ada yang kurang!

KUR, atau Kredit Usaha Rakyat, merupakan program pembiayaan pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Program ini sangat bermanfaat bagi para pelaku UMKM, termasuk pemilik usaha kuliner. Bagi Anda yang tertarik untuk mengajukan KUR untuk bisnis kuliner Anda, silakan kunjungi Bank Apa Saja Yang Menyediakan KUR Untuk Usaha Kuliner untuk mengetahui bank-bank mana saja yang menyediakan fasilitas ini.

Dengan memahami skema KUR, Anda dapat mengoptimalkan akses pembiayaan untuk mengembangkan usaha kuliner Anda dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional. Intinya, KUR merupakan solusi tepat untuk mendorong kemajuan UMKM seperti usaha kuliner.

Jenis-Jenis KUR

Apa Artinya KUR

Hai, Sobat Jaksel! Udah pada tau kan apa itu KUR? Program Kredit Usaha Rakyat ini emang cucok banget buat kamu yang lagi pengen mengembangkan bisnis, mulai dari yang skala rumahan sampe yang udah lumayan gede. Nah, biar nggak bingung, kita bahas aja langsung berbagai jenis KUR yang ada, biar kamu bisa milih yang paling pas buat usahamu.

  Apakah Ada Batasan Usia KUR Jasa?

KUR atau Kredit Usaha Rakyat merupakan program pembiayaan pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Memahami KUR sangat penting bagi para pelaku UMKM yang ingin mengembangkan bisnisnya. Salah satu pertanyaan penting yang sering muncul adalah mengenai kecepatan pencairan dana, dan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hal tersebut, Anda dapat mengunjungi laman ini: Berapa Lama Proses Pencairan KUR Mandiri.

Dengan memahami proses pencairan, Anda dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik dan memaksimalkan manfaat dari program KUR untuk pertumbuhan usaha Anda. Singkatnya, KUR adalah solusi pembiayaan yang dirancang untuk mendukung kemajuan UMKM di Indonesia.

Intinya, KUR itu kayaknya paket hemat buat modal usaha, beda-beda jenisnya disesuaikan sama kebutuhan dan skala bisnis kamu. Ada yang kecil, ada yang gede, pokoknya disesuaikan sama dompet dan ambisi usahamu deh!

KUR, atau Kredit Usaha Rakyat, merupakan program pembiayaan pemerintah yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan akses permodalan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Program ini sangat bermanfaat bagi para pelaku usaha yang membutuhkan modal untuk mengembangkan bisnisnya. Informasi lebih lanjut mengenai penyaluran KUR di tahun ini dapat Anda temukan di KUR 2025 Yang Sudah Dibuka , yang menyediakan detail terkait persyaratan dan proses pengajuan.

Dengan memahami program KUR, para pelaku UMKM dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memajukan usahanya dan berkontribusi pada perekonomian nasional. Singkatnya, KUR merupakan solusi pembiayaan yang dirancang khusus untuk membantu pertumbuhan UMKM di Indonesia.

Jenis KUR dan Perbedaannya

Secara garis besar, KUR terbagi jadi tiga jenis utama: KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR Super Mikro. Masing-masing punya plafon, suku bunga, dan persyaratan yang berbeda. Jadi, pilih yang sesuai sama kondisi usahamu ya, jangan asal ambil!

Jenis KUR Plafon Suku Bunga Persyaratan
KUR Mikro Maksimum Rp100 juta Bervariasi, cek di bank penyalur Usaha mikro, KTP, KK, dan dokumen pendukung lainnya
KUR Kecil Rp100 juta – Rp500 juta Bervariasi, cek di bank penyalur Usaha kecil, KTP, KK, SIUP/SITU, dan dokumen pendukung lainnya
KUR Super Mikro Maksimum Rp10 juta Bervariasi, cek di bank penyalur Usaha super mikro, KTP, KK, dan dokumen pendukung lainnya

Suku bunga dan persyaratannya bisa berubah sewaktu-waktu, jadi pastikan kamu cek langsung ke bank penyalur ya, jangan sampe ketinggalan info!

Contoh Kasus Penerapan KUR

Biar lebih gampang ngerti, kita kasih contoh kasus masing-masing jenis KUR:

  • KUR Mikro: Mbak Ririn jualan martabak mini di depan rumahnya. Dia butuh modal tambahan untuk beli peralatan baru dan bahan baku. KUR Mikro dengan plafon Rp50 juta sangat cocok untuk membantunya mengembangkan usahanya.
  • KUR Kecil: Pak Budi punya usaha konveksi kecil-kecilan. Dia butuh modal untuk membeli mesin jahit baru dan menambah tenaga kerja. KUR Kecil dengan plafon Rp200 juta bisa membantunya meningkatkan kapasitas produksinya.
  • KUR Super Mikro: Bu Ani berjualan gorengan keliling. Dia butuh modal awal untuk membeli gerobak dan bahan baku. KUR Super Mikro dengan plafon Rp 5 juta bisa menjadi solusi yang tepat untuk memulai usahanya.

Perbedaan KUR Mikro, Kecil, dan Super Mikro

Nih, poin-poin penting perbedaannya biar makin jelas:

  • Plafon: KUR Super Mikro paling kecil, KUR Mikro di tengah, dan KUR Kecil paling besar.
  • Persyaratan: Secara umum, persyaratan KUR Super Mikro paling mudah, disusul KUR Mikro, dan KUR Kecil paling kompleks.
  • Skala Usaha: KUR Super Mikro untuk usaha sangat kecil, KUR Mikro untuk usaha kecil, dan KUR Kecil untuk usaha yang lebih besar.

Syarat dan Ketentuan KUR

Nah, gengs! Mau ngajuin KUR tapi bingung sama syarat-syaratnya? Tenang aja, gue bakal jelasin semua detailnya dengan bahasa yang super gampang dipahami, gak pake basa-basi ala anak Jaksel. Siap-siap, ya!

Persyaratan Umum Pengajuan KUR

Sebelum mulai ngajuin KUR, ada beberapa hal penting yang mesti lo perhatiin. Gak cuma modal nekat aja, ya! Ini demi proses pengajuan yang lancar jaya. Pokoknya, siap-siap deh lengkapi semua persyaratan ini.

  • WNI (Warga Negara Indonesia): Ya iyalah, masa warga negara lain?
  • Usia minimal 21 tahun: Udah cukup dewasa buat tanggung jawab, kan?
  • Memiliki usaha produktif yang sudah berjalan minimal 6 bulan: Usaha lo harus udah jalan, jangan baru ide doang, ya!
  • Bukan debitur macet di bank lain: Riwayat kredit lo harus bersih, gengs!
  • Memiliki NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak): Ini penting banget buat urusan pajak, ya!
  Kapan Bunga KUR Mandiri 2025 Diumumkan?

Persyaratan Dokumen Pengajuan KUR

Selain persyaratan umum, lo juga perlu siapin beberapa dokumen penting. Jangan sampe kelupaan, ya! Dokumen-dokumen ini sebagai bukti kalau lo memenuhi syarat dan siap menjalankan usaha.

KUR atau Kredit Usaha Rakyat merupakan program pembiayaan pemerintah yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan akses permodalan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Program ini menawarkan berbagai kemudahan, salah satunya adalah plafon pinjaman yang cukup menarik. Untuk mengetahui lebih detail mengenai besaran plafon yang dapat Anda peroleh, silakan kunjungi laman ini: Berapa Plafon Pinjaman KUR Mikro.

Dengan memahami besaran plafon tersebut, Anda dapat merencanakan pengembangan usaha Anda dengan lebih matang dan memanfaatkan program KUR secara optimal. Singkatnya, KUR merupakan solusi tepat bagi UMKM yang membutuhkan akses permodalan mudah dan terjangkau.

  • Fotocopy KTP (Kartu Tanda Penduduk): Pastikan fotokopinya jelas dan mudah dibaca.
  • Fotocopy Kartu Keluarga (KK): Sebagai bukti keluarga, ya!
  • Fotocopy NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak): Jangan sampai lupa, ini penting banget!
  • Surat Keterangan Usaha (SKU): Dokumen ini penting banget untuk menunjukkan usaha lo sudah berjalan.
  • Proposal Usaha: Tulis proposal usaha lo sejelas mungkin, sertakan rencana bisnis dan proyeksi keuangan.
  • Surat Pernyataan Kepemilikan Usaha (jika menyewa): Kalau usaha lo masih sewa, siapkan surat ini.
  • Dokumen pendukung lainnya (sesuai kebijakan bank): Mungkin ada dokumen tambahan yang dibutuhkan tergantung bank tempat lo mengajukan KUR.

Contoh Dokumen dan Formatnya

Sekarang, kita bahas contoh dokumen dan formatnya biar lebih jelas. Gue kasih contoh yang mudah dipahami, ya!

Dokumen Contoh Format Keterangan
KTP Fotocopy KTP yang jelas dan masih berlaku. Pastikan nama, alamat, dan foto terlihat jelas.
SKU Surat yang berisi keterangan usaha, termasuk jenis usaha, alamat usaha, dan lama usaha berjalan. Ditandatangani oleh pihak berwenang setempat (misalnya, lurah). Surat ini harus resmi dan tertera cap/stempel resmi.
Proposal Usaha Proposal yang berisi rencana bisnis, target pasar, dan proyeksi keuangan usaha. Buat semenarik mungkin agar pihak bank tertarik! Sertakan data-data yang valid dan realistis.

Proses Pengajuan KUR

Hayo, siapa di sini yang lagi butuh modal usaha tapi nggak mau ribet? KUR, solusi banget! Pinjaman modal kerja usaha ini gampang kok diajukannya, asal tahu caranya. Biar nggak muter-muter nggak jelas, langsung aja kita bahas step-by-step proses pengajuan KUR, dari persiapan sampe dana cair. Dijamin anti ribet, cukup ikuti alur yang udah kita siapkan!

KUR atau Kredit Usaha Rakyat merupakan program pembiayaan pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Program ini memberikan akses kredit yang lebih mudah dan terjangkau. Untuk mengetahui lebih detail mengenai persyaratan khusus yang mungkin berlaku, khususnya bagi UMKM di sektor industri kreatif seperti fashion atau kriya, silakan mengunjungi tautan ini: Apakah Ada Persyaratan Khusus Untuk KUR Industri Kreatif Di Subsektor Tertentu Misalnya Fashion Atau Kriya.

Dengan memahami persyaratan tersebut, Anda dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk mengajukan KUR dan mengembangkan usaha Anda. Singkatnya, KUR merupakan solusi pembiayaan yang sangat membantu bagi pertumbuhan UMKM di Indonesia.

Langkah-langkah Pengajuan KUR

Proses pengajuan KUR itu nggak seserem yang dibayangkan, kok. Asal teliti dan lengkapin dokumennya, dijamin lancar jaya. Bayangin aja, modal usaha udah di tangan, bisnis makin moncer!

  1. Persiapan Dokumen: Ini tahap penting banget! Kumpulin semua dokumen yang dibutuhkan, seperti KTP, KK, NPWP, SIUP/SKDU, dan dokumen pendukung lainnya sesuai persyaratan bank. Jangan sampe ada yang kurang, ya! Nanti prosesnya jadi molor.
  2. Pengisian Formulir Permohonan: Isi formulir permohonan KUR dengan lengkap dan benar. Pastikan semua data yang kamu isi akurat, jangan sampai ada kesalahan. Kesalahan sekecil apapun bisa bikin proses pengajuan kamu terhambat.
  3. Pengajuan ke Lembaga Penyalur: Setelah semua dokumen siap, ajukan permohonan KUR ke lembaga penyalur yang sudah kamu pilih, misalnya bank atau BPR. Kamu bisa ajukan secara online atau langsung datang ke kantor cabang terdekat.
  4. Verifikasi dan Survei: Pihak bank atau BPR akan melakukan verifikasi dokumen dan mungkin survei ke tempat usaha kamu. Siap-siap, ya! Mereka bakal ngecek kelayakan usaha kamu.
  5. Pencairan Dana: Setelah verifikasi dan survei dinyatakan lolos, dana KUR akan dicairkan ke rekening kamu. Yeay, modal usaha udah aman!

Alur Pengajuan KUR (Flowchart)

Agar lebih jelas, berikut gambaran alur pengajuan KUR secara visual:

Persiapan Dokumen –> Pengisian Formulir –> Pengajuan ke Lembaga Penyalur –> Verifikasi Dokumen –> Survei Usaha –> Persetujuan Pinjaman –> Pencairan Dana

Peran dan Fungsi Lembaga Penyalur KUR

Lembaga penyalur KUR, seperti bank dan BPR, berperan penting dalam proses penyaluran dana KUR kepada pelaku UMKM. Mereka bertanggung jawab untuk memverifikasi kelayakan usaha, mengelola proses pengajuan, dan mencairkan dana KUR kepada penerima.

  Pinjaman Btpn Syariah & KUR BRI Bisa Bareng?

Tips dan Saran Mempermudah Proses Pengajuan KUR

Supaya proses pengajuan KUR kamu lancar jaya, ikuti tips berikut:

  • Siapkan dokumen dengan lengkap dan rapi.
  • Isi formulir permohonan dengan teliti dan akurat.
  • Pilih lembaga penyalur yang terpercaya dan sesuai dengan kebutuhan kamu.
  • Konsultasikan dengan petugas bank atau BPR jika ada hal yang kurang kamu mengerti.
  • Jangan ragu untuk bertanya jika ada kendala selama proses pengajuan.

Manfaat dan Risiko KUR

Apa Artinya KUR

Hai, Sobat Jaksel! Udah pada tau kan apa itu KUR? Singkatnya, KUR itu kayak ‘suntikan vitamin’ buat usaha kecil kita. Tapi, kayak vitamin juga, harus pinter-pinter minumnya biar nggak malah bikin sakit. Jadi, sebelum terjun ke dunia KUR, yuk kita bahas dulu manfaat dan risikonya biar nggak kecewa di tengah jalan!

Manfaat KUR untuk Pengembangan Usaha

Gak usah dipikir panjang, manfaat KUR itu banyak banget, cuy! Bayangin aja, tiba-tiba dapet modal tambahan buat ngembangin usaha. Bisa buat beli peralatan baru, nambah stok barang, sampai renovasi lapak. Pokoknya, bikin usaha kita makin kece dan cuan!

  • Modal usaha jadi nambah, bisa ekspansi bisnis!
  • Bisa beli peralatan dan teknologi baru, bikin usaha makin efisien.
  • Stok barang jadi melimpah, nggak perlu takut kehabisan.
  • Meningkatkan daya saing usaha kita di pasaran.

Potensi Risiko KUR jika Tidak Dikelola dengan Baik

Nah, ini dia yang penting banget! KUR itu kayak pedang bermata dua. Kalau dikelola dengan baik, hasilnya manis banget. Tapi, kalau asal-asalan, bisa-bisa kita malah terlilit hutang dan usaha jadi ambyar. Makanya, harus teliti dan bijak dalam menggunakannya!

  • Gagal bayar: Bisa bikin nama kita jelek di BI Checking, susah dapat pinjaman lagi.
  • Beban bunga: Kalau nggak hati-hati, bunga KUR bisa bikin pengeluaran membengkak.
  • Ketidakmampuan membayar cicilan: Bisa menyebabkan aset usaha disita.

Dampak Positif KUR terhadap Peningkatan Pendapatan Usaha Kecil

Bayangin, Mbak Riri punya usaha bakery kecil-kecilan. Modalnya terbatas. Setelah dapat KUR, dia beli oven baru yang lebih canggih dan efisien. Hasilnya? Dia bisa bikin kue lebih banyak dan berkualitas. Omzetnya naik drastis, dari Rp 5 juta per bulan jadi Rp 10 juta! Untungnya pun ikut membesar, bisa buat nambah karyawan dan buka cabang baru.

Contoh Kasus Keberhasilan dan Kegagalan Penggunaan KUR

Pak Budi, pemilik warung makan, pakai KUR buat renovasi warung dan beli peralatan masak baru. Warungnya jadi lebih nyaman dan menarik pelanggan. Pendapatannya meningkat signifikan, hutang KUR pun bisa terbayar lunas dengan cepat. Sedangkan, Pak Joni, pakai KUR buat investasi bisnis yang berisiko tinggi tanpa perencanaan matang. Alhasil, bisnisnya gagal dan dia terlilit hutang yang besar.

Pertanyaan Umum Seputar KUR (FAQ)

Hai, Sobat Jaksel! Udah pada tau kan apa itu KUR? Kredit Usaha Rakyat, pinjaman modal usaha yang kece badai buat kamu yang lagi pengen memajukan bisnisnya. Nah, buat kamu yang masih bingung-bingung soal KUR, gue udah siapin rangkuman pertanyaan-pertanyaan umum yang sering ditanyain. Langsung aja, cekidot!

Cara Menghitung Angsuran KUR, Apa Artinya KUR

Gak usah pusing mikirin rumus-rumus ribet, ya! Menghitung angsuran KUR sebenarnya gampang banget. Biasanya, bank udah menyediakan kalkulator angsuran online di website mereka. Tinggal input aja jumlah pinjaman, jangka waktu pinjaman, dan bunga yang berlaku, terus angsuran bulanan kamu bakalan langsung keluar. Simple kan? Kalo masih bingung juga, langsung aja hubungi call center bank terkait. Mereka pasti ramah kok, gak kayak mantan.

Cara paling gampang: pakai kalkulator online di website bank!

Sanksi Keterlambatan Pembayaran KUR

Nah, ini yang penting banget! Bayar angsuran KUR tepat waktu ya, guys. Kalo telat, siap-siap kena denda. Besaran dendanya beda-beda, tergantung kebijakan masing-masing bank. Biasanya berupa bunga tambahan atau bahkan bisa kena blacklist di BI Checking. Jadi, rajin-rajin cek jatuh tempo dan siapkan dana untuk pembayaran ya. Mendingan aman daripada menyesal!

Jangan sampai telat bayar, ya! Bisa kena denda dan blacklist lho.

Kemudahan Akses Informasi Seputar KUR

Sekarang cari info soal KUR gampang banget! Kamu bisa akses website resmi bank-bank yang menyediakan KUR, atau langsung datang ke kantor cabang terdekat. Banyak juga kok informasi yang beredar di internet, tapi pastikan sumbernya terpercaya ya. Jangan sampai ketipu informasi hoax!

Website bank, kantor cabang, atau sumber terpercaya lainnya, pilih aja yang paling nyaman buat kamu.

Syarat dan Ketentuan KUR

Sebelum mengajukan KUR, pastikan kamu udah memenuhi semua syarat dan ketentuan yang berlaku. Biasanya, kamu perlu menyiapkan dokumen seperti KTP, KK, NPWP, dan dokumen usaha. Syarat dan ketentuan ini bisa berbeda-beda tergantung jenis KUR dan bank yang kamu pilih. Jadi, sebaiknya kamu cek dulu informasinya secara detail di website bank yang bersangkutan.

Pastikan semua dokumen lengkap sebelum mengajukan KUR, biar prosesnya lancar jaya!

Proses Pengajuan KUR

Proses pengajuan KUR umumnya cukup mudah. Kamu bisa mengajukan secara online atau offline, tergantung kebijakan bank. Setelah mengajukan, bank akan memproses permohonan kamu dan akan memberitahukan hasilnya. Pastikan kamu selalu mengikuti arahan dari pihak bank.

Proses pengajuannya gampang kok, tinggal ikuti aja petunjuknya.

Jenis-jenis KUR

Ada beberapa jenis KUR yang ditawarkan, seperti KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR Super Mikro. Setiap jenis KUR memiliki karakteristik dan persyaratan yang berbeda. Pilih jenis KUR yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnismu.

Pilih jenis KUR yang sesuai dengan kebutuhan usaha kamu, ya!

Butuh info lebih lanjut? Langsung aja hubungi call center bank terdekat atau kunjungi website resmi mereka. Gampang kok, jangan ragu-ragu!