Bagaimana cara menghitung angsuran KUR?

//

FATIH

Home » FAQ » Bagaimana cara menghitung angsuran KUR?

Memahami Perhitungan Angsuran KUR untuk Kelola Keuangan Usaha Anda

Bagaimana cara menghitung angsuran KUR? – Ketepatan dalam menghitung angsuran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sangat penting bagi keberlangsungan bisnis Anda. Perencanaan keuangan yang matang akan mencegah Anda dari potensi kesulitan pembayaran dan menjaga kesehatan finansial usaha. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap dan praktis tentang cara menghitung angsuran KUR, sehingga Anda dapat merencanakan arus kas bisnis dengan lebih baik.

KUR merupakan program pemerintah yang menyediakan akses kredit modal kerja dan investasi bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Manfaatnya sangat beragam, mulai dari mempermudah pengembangan usaha, meningkatkan produktivitas, hingga menciptakan lapangan kerja baru. Dengan memahami cara menghitung angsuran, Anda dapat memilih skema KUR yang paling sesuai dengan kemampuan finansial dan proyeksi bisnis Anda.

Komponen Perhitungan Angsuran KUR

Perhitungan angsuran KUR melibatkan beberapa komponen utama yang saling berkaitan. Memahami komponen-komponen ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana jumlah angsuran ditentukan.

  • Jumlah Pinjaman (Pokok Pinjaman): Besarnya uang yang Anda pinjam dari bank atau lembaga penyalur KUR.
  • Suku Bunga: Persentase bunga yang dikenakan atas pinjaman KUR Anda. Suku bunga ini biasanya ditentukan oleh pemerintah dan dapat bervariasi tergantung jenis KUR dan kebijakan bank.
  • Jangka Waktu Pinjaman: Lama waktu yang Anda berikan untuk melunasi pinjaman, biasanya dalam bulan. Jangka waktu yang lebih panjang akan menghasilkan angsuran yang lebih kecil, namun total bunga yang dibayarkan akan lebih besar.
  • Metode Perhitungan Bunga: Metode perhitungan bunga yang digunakan oleh bank atau lembaga penyalur KUR, misalnya metode flat atau anuitas. Metode anuitas lebih umum digunakan, dimana bunga dihitung dari sisa pokok pinjaman setiap bulannya.

Rumus Perhitungan Angsuran KUR (Metode Anuitas)

Metode anuitas merupakan metode yang paling umum digunakan dalam perhitungan angsuran KUR. Metode ini menghitung angsuran tetap setiap bulan yang terdiri dari pembayaran pokok pinjaman dan bunga.

Angsuran = [P x (r(1+r)^n)] / [(1+r)^n – 1]

Dimana:

  • P = Pokok Pinjaman
  • r = Suku bunga per bulan (Suku bunga tahunan dibagi 12)
  • n = Jangka waktu pinjaman dalam bulan

Contoh Perhitungan Angsuran KUR

Misalnya, Anda meminjam KUR sebesar Rp 50.000.000 dengan suku bunga 6% per tahun dan jangka waktu 3 tahun (36 bulan). Maka perhitungannya adalah:

  • P = Rp 50.000.000
  • r = 6%/12 = 0.005
  • n = 36 bulan

Dengan memasukkan nilai-nilai tersebut ke dalam rumus, kita akan mendapatkan besarnya angsuran bulanan. Perlu diingat bahwa perhitungan ini merupakan perhitungan sederhana dan mungkin berbeda sedikit dengan perhitungan yang dilakukan oleh bank karena adanya biaya-biaya administrasi lainnya.

Sebagai catatan, perhitungan ini merupakan ilustrasi. Untuk perhitungan yang akurat, sebaiknya Anda berkonsultasi langsung dengan bank atau lembaga penyalur KUR yang bersangkutan.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Besarnya Angsuran KUR

Selain komponen utama di atas, beberapa faktor lain juga dapat mempengaruhi besarnya angsuran KUR yang harus Anda bayarkan.

  • Biaya Administrasi: Biaya-biaya tambahan yang dikenakan oleh bank atau lembaga penyalur KUR.
  • Asuransi: Beberapa program KUR mungkin mewajibkan adanya asuransi yang akan mempengaruhi total angsuran.
  • Kebijakan Bank: Setiap bank atau lembaga penyalur KUR memiliki kebijakan dan prosedur yang berbeda-beda.
  KUR BNI 2024 Nduga Solusi Usaha di Papua Pegunungan

Metode Perhitungan Angsuran KUR: Bagaimana Cara Menghitung Angsuran KUR?

Bagaimana cara menghitung angsuran KUR?

Menghitung angsuran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sangat penting untuk merencanakan keuangan bisnis Anda. Memahami metode perhitungannya akan membantu Anda memilih skema yang paling sesuai dengan kemampuan finansial dan proyeksi arus kas usaha. Terdapat beberapa metode perhitungan angsuran yang umum digunakan, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri.

Metode Perhitungan Angsuran KUR

Dua metode perhitungan angsuran KUR yang paling umum adalah metode anuitas dan metode flat. Kedua metode ini menghasilkan besaran angsuran yang berbeda, sehingga penting untuk memahami perbedaannya sebelum mengajukan pinjaman.

Lihat Apakah ada konsultasi gratis untuk pengajuan KUR BRI? untuk memeriksa review lengkap dan testimoni dari pengguna.

Perbandingan Metode Anuitas dan Flat

Berikut perbandingan kedua metode tersebut, beserta kelebihan dan kekurangannya:

Metode Rumus Kelebihan Kekurangan
Anuitas M = [P x r x (1 + r)^n] / [(1 + r)^n – 1] di mana: M = Angsuran bulanan, P = Pokok Pinjaman, r = Suku bunga bulanan, n = Jangka waktu pinjaman (dalam bulan) Angsuran tetap setiap bulan, memudahkan perencanaan keuangan. Total bunga yang dibayarkan lebih rendah dibandingkan metode flat, terutama untuk jangka waktu panjang. Besaran angsuran relatif lebih tinggi di awal periode dibandingkan metode flat.
Flat M = (P + (P x j x n)) / (n x 12) di mana: M = Angsuran bulanan, P = Pokok Pinjaman, j = Suku bunga tahunan, n = Jangka waktu pinjaman (dalam tahun) Angsuran lebih rendah di awal periode dibandingkan metode anuitas. Total bunga yang dibayarkan lebih tinggi dibandingkan metode anuitas. Angsuran tetap setiap bulan, sehingga perencanaan keuangan lebih mudah.

Contoh Perhitungan Angsuran KUR Metode Anuitas

Misal, pinjaman KUR sebesar Rp 100.000.000, suku bunga 6% per tahun (0.5% per bulan), dan jangka waktu 3 tahun (36 bulan).
Maka, angsuran bulanannya adalah:
M = [100.000.000 x 0.005 x (1 + 0.005)^36] / [(1 + 0.005)^36 – 1]
M ≈ Rp 3.042.260

Contoh Perhitungan Angsuran KUR Metode Flat

Dengan data yang sama seperti contoh di atas, angsuran bulanan dengan metode flat adalah:
M = (100.000.000 + (100.000.000 x 0.06 x 3)) / (3 x 12)
M = Rp 3.166.667

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Besarnya Angsuran

Besarnya angsuran KUR (Kredit Usaha Rakyat) tidak ditentukan secara acak. Ada beberapa faktor kunci yang saling berinteraksi dan menentukan jumlah yang harus dibayarkan setiap bulannya. Memahami faktor-faktor ini penting agar Anda dapat merencanakan keuangan dengan lebih baik dan memilih skema KUR yang sesuai dengan kemampuan Anda.

Berikut ini penjelasan detail mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya angsuran KUR dan bagaimana pengaruhnya terhadap besaran angsuran bulanan Anda.

Jumlah Pinjaman, Bagaimana cara menghitung angsuran KUR?

Faktor paling mendasar yang mempengaruhi besarnya angsuran adalah jumlah pinjaman yang Anda ajukan. Semakin besar jumlah pinjaman, semakin besar pula angsuran bulanan yang harus dibayarkan. Hal ini logis karena Anda meminjam uang lebih banyak, sehingga kewajiban pengembaliannya pun lebih besar.

Eksplorasi kelebihan dari penerimaan Hindari Penipuan Berkedok KUR BRI dalam strategi bisnis Anda.

Suku Bunga

Suku bunga merupakan persentase dari jumlah pinjaman yang harus Anda bayarkan sebagai biaya peminjaman. Suku bunga KUR bervariasi tergantung kebijakan pemerintah dan bank penyalur. Semakin tinggi suku bunga, semakin besar pula angsuran bulanan yang harus Anda bayarkan. Ini karena biaya peminjaman yang ditanggung lebih besar.

Jangka Waktu Peminjaman

Jangka waktu peminjaman atau tenor adalah periode waktu yang Anda tentukan untuk melunasi pinjaman. Jangka waktu ini biasanya diukur dalam bulan. Semakin panjang jangka waktu peminjaman, semakin kecil angsuran bulanan yang harus dibayarkan. Namun, total bunga yang dibayarkan akan lebih besar karena periode peminjaman yang lebih lama. Sebaliknya, semakin pendek jangka waktu peminjaman, semakin besar angsuran bulanannya, tetapi total bunga yang dibayarkan akan lebih kecil.

Jenis KUR

Terdapat beberapa jenis KUR yang ditawarkan, seperti KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR Super Mikro. Setiap jenis KUR memiliki ketentuan dan suku bunga yang berbeda. Perbedaan suku bunga ini akan berdampak pada besarnya angsuran bulanan. Misalnya, KUR Mikro biasanya memiliki suku bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan KUR Kecil, sehingga angsuran bulanannya pun cenderung lebih rendah untuk jumlah pinjaman yang sama dan tenor yang sama.

Ilustrasi Grafik Hubungan Jumlah Pinjaman dan Angsuran Bulanan

Berikut ilustrasi grafik yang menggambarkan hubungan antara jumlah pinjaman dengan besarnya angsuran bulanan, dengan asumsi suku bunga dan jangka waktu peminjaman konstan. Misalnya, kita asumsikan suku bunga tetap 6% per tahun dan jangka waktu peminjaman 3 tahun (36 bulan).

  Apa perbedaan KUR kuliner dengan kredit usaha rakyat di bank lain?

Grafik tersebut akan menunjukkan sebuah garis naik. Sumbu X mewakili jumlah pinjaman (misalnya, dalam jutaan rupiah), sedangkan sumbu Y mewakili besarnya angsuran bulanan (misalnya, dalam ratusan ribu rupiah). Semakin ke kanan grafik (jumlah pinjaman semakin besar), semakin tinggi pula titik pada garis tersebut (angsuran bulanan semakin besar). Garis tersebut menunjukkan hubungan proporsional positif antara jumlah pinjaman dan angsuran bulanan: semakin besar pinjaman, semakin besar pula angsuran bulanannya.

Sebagai contoh, jika pinjaman Rp 10 juta, angsuran bulanan mungkin sekitar Rp 300.000. Jika pinjaman meningkat menjadi Rp 20 juta, angsuran bulanan mungkin menjadi sekitar Rp 600.000. Perlu diingat bahwa ini hanyalah ilustrasi dan angka-angka sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada suku bunga dan kebijakan bank.

Perluas pemahaman Kamu mengenai Hubungi Call Center KUR BRI Panduan Lengkap dengan resor yang kami tawarkan.

Menghitung Angsuran KUR Menggunakan Kalkulator Online

Setelah memahami perhitungan manual angsuran KUR, menggunakan kalkulator online dapat mempermudah proses dan meminimalisir kesalahan perhitungan. Berbagai situs web dan aplikasi menyediakan fitur ini, menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam menghitung besarnya angsuran yang harus dibayarkan setiap bulan.

Keunggulan menggunakan kalkulator online antara lain adalah kecepatan perhitungan, kemudahan penggunaan, dan akuratnya hasil yang didapat jika situs tersebut terpercaya dan teruji. Namun, penting untuk memilih kalkulator online yang kredibel dan berasal dari sumber terpercaya untuk menghindari hasil perhitungan yang salah.

Situs dan Aplikasi Kalkulator Angsuran KUR Terpercaya

Beberapa situs web dan aplikasi perbankan atau financial technology (fintech) menyediakan kalkulator angsuran KUR. Pastikan situs atau aplikasi tersebut memiliki reputasi baik dan terjamin keamanannya sebelum digunakan. Sebaiknya, pilih situs resmi lembaga keuangan atau fintech yang telah terdaftar dan diawasi oleh otoritas terkait. Perlu diingat bahwa informasi yang ditampilkan di sini bersifat umum dan sebaiknya divalidasi kembali dengan sumber resmi.

  • Website resmi bank pemerintah yang menyediakan KUR.
  • Aplikasi mobile banking dari bank yang menyediakan KUR.
  • Beberapa situs web keuangan independen yang menyediakan kalkulator pinjaman (pastikan kredibilitasnya).

Langkah-Langkah Menggunakan Kalkulator Online

Penggunaan kalkulator online umumnya mengikuti langkah-langkah yang relatif sama. Meskipun antarmuka setiap situs atau aplikasi berbeda, prinsip kerjanya tetap serupa. Berikut panduan umum penggunaan kalkulator online untuk menghitung angsuran KUR:

  1. Masukkan jumlah pinjaman (plafon KUR): Masukkan nominal pinjaman yang diajukan sesuai dengan kebutuhan.
  2. Masukkan jangka waktu pinjaman (tenor): Tentukan berapa lama masa pinjaman yang diinginkan, biasanya dalam bulan.
  3. Masukkan suku bunga: Masukkan suku bunga yang berlaku untuk KUR yang dipilih. Informasi ini biasanya dapat ditemukan di website resmi bank atau lembaga pemberi pinjaman.
  4. Pilih metode perhitungan bunga: Beberapa kalkulator menawarkan pilihan metode perhitungan bunga, seperti flat atau efektif. Pilih metode yang sesuai dengan ketentuan KUR yang berlaku.
  5. Klik tombol “Hitung”: Setelah semua data dimasukkan, klik tombol “Hitung” atau tombol serupa untuk mendapatkan hasil perhitungan.
  6. Tinjau hasil perhitungan: Kalkulator akan menampilkan besarnya angsuran bulanan, total bunga yang harus dibayarkan, dan total pembayaran keseluruhan.

Perbandingan Hasil Perhitungan Manual dan Kalkulator Online

Setelah melakukan perhitungan manual dan menggunakan kalkulator online, bandingkan kedua hasilnya. Perbedaan kecil mungkin terjadi karena pembulatan angka atau perbedaan metode perhitungan bunga. Namun, perbedaan yang signifikan menunjukkan adanya kesalahan dalam salah satu perhitungan. Jika terdapat perbedaan yang besar, periksa kembali perhitungan manual dan pastikan data yang dimasukkan ke dalam kalkulator online sudah benar dan akurat. Sebagai contoh, jika perhitungan manual menghasilkan angsuran Rp 1.000.000 dan kalkulator online menghasilkan Rp 1.000.500, perbedaan tersebut masih dapat dimaklumi dan dianggap wajar. Namun, jika selisihnya mencapai puluhan atau ratusan ribu rupiah, perlu dilakukan pengecekan ulang terhadap proses perhitungan.

Tips Mengelola Angsuran KUR

Bagaimana cara menghitung angsuran KUR?

Mengelola angsuran KUR dengan bijak sangat penting untuk keberlangsungan usaha Anda. Kegagalan dalam mengelola angsuran dapat berujung pada masalah keuangan yang serius, bahkan dapat berdampak pada penutupan usaha. Oleh karena itu, perencanaan dan disiplin keuangan sangat diperlukan.

  Tabel Angsuran Kur Bri 2025 Usaha Toko Kelontong

Berikut beberapa strategi yang dapat Anda terapkan untuk memastikan pembayaran angsuran KUR berjalan lancar dan usaha Anda tetap sehat secara finansial.

Strategi Mengelola Angsuran KUR

  • Buat Rencana Anggaran yang Detail: Buatlah anggaran bulanan yang mencantumkan seluruh pemasukan dan pengeluaran usaha Anda. Pastikan alokasi untuk pembayaran angsuran KUR tercantum jelas dan diprioritaskan.
  • Pisahkan Keuangan Usaha dan Pribadi: Jangan mencampur aduk keuangan usaha dan pribadi. Hal ini akan memudahkan Anda dalam melacak arus kas dan memastikan cukupnya dana untuk membayar angsuran.
  • Cari Sumber Pendanaan Cadangan: Siapkan dana darurat untuk mengantisipasi situasi tak terduga, seperti penurunan penjualan atau biaya tak terduga. Dana cadangan ini dapat digunakan untuk membayar angsuran jika terjadi kendala keuangan.
  • Manfaatkan Teknologi Keuangan: Gunakan aplikasi perbankan atau aplikasi keuangan lainnya untuk memantau saldo rekening, mencatat transaksi, dan mengatur pengeluaran secara otomatis. Fitur pengingat pembayaran angsuran juga sangat membantu.
  • Komunikasi Aktif dengan Bank: Jika mengalami kesulitan keuangan, segera hubungi pihak bank untuk mendiskusikan solusi, seperti restrukturisasi kredit. Jangan ragu untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur.

Contoh Pengelolaan Angsuran KUR yang Baik dan Kurang Baik

Contoh Pengelolaan Angsuran KUR yang Baik: Pak Budi, pemilik warung makan, secara konsisten menyisihkan sebagian pendapatannya setiap bulan untuk pembayaran angsuran KUR. Ia juga memiliki tabungan darurat untuk menghadapi situasi tak terduga. Dengan perencanaan yang matang dan disiplin keuangan, ia selalu tepat waktu dalam membayar angsuran.

Contoh Pengelolaan Angsuran KUR yang Kurang Baik: Bu Ani, pemilik toko kelontong, mencampuradukkan keuangan usaha dan pribadinya. Ia seringkali menggunakan dana yang seharusnya untuk angsuran KUR untuk keperluan pribadi. Akibatnya, ia sering terlambat membayar angsuran dan menghadapi denda.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Memahami cara menghitung angsuran KUR sangat penting agar Anda dapat merencanakan keuangan dengan baik. Berikut beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan terkait perhitungan angsuran KUR dan jawabannya.

Penjelasan Mengenai Faktor-faktor yang Mempengaruhi Angsuran KUR

Besarnya angsuran KUR dipengaruhi oleh beberapa faktor utama. Memahami faktor-faktor ini akan membantu Anda memperkirakan besarnya cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya. Berikut penjelasan lebih detailnya.

  • Jumlah pinjaman: Semakin besar jumlah pinjaman, semakin besar pula angsuran bulanannya.
  • Jangka waktu pinjaman: Jangka waktu pinjaman yang lebih panjang akan menghasilkan angsuran bulanan yang lebih kecil, namun total bunga yang dibayarkan akan lebih besar. Sebaliknya, jangka waktu yang lebih pendek akan menghasilkan angsuran bulanan yang lebih besar, tetapi total bunga yang dibayarkan akan lebih kecil.
  • Suku bunga: Suku bunga KUR yang berlaku akan mempengaruhi besarnya angsuran. Suku bunga yang lebih tinggi akan menghasilkan angsuran bulanan yang lebih besar.

Contoh Perhitungan Angsuran KUR

Berikut contoh skenario perhitungan angsuran KUR untuk mempermudah pemahaman Anda.

  • Skenario 1: Pinjaman Rp 50.000.000, jangka waktu 3 tahun (36 bulan), suku bunga 6% per tahun. Dengan metode anuitas, angsuran bulanannya sekitar Rp 1.548.000. Perhitungan ini merupakan perkiraan dan dapat berbeda sedikit tergantung bank yang memberikan KUR.
  • Skenario 2: Pinjaman Rp 25.000.000, jangka waktu 2 tahun (24 bulan), suku bunga 7% per tahun. Angsuran bulanannya akan lebih rendah dibandingkan skenario 1, namun tetap perlu dihitung secara detail menggunakan rumus atau kalkulator online KUR.

Pertanyaan Umum Seputar Perhitungan Angsuran KUR dan Jawabannya

Beberapa pertanyaan umum yang sering muncul terkait perhitungan angsuran KUR dan jawabannya disajikan dalam poin-poin berikut.

  • Pertanyaan: Apakah saya bisa menghitung angsuran KUR sendiri?

    Jawaban: Anda dapat menghitungnya secara manual menggunakan rumus anuitas, atau menggunakan kalkulator online yang banyak tersedia di internet. Namun, perhitungan manual memerlukan pemahaman yang cukup tentang rumus keuangan.
  • Pertanyaan: Apakah suku bunga KUR tetap atau bisa berubah?

    Jawaban: Suku bunga KUR umumnya ditetapkan oleh pemerintah dan dapat berubah setiap tahunnya. Pastikan Anda mengecek suku bunga yang berlaku pada saat pengajuan pinjaman.
  • Pertanyaan: Apa yang terjadi jika saya telat membayar angsuran KUR?

    Jawaban: Keterlambatan pembayaran angsuran akan dikenakan denda sesuai dengan ketentuan bank. Denda ini akan menambah beban keuangan Anda. Oleh karena itu, penting untuk merencanakan keuangan dengan baik dan memastikan pembayaran angsuran tepat waktu.

Contoh Skenario Pertanyaan Nasabah dan Solusinya

Berikut contoh skenario pertanyaan nasabah terkait perhitungan angsuran KUR dan solusinya.

Saya ingin meminjam Rp 100.000.000 untuk usaha saya dengan jangka waktu 5 tahun. Berapa kira-kira angsuran bulanan yang harus saya bayarkan jika suku bunga KUR saat ini 7%?

Solusi: Untuk menghitung angsuran yang tepat, Anda perlu menggunakan kalkulator KUR online atau berkonsultasi dengan petugas bank. Angsuran akan dipengaruhi oleh suku bunga yang sebenarnya berlaku dan metode perhitungan angsuran yang digunakan oleh bank. Perkiraan kasar dapat dilakukan dengan rumus anuitas, namun hasil perhitungan tersebut bersifat estimasi.

Saya kesulitan membayar angsuran KUR saya. Apa yang harus saya lakukan?

Solusi: Segera hubungi bank Anda dan jelaskan situasi Anda. Bank biasanya menawarkan solusi restrukturisasi kredit, seperti perpanjangan jangka waktu pinjaman atau penyesuaian jumlah angsuran. Jangan menunda untuk berkomunikasi dengan bank, karena hal ini dapat memperburuk situasi keuangan Anda.