Cara Pengajuan Kartu Kredit BNI Secara Online 2025
Pengajuan Kartu Kredit Bni Secara Online 2025 – Mengajukan kartu kredit BNI secara online di tahun 2025 menawarkan kemudahan dan efisiensi. Prosesnya yang praktis memungkinkan Anda untuk mengajukan permohonan dari mana saja dan kapan saja, tanpa perlu mengunjungi cabang bank secara langsung. Berikut panduan lengkapnya.
Langkah-langkah Pengajuan Kartu Kredit BNI Secara Online
Proses pengajuan kartu kredit BNI secara online umumnya terdiri dari beberapa langkah sederhana. Pertama, Anda perlu mengakses situs web resmi BNI atau aplikasi BNI Mobile Banking. Selanjutnya, cari menu pengajuan kartu kredit dan pilih jenis kartu yang diinginkan. Ikuti petunjuk pada layar untuk mengisi formulir aplikasi dengan data diri dan dokumen yang dibutuhkan. Setelah itu, unggah dokumen pendukung dan kirimkan permohonan Anda. BNI akan memproses permohonan dan akan memberitahukan statusnya melalui email atau SMS.
Persyaratan Pengajuan Kartu Kredit BNI Secara Online
Sebelum memulai proses pengajuan, pastikan Anda telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh BNI. Persyaratan ini umumnya meliputi usia minimal, penghasilan minimum, dan dokumen pendukung seperti KTP, NPWP, dan slip gaji atau bukti penghasilan lainnya. Persyaratan lengkap dapat dilihat di situs web resmi BNI atau menghubungi layanan pelanggan BNI.
Perbandingan Jenis Kartu Kredit BNI yang Dapat Diajukan Secara Online
BNI menawarkan berbagai jenis kartu kredit dengan fitur dan biaya tahunan yang berbeda-beda. Memilih kartu yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda sangat penting. Berikut perbandingan beberapa jenis kartu kredit BNI yang dapat diajukan secara online (data bersifat ilustrasi dan dapat berubah sewaktu-waktu, silakan cek website resmi BNI untuk informasi terbaru):
Jenis Kartu | Fitur Unggulan | Biaya Tahunan (Estimasi) |
---|---|---|
BNI Visa Platinum | Program rewards, akses lounge bandara, asuransi perjalanan | Rp 500.000 |
BNI Mastercard Gold | Program cicilan, proteksi belanja, akses promo merchant | Rp 300.000 |
BNI JCB Classic | Program cashback, kemudahan transaksi di Jepang | Rp 200.000 |
Contoh Pengisian Formulir Pengajuan Online
Formulir pengajuan online umumnya meminta data pribadi seperti nama lengkap, nomor KTP, nomor telepon, alamat email, pekerjaan, dan penghasilan. Pastikan Anda mengisi semua kolom dengan data yang akurat dan lengkap. Untuk kolom penghasilan, Anda perlu menyertakan bukti pendukung seperti slip gaji atau surat keterangan penghasilan dari perusahaan Anda. Unggah dokumen pendukung dengan format yang sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh BNI.
Proses Verifikasi Data dan Dokumen
Setelah mengirimkan permohonan, BNI akan melakukan verifikasi data dan dokumen yang Anda ajukan. Proses ini bertujuan untuk memastikan keakuratan informasi dan kelayakan Anda sebagai pemegang kartu kredit. Verifikasi dapat mencakup pengecekan data di database internal BNI, konfirmasi ke tempat kerja Anda, dan verifikasi dokumen pendukung. Lama proses verifikasi bervariasi tergantung pada kelengkapan dokumen dan kebijakan BNI.
Panduan Troubleshooting Masalah Umum Selama Pengajuan Online
Selama proses pengajuan, Anda mungkin mengalami beberapa kendala teknis atau masalah lain. Berikut beberapa solusi umum untuk masalah yang mungkin dihadapi:
- Masalah koneksi internet: Pastikan koneksi internet Anda stabil dan lancar.
- Kesalahan pengisian formulir: Periksa kembali data yang Anda masukkan dan pastikan semua kolom terisi dengan benar.
- Gagal mengunggah dokumen: Pastikan format dokumen sesuai dengan ketentuan dan ukuran file tidak melebihi batas yang ditentukan.
- Permohonan ditolak: Hubungi layanan pelanggan BNI untuk mengetahui alasan penolakan dan langkah selanjutnya.
Persyaratan Pengajuan Kartu Kredit BNI Online 2025
Mengajukan kartu kredit BNI secara online di tahun 2025 menawarkan kemudahan dan efisiensi. Namun, memahami persyaratan yang berlaku sangat penting untuk memastikan proses pengajuan berjalan lancar. Berikut ini rincian persyaratan yang perlu Anda penuhi.
Persyaratan Dokumen untuk Pengajuan Kartu Kredit BNI Online
Dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan kartu kredit BNI secara online dapat bervariasi tergantung jenis kartu dan kebijakan BNI yang berlaku pada saat pengajuan. Namun, secara umum, Anda perlu mempersiapkan dokumen-dokumen berikut:
- Fotocopy KTP/e-KTP yang masih berlaku.
- Fotocopy Kartu Keluarga.
- Slip gaji 3 bulan terakhir (untuk karyawan).
- Surat Keterangan Usaha dan laporan keuangan 3 bulan terakhir (untuk wiraswasta).
- NPWP.
- Foto diri terbaru.
Pastikan semua dokumen yang Anda unggah memiliki kualitas yang baik dan mudah terbaca. Kejelasan dokumen akan mempercepat proses verifikasi.
Persyaratan Penghasilan Minimum untuk Kartu Kredit BNI
Penghasilan minimum yang dibutuhkan untuk pengajuan kartu kredit BNI bervariasi tergantung jenis kartu kredit yang dipilih. Kartu kredit dengan limit yang lebih tinggi biasanya mensyaratkan penghasilan minimum yang lebih besar. Sebagai gambaran umum, penghasilan minimum yang dibutuhkan bisa berkisar antara Rp 3 juta hingga Rp 10 juta per bulan, tergantung kebijakan BNI saat itu dan jenis kartu kredit yang diajukan. Untuk informasi lebih detail dan terkini, sebaiknya Anda mengunjungi situs resmi BNI atau menghubungi layanan pelanggan mereka.
Persyaratan Tambahan Berdasarkan Jenis Kartu Kredit
Selain persyaratan umum, beberapa jenis kartu kredit BNI mungkin memiliki persyaratan tambahan. Misalnya, kartu kredit dengan fitur atau benefit tertentu mungkin memerlukan dokumen pendukung tambahan, seperti bukti kepemilikan aset atau bukti perjalanan. Detail persyaratan ini akan diinformasikan selama proses pengajuan online.
Verifikasi Identitas dan Riwayat Kredit oleh BNI
BNI akan melakukan verifikasi identitas dan riwayat kredit Anda untuk memastikan kelayakan pengajuan kartu kredit. Verifikasi identitas dilakukan melalui data yang Anda berikan dan dibandingkan dengan database kependudukan. Sementara itu, riwayat kredit Anda akan diperiksa melalui Sistem Informasi Debitur (SID) untuk menilai kemampuan Anda dalam mengelola keuangan dan menilai risiko kredit. Proses ini penting untuk memastikan keamanan dan mencegah penyalahgunaan kartu kredit.
Perbedaan Persyaratan Pengajuan untuk Karyawan dan Wiraswasta
Perbedaan utama persyaratan pengajuan untuk karyawan dan wiraswasta terletak pada bukti penghasilan. Karyawan umumnya diharuskan menyerahkan slip gaji, sementara wiraswasta perlu memberikan bukti penghasilan berupa Surat Keterangan Usaha dan laporan keuangan. Persyaratan lainnya, seperti dokumen identitas dan verifikasi riwayat kredit, umumnya sama untuk kedua kelompok.
Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Pengajuan Online
Mengajukan kartu kredit BNI secara online menawarkan kemudahan dan kecepatan yang tak tertandingi dibandingkan cara konvensional. Namun, seperti halnya transaksi online lainnya, pengajuan online juga memiliki potensi risiko yang perlu dipertimbangkan. Berikut ini uraian lengkap mengenai keuntungan dan kerugiannya, beserta tips untuk meminimalisir risiko.
Keuntungan Pengajuan Kartu Kredit BNI Secara Online
Mengajukan kartu kredit BNI secara online menawarkan sejumlah keuntungan signifikan dibandingkan metode konvensional. Kemudahan akses dan kecepatan proses menjadi daya tarik utama. Berikut beberapa keuntungannya:
- Proses yang Cepat dan Efisien: Pengajuan online umumnya lebih cepat karena Anda tidak perlu mengunjungi cabang BNI dan mengantri. Proses verifikasi dan persetujuan juga bisa lebih singkat.
- Aksesibilitas 24/7: Anda dapat mengajukan kartu kredit kapan saja dan di mana saja, selama terhubung dengan internet. Tidak terikat oleh jam operasional kantor cabang.
- Kemudahan Pengisian Data: Formulir pengajuan online biasanya lebih mudah diisi dan dipahami dibandingkan formulir fisik. Informasi yang dibutuhkan juga terstruktur dengan baik.
- Pelacakan Permohonan yang Mudah: Sebagian besar platform pengajuan online menyediakan fitur pelacakan permohonan, sehingga Anda dapat memantau status pengajuan Anda secara real-time.
- Minim Kontak Fisik: Pengajuan online mengurangi kontak fisik, sangat bermanfaat di masa pandemi atau bagi mereka yang memiliki mobilitas terbatas.
Kerugian dan Potensi Risiko Pengajuan Online
Meskipun menawarkan banyak keuntungan, pengajuan online juga memiliki beberapa potensi risiko yang perlu diperhatikan. Kewaspadaan dan kehati-hatian sangat penting untuk menghindari masalah.
- Risiko Penipuan Online: Pastikan Anda hanya mengajukan melalui situs web resmi BNI untuk menghindari situs palsu yang dapat mencuri data pribadi Anda.
- Ketergantungan pada Koneksi Internet: Proses pengajuan dapat terhambat jika koneksi internet Anda tidak stabil atau terputus.
- Kesulitan dalam Mengatasi Masalah Teknis: Jika mengalami masalah teknis selama proses pengajuan, Anda mungkin perlu menghubungi layanan pelanggan BNI, yang mungkin memerlukan waktu tunggu.
Perbandingan Kecepatan Proses Pengajuan Online dan Konvensional
Secara umum, pengajuan online jauh lebih cepat daripada pengajuan konvensional. Pengajuan konvensional membutuhkan waktu kunjungan ke cabang, pengisian formulir fisik, dan proses verifikasi yang mungkin memakan waktu beberapa hari hingga minggu. Pengajuan online, di sisi lain, dapat memberikan respons awal dalam hitungan jam atau beberapa hari saja, tergantung pada kebijakan dan prosedur BNI.
Tabel Perbandingan Keuntungan dan Kerugian Pengajuan Online dan Offline
Aspek | Pengajuan Online | Pengajuan Konvensional |
---|---|---|
Kecepatan Proses | Lebih cepat | Lebih lambat |
Kemudahan Akses | Mudah, 24/7 | Terbatas waktu dan lokasi |
Risiko Penipuan | Lebih tinggi (jika tidak hati-hati) | Lebih rendah |
Biaya | Umumnya sama | Umumnya sama |
Kontak Fisik | Minim | Diperlukan |
Tips Meminimalisir Risiko Pengajuan Online
Untuk meminimalisir risiko saat mengajukan kartu kredit BNI secara online, perhatikan beberapa tips berikut:
- Pastikan Anda menggunakan situs web resmi BNI: Periksa alamat URL dan sertifikat keamanan situs web.
- Lindungi data pribadi Anda: Jangan membagikan informasi pribadi Anda kepada pihak yang tidak terpercaya.
- Gunakan koneksi internet yang stabil: Hindari mengajukan kartu kredit di tempat dengan koneksi internet yang buruk.
- Simpan bukti pengajuan: Simpan nomor referensi dan bukti transaksi Anda.
- Laporkan segera jika terjadi kecurigaan penipuan: Hubungi layanan pelanggan BNI jika Anda mencurigai adanya aktivitas mencurigakan.
Biaya dan Tarif Kartu Kredit BNI 2025
Memilih kartu kredit BNI yang tepat memerlukan pemahaman yang komprehensif tentang biaya dan tarif yang terkait. Mengetahui detail biaya ini akan membantu Anda merencanakan pengeluaran dan menghindari biaya tak terduga. Berikut rincian biaya dan tarif kartu kredit BNI, yang perlu Anda perhatikan sebelum mengajukan permohonan.
Biaya Tahunan Kartu Kredit BNI
Biaya tahunan kartu kredit BNI bervariasi tergantung jenis kartu yang Anda pilih. Kartu kredit dengan fasilitas dan benefit lebih premium umumnya memiliki biaya tahunan yang lebih tinggi. Beberapa kartu mungkin menawarkan pembebasan biaya tahunan pada tahun pertama atau dengan memenuhi persyaratan tertentu, seperti minimum transaksi dalam periode tertentu. Selalu periksa syarat dan ketentuan yang berlaku untuk kartu kredit yang Anda minati.
Biaya Transaksi Kartu Kredit BNI
Biaya transaksi meliputi berbagai macam biaya yang mungkin dikenakan selama penggunaan kartu kredit. Ini termasuk biaya transaksi di luar negeri (biasanya berupa persentase dari nilai transaksi), biaya tarik tunai, dan biaya penggantian kartu jika kartu Anda hilang atau rusak. Besaran biaya ini juga bervariasi antar jenis kartu kredit.
- Biaya transaksi luar negeri: Umumnya berkisar antara 2% – 3% dari nilai transaksi.
- Biaya tarik tunai: Tergantung jenis kartu dan jumlah yang ditarik, umumnya berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 100.000 atau persentase tertentu dari jumlah yang ditarik.
- Biaya penggantian kartu: Biaya ini bervariasi tergantung jenis kartu dan kebijakan BNI saat itu.
Bunga Kartu Kredit BNI
Bunga kartu kredit BNI merupakan biaya yang dikenakan jika Anda tidak melunasi tagihan kartu kredit Anda secara penuh pada tanggal jatuh tempo. Tingkat bunga ini biasanya cukup tinggi dan bervariasi tergantung jenis kartu dan kebijakan BNI yang berlaku. Memahami tingkat bunga ini sangat penting untuk mengelola keuangan Anda dengan bijak dan menghindari akumulasi bunga yang besar.
Perbandingan Biaya Antar Jenis Kartu Kredit BNI
Tabel di bawah ini memberikan gambaran umum perbandingan biaya antar beberapa jenis kartu kredit BNI. Perlu diingat bahwa informasi ini bersifat umum dan dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk informasi terkini dan detail, selalu cek website resmi BNI atau hubungi layanan pelanggan BNI.
Jenis Kartu | Biaya Tahunan | Biaya Transaksi Luar Negeri | Biaya Tarik Tunai | Bunga (per tahun) |
---|---|---|---|---|
BNI Visa Gold | Rp 250.000 | 3% | Rp 75.000 + 2% | 2.25% |
BNI Mastercard Platinum | Rp 500.000 | 2.5% | Rp 100.000 + 1.5% | 2% |
BNI Infinite | Rp 1.000.000 | 2% | Rp 150.000 + 1% | 1.75% |
Catatan: Angka-angka di atas merupakan contoh dan dapat berbeda dengan kondisi aktual. Silakan cek website resmi BNI untuk informasi terbaru.
Promo dan Penawaran Khusus Biaya Kartu Kredit BNI
BNI seringkali menawarkan promo dan penawaran khusus terkait biaya kartu kredit, seperti pembebasan biaya tahunan untuk periode tertentu, diskon biaya transaksi, atau cashback. Promo ini biasanya bersifat periodik dan dapat berubah sewaktu-waktu. Anda dapat memantau informasi promo melalui website resmi BNI, aplikasi mobile BNI, atau menghubungi layanan pelanggan BNI.
Contoh Perhitungan Biaya Tahunan Kartu Kredit BNI
Misalnya, Anda memiliki kartu kredit BNI Visa Gold dengan biaya tahunan Rp 250.000. Anda melakukan transaksi luar negeri sebesar Rp 10.000.000, sehingga dikenakan biaya transaksi sebesar Rp 300.000 (3% x Rp 10.000.000). Anda juga melakukan tarik tunai sebesar Rp 500.000, sehingga dikenakan biaya Rp 100.000 (Rp 75.000 + 2% x Rp 500.000). Jika Anda tidak melunasi tagihan secara penuh dan memiliki saldo sebesar Rp 5.000.000 dengan bunga 2.25% per tahun, maka bunga yang dikenakan per bulan adalah sekitar Rp 9375. Total biaya dalam setahun bisa mencapai Rp 250.000 + Rp 300.000 + Rp 100.000 + (Rp 9375 x 12) = Rp 762.500. Perlu diingat, ini hanyalah contoh dan dapat berbeda tergantung penggunaan kartu kredit Anda.
Pertanyaan Umum Seputar Pengajuan Kartu Kredit BNI Online
Proses pengajuan kartu kredit BNI secara online memang praktis, namun beberapa pertanyaan umum sering muncul. Berikut penjelasan detail seputar proses pengajuan, status pengajuan, hingga penanganan kendala yang mungkin Anda alami.
Pelacakan Status Pengajuan Kartu Kredit BNI Secara Online
Anda dapat melacak status pengajuan kartu kredit BNI melalui beberapa cara. Pertama, melalui website resmi BNI, cari menu “Pelacakan Pengajuan Kartu Kredit”. Anda akan diminta memasukkan nomor aplikasi yang telah diberikan saat pengajuan. Sistem akan menampilkan status terkini pengajuan Anda, mulai dari tahap verifikasi data hingga persetujuan atau penolakan. Cara kedua, Anda dapat menghubungi layanan pelanggan BNI melalui telepon atau email. Petugas akan membantu melacak status pengajuan Anda dengan meminta informasi data pribadi yang relevan.
Penanganan Pengajuan yang Ditolak
Jika pengajuan kartu kredit Anda ditolak, jangan berkecil hati. Biasanya, penolakan disebabkan beberapa faktor, seperti riwayat kredit yang kurang baik, pendapatan yang tidak memenuhi syarat, atau data yang tidak lengkap. Langkah pertama adalah memeriksa email atau surat pemberitahuan dari BNI untuk mengetahui alasan penolakan secara detail. Setelah mengetahui alasannya, Anda dapat memperbaiki kekurangan tersebut. Misalnya, jika alasannya adalah riwayat kredit yang buruk, Anda bisa mencoba memperbaiki skor kredit Anda dengan melunasi tagihan tepat waktu. Jika alasannya adalah pendapatan yang kurang, Anda dapat melengkapi dokumen pendukung yang menunjukkan pendapatan Anda lebih detail. Setelah perbaikan, Anda dapat mencoba mengajukan kembali setelah beberapa waktu.
Estimasi Waktu Proses Pengajuan Kartu Kredit BNI Secara Online
Proses pengajuan kartu kredit BNI secara online umumnya memakan waktu sekitar 7-14 hari kerja. Namun, waktu tersebut dapat bervariasi tergantung beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut meliputi kelengkapan dokumen yang Anda ajukan, kesesuaian data yang Anda berikan dengan data di sistem BNI, dan juga tingkat kesibukan tim verifikasi BNI. Jika dokumen lengkap dan data akurat, proses verifikasi akan lebih cepat. Sebaliknya, jika ada data yang perlu diverifikasi ulang, prosesnya akan lebih lama.
Batasan Usia untuk Pengajuan Kartu Kredit BNI Secara Online
Umumnya, batas usia minimum untuk mengajukan kartu kredit BNI adalah 21 tahun. Namun, persyaratan usia ini dapat bervariasi tergantung jenis kartu kredit yang diajukan. Selain usia, persyaratan lain yang perlu dipenuhi adalah memiliki penghasilan tetap dan memiliki pekerjaan tetap atau usaha yang stabil. Dokumen pendukung seperti slip gaji, surat keterangan kerja, atau surat keterangan usaha akan diperlukan untuk memverifikasi informasi tersebut.
Kontak Layanan Pelanggan BNI
Jika Anda mengalami kendala selama proses pengajuan kartu kredit BNI secara online, Anda dapat menghubungi layanan pelanggan BNI melalui beberapa saluran. Anda dapat menghubungi call center BNI di nomor telepon yang tertera di website resmi BNI. Selain itu, Anda juga dapat menghubungi BNI melalui email yang tertera di website resmi atau melalui fitur live chat yang mungkin tersedia di website tersebut. Pastikan Anda menyiapkan informasi penting seperti nomor aplikasi dan nomor identitas Anda untuk mempercepat proses penanganan kendala.
Format Pengajuan Kartu Kredit BNI Online
Mengajukan kartu kredit BNI secara online kini semakin mudah dan praktis. Namun, untuk memastikan proses pengajuan berjalan lancar, memahami format dokumen dan cara pengisian formulir online sangat penting. Berikut penjelasan detail mengenai format pengajuan kartu kredit BNI online yang perlu Anda ketahui.
Persyaratan Dokumen dan Formatnya, Pengajuan Kartu Kredit Bni Secara Online 2025
Sebelum memulai pengajuan, pastikan Anda telah menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam format yang tepat. Ketepatan format dokumen akan mempercepat proses verifikasi oleh pihak BNI.
- Foto KTP: Foto KTP harus berwarna, jelas, dan terbaca. Pastikan seluruh detail informasi pada KTP terlihat dengan baik. Hindari foto yang buram, terpotong, atau memiliki bayangan yang mengganggu. Format file yang disarankan adalah JPEG atau PNG dengan ukuran maksimal [Ukuran Maksimal, contoh: 2 MB].
- Slip Gaji/Surat Penghasilan: Slip gaji harus menunjukkan detail penghasilan Anda secara jelas, termasuk nama, gaji pokok, tunjangan, dan total penghasilan. Untuk pekerja lepas, surat keterangan penghasilan dari klien atau bukti transaksi bisnis dapat digunakan sebagai pengganti. Format file yang diterima sama seperti foto KTP, yaitu JPEG atau PNG dengan ukuran maksimal [Ukuran Maksimal, contoh: 2 MB].
- Dokumen Pendukung Lainnya (Jika Diperlukan): Tergantung jenis kartu kredit yang diajukan, mungkin dibutuhkan dokumen pendukung lainnya seperti NPWP, Kartu Keluarga, atau bukti kepemilikan aset. Pastikan dokumen-dokumen ini juga dalam format JPEG atau PNG dengan ukuran maksimal yang telah ditentukan.
Contoh Penulisan Data Diri dalam Formulir Online
Ketelitian dalam mengisi data diri sangat penting. Pastikan data yang Anda masukkan akurat dan sesuai dengan dokumen identitas Anda. Kesalahan data dapat menyebabkan penundaan atau penolakan pengajuan.
Contoh pengisian data diri:
Kolom | Data yang Diisi |
---|---|
Nama Lengkap | [Nama Lengkap Sesuai KTP] |
Nomor KTP | [Nomor KTP] |
Tempat Lahir | [Tempat Lahir] |
Tanggal Lahir | [Tanggal Lahir] |
Alamat | [Alamat Lengkap Sesuai KTP] |
Nomor Telepon | [Nomor Telepon Aktif] |
[Alamat Email Aktif] |
Contoh Pengisian Formulir Pengajuan Online yang Lengkap
Setelah melengkapi data diri, ikuti petunjuk selanjutnya dalam formulir online. Pastikan semua pertanyaan terjawab dengan lengkap dan jujur. Jangan ragu untuk menghubungi layanan pelanggan BNI jika mengalami kesulitan.
Contoh pengisian formulir akan bervariasi tergantung jenis kartu kredit dan halaman web yang digunakan. Namun, secara umum, Anda akan diminta untuk memilih jenis kartu kredit, mengisi data penghasilan, dan mengunggah dokumen pendukung. Pastikan semua informasi yang diberikan akurat dan sesuai dengan data yang tertera di dokumen pendukung.
Format File yang Diterima Sistem BNI
BNI umumnya menerima format file JPEG dan PNG untuk unggahan dokumen. Pastikan ukuran file tidak melebihi batas maksimal yang ditentukan untuk menghindari masalah saat mengunggah.
Panduan Memformat Dokumen agar Sesuai Persyaratan BNI
Untuk memastikan dokumen Anda diterima, perhatikan beberapa hal berikut:
- Resolusi Gambar: Gunakan resolusi gambar yang cukup tinggi agar detail dokumen terlihat jelas.
- Ukuran File: Pastikan ukuran file tidak melebihi batas maksimal yang ditentukan oleh sistem BNI.
- Nama File: Gunakan nama file yang sederhana dan mudah diingat, misalnya “KTP_NamaAnda.jpg”.
- Orientasi Gambar: Pastikan orientasi gambar (potret atau lanskap) sesuai dengan kebutuhan formulir.