Apa Itu Kartu ATM Panduan Lengkap

//

NEWRaffa SH

Apa Itu Kartu ATM?

Apa Itu Kartu ATM – Kartu ATM, atau Anjungan Tunai Mandiri, merupakan alat pembayaran elektronik yang memudahkan kita mengakses rekening bank kapan saja dan di mana saja. Kartu ini menghubungkan kita langsung dengan rekening bank, memungkinkan berbagai transaksi keuangan dengan praktis dan aman.

Fungsi Utama Kartu ATM

Fungsi utama kartu ATM adalah untuk melakukan transaksi keuangan. Melalui kartu ini, kita dapat melakukan penarikan tunai, transfer dana, pengecekan saldo, dan pembayaran tagihan dengan mudah. Kehadiran kartu ATM telah merevolusi cara kita bertransaksi, mengubah proses yang sebelumnya rumit dan memakan waktu menjadi lebih efisien dan praktis.

Jenis-jenis Kartu ATM di Indonesia

Berbagai jenis kartu ATM beredar di Indonesia, masing-masing dengan fitur dan layanan yang berbeda-beda. Perbedaan ini umumnya terkait dengan jenis rekening yang digunakan, fasilitas tambahan yang ditawarkan, dan tingkat keamanan yang diprioritaskan. Beberapa contohnya meliputi kartu ATM reguler, kartu ATM gold, kartu ATM platinum, dan kartu ATM debit yang terintegrasi dengan fitur e-wallet.

Perbandingan Fitur dan Layanan Kartu ATM

Tabel berikut membandingkan fitur dan layanan beberapa jenis kartu ATM yang umum digunakan di Indonesia. Perlu diingat bahwa fitur dan biaya administrasi dapat berbeda antar bank dan jenis kartu.

Nama Bank Jenis Kartu Fitur Utama Biaya Admin (Per Bulan)
Bank A ATM Reguler Penarikan tunai, transfer antar bank, cek saldo Rp 10.000
Bank B ATM Gold Penarikan tunai, transfer antar bank, cek saldo, asuransi perjalanan Rp 25.000
Bank C ATM Platinum Penarikan tunai, transfer antar bank, cek saldo, akses lounge bandara, layanan prioritas Rp 50.000
Bank D Kartu Debit (terintegrasi e-wallet) Penarikan tunai, transfer antar bank, cek saldo, pembayaran online, isi ulang e-wallet Rp 15.000

Perbedaan Kartu ATM dan Kartu Debit

Meskipun seringkali digunakan secara bergantian, kartu ATM dan kartu debit memiliki perbedaan mendasar. Kartu ATM berfungsi sebagai akses untuk mengelola rekening tabungan, sementara kartu debit memungkinkan transaksi pembelian barang dan jasa secara langsung di merchant yang telah bekerjasama dengan bank penerbit. Kartu debit pada dasarnya menggabungkan fungsi kartu ATM dengan fungsi kartu kredit, memungkinkan pengeluaran dana langsung dari rekening.

Cara Mendapatkan Kartu ATM

Apa Itu Kartu ATM

Memiliki Kartu ATM sangat penting di era digital saat ini. Kartu ATM memudahkan berbagai transaksi keuangan, mulai dari penarikan tunai hingga pembayaran tagihan. Proses mendapatkan kartu ATM relatif mudah, baik melalui bank konvensional maupun, jika tersedia, secara online. Berikut uraian lengkapnya.

Persyaratan Pembuatan Kartu ATM di Bank Konvensional

Sebelum mengajukan pembuatan kartu ATM di bank konvensional, pastikan Anda telah memenuhi persyaratan yang dibutuhkan. Persyaratan ini umumnya bervariasi antar bank, namun secara umum mencakup beberapa poin penting.

  • Memiliki rekening di bank tersebut.
  • Membawa identitas diri yang masih berlaku, seperti KTP atau SIM.
  • Mungkin diperlukan buku tabungan atau informasi rekening lainnya.
  • Mengisi formulir permohonan kartu ATM yang disediakan oleh bank.

Beberapa bank mungkin juga meminta persyaratan tambahan, seperti bukti alamat atau slip gaji, tergantung jenis rekening dan produk yang dipilih.

Langkah-langkah Pembuatan Kartu ATM di Bank Konvensional

Setelah memenuhi persyaratan, ikuti langkah-langkah berikut untuk mendapatkan kartu ATM Anda:

  1. Kunjungi cabang bank tempat Anda memiliki rekening.
  2. Ambil formulir permohonan kartu ATM di customer service atau meja informasi.
  3. Isi formulir dengan lengkap dan benar, sertakan tanda tangan Anda.
  4. Serahkan formulir beserta dokumen persyaratan kepada petugas bank.
  5. Petugas akan memproses permohonan Anda dan memberikan informasi mengenai waktu pengambilan kartu ATM.
  6. Ambil kartu ATM Anda pada waktu yang telah ditentukan, jangan lupa membawa identitas diri.

Proses pembuatan kartu ATM biasanya memakan waktu beberapa hari kerja.

Pembuatan Kartu ATM Secara Online

Beberapa bank modern menawarkan kemudahan pembuatan kartu ATM secara online. Namun, perlu diingat bahwa ketersediaan layanan ini bervariasi antar bank dan mungkin memiliki persyaratan tambahan.

Secara umum, prosesnya melibatkan akses ke aplikasi mobile banking atau situs web bank, pengisian formulir online, dan verifikasi identitas digital. Setelah permohonan disetujui, kartu ATM akan dikirimkan ke alamat yang terdaftar.

Perlu ditekankan bahwa detail proses pembuatan kartu ATM online sangat bergantung pada kebijakan dan sistem masing-masing bank. Sebaiknya, Anda mengunjungi situs web atau aplikasi mobile banking bank yang bersangkutan untuk informasi terkini dan langkah-langkah yang tepat.

Contoh Dokumen Persyaratan Pembuatan Kartu ATM

Sebagai contoh, berikut beberapa dokumen yang mungkin dibutuhkan untuk pembuatan kartu ATM:

Jenis Dokumen Keterangan
Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sebagai bukti identitas diri.
Kartu Keluarga (KK) Mungkin diperlukan sebagai bukti alamat tinggal.
Buku Tabungan Untuk konfirmasi rekening dan data nasabah.
Slip Gaji (tergantung kebijakan bank) Sebagai bukti penghasilan, terutama untuk jenis rekening tertentu.

Ingatlah bahwa ini hanyalah contoh dan persyaratan sebenarnya dapat berbeda-beda tergantung kebijakan bank yang Anda pilih.

Alur Proses Pembuatan Kartu ATM

Berikut diagram blok alur proses pembuatan kartu ATM, dari pengajuan hingga aktivasi:

[Diagram Blok (Penjelasan Deskriptif):
1. Pengajuan Permohonan (Formulir & Dokumen): Nasabah mengajukan permohonan dengan mengisi formulir dan menyerahkan dokumen persyaratan.
2. Verifikasi Data: Bank memverifikasi data dan kelengkapan dokumen yang diajukan.
3. Persetujuan Permohonan: Jika data dan dokumen lengkap dan valid, permohonan disetujui.
4. Pembuatan Kartu ATM: Bank memproses pembuatan kartu ATM.
5. Pengiriman/Pengambilan Kartu: Kartu ATM dikirimkan ke alamat nasabah atau dapat diambil langsung di cabang bank.
6. Aktivasi Kartu: Nasabah mengaktifkan kartu ATM sesuai petunjuk yang diberikan oleh bank.
]

Menggunakan Kartu ATM dengan Aman

Apa Itu Kartu ATM

Kartu ATM merupakan alat yang praktis untuk mengakses rekening bank Anda. Namun, penting untuk menggunakannya dengan bijak dan aman untuk mencegah kerugian finansial. Berikut beberapa panduan praktis untuk memastikan transaksi Anda berjalan lancar dan terhindar dari potensi penipuan.

Penarikan Tunai di ATM

Proses penarikan tunai di ATM relatif sederhana. Namun, tetap penting untuk mengikuti langkah-langkah berikut untuk memastikan keamanan transaksi Anda.

  1. Masukkan kartu ATM Anda ke mesin ATM dengan posisi yang benar.
  2. Masukkan PIN Anda dengan hati-hati, pastikan tidak ada orang yang melihat. Tutupi keypad dengan tangan Anda jika diperlukan.
  3. Pilih menu “Penarikan Tunai”.
  4. Pilih jumlah uang yang ingin Anda tarik. Pastikan jumlah tersebut sesuai dengan saldo rekening Anda.
  5. Konfirmasikan transaksi Anda.
  6. Ambil uang tunai dan struk transaksi Anda.
  7. Jangan lupa mengambil kartu ATM Anda dari mesin ATM.

Transfer Antar Rekening

Transfer antar rekening melalui ATM memungkinkan Anda untuk mengirimkan uang ke rekening lain dengan mudah dan cepat. Pastikan Anda memiliki informasi rekening tujuan yang akurat sebelum memulai transaksi.

  1. Masukkan kartu ATM Anda dan masukkan PIN Anda.
  2. Pilih menu “Transfer”.
  3. Pilih jenis transfer, misalnya transfer antar bank atau sesama bank.
  4. Masukkan nomor rekening tujuan dengan teliti.
  5. Masukkan nama pemilik rekening tujuan.
  6. Masukkan jumlah uang yang ingin Anda transfer.
  7. Konfirmasikan transaksi Anda. Periksa kembali semua detail sebelum konfirmasi untuk menghindari kesalahan.
  8. Simpan struk transaksi sebagai bukti transfer.

Pemeriksaan Saldo Rekening

Memeriksa saldo rekening secara berkala sangat penting untuk memantau keuangan Anda. Melalui ATM, Anda dapat melakukannya dengan cepat dan mudah.

  1. Masukkan kartu ATM Anda dan masukkan PIN Anda.
  2. Pilih menu “Informasi Saldo”.
  3. ATM akan menampilkan saldo rekening Anda di layar. Periksa dengan teliti.
  4. Anda biasanya juga akan mendapatkan struk yang menampilkan saldo rekening Anda. Simpan sebagai bukti.

Menjaga Keamanan Kartu ATM

Keamanan kartu ATM Anda sangat penting untuk mencegah pencurian atau pemalsuan. Berikut beberapa tips untuk melindungi kartu ATM Anda:

  • Jangan pernah memberikan PIN Anda kepada siapa pun, termasuk petugas bank.
  • Gunakan ATM yang berada di tempat yang aman dan ramai.
  • Lindungi PIN Anda saat memasukkannya ke dalam mesin ATM.
  • Laporkan segera jika kartu ATM Anda hilang atau dicuri.
  • Periksa secara berkala riwayat transaksi Anda untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan.
  • Jangan menyimpan PIN Anda bersama kartu ATM.
  • Jika Anda merasa ada yang mencurigakan di ATM, jangan ragu untuk membatalkan transaksi dan laporkan kepada pihak berwenang.

Kartu ATM Hilang atau Dicuri

Jika kartu ATM Anda hilang atau dicuri, segera lakukan langkah-langkah berikut untuk meminimalkan kerugian:

  1. Blokir kartu ATM Anda segera melalui layanan telepon perbankan atau aplikasi mobile banking Anda.
  2. Laporkan kehilangan atau pencurian kartu ATM Anda ke pihak kepolisian.
  3. Hubungi bank Anda untuk memblokir kartu dan melaporkan kejadian tersebut.
  4. Periksa rekening bank Anda secara berkala untuk mendeteksi transaksi yang tidak sah.
  5. Ajukan pembuatan kartu ATM pengganti kepada bank Anda.

Biaya dan Tarif Kartu ATM

Apa Itu Kartu ATM

Penggunaan kartu ATM, meskipun praktis, memiliki berbagai biaya dan tarif yang perlu dipahami oleh setiap nasabah. Memahami struktur biaya ini penting untuk mengelola keuangan secara efektif dan menghindari pengeluaran tak terduga. Berikut ini penjelasan rinci mengenai berbagai jenis biaya dan tarif yang terkait dengan kartu ATM.

Biaya Administrasi Kartu ATM

Biaya administrasi kartu ATM merupakan biaya bulanan yang dibebankan bank kepada nasabah sebagai imbalan atas layanan pemeliharaan dan penggunaan kartu ATM. Besaran biaya ini bervariasi antar bank dan jenis kartu ATM yang digunakan. Beberapa faktor yang memengaruhi besaran biaya administrasi antara lain jenis kartu (reguler, gold, platinum), saldo rata-rata bulanan, dan program loyalitas yang diikuti nasabah. Sebagai contoh, biaya administrasi kartu ATM reguler di Bank A mungkin Rp 10.000 per bulan, sementara di Bank B bisa mencapai Rp 15.000 per bulan, dan di Bank C mungkin hanya Rp 5.000. Kartu dengan fitur dan layanan tambahan, seperti kartu ATM premium, biasanya memiliki biaya administrasi yang lebih tinggi.

Biaya Transaksi di ATM

Selain biaya administrasi, terdapat juga biaya transaksi yang dikenakan setiap kali nasabah melakukan transaksi melalui ATM. Biaya ini meliputi penarikan tunai, transfer dana, dan pengecekan saldo. Besaran biaya tersebut juga berbeda-beda, bergantung pada bank penerbit kartu ATM, jenis transaksi, dan lokasi ATM yang digunakan. Transaksi di ATM sendiri umumnya lebih murah dibandingkan dengan transaksi di ATM bank lain.

Perbandingan Biaya Administrasi Kartu ATM Beberapa Bank Terkemuka

Berikut tabel perbandingan biaya administrasi kartu ATM beberapa bank terkemuka di Indonesia (data merupakan ilustrasi dan dapat berubah sewaktu-waktu. Sebaiknya konfirmasi langsung ke bank terkait untuk informasi terkini):

Bank Kartu Reguler (per bulan) Kartu Gold (per bulan) Kartu Platinum (per bulan)
Bank A Rp 10.000 Rp 25.000 Rp 50.000
Bank B Rp 15.000 Rp 30.000 Rp 75.000
Bank C Rp 5.000 Rp 20.000 Rp 40.000

Rincian Biaya Transaksi ATM

Biaya transaksi di ATM bervariasi tergantung beberapa faktor. Sebagai contoh, penarikan tunai di ATM sendiri Bank A mungkin gratis, sedangkan di ATM bank lain dikenakan biaya Rp 5.000 per transaksi. Transfer antar bank biasanya lebih mahal dibandingkan transfer sesama bank. Pengecekan saldo umumnya relatif murah atau bahkan gratis di banyak bank.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Besaran Biaya Administrasi Kartu ATM

  • Jenis kartu ATM (reguler, gold, platinum)
  • Saldo rata-rata bulanan rekening
  • Program loyalitas nasabah
  • Kebijakan bank penerbit kartu

FAQ Kartu ATM

Berikut ini beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan mengenai kartu ATM beserta jawabannya. Informasi ini diharapkan dapat membantu Anda memahami lebih lanjut tentang penggunaan dan pengelolaan kartu ATM dengan baik dan aman.

Prosedur Mengatasi Lupa PIN ATM, Apa Itu Kartu ATM

Jika Anda lupa PIN ATM, segera hubungi bank penerbit kartu Anda melalui call center atau kunjungi cabang terdekat. Bank akan meminta verifikasi identitas Anda sebelum membantu mereset PIN ATM. Proses ini biasanya melibatkan beberapa langkah keamanan untuk memastikan keamanan akun Anda. Jangan pernah mencoba menebak PIN ATM berulang kali karena hal ini dapat memblokir kartu Anda.

Batas Maksimal Penarikan Tunai di ATM

Batas maksimal penarikan tunai di ATM berbeda-beda tergantung pada kebijakan masing-masing bank dan jenis kartu ATM yang Anda miliki. Beberapa bank menetapkan batas harian, sementara yang lain mungkin memiliki batas mingguan atau bulanan. Informasi detail mengenai batas penarikan tunai dapat ditemukan di buku panduan kartu ATM Anda atau melalui website resmi bank penerbit.

Cara Memblokir Kartu ATM yang Hilang atau Dicuri

Jika kartu ATM Anda hilang atau dicuri, segera blokir kartu tersebut untuk mencegah penyalahgunaan. Hubungi call center bank Anda sesegera mungkin untuk melakukan pemblokiran. Setelah kartu diblokir, Anda dapat mengajukan permohonan pembuatan kartu ATM baru.

Batasan Transaksi Per Hari Menggunakan Kartu ATM

Sama seperti batas penarikan tunai, batasan transaksi per hari menggunakan kartu ATM juga bervariasi tergantung pada kebijakan bank dan jenis kartu. Selain penarikan tunai, batasan ini juga mencakup transaksi lainnya seperti transfer dana dan pembayaran. Anda dapat memeriksa detail batasan transaksi di buku panduan kartu ATM atau melalui layanan online bank Anda.

Cara Mengganti Kartu ATM yang Rusak

Jika kartu ATM Anda rusak, seperti tergores atau patah, segera hubungi bank Anda untuk mengajukan penggantian. Anda biasanya perlu mengunjungi cabang bank terdekat untuk melakukan proses penggantian kartu. Bank akan meminta verifikasi identitas dan mungkin ada biaya administrasi yang dikenakan untuk penggantian kartu ATM.

Jenis-jenis Kartu ATM dan Keunggulannya: Apa Itu Kartu ATM

Kartu ATM, atau Anjungan Tunai Mandiri, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Kemudahan akses ke dana pribadi melalui berbagai jenis kartu ATM telah berevolusi seiring perkembangan teknologi. Pemahaman mengenai jenis-jenis kartu ATM dan keunggulan masing-masing sangat penting untuk memilih kartu yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi keamanan setiap individu.

Perbedaan Kartu ATM Berchip dan Kartu ATM Biasa

Secara umum, terdapat dua jenis kartu ATM utama yang masih banyak digunakan: kartu ATM biasa (magnetic stripe) dan kartu ATM berchip. Perbedaan paling mencolok terletak pada teknologi yang digunakan untuk menyimpan data nasabah. Kartu ATM biasa menggunakan pita magnetik di bagian belakang kartu untuk menyimpan informasi, sementara kartu ATM berchip menggunakan chip mikroprosesor yang tertanam di dalam kartu.

Secara visual, kartu ATM berchip umumnya terlihat lebih modern. Anda akan melihat sebuah chip kecil, berbentuk persegi atau persegi panjang, tertanam di permukaan kartu, biasanya di sisi depan. Kartu ATM biasa, sebaliknya, tampak lebih sederhana tanpa komponen tambahan selain pita magnetik di belakangnya. Perbedaan ini menunjukkan perbedaan teknologi dan tingkat keamanan yang ditawarkan.

Kartu ATM Contactless

Selain kartu ATM berchip dan kartu ATM biasa, terdapat juga kartu ATM contactless. Jenis kartu ini memungkinkan transaksi tanpa perlu memasukkan kartu ke mesin ATM. Teknologi Near Field Communication (NFC) memungkinkan transfer data secara nirkabel melalui gelombang radio pada jarak pendek. Hal ini mempercepat proses transaksi dan memberikan kenyamanan bagi pengguna.

  • Keunggulan: Transaksi lebih cepat dan praktis, mengurangi risiko pencurian data melalui skimming karena tidak perlu memasukkan kartu ke mesin ATM.
  • Kekurangan: Rentan terhadap serangan relay attack jika tidak berhati-hati dan memerlukan perangkat ATM yang mendukung teknologi NFC.
  • Contoh Penggunaan: Membayar tagihan di minimarket atau melakukan transaksi di ATM yang mendukung fitur contactless.

Kartu ATM Berchip dan Fitur Keamanannya

Kartu ATM berchip menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan kartu ATM biasa. Chip mikroprosesor pada kartu ATM berchip mempersulit upaya pemalsuan dan pencurian data karena data dienkripsi dan dilindungi oleh berbagai mekanisme keamanan.

  • Fitur Keamanan Tambahan: Enkripsi data, verifikasi dua faktor (misalnya, PIN dan biometrik), dan teknologi anti-skimming.
  • Contoh Penggunaan: Melakukan transaksi di mesin ATM manapun, baik di dalam maupun luar negeri, dengan perlindungan data yang lebih baik.

Kartu ATM Virtual

Kartu ATM virtual adalah jenis kartu ATM yang berupa nomor kartu virtual yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi online. Kartu ini tidak memiliki bentuk fisik dan biasanya diakses melalui aplikasi perbankan mobile.

  • Keunggulan: Meningkatkan keamanan transaksi online karena nomor kartu virtual dapat diganti sewaktu-waktu, mengurangi risiko pencurian data jika kartu fisik hilang atau dicuri.
  • Kekurangan: Membutuhkan akses internet dan aplikasi perbankan mobile yang terpasang di perangkat pengguna.
  • Contoh Penggunaan: Berbelanja online, melakukan pembayaran tagihan, dan transfer dana secara online.

Kartu ATM dan Teknologi Terbaru

Kartu ATM telah berevolusi signifikan sejak pertama kali diperkenalkan. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mendorong peningkatan keamanan dan kenyamanan transaksi perbankan melalui berbagai inovasi pada kartu ATM modern. Dari yang awalnya hanya berfungsi untuk penarikan tunai, kini kartu ATM menawarkan berbagai fitur canggih yang memudahkan kehidupan sehari-hari.

Peningkatan Keamanan Transaksi dengan Teknologi Terbaru

Teknologi terbaru pada kartu ATM dirancang untuk meminimalisir risiko pencurian dan penipuan. Berbagai metode otentikasi yang lebih kuat diterapkan untuk memastikan hanya pemilik sah yang dapat mengakses rekeningnya. Hal ini memberikan rasa aman dan kepercayaan yang lebih tinggi kepada nasabah dalam melakukan transaksi keuangan.

Teknologi Biometrik pada Kartu ATM

Salah satu teknologi terkini yang diterapkan adalah teknologi biometrik. Sistem ini menggunakan ciri fisik unik individu, seperti sidik jari atau pemindaian wajah, untuk memverifikasi identitas pengguna. Dengan teknologi ini, proses verifikasi identitas menjadi lebih akurat dan aman dibandingkan dengan hanya menggunakan PIN. Contohnya, beberapa bank telah mengimplementasikan sensor sidik jari pada mesin ATM untuk meningkatkan keamanan transaksi. Penggunaan teknologi biometrik mengurangi potensi pencurian data kartu dan penyalahgunaan kartu ATM.

Teknologi Chip dan EMV

Teknologi chip EMV (Europay, MasterCard, and Visa) merupakan standar keamanan kartu yang telah banyak diadopsi secara global. Kartu ATM dengan chip EMV memiliki lapisan keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kartu bergaris magnetik. Data transaksi dienkripsi dan disimpan di dalam chip, sehingga lebih sulit bagi penjahat untuk memalsukan atau mencuri informasi kartu. Penggunaan teknologi ini mengurangi risiko skimming, yaitu pencurian informasi kartu melalui alat pembaca ilegal.

Tokenisasi dan Teknologi Tanpa Kontak

Tokenisasi adalah proses penggantian nomor kartu asli dengan nomor token yang unik untuk setiap transaksi. Teknologi ini melindungi informasi kartu asli dari pencurian dan penyalahgunaan. Sementara itu, teknologi tanpa kontak (contactless) memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi dengan mendekatkan kartu ke mesin ATM tanpa perlu memasukkan kartu ke dalam mesin. Hal ini mempercepat proses transaksi dan juga mengurangi risiko kerusakan fisik pada kartu.

Potensi Perkembangan Teknologi Kartu ATM di Masa Depan

Di masa depan, diperkirakan teknologi kartu ATM akan semakin terintegrasi dengan teknologi lainnya, seperti teknologi blockchain dan Artificial Intelligence (AI). Blockchain dapat meningkatkan transparansi dan keamanan transaksi, sementara AI dapat digunakan untuk mendeteksi dan mencegah penipuan secara lebih efektif. Integrasi dengan wearable devices seperti smartwatch juga memungkinkan transaksi perbankan yang lebih mudah dan praktis. Kemungkinan besar, kartu fisik akan semakin berkurang dan digantikan oleh sistem pembayaran digital yang lebih terintegrasi dan aman.

Kutipan dari Sumber Terpercaya

“Tren teknologi kartu ATM saat ini berfokus pada peningkatan keamanan dan kenyamanan pengguna. Teknologi biometrik, tokenisasi, dan pembayaran tanpa kontak menjadi semakin umum digunakan. Di masa depan, kita dapat mengharapkan integrasi yang lebih erat antara kartu ATM dengan teknologi lainnya seperti blockchain dan AI untuk memberikan pengalaman perbankan yang lebih aman dan efisien.” – (Sumber: Contoh kutipan dari laporan riset industri pembayaran, nama lembaga riset dan tautan laporan bisa ditambahkan di sini jika tersedia)