Penyebab ATM Tertelan Kartu Hilang di Mesin

//

Andri

Penyebab Utama ATM Menelan Kartu

Penyebab ATM Tertelan – Kartu ATM yang tertelan di mesin ATM merupakan pengalaman yang tentu saja tidak menyenangkan. Kejadian ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang berasal dari kesalahan teknis mesin maupun kesalahan pengguna. Memahami penyebab-penyebab tersebut dapat membantu kita untuk lebih berhati-hati dan meminimalisir risiko kartu tertelan di masa mendatang.

Isi :

Salah satu hal yang bikin panik saat bertransaksi di ATM adalah kartu ATM tertelan. Penyebabnya beragam, mulai dari kerusakan mesin hingga kesalahan pengguna sendiri, seperti memasukkan kartu secara tidak tepat. Namun, masalah kartu tertelan terkadang berkaitan dengan masalah lain, misalnya jika Anda mengalami masalah Pin ATM BRI Terblokir , maka Anda mungkin panik dan memasukkan kartu secara terburu-buru, sehingga meningkatkan risiko kartu tertelan.

Oleh karena itu, perlu kesabaran dan ketelitian saat bertransaksi di ATM untuk meminimalisir kejadian kartu tertelan. Ingat, cek kondisi mesin dan kartu sebelum melakukan transaksi.

Faktor Teknis yang Menyebabkan Mesin ATM Menelan Kartu

Berbagai masalah teknis pada mesin ATM dapat menyebabkan kartu tertelan. Masalah ini bisa berkaitan dengan perangkat keras maupun perangkat lunak yang mengontrol mekanisme pembacaan dan pengeluaran kartu.

Kartu ATM tertelan biasanya disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari kerusakan mesin hingga kesalahan pengguna sendiri. Jika hal ini terjadi, sebaiknya segera hubungi bank Anda. Untuk sementara, Anda bisa mencari alternatif penyetoran tunai dengan mengunjungi ATM Setor Tunai Terdekat yang mungkin memiliki mesin yang lebih baik. Setelah itu, jangan lupa untuk memeriksa kembali kondisi kartu ATM Anda sebelum melakukan transaksi, untuk meminimalisir risiko kartu tertelan lagi.

Semoga informasi ini bermanfaat!

  • Kerusakan pada mekanisme pengeluaran kartu: Komponen mekanik di dalam ATM yang bertanggung jawab untuk mengeluarkan kartu dapat mengalami kerusakan atau aus, sehingga kartu tidak dapat dikeluarkan secara normal.
  • Masalah pada sensor kartu: Sensor yang mendeteksi keberadaan kartu di dalam mesin dapat mengalami malfungsi, sehingga mesin tidak dapat mendeteksi kartu yang sudah selesai diproses.
  • Gangguan pada sistem perangkat lunak: Bug atau error pada sistem perangkat lunak ATM dapat menyebabkan perintah pengeluaran kartu tidak terlaksana dengan benar.
  • Kemacetan pada jalur kartu: Debu, kotoran, atau kerusakan fisik pada jalur tempat kartu bergerak dapat menyebabkan kartu tersangkut dan tertelan.

Kesalahan Mesin ATM yang Menyebabkan Kartu Tertelan

Berikut beberapa kesalahan umum pada mesin ATM yang dapat mengakibatkan kartu tertelan:

  1. Mesin ATM mengalami malfungsi.
  2. Sistem operasi ATM mengalami error.
  3. Terjadi gangguan koneksi jaringan.
  4. Perangkat keras ATM mengalami kerusakan.
  5. Adanya gangguan daya listrik.

Permasalahan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak yang Umum Terjadi

Baik masalah perangkat keras maupun perangkat lunak dapat menyebabkan kartu ATM tertelan. Permasalahan perangkat keras seringkali berkaitan dengan komponen fisik mesin, sementara masalah perangkat lunak berhubungan dengan sistem operasi dan program yang berjalan di dalam mesin ATM.

  • Perangkat Keras: Kerusakan pada motor penggerak, sensor optik, atau mekanisme pengeluaran kartu merupakan contoh masalah perangkat keras yang umum. Hal ini dapat menyebabkan kartu tersangkut atau tidak terbaca dengan benar.
  • Perangkat Lunak: Kesalahan pemrograman, bug pada sistem operasi, atau konflik perangkat lunak dapat menyebabkan instruksi pengeluaran kartu gagal dieksekusi, sehingga kartu tertahan di dalam mesin.

Perbandingan Penyebab Kartu Tertelan Berdasarkan Jenis ATM

Penyebab kartu tertelan dapat bervariasi tergantung pada jenis ATM dan teknologi yang digunakan. Berikut tabel perbandingan sederhana (data ilustrasi):

Jenis ATM Penyebab Umum Frekuensi (Ilustrasi)
ATM Jaringan Bank A Kerusakan mekanisme pengeluaran kartu, masalah sensor Tinggi
ATM Jaringan Bank B Gangguan koneksi jaringan, error sistem perangkat lunak Sedang
ATM Jaringan Bank C Kemacetan jalur kartu, masalah daya Rendah

Langkah-langkah Troubleshooting Dasar Jika Kartu Tertelan di ATM

Jika kartu ATM Anda tertelan, berikut beberapa langkah dasar yang dapat Anda lakukan:

  1. Tetap tenang dan jangan panik.
  2. Periksa layar ATM untuk melihat pesan kesalahan atau instruksi.
  3. Hubungi layanan pelanggan bank Anda melalui nomor telepon yang tertera di ATM atau di kartu Anda.
  4. Laporkan kejadian tersebut kepada petugas bank dan catat nomor transaksi (jika ada).
  5. Ikuti instruksi dari petugas bank untuk proses pemblokiran kartu dan penggantian kartu.

Kesalahan Pengguna yang Menyebabkan Kartu Tertelan

Kartu ATM yang tertelan di mesin ATM merupakan pengalaman yang cukup menyebalkan. Meskipun beberapa kasus disebabkan oleh kerusakan mesin, sebagian besar kejadian ini diakibatkan oleh kesalahan pengguna sendiri. Memahami kesalahan-kesalahan umum ini dan bagaimana cara mencegahnya akan membantu Anda menghindari situasi yang tidak diinginkan tersebut.

Kesalahan pengguna seringkali berakar pada kurangnya ketelitian dan pemahaman tentang prosedur penggunaan ATM yang benar. Faktor psikologis seperti terburu-buru atau panik juga berperan besar dalam meningkatkan kemungkinan kartu tertelan.

Kartu ATM tertelan? Biasanya karena masalah teknis mesin atau kartu yang rusak. Namun, untuk mengantisipasi hal tersebut, sebaiknya Anda memiliki akses mudah ke layanan perbankan digital. Salah satu caranya adalah dengan mendaftar BCA Mobile melalui ATM, ikuti langkah-langkahnya di sini: Cara Registrasi BCA Mobile Di ATM. Dengan begitu, jika kartu ATM tertelan, Anda masih bisa melakukan transaksi.

Ingat, memperhatikan kondisi kartu dan mesin ATM juga penting untuk mencegah kartu tertelan.

Contoh Kesalahan Umum Pengguna ATM

Beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan pengguna ATM dan berujung pada kartu tertelan antara lain memasukkan kartu terlalu dalam atau miring, menarik kartu terlalu cepat sebelum mesin selesai memproses transaksi, atau menekan tombol dengan terlalu keras atau tergesa-gesa. Kesalahan lain yang sering terjadi adalah lupa mengambil kartu setelah transaksi selesai, terutama ketika transaksi melibatkan beberapa langkah atau membutuhkan waktu lebih lama. Perilaku seperti menggoyang-goyang kartu saat macet di mesin juga dapat memperparah masalah dan menyebabkan kartu rusak atau tertelan.

Panduan Menggunakan ATM dengan Benar

Untuk mencegah kartu ATM tertelan, ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Masukkan kartu dengan hati-hati dan pastikan posisi kartu benar-benar lurus dan sejajar dengan slot kartu. Jangan mendorong kartu terlalu dalam.
  2. Tunggu hingga mesin selesai memproses transaksi sebelum menarik kartu. Jangan menarik kartu secara paksa jika mesin tampak mengalami kendala. Tunggu beberapa saat dan coba lagi.
  3. Setelah transaksi selesai, ambil kartu Anda dengan segera. Jangan meninggalkan kartu di mesin.
  4. Jika mengalami masalah, jangan panik. Hubungi layanan pelanggan bank Anda untuk mendapatkan bantuan.
  5. Perhatikan instruksi yang tertera di layar ATM dengan seksama.

Pengaruh Faktor Psikologis

Faktor psikologis seperti terburu-buru atau panik dapat meningkatkan risiko kesalahan pengguna saat bertransaksi di ATM. Saat terburu-buru, kita cenderung kurang teliti dan cermat dalam melakukan setiap langkah, sehingga meningkatkan kemungkinan kartu tertelan atau terjadi kesalahan lain. Panik juga dapat menyebabkan kita bertindak gegabah, misalnya menarik kartu terlalu cepat atau menekan tombol secara berlebihan, yang pada akhirnya memperbesar peluang kartu tertelan.

Ilustrasi Kesalahan Umum

Bayangkan Anda sedang terburu-buru untuk menyelesaikan transaksi. Anda memasukkan kartu dengan tergesa-gesa, sedikit miring dan terlalu dalam ke dalam slot kartu. Setelah transaksi selesai, Anda menarik kartu dengan cepat sebelum mesin benar-benar selesai memproses. Akibatnya, mesin mendeteksi adanya kesalahan dan menahan kartu Anda. Atau, bayangkan Anda panik karena mesin tampak macet. Anda menggoyang-goyang kartu dengan kuat, yang akhirnya membuat kartu terjepit dan tertelan mesin.

Kartu ATM tertelan? Biasanya karena kerusakan mesin atau kartu yang rusak. Namun, jangan panik! Jika Anda sedang mengalami hal tersebut, ketahui bahwa ada solusi alternatif untuk mengambil uang, seperti memanfaatkan layanan Ambil Uang Tanpa ATM BCA. Dengan layanan ini, Anda tetap bisa mengakses dana meskipun kartu ATM Anda tertelan. Ingat, mencegah kartu ATM tertelan lebih baik daripada mengatasinya, jadi selalu pastikan kartu dalam kondisi baik dan mesin ATM berfungsi normal sebelum bertransaksi.

Hindari terburu-buru dan panik saat bertransaksi di ATM. Pastikan Anda memahami setiap langkah prosedur dan melakukan setiap tindakan dengan hati-hati dan teliti. Jika mengalami kendala, jangan ragu untuk menghubungi layanan pelanggan bank Anda.

Tindakan yang Harus Dilakukan Jika Kartu Tertelan

Atm card do swallows if what

Kartu ATM tertelan tentu situasi yang tidak mengenakkan. Kejadian ini dapat disebabkan berbagai faktor, mulai dari kerusakan mesin ATM hingga kesalahan teknis lainnya. Namun, jangan panik! Ada langkah-langkah sistematis yang dapat Anda ikuti untuk mengatasi masalah ini dan mengamankan rekening Anda.

Langkah-langkah Mengatasi Kartu ATM Tertelan

Berikut adalah alur langkah yang direkomendasikan jika kartu ATM Anda tertelan. Proses ini bertujuan untuk meminimalisir kerugian dan mendapatkan kartu pengganti secepat mungkin.

  1. Tetap tenang dan jangan panik. Catat nama bank dan lokasi ATM tempat kejadian.
  2. Hubungi call center bank Anda segera. Nomor kontak biasanya tertera di kartu ATM atau website resmi bank.
  3. Laporkan kejadian kartu tertelan. Berikan informasi yang dibutuhkan oleh petugas call center, seperti nama Anda, nomor rekening, dan lokasi ATM.
  4. Ikuti instruksi petugas call center. Petugas akan memandu Anda melalui proses pelaporan dan blokir kartu.
  5. Blokir kartu ATM Anda. Ini langkah penting untuk mencegah penyalahgunaan kartu oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
  6. Datang ke kantor cabang bank terdekat. Anda mungkin perlu datang ke kantor cabang untuk mengajukan permohonan kartu ATM pengganti dan melengkapi dokumen yang dibutuhkan.

Prosedur Pelaporan Kartu ATM Tertelan ke Pihak Bank

Melaporkan kartu ATM tertelan harus dilakukan sesegera mungkin. Kecepatan pelaporan akan membantu meminimalisir potensi penyalahgunaan.

Kartu ATM tertelan? Bisa jadi karena beberapa hal, mulai dari kerusakan mesin hingga kesalahan input data. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah ketepatan memasukkan PIN, karena jika salah berkali-kali, mesin otomatis akan menahan kartu. Nah, sebelum kita bahas lebih lanjut, ada baiknya kita pastikan kita tahu Pin ATM berapa digit , karena itu langkah awal mencegah kartu tertelan akibat kesalahan memasukkan PIN.

Mengetahui jumlah digit PIN juga membantu kita lebih waspada dan teliti saat bertransaksi, sehingga meminimalisir risiko kartu ATM tertelan lagi.

Anda perlu menghubungi call center bank Anda dan memberikan informasi berikut:

  • Nama lengkap Anda
  • Nomor rekening
  • Nomor kartu ATM (jika masih diingat)
  • Tanggal dan waktu kejadian
  • Nama dan lokasi ATM
  • Nomor telepon yang dapat dihubungi

Dokumen dan Informasi yang Dibutuhkan Saat Melaporkan Kartu ATM Tertelan

Dokumen yang dibutuhkan mungkin bervariasi antar bank, namun umumnya meliputi:

  • KTP atau identitas diri lainnya
  • Buku tabungan

Beberapa bank mungkin meminta informasi tambahan, jadi sebaiknya siapkan dokumen pendukung lainnya.

Perbedaan Prosedur Pelaporan Antar Bank

Prosedur pelaporan kartu ATM tertelan dapat sedikit berbeda antar bank. Berikut tabel perbandingan (sebagai contoh umum, karena prosedur bisa berubah sewaktu-waktu):

Bank Nomor Telepon Call Center Waktu Proses Kartu Pengganti (Estimasi)
Bank A 123-456-7890 3-5 hari kerja
Bank B 987-654-3210 2-4 hari kerja
Bank C 555-123-4567 1-3 hari kerja

Catatan: Informasi di atas bersifat umum dan dapat berbeda sesuai kebijakan masing-masing bank. Sebaiknya Anda mengkonfirmasi informasi ini langsung ke bank terkait.

Waktu yang Dibutuhkan untuk Mendapatkan Kartu Pengganti, Penyebab ATM Tertelan

Waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan kartu pengganti bervariasi tergantung pada bank dan prosedur internal mereka. Biasanya proses ini memakan waktu beberapa hari kerja, namun bisa lebih cepat atau lebih lama tergantung situasi.

Pencegahan Kartu ATM Tertelan

Penyebab ATM Tertelan

Kartu ATM yang tertelan di mesin ATM tentu sangat merepotkan. Proses penggantian kartu dan pemblokiran kartu yang diperlukan bisa memakan waktu dan tenaga. Oleh karena itu, pencegahan jauh lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa langkah praktis yang dapat Anda lakukan untuk meminimalisir risiko kartu ATM tertelan.

Pemeriksaan Kondisi Mesin ATM Sebelum Transaksi

Sebelum melakukan transaksi apa pun, luangkan waktu sejenak untuk memeriksa kondisi mesin ATM. Perhatikan dengan teliti setiap bagian mesin, khususnya bagian tempat kartu dimasukkan. Apakah ada kerusakan fisik, seperti retakan atau bagian yang longgar? Apakah ada benda asing yang menghalangi slot kartu? Mesin ATM yang tampak rusak atau tidak terawat meningkatkan risiko kartu tertelan. Jangan ragu untuk mencari ATM lain jika Anda menemukan indikasi masalah.

Langkah-Langkah Pencegahan Kartu Tertelan (Infografis Sederhana)

Berikut langkah-langkah pencegahan yang dapat divisualisasikan sebagai infografis sederhana. Bayangkan sebuah infografis dengan beberapa kotak bergambar yang menggambarkan langkah-langkah berikut:

  1. Periksa Kondisi ATM: Gambar ATM dengan tanda centang dan silang untuk menunjukkan ATM yang baik dan yang rusak.
  2. Masukkan Kartu dengan Benar: Gambar kartu ATM yang dimasukkan dengan benar ke dalam slot kartu, dengan arah yang sesuai.
  3. Ikuti Petunjuk Layar: Gambar layar ATM dengan petunjuk yang jelas, dan seorang pengguna yang mengikuti petunjuk tersebut.
  4. Jangan Paksa Kartu: Gambar tangan yang tidak memaksa kartu ke dalam slot ATM.
  5. Ambil Kartu Setelah Transaksi: Gambar tangan yang mengambil kartu ATM setelah transaksi selesai.

Poin-Poin Penting Saat Bertransaksi di ATM

Beberapa hal penting perlu diingat untuk meminimalisir risiko kartu ATM tertelan:

  • Pastikan kartu dimasukkan dengan benar dan sesuai arah yang tertera.
  • Jangan memaksakan kartu jika terasa sulit masuk. Cobalah memeriksa kembali posisi kartu dan slot kartu.
  • Ikuti petunjuk yang tertera di layar ATM dengan cermat.
  • Setelah transaksi selesai, pastikan mengambil kartu ATM Anda sebelum meninggalkan mesin.
  • Jika terjadi kendala atau kartu tersangkut, segera hubungi pihak bank Anda.

Panduan Langkah Demi Langkah Transaksi ATM yang Lancar dan Aman

Berikut panduan langkah demi langkah untuk memastikan transaksi berjalan lancar dan aman:

  1. Periksa kondisi ATM. Pastikan tidak ada kerusakan atau hal yang mencurigakan.
  2. Masukkan kartu ATM dengan hati-hati dan pastikan posisi kartu benar.
  3. Masukkan PIN Anda dengan benar dan teliti. Hindari mengintip PIN Anda saat mengetik.
  4. Pilih menu transaksi yang diinginkan.
  5. Ikuti petunjuk di layar ATM dengan cermat.
  6. Setelah transaksi selesai, ambil kartu ATM Anda.
  7. Ambil struk transaksi (jika diperlukan).
  8. Periksa saldo Anda setelah transaksi selesai.

Peran Bank dalam Mengatasi Masalah Kartu Tertelan

Penyebab ATM Tertelan

Kehilangan akses ke rekening karena kartu ATM tertelan tentu menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan. Namun, bank memiliki peran penting dalam meminimalisir dampak negatif kejadian ini dan memberikan solusi bagi nasabahnya. Berikut ini penjelasan lebih lanjut mengenai tanggung jawab dan upaya yang dilakukan bank dalam menangani masalah kartu ATM tertelan.

Tanggung Jawab Bank dalam Menangani Kartu ATM Tertelan

Bank bertanggung jawab penuh atas keamanan dan operasional ATM mereka. Ketika kartu ATM nasabah tertelan, bank wajib memberikan solusi yang cepat, efisien, dan transparan. Hal ini meliputi proses pelaporan, pemblokiran kartu, dan penggantian kartu baru. Bank juga bertanggung jawab untuk menyelidiki penyebab kartu tertelan dan mengambil langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang.

Prosedur Standar Operasional (SOP) Bank dalam Menangani Laporan Kartu Tertelan

Umumnya, SOP bank dalam menangani laporan kartu tertelan meliputi beberapa tahapan, antara lain: penerimaan laporan dari nasabah (melalui telepon, email, atau aplikasi), verifikasi identitas nasabah, pemblokiran kartu ATM untuk mencegah penyalahgunaan, penyelidikan penyebab kartu tertelan (misalnya, kerusakan mesin ATM, kesalahan teknis, atau ulah oknum), dan penggantian kartu ATM baru kepada nasabah. Waktu proses penggantian kartu bervariasi tergantung kebijakan masing-masing bank dan lokasi nasabah.

Upaya Bank dalam Meminimalisir Kejadian Kartu Tertelan

Bank terus berupaya meminimalisir kejadian kartu tertelan melalui berbagai strategi. Beberapa upaya yang umum dilakukan meliputi: pemeliharaan dan perawatan rutin mesin ATM, pemasangan sistem keamanan yang canggih untuk mendeteksi dan mencegah kerusakan mesin, pelatihan bagi petugas bank dalam menangani masalah teknis ATM, dan kampanye edukasi kepada nasabah agar lebih berhati-hati dalam menggunakan ATM, misalnya menghindari memasukkan kartu secara paksa.

Perbandingan Layanan Purna Jual Antar Bank Terkait Masalah Kartu Tertelan

Layanan purna jual terkait kartu tertelan dapat bervariasi antar bank. Perbedaan tersebut mungkin meliputi waktu pemrosesan penggantian kartu, biaya administrasi (jika ada), dan kemudahan akses layanan pengaduan. Berikut perbandingan layanan purna jual beberapa bank (data ini bersifat ilustrasi dan dapat berbeda di setiap wilayah):

Bank Waktu Penggantian Kartu (Estimasi) Biaya Administrasi Metode Pelaporan
Bank A 3-5 hari kerja Gratis Telepon, aplikasi mobile, cabang
Bank B 1-2 hari kerja Rp 50.000 (Contoh) Telepon, website, cabang
Bank C 2-3 hari kerja Gratis Aplikasi mobile, cabang

Catatan: Data di atas bersifat ilustrasi dan dapat berbeda-beda tergantung kebijakan masing-masing bank dan lokasi.

Peningkatan Sistem Keamanan ATM untuk Mencegah Kartu Tertelan

Bank dapat meningkatkan sistem keamanan ATM dengan berbagai cara, termasuk: penggunaan teknologi sensor yang lebih canggih untuk mendeteksi masalah mekanis pada mesin ATM, sistem monitoring jarak jauh untuk mendeteksi dan merespon masalah secara cepat, peningkatan kualitas mesin ATM dan komponennya, dan implementasi sistem keamanan siber untuk mencegah akses ilegal dan manipulasi mesin ATM.

FAQ: Pertanyaan Umum Seputar Kartu ATM Tertelan: Penyebab ATM Tertelan

Kartu ATM tertelan merupakan pengalaman yang cukup menyebalkan. Kejadian ini bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari masalah teknis mesin ATM hingga kesalahan pengguna sendiri. Untuk membantu Anda memahami langkah-langkah yang perlu diambil dan mencegah kejadian serupa terulang, berikut beberapa pertanyaan umum beserta jawabannya.

Prosedur Penanganan Kartu ATM Tertelan

Jika kartu ATM Anda tertelan, segera laporkan kejadian tersebut ke bank penerbit kartu Anda. Biasanya, bank menyediakan layanan call center 24 jam yang dapat Anda hubungi. Berikan informasi detail mengenai kejadian tersebut, termasuk lokasi ATM dan waktu kejadian. Petugas bank akan memberikan panduan selanjutnya, termasuk kemungkinan pemblokiran kartu dan proses penggantian kartu ATM.

Waktu Penggantian Kartu ATM

Waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan kartu ATM pengganti bervariasi tergantung kebijakan bank dan lokasi Anda. Secara umum, proses penggantian kartu ATM dapat memakan waktu beberapa hari kerja hingga satu minggu. Beberapa bank mungkin menawarkan layanan penggantian kartu ATM yang lebih cepat, terutama jika Anda mengajukan permohonan penggantian melalui cabang bank.

Biaya Penggantian Kartu ATM

Kebanyakan bank tidak mengenakan biaya tambahan untuk penggantian kartu ATM yang tertelan akibat masalah teknis mesin ATM. Namun, jika kartu ATM tertelan karena kesalahan pengguna, seperti memasukkan PIN yang salah berulang kali, maka bank mungkin akan mengenakan biaya administrasi. Selalu periksa kebijakan bank Anda terkait biaya penggantian kartu ATM.

Pencegahan Kartu ATM Tertelan

Mencegah kartu ATM tertelan lebih baik daripada mengatasinya. Berikut beberapa tips untuk mencegah kartu ATM tertelan: Pastikan kartu ATM dalam kondisi baik dan tidak rusak. Masukkan kartu ATM dengan benar dan hati-hati ke dalam mesin ATM. Pastikan Anda memasukkan PIN dengan benar. Hindari penggunaan ATM yang terlihat rusak atau mencurigakan. Jika mengalami kesulitan saat bertransaksi di ATM, segera hubungi petugas bank.

Penanganan Lupa PIN Setelah Kartu Tertelan

Jika Anda lupa PIN ATM setelah kartu tertelan, segera hubungi bank penerbit kartu Anda. Anda akan perlu melalui proses verifikasi identitas untuk mendapatkan kembali akses ke rekening Anda dan memesan kartu ATM baru. Proses ini mungkin membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan hanya mengganti kartu ATM yang tertelan.